8.Memulai strategi

Setelah berhasil membujuk suaminya Yanti bergegas menghubungi Hanum untuk menyampaikan kabar baik yang sebenarnya kabar baik untuk dirinya sendiri ....

drrtttt drrtttt drrtttt

hp Hanum bergetar

" assalamu'alaikum num,"

" waalaikum salam mbak Yanti."

"maaf menggangu, mbak cuma mau menyampaikan keputusan mas galang, dia setuju ikut gabung bekerja dengan mu num,"

" benarkah mbak, syukur kalo gitu, tapi beneran mbak sedih nih tinggal berjauhan dengan suami, atau mbak ikut aja kesini gimana,,???"

" ah gak lah num, sudah dari awal kan aku bilang mas Galang bisa pulang saat hari libur, terus mana bisa mbak ikut kesana anak2 sekolahnya gimana,,??"

" iya juga sih mbak. ya mana baiknya buat mbak Yanti sama mas Galang aja kalo gitu."

" oh iya num sore ini juga mas Galang akan berangkat kesana , kirim alamat lengkapnya ya nanti ".

" biar sekalian berangkat sama aku aja mbak besok, rencana besok aku mau menemui Adit, katanya dia lagi kangen."

" oh bagus lah kalo gitu, ya Uda ya num ,mbak mau ngomong dulu sama mas mu,"

"iya mbk,"

"assalamu'alaikum "

"waalaikum salam mbk,sampai ketemu besok ya"..

Yanti bergegas kembali menemui suaminya ke kamar, tapi sebelum masuk ke kamar, dia mendengar tangis anaknya yang kecil,ternyata anaknya terbangun

"mama, mama, mama"

" uuppss anak sayang mama bangun ya,"

" heemmm"

" ayo ikut mama ,kita temui papa ya sayang, sebentar lagi papa akan kerja jauh jadi jarang pulang sayang, "

"kelja dimana ma papa,??"suara cadel khas anak kecil 🤗🤗

"kerja jauh sayang , nanti kalo pulang ayah bawa uangnya banyaaaakk, terus adik nanti bisa belanja mainan sepuasnya pokoknya."

" benelan ma ,benel Adek dibeliin mainan, holleeeee,"

"jangan ajarkan anak2 dengan kebiasaan burukmu ma," tiba2 Galang mengagetkan Yanti

" ah papa ngagetin aja, gak lah pa aku cuma ngasi alasan aja ,nantinya kalo papa pergi ketempat Hanum dia gak nyariin papa,"

"memang kenapa aku harus ketempat Hanum segala,??"

"mangkanya dengarkan dulu, Hanum sekarang baru membuka usaha , ya sejenis pabrik kecil2an gitu loo pa, dia butuh karyawan sebagai supir sama satpam, nah mama sudah ngomong sama dia bahwa papa mau kerja sama dia meski cuma jadi supir, ini sementara aja pa, selanjutnya gimana usaha papa mendekati Hanum buat dia jadi jatuh cinta pada papa dan papa gak lagi jadi supir tapi jabatan papa langsung naik jadi pemilik perusahaan,"

" kamu ngomong seperti itu kayak tiada beban dosa saja ma, terlebih ngomong didepan anak, "

" ih papa pokoknya harus setuju, tadi papa sudah mengiyakan toh,"

" terserah kamu ma, dasar sudah gak waras pikiranmu itu, andai tidak karena anak2 mau kau pisahkan denganku dan kau bawah masuk kedalam lingkup keluargamu yang hampir keseluruhan sifatnya seperti dirimu ,tidak akan Sudi aku menuruti kemauanmu,"

" eehh jangan bawa2 keluargaku ya disini, lagian apa salahnya kita meruba hidup lebih baik,??"

" iya ma, tapi tidak dengan cara seperti ini, tapi sudahlah aku bosan berdebat denganmu, atur aja semua sesuai keinginanmu, anggap aku ini pion mu yang hanya bisa bergerak jika kau yang menjalankannya,"

Galang pun berlalu kembali ke kamarnya, sebelum kembali ke kamar dia cium pipi anaknya, yang sedari tadi memperhatikan papanya berdebat dengan mamanya, timbul rasa bersalah dihari Galang ,dia sadar sunggu tak pantas ini semua harus disaksikan anaknya,

Yanti pun pergi menjemput anaknya ditempat bimbel, karena anak sulung Yanti selepas sekolah biasanya lanjut ke tempat bimbel ,

"ayo dek kita jemput kakak ya,"

"gak pamit papa ya ma,"

"gak usah papa lagi capek, biar papa istirahat dulu ,"

" naik taxi apa mama mau bawah mobil sendili ma,"

" bawa mobil sendiri dek, udah gak usah banyak tanya ,pokoknya ayo ikut,"

mereka berdua pun pergi ke tempat bimbel anak sulungnya ..tak butuh waktu lama pun akhirnya mereka sampai ditempat bimbel dan sunggu beruntung Yanti pas bertepatan ketemu dengan Robi papanya Adit juga mau menjemput Adit,

itu sepertinya papanya adit, sunggu beruntung nasibku saat ini.batin Yanti.

