Episode 6

"Saya Gian, suami Rania."

Faizan tersenyum. "Saya Faizan."

"Kayanya mas kurang srek sama calon istrinya?" ucap Gian menerka sekaligus memancing reaksi Faizan.

Faizan melihatnya dengan kening mengerut.

"Maaf, mas." Gian merasa tak enak.

Namun, Faizan tersenyum simpul menanggapinya. "mas bener kok. Ya, maklum lah. Kami dulunya sahabat tapi sudah musuhan, dan sekarang orang tua kami menjodohkan kami." Ucap Faizan terdengar sendu. "maaf mas, jadi curhat."

" hahha. Nggak papa. "

"jadi, kalian dulu sahabat?" tanya Gian dan diangguki Faizan.

"tapi, kayanya mbaknya baik deh. Mungkin kalian ada rasa?"

"tiap hari bawaannya bertengkar kalo ketemu mas." Faizan terkekeh.

Gian tersenyum melihat interaksi istrinya dengan customernya itu. Ia mengerti sebagai sesama lelaki, Faizan memiliki perasaan pada Naya. Hanya saja gengsinya yang terlalu tinggi.

Dari cara Faizan menatap Naya, sudah menunjukkan bahwa ia sangat mengidamkan gadis itu.

"Mas mau dengar cerita?" Gian mencoba memecahkan suasana diantara mereka.

Faizan menatap Gian penuh penasaran. Ia kemudian mengangguk setuju.

"dulu ada seorang laki-laki yang diam-diam sudah jatuh hati pada seorang gadis. Tanpa mereka sadari, perasaan mereka tak bertepuk sebelah tangan. Hanya saja mereka sama-sama tidak tau. Laki-laki itu sering teringat dengan gadis tersebut. Sampai suatu hari, si pria mengetahui kenyataan bahwa gadis yang ia sukai juga menyukainya. Tapi, ia tak bertindak. Si pria hanya diam karena ia masih bingung dengan perasaannya. Ia ragu apakah benar ia mencintai gadis itu atau tidak. Saat itu, si gadis ternyata sudah dilamar oleh lelaki lain. Di situ si pria merasa kecewa dan marah. Baru ia sadar bahwa cintanya benar untuk sang wanita. Ia pun berusaha menggapainya. Namun, ada banyak halangan dan rintangan." Gian menghelas napas sesaat, ia teringat akan masa yang ia ceritakan.

"mulai dari si pria yang harus pergi ke luar daerah karena pekerjaannya, si gadis yang juga memilih pergi ke luar kota, kedatangan pria masalalu si gadis yang dulu menyukai gadis itu, hingga ternyata gadis itu hampir saja putus asa dan tak percaya lagi pada cinta. Dan semenjak saat itu, si pria berusaha mati-matian mengambil hati si gadis." Gian berhenti bicara.

Faizan sepertinya tertarik dengan cerita yang disampaikan Gian. "lalu?? Apa laki-laki itu berhasil?"

"ia sempat gagal. Karena gadis itu harus sakit karena pikirannya terganggu dan berpengaruh pada kesehatan fisiknya. Semua teman-teman si wanita marah pada si pria."

"berarti masih lanjut?" tanya Faizan penasaran.

Gian terkekeh. "lanjutannya, gadis itu berhasil diyakinkan oleh pria tersebut. Mereka lalu menikah dan punya anak." lanjut Gian yang menatap bahagia pada anaknya saat diakhri kalimatnya.

Faizan tak mampu berkata. Cerita lelaki yang baru dikenalnya ini membuatnya berpikir.

"apa jangan-jangan,,, yang mas ceritain itu,,," Faizan terheran.

Gian tersenyum. "iya. Benar saya."

Faizan menggeleng pelan. Apa sesulit itu kisah mereka yang terlihat bahagia di depannya saat ini.

"Saya tau, mas mencintai calon istri mas. Kalahkan ego mas dari sekarang. Jangan kedepankan gengsi, kalau mas tidak mau menyesal nantinya." nasehat Gian.

