Acara pindahan

Selesai sholat biasa Hanum pergi kedapur membantu mamanya menyiapkan menu sarapan.

" pagi ma,"

" pagi nak, oh iya nak acara syukuran pindahan nak galang, mama sudah pesankan catering diwarung Bu Ani. mama rasa 50 kotak nasi sudah cukup kan nak..?"

" iya ma cukup kok, kan cuma undang tetangga terdekat dari kontrakan saja to ma,"

" untuk hidangan kue nya mending kamu ke toko kue yang dekat dengan kantor kecamatan itu aja loo num, soalnya disana lengkap dan pasti tersedia dalam jumlah banyak, jadi meski kita gak pesan pasti ada stok ditoko kue itu."

" iya ma, selesai sarapan nanti biar aku sama mas Galang pergi kesana."

"oh iya tadi nak Galang sepertinya Uda kemas2 baju2nya pas mama lewat depan kamarnya tadi mama gak sengaja lihat soalnya pintu kamarnya agak terbuka. panggil dia nak ayo ajak sarapan."

" ok ma,"

Hanum pergi ke kamar tamu dimana kamar itu yang ditempati Galang 2 hari ini.

" permisi mas, boleh masuk,"

" masuk dik, maaf ini lagi beresin baju2 "

" ayo sarapan dulu mas, lepas itu antar Hanum ke toko kue ya, buat persiapan acara nanti siang,"

" oh iya dik, ini uang mohon diterima ya dik untuk biaya acara nanti siang,maaf loo ya karena istri mas gak ikut malah jadi menyusahkan kalian untuk kosumsinya."

" gak usah mas, untuk semuanya sudah mama bayarin, dan mama gak mau menerima uang dari mas Galang, mas sudah dianggap mama seperti anak sendiri mas, jadi simpan aja uang mas itu untuk keperluan yang lain."

" aduh jadi gak enak dik sama Tante kalo gini."

"sudah mas jangan bikin Mama kecewa dengan penolakan ok, sekarang ayo kita sarapan dulu, "

" iya dik ayo,"

Hanum berjalan menuju ke meja makan terlebih dulu karena merasa ada yang tertinggal Hanum gak sadar langsung mutar badan dan alhasil langsung bertabrakan dengan Galang yang jalan tepat dibelakang hanum.

"uppss aduuh "

" sakit ya dik, laa adik sih mutar balik dadakan maaf ya"

" gak apa mas aku yang salah kok,jadi nih jidat kebentur tembok ha ha ha ha"

"masa dada mas disamain tembok sih dik,"

" bercanda mas, aku tadi mau ambil hp ku tadi pas dikamar mas, aku taruh di sofa aku duduk tadi"

" ya sudah mas ambilin aja ya"

"ok.thanks mas,"

Hanum berlalu menuju meja makan kembali

" mana nak Galang num.?"

" sebentar lagi juga kesini ma"

"pagi Tante, ini dik hp kamu"

" pagi nak Galang, mari sarapan nak"

" iya Tante terima kasih"

mereka pun akhirnya menikmati sarapan pagi dengan bercengkrama.

selesai sarapan Hanum dan galang bersiap mau pergi ke toko kue,

sesampainya ditoko kue Hanum mengajak Galang memilih kue2 yang mau dibeli.

"eh Hanum kan,?" tanya pemilik toko kue tersebut

" iya, kamu Anita kan,?" jawab Hanum

ternyata pemilik toko kue tersebut adalah teman Hanum semasa SMK nya dulu

"iya aku Anita, ini suamimu ya num, kenalin mas saya Anita teman Hanum di SMK dulu,"

" kenalkan mbak saya Galang,saya.."

belum juga Galang menjelaskan dirinya Anita sudah menarik tangan Galang dan Hanum diajak masuk ke dapur tempat membuat kue.

" nih deh kalian pilih aja disini mana yang kalian suka, disini semua masih fres from the oven, hehehe"

"waa jago juga kamu bikin kue ya nit,?"

"ya belajar dari mama la, kan mama dulu juga tau sendiri kamu suka bikin2 kue,"

"ya sudah aku mau risoles,pastel,bolu gulung sama donatnya masing2 100biji ya, ngomong2 dapat diskon gak nih,?"

"boleh lah atur aja di depan nanti hhhhhh,,num ternyata pandai juga kamu cari suami ganteng dan gagahnya pakai banget,"bisik Anita

"kamu gila ya nit, dia teman ku bukan suamiku tau,"

"yang bener num, betah banget kamu menjanda, hilangin aja tuu mantan suami dari fikiranmu, biar kamu bisa buka hati untuk yang lain, ada barang bagus depan mata kok di sia2in." Anita dan Hanum bicara sambil bisik2.

