Episode 7

Naya duduk termenung di pinggir tempat tidur. Tangannya bergetar. Ia benar-benar gugup.

Permasalahannya adalah, hari ini adalah hari yang ditinggu-tunggu semua keluarganya dan keluarha Faizan. Hari pernikahannya.

Yah, Ia dan Faizan jadi menikah. Keinginan Refina beberapa hari yang lalu tidak terjadi karena Naya tak ingin mengecewakan keluarganya.

Dan hari ini, statusnya akan berubah dari seorang gadis menjadi seorang istri. Istri dari lelaki yang ia benci sekaligus cintai. Benar-benar rumit baginya.

Ceklek,,, bunyi gagang pintu dibuka membuyarkan lamunan Naya. Ia menoleh ke arah pintu, sudah ada Hana dan Bundanya disana.

Naya menatap kedua orang itu dengan tatapan gugup. Mereka pun menghampiri Naya.

"cantik banget pengantinnya." hibur Hana pada Naya.

Naya berusaha tersenyum. Ia menatap Bu Santu yang memegang tangannya.

"dingin banget. Kamu berdoa aja, biar acaranya lancar. " Bu Santi menggenggam erat tangan putri satu-satunya itu.

Wanita paruh baya itu tiba-tiba meneteskan air mata. Ia merasa tak rela melepaskan Naya karena Naya satu-satunya anak yang mereka miliki. Namun, ia ikhlas mengingat pernikahan adalah ibadah.

"Bunda sebenarnya belum rela kamu udah jadi milik orang lain." Kata Bu Santi dengan ekspresi wajah yang dibuat-buat cemberut.

Naya dan Hana terkekeh melihatnya.

"namanya juga anak kesayangan, tante." Hana mencoba memecah suasana.

Mereka pun kembali terkekeh dengan Naya yang tersenyum paksa.

"Naya sebenarnya juga nggak yakin, Bun. Sejujurnya Naya cemas dengan kehidupan Naya kedepannya. Naya takut Faizan akan berbuat buruk nantinya seperti apa yang dia bilang waktu itu." Naya membatin.

"Ya udah. Yuk Han, kita keluar." ajak Bu Santi pada Hana.

Setelah mereka beranjak, Naya kembali sendirian. Ia lagi-lagi teringat ucapan Faizan saat di Cafetarianya.

"Ya Allah, aku berserah padamu. Jika nanti semua memang tidak membaik, maka hamba ikhlas." Gumamnya.

Naya mendengar bagaimana MC memulai acara di luar sana. Mulai dari pembukaan sampai Faizan membaca ijab qabul dengan lancar.

Bahkan ia ikut merinding mendengarnya. Ia tak menyangka lelaki itu akan dengan lancar menyebut kalimat akad itu.

.

.

Malam sudah hampir larut. Sementara kamar tidur bernuansa pengantin baru itu benar-benar senyap. Hanya keheningan yang menyelimuti kedua orang yang mengisi kamar tersebut.

Faizan, lelaki itu sibuk dengan ponselnya sendiri sembari duduk di sofa dekat jendela. Sedangkan istrinya, Naya memilih membaca novel di atas ranjang.

Keheningan itu terus berlangsung hingga terdengar dering ponsel Naya di atas nakas.

"Halo, Assalamu'alaikum Bu." ucap Naya

"......."

"Beneran Bu?" Naya tersenyum senang.

"iya, Bu. Naya segera kesana.... Iya, Wa'alaikumsalam." putus Naya.

Ia bergegas bangkit dari posisi duduknya dan melangkah ke meja rias dengan sedikit berlari. Hal itu tak luput dari perhatian Faizan.

Naya yang menyadari keberadaan Faizan, memilih mengatakan pada lelaki itu apa yang sudah terjadi.

"aku mau ke rumah sakit. Naya udah siuman." ujarnya.

"izinin aku pergi" pintanya.

"Pergi aja." jawab Faizan acuh.

Hati Naya merasa tertohok melihat respon suaminya itu. Ia mendengus sebal.

"ya udah. Assalamu'alaikum." pamitnya ketus.

Faizan menatap kepergian Naya dengan wajah datar.

Namun, entah mengapa hatinya tersentuh melihat Naya. Ia pun mengambil kunci mobil dan berniat menyusul Naya. Namun, saat sampai di depan, ia melihat Naya sudah naik taksi.

