Masa lalu hanum

Galang ,Joko maupun Hanum mereka bertiga kembali membersihkan sisa2 acara tasyakuran. menjelang sore Joko pun pamit, biasa Joko mau ikut olah raga volli.

" acara bersih2 kan sudah kelar , gue balik duluan ya, biasa mau volli gue. loe gak balik juga num,?"

"loe duluan aja jok, gue masih capek banget nih,"

" ya Uda deh gue duluan ya,"

"ok, bro makasi ya,"jawab Galang .

setelah kepergian Joko kini tinggal Galang dan Hanum yang duduk diruang tamu.

" dik, mas mau mandi dan sholat ashar dulu ya, nanti kalo mau balik mas antar saja,"

" iya mas, aku tungguin ya, soalnya nanti mas sekalian ambil motor dirumah, biar nanti kalo mas kemana2 gampang,"

"ah gak usah dik, kalo ada rezeki nanti mas beli aja sendiri".

" gak usah mas, anggap saja ini inventaris dari kantor, to motor mama juga gak perna dipakai"

"ya sudah deh, makasi ya karyawan baru langsung dapat inventaris motor, bisa2 yang lain ngiri ini nanti"

"ya sudah buruan gih sholat dulu sana, aku juga belum sholat"

"ok, tunggu sebentar ya,"

Galang mandi kemudian sholat, karena kecapek,an dan ngantuk Hanum pun tertidur disofa ruang tamu.

saat galang membuka pintu kamar dilihatnya Hanum terlelap sambil duduk akhirnya Galang pun mendekat dan berniat membangunkan Hanum.

kamu pasti kecapek,an dik,dibangunkan atau dibiarkan istirahat aja ya sebentar, ah masih pkl 15.30 biarlah dia istirahat sebentar, batin Galang.

galang pun membiarkan Hanum istirahat, direbahkan tubuh Hanum ke sofa, lalu dia duduk disofa lain sambil memainkan hpnya,

entah karena iseng atau memang keinginan Galang mengambil foto2 Hanum saat tertidur.

dalam tidur aja cantiknya seperti ini tuhan, ah bener2 aku tergila2 dengan wajah itu. wajah nya cantik prilakunya baik sempurna benar2 sempurna.biarkan aku mengagumimu dan mencintaimu dengan caraku dik, biarlah hanya tuhan yang tau perasaan ini..guman Galang.

setengah jam berlalu akhirnya galang pun membangunkan Hanum.

" dik dik ,ayo bangun, mas antar pulang sekarang ya, nanti keburu habis waktu ashar dik."

" oh iya iya mas maaf aku ketiduran"

"aku tunggu dimobil ya dik,"

Tanpa menjawab Hanum pun bangun dan merapikan rambutnya karena sedikit berantakan.

akhirnya Galang dan Hanum pun balik kerumah Hanum. saat sampai dirumah dilihatnya mamanya seperti biasa menyiram tanamannya karena itu kegiatan tiap sore mama Hanum.

"assalamu'alaikum ma"

"waalaikum salam nak, oh bersama nak Galang to, gimana nak Galang acaranya.? berjalan dengan lancarkan.?"

"alkhamdulilah Tante, semua berkat bantuan Tante ,dik Hanum dan juga Joko,beruntung sekali saya bisa mengenal orang2 seperti kalian"

"ya Uda lanjutin deh bicara alay2 nya Hanum masuk dulu ya mau mandi dan sholat."

"ih anak ini sopan santunnya Uda hilang kali ya, maaf loo nak Galang memang Hanum itu dari dulu tingkahnya seperti itu."

"biarkan saja Tante, saya tau kok dia bercanda,"

sembari nunggu Hanum selesai. Galang dan Bu win(mama Hanum) bercengkrama diteras depan rumah.

"nak Galang gak ada keinginan membawa keluarga pindah kesini ya,?"

"ada Tante tapi istri saya tidak mau, dia kasian jika harus memindahkan sekolah anak2, lagian kalo istri di kota kan bisa bantu mempermudah dik Hanum saat ingin ketemu dengan Adit."

"iya juga sih, ya Tante benar2 berterima kasih nak Galang kini Hanum gak harus kesulitan saat ingin ketemu anaknya"

"maaf Tante jika saya lancang, sebenarnya kenapa dik Hanum berpisah dengan mantan suaminya ,serta kenapa dik Hanum harus dibatasi menemui anak2nya?"

