4. Kerumah pak RT

uuppss maaf kan author, 🙏🙏🙏🤗🤗 lama gak up sampai lupa penyebutan panggilan buat bundanya Hanum ..🙏🙏🙏

Pagi sudah berganti siang..janda cantik itu tetap duduk manis dalam rumah sambil membuka aplikasi sosial media nya.

Hanum membaca berita teman2nya yang membuat status di akun lambang " f".

" jadi kangen kalian " .batin Hanum.

datang mamanya mengagetkan Hanum

" nduk bisa minta tolong antarkan pesanan Bu RT gak nduk." pinta mamanya

"emang Bu RT pesan apa ma.?? "

" tadi ke warung minta banyak belanjaan, dan beliau gak bisa membawanya semua. coba gih kamu antar pakai mobil, sepertinya Bu RT mau hajatan belanjaan yang di minta banyak banget soalnya.."jelas mamanya

"siap nyonya besar, titah nyonya segera hamba laksanakan," Hanum berdiri sambil mencium pipi mamanya.

" kesambet apa kamu nduk ." mamanya tertawa geli melihat kelakuan anaknya.

Hanum dibantu pelayan warung mamanya segera memasukkan barang2 belanjaan Bu RT ke mobilnya dan langsung diantarnya.

mobilnya berlalu meninggalkan halaman warung mamanya dan sampailah dia tepat didepan rumah Bu RT .

dia parkirkan mobil dengan posisi mundur supaya gampang menurunkan barang2nya.

Bu RT keluar tergesa2 soalnya dia ada di dapur saat mendengar mobil masuk dihalaman rumahnya.

"eh nak Hanum maaf ya jadi merepotkan."Bu RT basa basi

"ah gak kok Bu, ini kan pelayanan dari kami hehehe. pembeli adalah raja." canda Hanum

" sudah nak gak usah diangkat biar anak ibu aja yang bantu angkatin barang2 itu." Bu RT mencega hanum. kasian barangnya berat2 ya😁

"tunggu didalam saja ya nak Hanum. ayo duduk dulu." ditariknya tangan Hanum masuk kerumah.

" Joko keluar dulu nak. bantuin Hanum nurunin belanjaan ibu nak". Bu RT memanggil anaknya yang didalam kamar.

mendengar nama Hanum Joko jadi salah tingkah. ya Joko adalah teman Hanum sejak kecil. teman yang mengagumi dan mencintai Hanum dalam diam.

" iya ma sebentar" jawabnya sambil berdiri dari posisi tiduran di atas ranjang kamarnya.

Joko melihat dirinya dicermin terlebih dahulu .merapikan rambutnya lalu membuka pintu kamarnya.

dari pintu kamarnya dia lihat Hanum sedang bercengkrama dengan mamanya(Joko).

"kenapa aku jadi deg deg kan sih. num kapan kamu akan melihatku sebagai laki2 yang mencintaimu ,

kamu makin cantik num .bodohnya aku yang dari dulu tidak berani menyatakan perasaanku." batin Joko

Joko memang tidak berani mengutarakan perasaannya pada Hanum. takut persahabatannya jadi hancur jika Hanum menolak cintanya.

"hai num. sudah beruba profesi jadi buruh angkut ya..ha ha ha". goda Joko

" ih sial bener kamu jok. bukannya terima kasih malah mengolok."

" iya iya deh . terima kasih bunga desa yang cantik jelita tapi bernasib tragis jadi janda.. lama gak perna lihat kamu kemana aja. ??. kirain kamu berangkat kerja di LN lagi. ..??" ya cuma Joko teman Hanum yang gak segan2 mengolok Hanum karena mereka benar2 akrab.

" hai jangan menghina janda ya. dapat janda baru tau rasa kamu ya." celoteh Hanum

jlep batin Joko tak karuan "kalo jandanya itu kamu gak bakal nolak aku num"..