Ia pun kembali ke dalam dan berpapasan dengan Bi Ani, ART di rumahnya itu. Ya, mereka memang langsung tinggal di rumah pribadi Faizan.

.

.

Keesokan paginya, Naya sudah berada di rumah sakit. Ia tengah menyuapi Alma bubur yang ia beli tadinya di depan rumah sakit.

Namun, kali ini Naya tak sendiri. Ada Faizan bersamanya. Entah ada angin apa, tiba-tiba Faizan menawarkan untuk menemani Naya.

"Alma harus makan yang banyak ya. Biar bisa cepat pulang." kata Naya.

"iya, bunda. Alma juga udah bosan di sini terus. Sepi, nggak ada teman. Alma juga nggak boleh ngapa-ngapain." ucapnya dengan logat khas anak kecil.

Faizan yang melihat gaya bicara Alma yang sedikit cadel itu tanpa sadar tersenyum. Alma benar-benar lucu dimatanya.

Tangannya tanpa sadar terulur menyentuh kepala bocah 5 tahunan itu. Alma menatapnya penuh harap. Ia memandang Faizan sangat lama.

"aa.. lagi? sayang." Naya meminta Alma untuk membuka mulutnya.

Dengan tak rela, Alma mengalihkan tatapannya dari lelaki dewasa di hadapannya itu.

Dering ponsel Faizan terdengar. Ia pun beranjak keluar dari ruang rawat Alma untuk mengangkat telpon tersebut.

Alma kembali menatap Faizan dengan tatapan sendu. Entah kenapa bocah kecil itu terlihat sangat menyukai Faizan. Naya yang melihatnya menjadi heran.

"Alma, sayang. Kenapa? Kok bengong, sih?" tanya Naya lembut.

Alma menggeleng sambil mengulum senyum.

"nggak papa kok, Bunda."

Naya kembali menyuapi Alma yang makannya sudah kembali lahap. Gadis kecil itu terlihat sangat gembira bersama Naya.

Beberapa menit berlalu, namun Faizan tak kunjung masuk kembali setelah menerima telfon tadi.

Naya pun terbawa pikiran. Kemana suaminya itu pergi.

"Alma sayang. Bunda abis ini mau kerja, Alma sama Bu Siti dulu ya. Nanti siang bunda kesini lagi." ujar Naya.

Alma terlihat sedih. " yahh, Alma kira Bunda bakal nemenin Alma terus." jawabnya.

"nanti nunda balik lagi, kok. Sebentar aja. Bunda janji. Alma mau bunda beliin apa?"

"mmm,, Alma mau jeruk aja deh. Jeruk itu kan banyak vitamin C nya." ucap gadis kecil itu antusias.

Naya pun mengiyakan permintaan anaknya itu. Lalu, ia segera berangkat menuju Cafetaria.

.

.

Hiruk pikuk kendaraan terdengar sangat bising di jalanan ibukota. Ditambah lagi cuaca yang mulai panas, akan membuat siapapun tak betah lama-lama berada di luar.

Namun, Faizan, lelaki itu kini terpaksa mengikhlaskan energinya untuk diterpa panas terik matahari sebentar.

Saat diperjalanan menuju kantor, ia tak sengaja berpapasan dengan Monica, teman SMA nya dulu. Ia melihat monica yang tengah memperhatikan ban mobilnya.

Ban mobil gadis itu ternyata kempes. Faizan yang tak sampai hati, akhirnya membantu Monica mengganti ban mobilnya.

Saat sedang memasang kembali ban yang baru, Faizan tak sengaja melihat Monica yang tengah tersenyum memandangnya. Hal itu membuat Faizan heran dan sedikit risih.

"Kenapa, Mon?" tanya Faizan.

Monica pun tersadar dan merasa malu.

"hah,, nggak. Nggak papa. Eh, udah selesai?" ia mengalihkan pembicaraan.

"belum. Sedikit lagi." jawab Faizan dan ia kembali ke pekerjaannya.

Tanpa disadari Faizan dan Monica, ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sejak beberapa menit yang lalu. Mata itu menatap kedua orang di pinggir jalan itu dengan sendu.

Kecewa. Itulah yang digambarkan tatapan gadis di dalam taksi itu. Naya, ia tak sengaja melihat Faizan yang tengah kesulitan mengganti ban mobil seorang wanita.