"sebenarnya ini bukan rahasia lagi bagi orang2 yang sudah mengenal kami, dulu awal menika Hanum dan Robi sangat saling mencintai, tapi karena keadaan kami yang kurang mampu, mertua Hanum dari awal tidak merestui pernikahan Hanum dan Robi. meski pada akhirnya mereka mengizinkan Robi menikahi Hanum. tapi dari situlah seringnya terjadi keributan diantara mereka. hingga pada suatu hari saat Hanum berkunjung kerumah mertuanya dengan anak2 dan suaminya, tanpa sengaja Hanum mendengar percakapan mertua dan suaminya yang menjelek2kan Tante dan hanum. karena sakit hati Hanum tidak sengaja meninggalkan anak2nya disana dan berlari keluar rumah mertuanya dan pulang kerumah ini. pada saat Hanum sampai rumah ini bersamaan Joko juga ada disini sedang di suruh mamanya belanja diwarung ibu.

karena melihat Hanum menangis Joko sebagai sahabat berniat menanyakan perihal apa yang terjadi, kami bertiga pun sama2 masuk keruang tamu guna menanyakan perihal apa yang terjadi dengan Hanum. hiks hiks hiks " mama Hanum pun bercerita panjang lebar sambil menangis.

"terus apa yang terjadi Tante?"

" mendengar penuturan hanum, Joko pun merasa iba dan memeluk Hanum, merasa ada dukungan Hanum pun membalas pelukan tersebut, mereka berpelukan didepan Tante, tanpa kami ketahui ternyata kepulangan Hanum di ikuti suami, mertua dan anak2nya. mereka menyaksikan Hanum berpelukan dengan Joko."

flasback on

"oh lihat Robi kelakuan mertua dan istrimu ini, benar2 wanita miskin mur*h*n. kau antar suamimu dan anak2mu pulang kerumah, ternyata disini kau sudah berani menju*l diri ke laki2 lain. dan apa ini ibumu juga ikut membiarkan kelakuan bejat anaknya."mama Robi berteriak memaki Hanum dan mama nya.

"ma ini tidak seperti yang mama kira, Hanum dan Joko tidak ada hubungan apapun selain persahabatan ma,"

" hai wanita jal*ng, mana ada maling mau ngaku,"

tanpa bicara dan menanyakan hal apa yang terjadi Robi yang panas hatinya melihat istrinya berpelukan dengan laki2 lain pun menghampiri Hanum.

plaakkkk , Hanum ditampar oleh Robi .

"apa yang kamu lakukan mas, aku tadi seperti ini juga karena mamamu dan kamu yang membicarakan aku dan keluargaku yang tidak2. Joko memelukku cuma sekedar menenangkan aku, dan ini apa ini kenapa kamu menamparku mas,?"

"ma tolong bawa Adit dan Bagas masuk ke mobil, kita pulang ma, dan kau num mulai detik ini aku talak kamu sekaligus talak tiga, urusan anak2 aku pastikan hak asuh jatuh ketanganku."

Hanum pun bersujud dikaki suaminya

"ampun mas , tolong jangan pisahkan aku Dan anak2. aku bersumpah aku tidak ada hubungan apapun dengan Joko mas."

karena melihat Hanum seperti itu, Joko yang sahabat Hanum pun tak tega.dia tempelang Robi hingga Robi tersungkur,

"suami macam apa kau ini ha, saat istrimu direndahkan keluargamu bukannya kamu men suport dirinya malah kau bikin dia terpuruk seperti ini. dasar ******** kau Robi"

Joko pun bertubi2 memberi bogem mentah pada Robi

"sudah jok sudah , " mama Hanum pun melerai mereka

"kau lihat itu num, laki2mu bener2 membela dirimu, dasar kalian berdua munafik , tukang selingkuh" Robi berlalu pergi meninggalkan rumah Hanum.

"maaaassss tunggu maaas, aditt bagass turun sayang kalian tinggal disini sama mama, Adit bagaaaaaassss," Hanum berlari mengejar mobil Robi.

flasback off.

"ya begitulah nak sebenarnya yang terjadi sampai perceraian itu benar2 terjadi, Hanum bertahun2 hanya bekerja dan bekerja mengumpulkan uang demi merubah nasib keluarga. dia punya tekad saat dirinya sukses ingin mengambil hak asuh anak2nya lagi."

"saya turut prihatin Tante, saya gak menyangka mantan mertua di Hanum begitu tega"

"siapa yang tega mas?" tiba2 Hanum datang mengagetkan.

"ah kamu ini salah dengar nak, sudah ayo masuk kita siapkan makan malam, kemudian nanti kita sholat magrib berjamaah lagi, mau kan nak Galang,?"

"iya mau Tante,"

author manjain deh pokoknya hari ini up berkali kali, mumpung libur 🤗🤗

jadi tunggu cerita selanjutnya ya, jangan lupa like,kritik dan saran tetap author tunggu🙏🙏😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***