Mereka bertiga pun masuk, Hanum dan mamanya memasak didapur dan Galang mengambil baju2nya dikamar tamu untuk dibawah ke kontrakannya.
selama kurang dari 1jam semua masakan pun siap dihidangkan.
"yap semua selesai, Hanum masuk kamar dulu ya ma, ambil air wudhu"
"iya nak, jangan lupa nak Galang kasih tau kalo sudah masuk waktu magrib"
" iya ma,"
Hanum berlalu menuju kamar tamu. sayup2 Hanum mendengar Galang sedang bertelponan.karena memang pintu agak sedikit terbuka.
"pokoknya bilang besok pasti ada"
"- - - - - - - - -"
" iya papa usahakan ma,"
"- - - - - - - -"
"mangkanya ma, rubah sifatmu dan kebiasaanmu itu, jika terus saja seperti ini sampai kapanpun dan sebanyak apapun papa
memberi mama semua tidak akan cukup, pokoknya bilang sama beliau suruh kirim no rekening ke papa, nanti mama tinggal minta bukti pembayarannya saja,"
Galang langsung menutup panggilan telpon dari istrinya.
tok tok tok
"maaf mas Galang boleh masuk,?"
"masuk dik,"
"maaf tadi gak sengaja dengar mas telpon. apa ada masalah mas dengan mbak Yanti.?"
" ada sedikit dik tapi sudah bisa mas atasi kok"
"kalo boleh tau masalah apa mas,?"
" masalah pembayaran kontrakan rumah, bulan lalu mas sudah kasih tapi sama mbakmu dipakai sampai habis, jadi dia minta lagi soalnya besok hari terakhir."
"mas sudah ada uang apa belum,?"
"sudah ada dik, uang pesangon dari perusahaan mas kerja dulu untungnya tidak semuanya mas kasih ke mbakmu itu, ya bukannya ingin menyelewengkan keuangan kepada istri sendiri, tapi takutnya ada kejadian seperti ini mas jadi bingung kalo gak ada uang simpanan.maaf ya dik jadi curhat"
"gak apa mas, lagian kan Hanum yang tanya.malah Hanum minta maaf sudah ikut campur urusan mas. tapi beneran sudah ada kan, kalo belum mas bisa pinjam dulu ke saya nanti pas gajian bisa mas cicil."
" beneran sudah ada kok dik"
" ya sudah mas, aku mau ambil air wudhu dulu ya, mas juga gih sudah ditungguin mama tuh ngajak sholat berjamaah."
"oh iya dik."
akhirnya selesai mengambil wudhu Galang, Hanum dan mamanya pun melakukan sholat berjamaah kembali,
selesai sholat kembali Galang bersalaman dengan mama Hanum kemudian ke Hanum yang lagi2 tanpa disadari Hanum mencium punggung tangan Galang.
"maaf mas jadi kebiasaan tapi gak apa kan, cium tangan sebagai kakak sendiri.?"
"iya dik, kamu dan Tante sudah aku anggap adik dan ibu sendiri kok, bolehkan Tante,?"
"kan dari kemaren Tante sudah bilang, boleh nak,"
"sepeninggal orang tua saya, saya sudah tidak punya keluarga satu pun Tante, ada keluarga jauh tapi kami sudah tidak lagi menjalin hubungan dengan baik, karena sibuk dengan urusan masing2, disini saya bener2 mendapatkan apa arti sebuah keluarga, perasaan dan hati saya benar2 tentram Tante, jujur bertahun2 karena kesibukkan membuat saya jauh dengan sang maha pencipta tapi disini saya bisa kembali mendekatkan diri kepada Alloh didampingi dengan keluarga seperti kalian berdua seperti mimpi yang dimana saya tidak ingin bangun,"
tanpa sengaja galang menunjukkan sisi lemahnya, berbicara sambil menunduk menahan air matanya,
"sini nak coba rebahkan kepalamu di pangkuan Tante,"
"boleh Tante,?"
"iya"
Galang pun merebahkan kepalanya di pangkuan mamanya Hanum,di usap2nya rambut Galang.
"entah nak, sejak awal melihatmu, Tante merasa ada sesuatu hal yang aneh, Tante merasa punya anak laki2. Tante merasa bakal ada yang melindungi Tante dan hanum. Tante tulus menyayangimu seperti anak Tante sendiri, lepas kan lah nak bebanmu pada ibumu ini, berkeluh kesah lah agar beban fikiranmu hilang, jangan kau simpan tangismu itu yang akan jadi dilema dikemudian hari nanti nak,"
sambil terus membelai rambut galang.karena mama hanum bisa melihat dari raut wajah Galang kalo Galang saat ini sedang dalam posisi tidak baik2 saja.ya maklum lah ya yang banyak makan asam garam lebih faham😁😁
" ibu,? benarkah saya boleh memanggil Tante dengan sebutan ibu.?"
"panggil mama saja seperti Hanum,"
"boleh saya memelukmu ma,"
"saat ini ku angkat kau sebagai anakku sendiri, sini nak" sambil merentang kan tangan dan disambut galang dengan memeluk mama angkatnya,Galang tak kuasa lagi membendung air matanya. ya laki2 sekuat apapun pasti tetap punya kelemahan.