"kayanya dia orang yang penting buat kamu. Sampai kamu pergi aja nggak bilang. Mungkin aku emang nggak ada artinya ya, dimata kamu." Naya membatin.

"jalan lagi, Pak. Kita ke Cafetaria Bugenfil ya, Pak." titah Naya pada supir taksi.

.

.

Halo readers.. Jangan lupa like dan komentarnya ya. Kalau ada masukan, author dengan senang hati menerima masukan dari para pembaca. Karena author masih belajar, jadi masih banyak kekurangan.

Thank you....

Terpopuler

Comments

Mel Rezki

Mel Rezki

like lagi dan lagi Thor. dari KARENA USTADZ AKU CACAT 🥰

2021-07-09

2

sn3

sn3

semangat ya Thor . 👍🙏

2021-03-05

3

sn3

sn3

semangat ya Thor . 👍🙏

2021-03-05

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32.
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 ........
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51.
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87 (End)
90 Hallo
91 II - 1
92 II - 2
93 II - 3
94 II - 4
95 II - 5
96 II - 6
97 II - 7
98 II - 8
99 II - 9
100 II - 10
101 II - 11
102 II - 12
103 II - 13
104 II -14
105 II - 15
106 II - 16
107 II - 17
108 II - 18
109 II - 19
110 II - 20
111 II - 21
112 II - 22
113 II - 23
114 II - 24
115 II - 25
116 II - 26
117 II -27
118 II - 28
119 II - 29
120 II - 30
121 II - 31
122 II - 32
123 II - 33
124 II -34
125 II - 35
126 II - 36
127 II - 37
128 II - 38
129 II - 39
130 II - 40
131 II - 41
132 II - 42
133 II - 43
134 II - 44
135 II - 45
136 II - 46
137 II - 47
138 II - 48
139 II - 49
140 II - 50
141 II - 51
142 II - 52
143 II - 53
144 II - 54
145 II - 55
146 II - 56
147 II - 57
148 II - 58
149 II - 59
150 II - 60
151 II - 61
152 II - 62
153 II - 63
154 II - 64
155 II - 65
156 II - 66
157 II - 67
158 II - 68
159 II - 69
160 II - 70
161 II - 71
162 II - 72
163 II - 73
164 II - 74
165 II - 75
166 II - 76
167 II - 77
168 II - 78
169 II - 79
170 II - 80
171 II - 81
172 II - 82
173 II - 83
174 II - 84
175 II - 85
176 II - 86
177 II - 87
178 II - 88
179 II - 89
180 II - 90
181 II - 91
182 II - 92
183 II - 93
184 II - 94
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Prolog
2
episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32.
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
........
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51.
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87 (End)
90
Hallo
91
II - 1
92
II - 2
93
II - 3
94
II - 4
95
II - 5
96
II - 6
97
II - 7
98
II - 8
99
II - 9
100
II - 10
101
II - 11
102
II - 12
103
II - 13
104
II -14
105
II - 15
106
II - 16
107
II - 17
108
II - 18
109
II - 19
110
II - 20
111
II - 21
112
II - 22
113
II - 23
114
II - 24
115
II - 25
116
II - 26
117
II -27
118
II - 28
119
II - 29
120
II - 30
121
II - 31
122
II - 32
123
II - 33
124
II -34
125
II - 35
126
II - 36
127
II - 37
128
II - 38
129
II - 39
130
II - 40
131
II - 41
132
II - 42
133
II - 43
134
II - 44
135
II - 45
136
II - 46
137
II - 47
138
II - 48
139
II - 49
140
II - 50
141
II - 51
142
II - 52
143
II - 53
144
II - 54
145
II - 55
146
II - 56
147
II - 57
148
II - 58
149
II - 59
150
II - 60
151
II - 61
152
II - 62
153
II - 63
154
II - 64
155
II - 65
156
II - 66
157
II - 67
158
II - 68
159
II - 69
160
II - 70
161
II - 71
162
II - 72
163
II - 73
164
II - 74
165
II - 75
166
II - 76
167
II - 77
168
II - 78
169
II - 79
170
II - 80
171
II - 81
172
II - 82
173
II - 83
174
II - 84
175
II - 85
176
II - 86
177
II - 87
178
II - 88
179
II - 89
180
II - 90
181
II - 91
182
II - 92
183
II - 93
184
II - 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!