"dia sudah berkeluarga nit jangan ngawur deh loe."

"jaman gini kalo ada kesempatan gak usah disia2in. istrinya gak bisa ngasi yang lebih apa salahnya kita yang memberi kelebihannya.?"

" ih otak kamu ini butuh di cuci ya, ngajari teman jadi pelakor, gak waras betul kau ini nit"

"gimana dik Uda belum milih2 kue nya, kalo sudah mari kita pulang Uda siang nih," Galang mengagetkan dua teman yang lagi ngibah.

"udah mas ini Anita resek banget dari tadi ngomong gak jelas hhhh"

"ih apa an sih kamu ni num, ngadu terus sama suami ulu ulu manjanya,"

" kamu ini ya kan tadi sudah aku bilang mas Galang bukan suamiku,"

"belum aja kali sapa tau kedepannya beneran jadi suami istri. iya kan mas" goda Anita

"iya deh amin" jawab Galang.

"apa sih mas main Aminin aja, ingat woe anak istri dirumah," sahut Hanum sambil cemberut

" maaf dik ,cuma biar mbak Anita ini lega aja kok, ya sudah mari kita ke kasir dan terus kita pulang!"

G

alang menarik tangan Hanum kedepan menuju meja kasir ,sementara pegawai Anita memasukkan kue2 pesanan Hanum ke mobil.

" ya udah ya nit, aku pamit dulu,"

"ok deh num, ingat jangan lupa undangannya ya jika kalian meresmikan hubungan kalian nanti,"

"ah terserah kau lah not, dasar gila"

Galang dan Hanum pun masuk ke mobil dan langsung pulang,

mereka bukan menuju rumah Hanum tapi langsung menuju kontrakan Galang guna menurunkan kue2 yang mereka beli tadi, dan disana ternyata sudah ada Joko yang menyiapkan tempat untuk berlangsungnya acara tasyakuran nanti, Joko menggelar tikar untuk duduk para undangan.

"hai jok Uda dari tadi loe disini.?"

"ya lumayan lah, tempat sudah siap, undangan juga sudah aku sebarkan,"

"oh iya itu bantuin mas galang nurunin kue2 dimobil biar aku yang menata nanti, untuk nasi kotak sudah diantar belum sama pihak catering ,?"

"belum kayaknya sebentar lagi tadi mamamu bilang jam 11 mau diantar, ya pas lah kan acaranya juga habis dhuhur."

"memang tadi Tante kesini ya jok,"

"enggak Lang ,tadi aku yang kesana rencananya mau jemput kalian tapi ternyata Tante bilang kalian masih pergi beli kue, ya sudah aku putuskan untuk menyiapkan aja yang disini"

"makasi ya buat kalian yang sudah begitu baik kepadaku, walau kita baru saling kenal tapi kalian sudah memperlakukan ku seperti keluarga seperti ini, aku sangat bersyukur ."

" sudah mas jangan seperti itu, kita ini kan sahabat jadi harus saling bantu ok".

setelah semua persiapan sudah siap,mereka bertiga pun bersiap2 menyambut para tamu.

setelah dhuhur tamu undangan pun satu persatu datang dan setelah semua tamu datang Galang pun memberi sambutan.

"assalamu'alaikum bapak2 para undangan yang saya hormati, sebelumnya saya sangat berterima kasih atas kehadiran bapak2 sekalian, disini saya ingin memperkenalkan diri saya Galang saya yang mengontrak rumah ini ,alasan saya tinggal disini karena saya bekerja dipabrik mbak Hanum dan pak Joko, untuk kedepannya semoga kita menjadi tetangga yang baik, karena saya orang baru disini saya mohon jika saya salah bertindak dan melanggar hukum di desa ini harap di peringatkan, dan jika ada hal yang memerlukan bantuan saya untuk desa ini jika saya mampu membantu bapak2 jangan sungkan2 minta bantuan saya, demikian sambutan dari saya jika ada salah kata maupun kurang sempurnanya acaranya ini saya mohon maaf yang sebesar2nya, wassalamu'alaikum wr wb."

