BAB 19

Hari ini Arya menepati janji nya untuk membawa Yiwa ke kampus , tidak sabar rasanya, melihat raut wajah bahagia Yiwa, setelah mengetahui dia akan belajar arsitektur di salah satu universitas terbaik di kota itu.

" Kita akan kemana tuan " tanya Yiwa, setelah berada di dalam mobil bersama Arya

" Rahasia, kamu nanti akan mengetahui nya" jawab Arya dan Yiwa pun tidak berani untuk kembali bertanya.

Sepanjang perjalanan, Yiwa hanya diam, ia tidak tau harus berbuat dan berkata apa, rasa canggung masih memenuhi perasaan nya, Yiwa hanya bisa mengalihkan pandangan nya sepanjang jalan perjalanan mereka.

" Yiwa kenapa kamu diam saja " tanya Arya

" Tidak apa-apa tuan, aku tidak tau harus berkata apa, aku takut menganggu konsentrasi tuan " jawab Yiwa

" Tidak masalah, justru aku senang jika kamu bicara, jadi suasana tidak se kaku ini," sambung Arya, tapi Yiwa tetap tidak tau harus berkata apa

" Ya sudah, dari pada menunggu kamu bicara, aku ingin bertanya sesuatu untuk kamu " ucap Arya dan Yiwa pun mengangguk setuju untuk menjawab pertanyaan nya.

" Apa kamu punya pacar? "

" Tidak tuan, aku sama sekali belum pernah berpacaran " jawab Yiwa jujur, membuat Arya begitu merasa terkejut, di jaman modern ini, wanita secantik Yiwa sama sekali belum pernah untuk berpacaran.

" Kenapa " tanya Arya kembali

" Tidak kenapa napa tuan, banyak lelaki yang ingin mendekati ku, tapi mereka tidak bisa membuat ku jatuh cinta, itu sebab nya aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapa pun " jawab Yiwa kembali, dan Arya pun semakin tertarik dengan istri cantik nya itu.

" Terus bagaimana dengan Randy " tanya Arya, membuat Yiwa sedikit merasa aneh dan tidak mengerti, apa maksud dari pertanyaan suami tampan nya itu

" Kenapa denga mas Randy," tanya Yiwa yang ingin mengetahui apa maksud pertanyaan Arya tersebut

" Tidak kenapa napa, aku hanya penasaran, apa kamu tidak memiliki perasaan dengan lelaki setampan Randy, karir bagus, jadi mustahil jika kamu tidak menyukai nya" ucap Arya, memperjelas maksud pertanyaan nya

" Mas Randy lelaki baik, tapi aku tidak pantas untuk dia, banyak wanita yang sepadan dengan mas Randy " jawab Yiwa dan Arya hanya bisa mengerutkan dahi nya.

" Jadi kamu benar benar menyukai nya" tanya Arya kembali

" Maaf tuan, aku tidak bisa mengatakan nya " jawab Yiwa, membuat Arya merasa sedikit kesal

Tidak terasa mereka pun kini sudah tiba di U.I mata Yiwa seketika terbelalak, melihat universitas yang selama ini ia idam idam kan kini sudah di depan mata nya.

Yiwa belum berhenti mengagumi kampus tersebut, dan berharap ia akan bisa kuliah disana.

" Ayo," ajak Arya lalu menggenggam tangan Yiwa, dan Yiwa pun langsung mengikuti langkah suami nya itu

Arya yang merupakan alumni dari kampus tersebut tentu sangat hafal dengan suasana kampus itu, di tambah Arya merupakan tamatan mahasiswa terbaik dari fakultas kedokteran disana, membuat nya tidak sulit untuk mendaftarkan Yiwa, namanya begitu harum, apalagi Arya juga sering berbagi ilmu dengan junior junior nya. membuat nya begitu eksis, ketampanan nya juga membuat mahasiswi tergila gila dengan nya.

Arya pun langsung membawa Yiwa ke Fakultas Teknik, dimana tempat Yiwa akan menghabiskan waktu nya untuk belajar Arsitektur, lagi lagi mata Yiwa terbelalak melihat lambang dari fakultas tersebut, melihat nya saja sudah membuat Yiwa sangat merasa bahagia, ingin rasanya Yiwa berteriak, namun ia masih bisa menjaga image dr tampan nya itu.