" selamat sore pak Robi"

" oh selamat sore Bu Yanti, "

" kebetulan saya ketemu pak Robi disini,"

" oh iya kah ?? memang ada apa ya buk.?!"

" begini pak besok ada acara sedikit dirumah , saya mau ngundang teman2 anak saya kerumah, jadi besok pulang les mereka biar ikut saya kerumah nanti selepas acara biar Adit saya antar pulang. gimana pak boleh tidak.." strategi awal untuk mencari empati Hanum dari Yanti..

" oh begitukah,?? boleh saja buk asal tidak terlalu malam Adit sudah diantar pulang,"

" oh tidak kok pak , lagian acaranya cuma sebentar, boleh minta alamat lengkap pak Robi biar besok tidak nyasar saat mengantar Adit."

" saya tinggal di jl.pahlawan no 5 Bu,"

" oh ya sudah terima kasih ya pak sebelumnya,"

setelah panjang lebar bicara dengan Robi , Yanti pun pamit pulang,

-----------

keesokan harinya ,dikediaman hanum

"ma hari ini aku mau kekota ,mau ketemu Adit , dia kemaren telpon bilang kangen sama aku ma,"

" benarkah , kasian anak2mu num sampai kapan mereka harus menanggung keras kepala papanya yang tidak mau memberikan kebebasan bertemu dengan kita, dulu kita begitu miskin untuk melawan mereka." mama Hanum bicara sambil menangis memikirkan nasib anak dan cucu2nya.

"sudah lah ma , mama jangan bersedih, Hanum beruntung sekarang kalo mau ketemu Adit sudah gampang ma, kemaren Hanum ketemu salah satu orang tua teman Adit yang mau membantu jika sewaktu2 Hanum ingin ketemu dengan Adit, tapi tetap anak kecilku yang satu bagasku masih tak tau harus dengan cara apa aku supaya bebas bertemu dengannya tanpa terikat jadwal kunjungku,"

Yanti memang sudah mengabari Hanum kalo dia berniat mempertemukannya dengan Adit dirumah yanti

" benarkah nak ada yang mau membantumu, syukurlah kalo begitu, sering2lah temui anak mu nak, kasian dia harus hidup jauh dari kasih sayangmu,"

" itu pasti ma, dan aku berharap ada saatnya aku bisa membawa mereka kemari ketemu mama,"

" bener ya sayang kamu harus janji ya, mama sudah sangat rindu dengan cucu2 mama,"

" iya ma ,ya sudah ini sudah siang, Hanum mau berangkat dulu ma, soalnya mau mampir ke pabrik sebentar mau lihat Joko, tadi semua urusan pabrik aku titipin ke dia, semoga di tidak kerepotan ,"

" iya sudah hati2 dijalan , oh iya mama ada kue yang mama buat kemaren kayaknya masih ada, titip kasihkan Adit ya, dulu dia suka banget dengan kue bikinan mama,"

" ya sudah ma, kue nya aku bawa , assalamu'alaikum ma', Hanum berangkat ya,"

" iya waalaikum salam. hati2 nak".

Hanum pun mampir dulu ke pabriknya, di awasinya para pekerja, semua rajin mengerjakan tugasnya masing2.

" eh bu bos datang," sapa Wati

" ah apa an sih mbak..pakai bos2 segala,,oh iya mas Joko ada di mana ya,. kayaknya dikantor gak ada tadi,"

memang para pekerja sudah bertekad jika di tempat kerja mereka harus bersikap formal sama Hanum dan Joko. walau awalnya Hanum dan Joko menolak tapi mereka memaksa,

" pak Joko memberi pengarahan bagian pembersihan bahan Bu dibelakang,"

" oh iya kah. makasi ya mbak, aku mau ketemu dia dulu ."

Hanum berlalu untuk menemui Joko,

" joko gue mau ke kota dulu ya , menemui anakku, urusan pabrik semua gue serahkan sama kamu ok,"

" boleh gue ikut ke kota nih,"

"janganlah, nanti urusan pabrik gimana ??"

" tapi kamu gak lama kan di kota,??"

" gak lah kalo gak capek nanti malam gue juga langsung balik, soalnya kita sudah dapat driver yang kita butuhkan. sekalian nanti gue ajak dia bareng ke sini. "

" hai loe mau pulang malam2 dengan laki2 yang baru loe kenal, engga2 gue antar aja loe ya??"Joko khawatir dengan Hanum sekaligus cemburu.