Dan susunan acara pun selesai dilaksanakan dengan lancar.para tamu menikmati hidangan yang disiapkan, dan setelah acara satu persatu tamu pun mohon undur diri, kini tinggal hanum, Galang dan Joko.

huuu up 3 episode hari ini lumayan mantap jari ini ngetiknya,

lanjut nanti ya readers😘😘

ayo mohon author mohon like ,kritik dan saran ya readers biar tambah semangat ni🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Entin Supriatin

Entin Supriatin

sepertinya Hanum jatuh cintrong tuh, ko ga ada ja'im ja'im nya

2021-09-24

0

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

lnjut

2021-02-06

0

Cipluk Al Dhana

Cipluk Al Dhana

ceritanya sedikit lambat

2021-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 1.berkenalan dengan yanti
3 2. pertengkaran dengan mantan
4 3. Gagal berangkat
5 4. Kerumah pak RT
6 5. Membahas usaha
7 6. memulai usaha baru
8 7. Pemilik kontrakan datang
9 8.Memulai strategi
10 9. Ada apa dengan galang
11 10.Rasa yang salah
12 Jangan ada rasa diantara kita
13 sekian lama berjamaah kembali
14 Malam mingguan
15 Acara pindahan
16 Masa lalu hanum
17 Kemajuan yang sangat pesat
18 Kedatangan Yanti
19 kedatangan Yanti 2
20 Perasaan Joko
21 Firasat buruk
22 Kabar duka
23 Semua tidak ada artinya.
24 Hanum sakit
25 Bisakah aku memaafkan
26 Luka
27 Pulang
28 Cemburu
29 Keluar kota
30 Ternyata dia wanita seperti itu
31 Rencana untuk Galang
32 kepulangan Galang ke kota
33 Kecelakaan
34 Sadar
35 Haruskah
36 Pernikahan yang tak diinginkan.
37 Hari pernikahan.
38 Balik ke kampung
39 Rahasia Yanti
40 sakit jantung
41 Memohon doa restu
42 Kesembuhan galang
43 kekantor lagi
44 Murka
45 Ke kota
46 Perceraian
47 Jadi buronan
48 Masa lalu
49 Meruba keadaan
50 Hamil
51 kecemburuan galang.
52 rencana pindah ke kota
53 Acara peresmian
54 Ngidam
55 Pepes belut
56 Yasmin
57 Sholikha ku
58 Menyusun rencana
59 Undangan makan siang
60 Gara-gara ngompol
61 Dia bukan merebutku
62 Status Devan
63 Sisi humoris David
64 Terjebak kado yang dipilih
65 Menghadiri pernikahan Joko (1)
66 Menghadiri pernikahan Joko (2)
67 Menghadiri pernikahan Joko (3)
68 Menghadiri pernikahan Joko (4)
69 Cinta pada pandangan pertama
70 Elang Permana
71 Undangan dari Elang
72 Wanita itu mirip dengan mama
73 Keluarga
74 Membongkar masa lalu (1)
75 Membongkar masa lalu (2)
76 Ide konyol David
77 Gara-gara obat tidur
78 Pintu rahasia
79 Rencana menjemput sundari
80 Membeli saham
81 Berhasil atau gagal
82 Dua keberhasilan
83 Ananda Aditya Bagastara Pramono
84 Dibawah kabur
85 Praduga Yasmin
86 Ungkapan Sundari.
87 Tawa yang lama hilang
88 Salah paham joko
89 Strategi awal
90 Wasiat
91 Tempat sembunyi untuk dua mama.
92 Mencari bukti
93 Yasmin yang gagal
94 Hukuman paling kejam
95 Yasmin terjebak
96 Semua terungkap
97 Galang tertembak
98 Mengatur waktu
99 Singa ngambek
100 Kejutan ulang tahun.
101 Keluarga kandung devan
102 Aku sayang nenek
103 Membuat jatuh cinta
104 Nyonya Diana
105 Penjelasan Bu Diana (1)
106 Penjelasan Bu Diana (2)
107 Keliling London
108 Balik ke Indonesia
109 Jangan simpan dendam
110 Membawa pulang
111 Kembali membuat rencana
112 Kebohongan Anna.
113 Kesialan Anna
114 Kisah kupu-kupu malam
115 Ternyata
116 Kesiangan
117 Kemudahan dan kesulitan.
118 Jalan ke mall
119 Singaku marah
120 Singaku marah (2)
121 Aku pasrah
122 Kepergok mama mertua
123 Baju pengantin.
124 Ke Jerman.
125 Bersaing dengan Daniel
126 Joki handal
127 Menambah anggota baru.
128 Lemah
129 Galang harus pulang.
130 Rasa rindu
131 Masakan daniel
132 Galang kembali cemburu.
133 Sudah boleh
134 Balik ke Tanah air
135 Terkesima
136 Rencana beli kuda
137 Kenangan dulu
138 Si jambrong
139 Mengajak ke butik
140 To the point
141 Hari pernikahan David.
142 Lahiran
143 Devan pulang
144 Devan pulang
145 Devan pulang
146 Kembalinya Yanti
147 Tidak bisa menahan amarah
148 surat pengalihan harta
149 Dan berakhir
Episodes