" ah bisa aja kamu num." timpal Joko

" jangan salah joko, status janda sekarang beruba. JANDA SEMAKIN DIDEPAN." Hanum menekan kan kata2nya

Joko ter senyum melihat Hanum.

" ya udah gue mau nika sama janda asal jandanya itu kamu,, ayo gimana" Joko bercanda tapi sambil berharap🤭🤭🤭

"ah gila kamu bisa2 aku babak belur dihajar gadis2 kampung sini yang selalu ngejar2 kamu itu"

" gak akan aku biarkan mereka menyentuhmu meski sedikit pun. aku janji deh" Joko berkata

" ah sudah bercandaku jok gak lucu. sana angkat barang2 itu " Hanum mengerucutkan bibirnya .

"bibirmu itu num bikin aku gemas aja, bisa2 streess aku kalo harus lama2 menahan perasaan ini Tuhan. kenapa kau ciptakan wanita sempurna ini" lagi2 Joko mengagumi dalam diamnya

Bu RT gak memperdulikan gurauan kedua sahabat disampingnya ..maklum ibu2 kalo lihat note belanjaan bener2 telaten..

Joko pergi keluar untuk mengambil barang2 tersebut. karena belanjaan yang banyak dan berat. Joko sedikit kelelahan dan berkeringat.

" gitu aja sudah keringatan." Hanum mengambil tisu dan mengusapkan ke kening Joko.

sebenarnya tidak ada maksud apapun Hanum sekedar membantu sahabatnya itu aja.

"apa yang kamu lakukan num. bisa2 jantungku ini loncat dari dalam tubuhku. cepat hentikan ulah mu ini num. tak bisa kah kamu lihat tubuhku sudah gemetaran ini." lagi2 Joko cuma bisa membatin.

" jok sebenarnya aku kepingin buka usaha mau gak loe kerjasama sama gue"..

" memang mau buka usaha apa. gue sih mau2 aja. emang kamu gak balik lagi ke LN..?? ." tanya Joko .

" gak jok. kasian aku sama mama"

" terus kita buka usaha apa"

" gimana kalo kita kelola hasil bumi dari kampung kita" ide hanum.

" bapak setuju sekali" tiba2 pak RT datang mengagetkan Hanum dan Joko.

" ah bapak ngagetin Joko aja". gerutu Joko pada bapaknya.

" tapi bener jok bapak setuju dengan ide nak Hanum. dengan begitu kamu bisa dekat sama dia. bapak tau dari dulu kamu suka kan sama dia" bisik pak RT pada anaknya.

Hanum penasaran sama pak RT .kenapa ngomong sambil berbisik

" kok jadi bisik2 pasti ngomongin Hanum ya." kata Hanum .

" jangan kepedean deh. ini urusan laki2 ya pak." jelas Joko meski sambil berbohong

" iya deh terserah" jawab Hanum

" ya sudah bapak masuk dulu. ayo Bu masuk ada yang mau bapak omongin." ajak pak RT ke istrinya yang dari tadi cuma serius mengecek nota belanjaannya..

tak terasa obrolan mereka sampai sore dan Hanum berencana pamit pulang.

" ya uda jok aku pulang dulu ya .sudah sore ini.nanti mama nyariin lagi." pamit Hanum

" oke deh."

" kelanjutan rencana usaha kita. kalo ada waktu besok kamu kerumah aja lah. kita bahas dirumah gimana.". Hanum

" ok siap besok aku kerumahmu."

" ya uda aku pulang. sampaikan salam ku sama bapak dan ibumu. assalamu'alaikum ." Hanum berkata sambil menjabat tangan Joko

"waalaikum salam. hati2 num.".

Joko mengantarkan Hanum ke depan dilihatnya terus sampai benar2 mobil Hanum tak terlihat lagi baru dia masuk kembali ke dalam rumah.

Di ciumnya tangan yang baru saja buat berjabatan tangan dengan Hanum.

"wangi ini.kapan aku bener2 bisa terus menciumnya "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***