" gak usah lebay deh, gue kenal keles sama orangnya,"

"gak pokoknya gue antar,"

" gak mau ,ya sudah gue berangkat dulu,, daaah joko," Hanum berlalu meninggalkan joko

" kau ini num,"teriak Joko.

bersambung

😘😘😘hai readers ayo dukung author ya, jangan lupa like, vote,saran dan kritiknya biar author tambah semangat nulisnya nihh🤗🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Eriade

Eriade

Jgn thor istri nya nek lampir

2021-07-05

0

Lintang Maharani

Lintang Maharani

kasian Joko gigit jari lagi🤨😥

2021-01-31

0

Mbok Sri

Mbok Sri

thoor jangan jadiin galang sama hanum

2021-01-27

2

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 1.berkenalan dengan yanti
3 2. pertengkaran dengan mantan
4 3. Gagal berangkat
5 4. Kerumah pak RT
6 5. Membahas usaha
7 6. memulai usaha baru
8 7. Pemilik kontrakan datang
9 8.Memulai strategi
10 9. Ada apa dengan galang
11 10.Rasa yang salah
12 Jangan ada rasa diantara kita
13 sekian lama berjamaah kembali
14 Malam mingguan
15 Acara pindahan
16 Masa lalu hanum
17 Kemajuan yang sangat pesat
18 Kedatangan Yanti
19 kedatangan Yanti 2
20 Perasaan Joko
21 Firasat buruk
22 Kabar duka
23 Semua tidak ada artinya.
24 Hanum sakit
25 Bisakah aku memaafkan
26 Luka
27 Pulang
28 Cemburu
29 Keluar kota
30 Ternyata dia wanita seperti itu
31 Rencana untuk Galang
32 kepulangan Galang ke kota
33 Kecelakaan
34 Sadar
35 Haruskah
36 Pernikahan yang tak diinginkan.
37 Hari pernikahan.
38 Balik ke kampung
39 Rahasia Yanti
40 sakit jantung
41 Memohon doa restu
42 Kesembuhan galang
43 kekantor lagi
44 Murka
45 Ke kota
46 Perceraian
47 Jadi buronan
48 Masa lalu
49 Meruba keadaan
50 Hamil
51 kecemburuan galang.
52 rencana pindah ke kota
53 Acara peresmian
54 Ngidam
55 Pepes belut
56 Yasmin
57 Sholikha ku
58 Menyusun rencana
59 Undangan makan siang
60 Gara-gara ngompol
61 Dia bukan merebutku
62 Status Devan
63 Sisi humoris David
64 Terjebak kado yang dipilih
65 Menghadiri pernikahan Joko (1)
66 Menghadiri pernikahan Joko (2)
67 Menghadiri pernikahan Joko (3)
68 Menghadiri pernikahan Joko (4)
69 Cinta pada pandangan pertama
70 Elang Permana
71 Undangan dari Elang
72 Wanita itu mirip dengan mama
73 Keluarga
74 Membongkar masa lalu (1)
75 Membongkar masa lalu (2)
76 Ide konyol David
77 Gara-gara obat tidur
78 Pintu rahasia
79 Rencana menjemput sundari
80 Membeli saham
81 Berhasil atau gagal
82 Dua keberhasilan
83 Ananda Aditya Bagastara Pramono
84 Dibawah kabur
85 Praduga Yasmin
86 Ungkapan Sundari.
87 Tawa yang lama hilang
88 Salah paham joko
89 Strategi awal
90 Wasiat
91 Tempat sembunyi untuk dua mama.
92 Mencari bukti
93 Yasmin yang gagal
94 Hukuman paling kejam
95 Yasmin terjebak
96 Semua terungkap
97 Galang tertembak
98 Mengatur waktu
99 Singa ngambek
100 Kejutan ulang tahun.
101 Keluarga kandung devan
102 Aku sayang nenek
103 Membuat jatuh cinta
104 Nyonya Diana
105 Penjelasan Bu Diana (1)
106 Penjelasan Bu Diana (2)
107 Keliling London
108 Balik ke Indonesia
109 Jangan simpan dendam
110 Membawa pulang
111 Kembali membuat rencana
112 Kebohongan Anna.
113 Kesialan Anna
114 Kisah kupu-kupu malam
115 Ternyata
116 Kesiangan
117 Kemudahan dan kesulitan.
118 Jalan ke mall
119 Singaku marah
120 Singaku marah (2)
121 Aku pasrah
122 Kepergok mama mertua
123 Baju pengantin.
124 Ke Jerman.
125 Bersaing dengan Daniel
126 Joki handal
127 Menambah anggota baru.
128 Lemah
129 Galang harus pulang.
130 Rasa rindu
131 Masakan daniel
132 Galang kembali cemburu.
133 Sudah boleh
134 Balik ke Tanah air
135 Terkesima
136 Rencana beli kuda
137 Kenangan dulu
138 Si jambrong
139 Mengajak ke butik
140 To the point
141 Hari pernikahan David.
142 Lahiran
143 Devan pulang
144 Devan pulang
145 Devan pulang
146 Kembalinya Yanti
147 Tidak bisa menahan amarah
148 surat pengalihan harta
149 Dan berakhir
Episodes