Updated 149 Episodes

1
awal cerita
2
1.berkenalan dengan yanti
3
2. pertengkaran dengan mantan
4
3. Gagal berangkat
5
4. Kerumah pak RT
6
5. Membahas usaha
7
6. memulai usaha baru
8
7. Pemilik kontrakan datang
9
8.Memulai strategi
10
9. Ada apa dengan galang
11
10.Rasa yang salah
12
Jangan ada rasa diantara kita
13
sekian lama berjamaah kembali
14
Malam mingguan
15
Acara pindahan
16
Masa lalu hanum
17
Kemajuan yang sangat pesat
18
Kedatangan Yanti
19
kedatangan Yanti 2
20
Perasaan Joko
21
Firasat buruk
22
Kabar duka
23
Semua tidak ada artinya.
24
Hanum sakit
25
Bisakah aku memaafkan
26
Luka
27
Pulang
28
Cemburu
29
Keluar kota
30
Ternyata dia wanita seperti itu
31
Rencana untuk Galang
32
kepulangan Galang ke kota
33
Kecelakaan
34
Sadar
35
Haruskah
36
Pernikahan yang tak diinginkan.
37
Hari pernikahan.
38
Balik ke kampung
39
Rahasia Yanti
40
sakit jantung
41
Memohon doa restu
42
Kesembuhan galang
43
kekantor lagi
44
Murka
45
Ke kota
46
Perceraian
47
Jadi buronan
48
Masa lalu
49
Meruba keadaan
50
Hamil
51
kecemburuan galang.
52
rencana pindah ke kota
53
Acara peresmian
54
Ngidam
55
Pepes belut
56
Yasmin
57
Sholikha ku
58
Menyusun rencana
59
Undangan makan siang
60
Gara-gara ngompol
61
Dia bukan merebutku
62
Status Devan
63
Sisi humoris David
64
Terjebak kado yang dipilih
65
Menghadiri pernikahan Joko (1)
66
Menghadiri pernikahan Joko (2)
67
Menghadiri pernikahan Joko (3)
68
Menghadiri pernikahan Joko (4)
69
Cinta pada pandangan pertama
70
Elang Permana
71
Undangan dari Elang
72
Wanita itu mirip dengan mama
73
Keluarga
74
Membongkar masa lalu (1)
75
Membongkar masa lalu (2)
76
Ide konyol David
77
Gara-gara obat tidur
78
Pintu rahasia
79
Rencana menjemput sundari
80
Membeli saham
81
Berhasil atau gagal
82
Dua keberhasilan
83
Ananda Aditya Bagastara Pramono
84
Dibawah kabur
85
Praduga Yasmin
86
Ungkapan Sundari.
87
Tawa yang lama hilang
88
Salah paham joko
89
Strategi awal
90
Wasiat
91
Tempat sembunyi untuk dua mama.
92
Mencari bukti
93
Yasmin yang gagal
94
Hukuman paling kejam
95
Yasmin terjebak
96
Semua terungkap
97
Galang tertembak
98
Mengatur waktu
99
Singa ngambek
100
Kejutan ulang tahun.
101
Keluarga kandung devan
102
Aku sayang nenek
103
Membuat jatuh cinta
104
Nyonya Diana
105
Penjelasan Bu Diana (1)
106
Penjelasan Bu Diana (2)
107
Keliling London
108
Balik ke Indonesia
109
Jangan simpan dendam
110
Membawa pulang
111
Kembali membuat rencana
112
Kebohongan Anna.
113
Kesialan Anna
114
Kisah kupu-kupu malam
115
Ternyata
116
Kesiangan
117
Kemudahan dan kesulitan.
118
Jalan ke mall
119
Singaku marah
120
Singaku marah (2)
121
Aku pasrah
122
Kepergok mama mertua
123
Baju pengantin.
124
Ke Jerman.
125
Bersaing dengan Daniel
126
Joki handal
127
Menambah anggota baru.
128
Lemah
129
Galang harus pulang.
130
Rasa rindu
131
Masakan daniel
132
Galang kembali cemburu.
133
Sudah boleh
134
Balik ke Tanah air
135
Terkesima
136
Rencana beli kuda
137
Kenangan dulu
138
Si jambrong
139
Mengajak ke butik
140
To the point
141
Hari pernikahan David.
142
Lahiran
143
Devan pulang
144
Devan pulang
145
Devan pulang
146
Kembalinya Yanti
147
Tidak bisa menahan amarah
148
surat pengalihan harta
149
Dan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!