"asiikkk Hanum jadi punya kakak laki2 sekarang, usah deh drama sedihnya ayo hapus tuh air mata jelek tau kalian berdua kayak gitu, ayo makan Hanum sudah lapar nih"
"bilang orang nangis jelek, lihat tuu mata juga merah habis nangis juga kan, kamu yang jelek dik," Galang mencubit hidung Hanum.
"ih berani kurang ajar ya sekarang, mentang2 sudah jadi kakak, emm awas nih Hanum balas baru tau rasa ya"
Galang pun lari dan dikejar Hanum seperti anak kecil mereka berdua berlari kejar2an memutari meja makan.
"awas kamu mas ya, beneran tak balas sudah bikin hidungku merah seperti ini."
"kejar kalo bisa ayo sini sini."
"kalian berdua ini malah lari2an kayak anak kecil saja, ayo sudah kita makan, duduk kalian berdua,"
" tapi tu anak laki2 mama tuh godain terus aaaa" Hanum mengerucutkan bibirnya dengan manja.
"eleh eleh manjanya adik mas satu ini"sahut galang sambil menarik bibir Hanum,
"ih ih sakit tau, lihat tu ma"Hanum menepis tangan Galang.
"sudah2 ayo makan cepat, gak baik ribut depan makanan, nanti gak dapat keberkahannya."
mereka bertiga akhirnya menikmati makan malam dengan tetap diselingi canda tawa.selesai makan Galang pun pamit dan membawa baju2nya ke kontrakan. sebenarnya Bu win (mama Hanum) ingin Galang tetap tinggal dirumahnya, tapi apa nanti kata tetangga didalam rumah ini ada anak perempuannya apalagi berstatus janda, dan Galang statusnya suami orang akhirnya dengan berat hati pun Bu win mengizinkan balik ke kontrakannya.
------
keesokan harinya,
Hanum sudah siap dengan baju kerjanya, dan setelah pamit mamanya, Hanum mengambil motornya digarasi dan berangkat menuju pabriknya,disana ternyata Joko dan galang pun sudah sampai.
"pagi semua,"
"pagi num,"
"pagi adik mas yang paling cantik,"
deg hati Joko tersentak mendengar Galang membalas sapaan Hanum.
"ehhh gak usa melongo gitu deh mulut, mas Galang sekarang sudah resmi jadi anak angkat mama, sah2 saja kali memuji adiknya, lagian adiknya kan memang cantik." tutur hanum pada Joko.
" woe selamat bro, jadi boleh dong gue panggil calon kakak ipar,"
"ehh bercanda loe gak lucu kali jok, gak usah gitu ya, didengar orang bisa babak belur gue dihajar gadis2 fans berat kamu tuh"
"ya ilah num siapa sih yang bercanda, loe single gue single sah sah saja kan."
" banguuunn woe udah siang, mimpi terus digedein."
Galang yang lihat dua sahabat saling menggoda cuma geleng2 kepala,
"eh kalian lihat sini deh, banyak loo permintaan dari agen2 minta dikirim lagi produk kita, coba nih banyak yang kirim email minta pengirimannya ditambah."
"iyakah mas,?"
"iya dik ,coba kalian baca sendiri sini"
"waahh ternyata produk kita banyak diminati juga ya num,"
"sepertinya untuk memenuhi permintaan kita harus menambah karyawan jok,"
"bener juga kamu Lang, kita buka kembali lowongan pekerjaan, untuk bahan baku aku rasa stok digudang juga gak bakal cukup, kita harus segera menambah persediaan "
"nah masalah seperti itu urusan kalian berdua aku rasa ahlinya, biarlah aku bantu mengawasi bagian produksi aja oke," sahut Hanum
"setuju num,"
Hari berganti Minggu dan Minggu berganti bulan. kini usaha itu sedah berkambang pesat, bahkan kini karyawan mereka yang awalnya cuma 12 orang sudah berubah menjadi 100 lebih,
begitu juga perubahan di kantor yang awalnya cuma 3 orang Hanum ,Joko dan Galang, kini kantor itu pun banyak penghuninya mereka merekrut orang2 untuk membantu mereka. kini status Hanum pun berubah.
Hanum sebagai Dirut
Joko sebagai wakil Dirut
galang sebagai penasehat sekaligus orang kepercayaan Hanum.
Tak lupa Hanum mengangkat Wati yang dulunya bagian produksi kini jadi sekretarisnya. Wati yang memang menyadang gelar S1 jadi dia layak menjabat jabatan itu sekarang.
bersambung
readers pokoknya bakal dipuasin deh selama author libur kerja. bakal up berkali2 nih tiap harinya😁😁😁
makanya jangan pelit ya ngasi vote, like, kritik dan sarannya🤗🤗🤗🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Lintang Maharani
hanumnya keganjenan,jd ilfeel
2021-01-31
2
Imee
❤❤❤
2020-12-31
0