sesampai di parkiran Hanum masuk ke mobil dan segera bergegas menuju wanita tersebut yg menunggunya di pintu masuk mall tersebut.
"mari buk saya antar, tapi karena saya belum begitu hafal dengan jalanan kota ini nanti ibu kasih petunjuk arah jalannya ya Bu". ucap Hanum sambil membuka pintu
"iya mbk. jalan aja nanti saya yang mandu". jawab wanita tersebut.
Hanum masuk mobil dan tancap gas dengan kecepatan sedang.
" apa kita jemput anak ibu disekolah".
" tidak, kita jemput dia ditempat les ".
"oh, iya bu, perkanalkan saya Hanum. kalo boleh tau ibu siapa".
"saya nurianti, panggil saja Yanti."
" biar akrab boleh saya panggil Mbak Yanti saja kah.??".
" terserah kamu saja. memang kamu belum hafal jalanan dikota ini, kamu tidak tinggal dikota ini.?"
" tidak mbk, saya hanya ingin menjenguk anak2 saya". jelas Hanum
" memang anak2mu tinggal disini sama siapa.?" Yanti heran.
" mereka tinggal sama mantan suamiku mbk".
"maaf, memang kenapa kamu pisah dengan suamimu".
" ceritanya panjang mbk".
" ya sudah kalo gak mau cerita. jadi kamu sudah Nika lagi..??"
" belum mbk saya masih trauma".
Dengan arahan Yanti akhirnya sampai juga mereka ditempat les anak Yanti.
terlihat 3 anak. 2 anak laki2 dan 1 perempuan sudah ada didepan sebuah gerbang.
hal yang tak diduga disitu Hanum melihat sosok anak laki2 yang ganteng yang sangat dia kenal. iya disitu dia lihat anak sulungnya.
" Adit.." panggil Hanum
"mama. mama kok ada disini.??" jawab Adit
" iya mama ingin ketemu kamu sama adikmu, mama kangen". sambil memeluk anaknya tak terasa kristal2 bening sudah mengalir di pipinya.
" Adit juga kangen sama mama."
Yanti terharu melihat ibu dan anak ini saling berpelukan.
" emm, emm". Yanti mengagetkan Hanum
" oh maaf mbk. ini anak saya" ucap Hanum sambil mengusap air matanya.
" jadi anak kita berteman ya num".
" sepertinya iya mbk".
" boleh saya minta nomer hp kamu". ucap Yanti sambil menyodorkan hp ke Hanum
tanpa jawaban Hanum mengetik no hp nya 08xxxxxxxxx
" sudah mbak, nanti mbak telpon saya ya. semoga selanjutnya saya bisa bertanya kabar tentang anak saya sama mbk Yanti." jelas Hanum
" memang kenapa gak langsung tanya ke papanya Adit sendiri.??" Yanti heran dengan ucapan Hanum.
" papanya sama mantan mertua sangat membatasi kami untuk bertemu mbak."
" oh ya sudah.pasti saya bantu kasih kabar ke kamu num. hampir tiap hari aku bertemu sama Adit."
" makasi Mbak Yanti. oh iya boleh saya antar Mbak Yanti pulang.??". Hanum menawarkan ke Yanti
" memang tidak merepotkan,?? juga Adit kamu tidak pamit papamu dulu. nanti papamu jemput kamu gak ada disini, pasti papamu khawatir."
" gak merepotkan kok mbak. soal izin papa Adit biar saya yang menghubungi.".sembari Hanum mengeluarkan ponselnya.
Hanum mengirim pesan ke mantan suaminya
Adit bersamaku,kami tidak sengaja bertemu.izinkan kami makan bersama nanti aku antar pulang.
Hanum mereka semua masuk mobil.
dalam perjalanan Hanum sering sekali menengok putranya yg duduk disampingnya.perasaan bahagia bisa bertemu anak yang dirindukannya
" mama kenapa gak lihat depan. nanti nabrak loo". Adit dengan kata2 polosnya
" iya sayang, mama masih pingin lihat anak mama yang ganteng ini loo".
" ma, kenapa mama gak pindah kesini aja .biar tiap hari kita ketemu". Adit sambil manyun biar mamanya menuruti
" mama harus kerja sayang." jelas hanum.
" kan papa uangnya banyak, kenapa mama harus kerja.". Adit memang belum faham soal perceraian kedua orang tuanya.
" papa kan uangnya buat sekolah Adit sama Bagas ..jadi mama harus kerja kan buat bantu2." Hanum berharap anaknya mengerti.
" terserah mama lah". Adit kecewa.
tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah Yanti. ada sosok laki2 dengan dengan postur tubuh bak atletis ada didepan rumah menunggu sang empunya rumah .
" ayo mampir dulu". ajak Yanti
Hanum dan Adit ikut turun
" eh mas Uda pulang. gak bawah kunci tadi kok nunggu didepan rumah.??". ucap Yanti pada laki2 tersebut yang ternyata adalah suami Yanti.
" ketinggalan dikantor kunciku". jawab suami Yanti.
" ini mas kenalkan Hanum mamanya Adit ".
" saya Hanum pak, maaf merepotkan."
" saya Galang. ayo silahkan masuk". Galang suami Yanti memandang Hanum agak takjub. ada sosok wanita cantik didepannya..
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Lilis Ilham
semangat
2024-01-10
0
Sulati Cus
dasar buaya beraninya d dpn bini mata msh jelalatan blm pernah di congkel kali tu mata
2022-02-11
0
NurHafni
Ada yg bening dikit dilirik,istri sm Anak gk keliatan...waduuuhhh...mau dipicek nih mata Suami yg model gini.
2021-03-03
0