Faizan hanya diam mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Gian. Sampai ia tersadar dari keterdiamannya saat dua wanita menghampiri mereka.

"Bunda..." panggil si anak yang ada di gendongan Gian.

Rania langsung menyambut sang anak yang sudah mengulurkan kedua tangannya. Sementara Faizan entah mengapa ia hanya tertegun melihat Naya yang sudah berada di hadapannya.

******

"lo yakin, Zan?" Gilang menatap sahabatnya yang tengah bimbang itu.

"kalo nanti terjadi masalah dalam rumah tangga kalian, apa lo siap buat lepasin Naya? Pernikahan itu nggak main-main, Zan. Apalagi lo bilang bakal bikin Naya nggak betah sama pernikahan kalian." tambahnya.

"gue juga nggak tau kenapa gue bisa ngomong gitu. Semua yang gue bilng ke Naya itu cuma tiba-tiba lewat di pikiran gue." Faizan terlihat kalut.

"udah deh. Mending lo nggak usah nikah aja dulu. Lo pikirin bener-bener apa yang harus lo lakukan." Lian ikut menimpali.

Mereka peduli pada Faizan. Dan mereka tak ingin sahabat mereka menjadi lelaki jahat yang tak menghargai wanita. Gilang, Lian dan Rio tak setuju dengan rencana Faizan untuk menyakiti Naya. Mereka tak bisa membayangkan jika itu juga terjadi pada pasangan mereka.

"gue ada janji sama Refina, gue mau pergi dulu." Lian bangkit dan menepuk pelan bahu Faizan.

"Yan.. Jangan lupa futsal nanti sore." sahut Rio mengingatkan Lian yang sudah melewati pintu.

"iya." jawab Lian terdengar samar.

"Lian bener, Zan. Jangan gegabah dulu. Empat hari lagi loh." Gilang bergidik.

"Ckk. Gue juga bingung. Tapi, gue mau coba jalani dulu. Gue udah bikin keputusan ini, dan nggak mungkin gue batalin."

"ya udah lah. Apa mau dikata lagi." kali ini Rio berucap.

******

Lian memandang ke dalam Cafetaria. Terlihat seorang wanita berhijab tengah berjalan ke arahnya dari dalam Cafetaria tersebut.

"yuk!!" ujar si wanita yang tak lain adalah Refina, istrinya yang sudah sampai di hadapan Lian.

Mereka pun segera pergi dengan Lian yang mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"kita ke Supermarket dulu, ya. Mau beli Pengharum pakaian, udah habis soalnya." Kata si wanita.

Lian tersenyum mengiyakan. Ia berulang kali melirik sang istri. Entah apa yang ia pikirkan saat ini, yang pasti ia bersikap aneh.

"kenapa, sih?" tanya Refina heran.

"nggak." jawabnya.

Tak lama mereka sampai di depan supermarket.

"yuk, temenin." ajaknya

"iya. Ayo."

Saat di dalam supermarket, Naya memilih perlengkapan kamar mandinya yang di rumah sudah habis. Ia mengambil deterjen, sampo, sabun mandi dan pengharum pakaian.

Setelahnya, ia melangkah ke tempat makanan. Ia memilih-milih beberapa bahan makanan.

"oh, iya. Kayanya Naya mau batalin pernikahannya." Ujar Refina acuh.

"hahh???" Lian benar-benar terkejut.

Ia tak pernah terpikir kalau Naya akan melakukan hal itu. Padahal belum lama ia memberi saran pada Faizan untuk membatalkan pernikahannya, tapi malah Naya yang akan melakukannya.

"kok bisa?" tanya Lian tak percaya.

"aku yang minta. Karena Faizan itu kan benci banget sama Naya. Aku nggak mau lah sahabat aku disakitin sama dia." Jelas Refina menatap Lian dalam.

"nggak, sayang. Faizan itu sebenarnya cinta sama Naya. Tapi, dia masih cemburu aja sama Hasbi." Lian mencoba meluruskan kesalahpahaman pemikiran istrinya itu.