Updated 149 Episodes

1
awal cerita
2
1.berkenalan dengan yanti
3
2. pertengkaran dengan mantan
4
3. Gagal berangkat
5
4. Kerumah pak RT
6
5. Membahas usaha
7
6. memulai usaha baru
8
7. Pemilik kontrakan datang
9
8.Memulai strategi
10
9. Ada apa dengan galang
11
10.Rasa yang salah
12
Jangan ada rasa diantara kita
13
sekian lama berjamaah kembali
14
Malam mingguan
15
Acara pindahan
16
Masa lalu hanum
17
Kemajuan yang sangat pesat
18
Kedatangan Yanti
19
kedatangan Yanti 2
20
Perasaan Joko
21
Firasat buruk
22
Kabar duka
23
Semua tidak ada artinya.
24
Hanum sakit
25
Bisakah aku memaafkan
26
Luka
27
Pulang
28
Cemburu
29
Keluar kota
30
Ternyata dia wanita seperti itu
31
Rencana untuk Galang
32
kepulangan Galang ke kota
33
Kecelakaan
34
Sadar
35
Haruskah
36
Pernikahan yang tak diinginkan.
37
Hari pernikahan.
38
Balik ke kampung
39
Rahasia Yanti
40
sakit jantung
41
Memohon doa restu
42
Kesembuhan galang
43
kekantor lagi
44
Murka
45
Ke kota
46
Perceraian
47
Jadi buronan
48
Masa lalu
49
Meruba keadaan
50
Hamil
51
kecemburuan galang.
52
rencana pindah ke kota
53
Acara peresmian
54
Ngidam
55
Pepes belut
56
Yasmin
57
Sholikha ku
58
Menyusun rencana
59
Undangan makan siang
60
Gara-gara ngompol
61
Dia bukan merebutku
62
Status Devan
63
Sisi humoris David
64
Terjebak kado yang dipilih
65
Menghadiri pernikahan Joko (1)
66
Menghadiri pernikahan Joko (2)
67
Menghadiri pernikahan Joko (3)
68
Menghadiri pernikahan Joko (4)
69
Cinta pada pandangan pertama
70
Elang Permana
71
Undangan dari Elang
72
Wanita itu mirip dengan mama
73
Keluarga
74
Membongkar masa lalu (1)
75
Membongkar masa lalu (2)
76
Ide konyol David
77
Gara-gara obat tidur
78
Pintu rahasia
79
Rencana menjemput sundari
80
Membeli saham
81
Berhasil atau gagal
82
Dua keberhasilan
83
Ananda Aditya Bagastara Pramono
84
Dibawah kabur
85
Praduga Yasmin
86
Ungkapan Sundari.
87
Tawa yang lama hilang
88
Salah paham joko
89
Strategi awal
90
Wasiat
91
Tempat sembunyi untuk dua mama.
92
Mencari bukti
93
Yasmin yang gagal
94
Hukuman paling kejam
95
Yasmin terjebak
96
Semua terungkap
97
Galang tertembak
98
Mengatur waktu
99
Singa ngambek
100
Kejutan ulang tahun.
101
Keluarga kandung devan
102
Aku sayang nenek
103
Membuat jatuh cinta
104
Nyonya Diana
105
Penjelasan Bu Diana (1)
106
Penjelasan Bu Diana (2)
107
Keliling London
108
Balik ke Indonesia
109
Jangan simpan dendam
110
Membawa pulang
111
Kembali membuat rencana
112
Kebohongan Anna.
113
Kesialan Anna
114
Kisah kupu-kupu malam
115
Ternyata
116
Kesiangan
117
Kemudahan dan kesulitan.
118
Jalan ke mall
119
Singaku marah
120
Singaku marah (2)
121
Aku pasrah
122
Kepergok mama mertua
123
Baju pengantin.
124
Ke Jerman.
125
Bersaing dengan Daniel
126
Joki handal
127
Menambah anggota baru.
128
Lemah
129
Galang harus pulang.
130
Rasa rindu
131
Masakan daniel
132
Galang kembali cemburu.
133
Sudah boleh
134
Balik ke Tanah air
135
Terkesima
136
Rencana beli kuda
137
Kenangan dulu
138
Si jambrong
139
Mengajak ke butik
140
To the point
141
Hari pernikahan David.
142
Lahiran
143
Devan pulang
144
Devan pulang
145
Devan pulang
146
Kembalinya Yanti
147
Tidak bisa menahan amarah
148
surat pengalihan harta
149
Dan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!