"iihh, apaan. Cinta nggak kaya gitu. Emang kamu cinta sama aku kaya gitu juga? Dianya aja yang ****." Sinis Refina.

"ya,, nggak sih." Lian menyengir.

"udah, ah. Yuk! Aku mau beli bahan masak." ujarnya jutek.

"iya, iya.."

Setelah selesai belanja bahan-bahan makanan, mereka langsung membayarnya ke kasir. Kemudian mereka langsung pulang.

******

Terpopuler

Comments

Quora_youtixs🖋️

Quora_youtixs🖋️

semangat kak

2021-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32.
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 ........
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51.
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87 (End)
90 Hallo
91 II - 1
92 II - 2
93 II - 3
94 II - 4
95 II - 5
96 II - 6
97 II - 7
98 II - 8
99 II - 9
100 II - 10
101 II - 11
102 II - 12
103 II - 13
104 II -14
105 II - 15
106 II - 16
107 II - 17
108 II - 18
109 II - 19
110 II - 20
111 II - 21
112 II - 22
113 II - 23
114 II - 24
115 II - 25
116 II - 26
117 II -27
118 II - 28
119 II - 29
120 II - 30
121 II - 31
122 II - 32
123 II - 33
124 II -34
125 II - 35
126 II - 36
127 II - 37
128 II - 38
129 II - 39
130 II - 40
131 II - 41
132 II - 42
133 II - 43
134 II - 44
135 II - 45
136 II - 46
137 II - 47
138 II - 48
139 II - 49
140 II - 50
141 II - 51
142 II - 52
143 II - 53
144 II - 54
145 II - 55
146 II - 56
147 II - 57
148 II - 58
149 II - 59
150 II - 60
151 II - 61
152 II - 62
153 II - 63
154 II - 64
155 II - 65
156 II - 66
157 II - 67
158 II - 68
159 II - 69
160 II - 70
161 II - 71
162 II - 72
163 II - 73
164 II - 74
165 II - 75
166 II - 76
167 II - 77
168 II - 78
169 II - 79
170 II - 80
171 II - 81
172 II - 82
173 II - 83
174 II - 84
175 II - 85
176 II - 86
177 II - 87
178 II - 88
179 II - 89
180 II - 90
181 II - 91
182 II - 92
183 II - 93
184 II - 94
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Prolog
2
episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32.
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
........
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51.
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87 (End)
90
Hallo
91
II - 1
92
II - 2
93
II - 3
94
II - 4
95
II - 5
96
II - 6
97
II - 7
98
II - 8
99
II - 9
100
II - 10
101
II - 11
102
II - 12
103
II - 13
104
II -14
105
II - 15
106
II - 16
107
II - 17
108
II - 18
109
II - 19
110
II - 20
111
II - 21
112
II - 22
113
II - 23
114
II - 24
115
II - 25
116
II - 26
117
II -27
118
II - 28
119
II - 29
120
II - 30
121
II - 31
122
II - 32
123
II - 33
124
II -34
125
II - 35
126
II - 36
127
II - 37
128
II - 38
129
II - 39
130
II - 40
131
II - 41
132
II - 42
133
II - 43
134
II - 44
135
II - 45
136
II - 46
137
II - 47
138
II - 48
139
II - 49
140
II - 50
141
II - 51
142
II - 52
143
II - 53
144
II - 54
145
II - 55
146
II - 56
147
II - 57
148
II - 58
149
II - 59
150
II - 60
151
II - 61
152
II - 62
153
II - 63
154
II - 64
155
II - 65
156
II - 66
157
II - 67
158
II - 68
159
II - 69
160
II - 70
161
II - 71
162
II - 72
163
II - 73
164
II - 74
165
II - 75
166
II - 76
167
II - 77
168
II - 78
169
II - 79
170
II - 80
171
II - 81
172
II - 82
173
II - 83
174
II - 84
175
II - 85
176
II - 86
177
II - 87
178
II - 88
179
II - 89
180
II - 90
181
II - 91
182
II - 92
183
II - 93
184
II - 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!