" Bagaimana, apa yang kamu rasakan dan pikirkan " tanya Arya, melihat Yiwa yang begitu serius memperhatikan sekitar nya

" Luar biasa tuan, aku tidak percaya, aku bisa menginjakkan kaki ku disini " jawab Yiwa dengan penuh rasa bahagia

" Kamu tidak akan hanya menginjakkan kaki disini, tapi kamu juga akan kuliah disini " jawab Arya, membuat Yiwa begitu terkejut, merasa tidak percaya dengan ucapan Arya

" Apa, tuan serius, aku tidak salah dengar kan tuan, tolong tuan ulangi ucapan tuan barusan " jawab Yiwa yang masih belum percaya dengan apa yang sudah di dengar nya.

" Hmm,, kamu dengar baik baik, Yiwa mulai sekarang, kamu akan kuliah disini," ucap Arya, sangking bahagia nya, Yiwa pun langsung memeluk Arya dengan kuat, sambil meloncat loncat kecil di dalam pelukan suami tampan nya itu, Arya hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah lucu istri cantik nya itu.

Sangking bahagia nya, Yiwa tidak menyadari perut nya yang lapar keroncongan, hingga cacing di dalam perut nya berteriak meminta makanan, Arya yang mendengar nya lagi lagi tersenyum manis dan membawa Yiwa ke kantin fakultas kedokteran.

" Kita kemana tuan " tanya Yiwa, melihat Arya yang sesuka hati nya menarik tangan nya

" Aku tidak ingin orang tau seorang istri dr Arya harus merasa kelaparan " ucap Arya dan Yiwa pun langsung mengelus perut nya yang datar itu

Pesona Arya masih begitu tinggi, hingga ketika mereka baru tiba di kantin, mahasiswi yang melihat Arya pun langsung menyusul Arya

" dr Arya, apa yang dokter lakukan disini, apa dokter ada kunjungan kelas " tanya fania yang merupakan salah satu junior yang sangat menganggumi dokter tampan dan pintar itu

" Tidak, aku hanya singgah untuk makan, sudah lama aku tidak makan masakan bu upic ( salah satu masakan favorit fakultas itu )" jawab Arya, dan tidak lama kemudian mahasiswi yang lain pun segera bergabung untuk menyapa Arya, Yiwa bahkan tidak menyangka seorang lelaki arogan seperti Arya bisa memiliki banyak penggemar seperti ini.

" Dr Arya siapa wanita yang bersama dokter ini " tanya Fania lagi yang sebelum nya mengetahui Bella lah kekasih hati nya.

Dari sekian banyak pertanyaan, ini merupakan pertanyaan tersulit untuk nya, Arya tidak tau harus menjawab apa, dan akhir nya Yiwa pun mengambil alih untuk menjawab pertanyaan dari penggemar suami nya itu

"Perkenal kan nama saya Yiwa, saya sepupu dr Arya, dan saya juga akan kuliah disini " jawab Yiwa membuat Arya begitu terkejut dan Arya hanya bisa mengerut kan dahi nya, mendengar jawaban Yiwa membuat Fania merasa lega dia akhirnya punya senjata untuk mendekati dokter tampan itu

" Hai Yiwa, perkenalkan gue Fania, apa lo juga akan kuliah kedokteran " tanya Fania yang langsung bersikap SKSD itu.

" Tidak, Yiwa akan kuliah Arsitektur" jawab arya, membuat Fania dan lainnya mengangguk tanda mengerti

" Yiwa, lo beruntung banget bisa kuliah teknik " ucap Rara yang juga merupakan salah satu penggemar Arya

" Beruntung kenapa" tanya Yiwa penasaran

" Lo mungkin belum tau, tapi semua orang disini pasti sudah tau, mahasiswa dan dosen teknik tampan tampan, gue yakin lo pasti betah kuliah disana " ucap Rara kembali, membuat Arya langsung tesedak yang baru meminum jus milik nya.

" Aku kesini bukan untuk melihat laki laki, aku ingin belajar " ucap Yiwa membuat semua orang yang disana merasa terkejut, melihat kepolosan Yiwa.

" Tidak masalah Yiwa, gue akan bantu lo, kebetulan gebetan gue anak teknik, jadi nanti gue ada alasan buat ngunjungin gebetan gue lebih sering " sambung lidya yang merupakan seorang gadis periang dan selalu bersikap apa adanya.

" Sudah sudah apa kalian tidak punya kelas, aku ingin makan siang, lain kali kita lanjut kembali " ucap Arya dan semua pun langsung mengerti Arya yang mengusir mereka dengan halus

Fania dan lainnya pun langsung bergegas pergi, Arya dan Yiwa pun melanjutkan makan siang mereka yang terganggu.

Terpopuler

Comments

Suli Kah

Suli Kah

lanjut thor seru nih...

2023-06-25

0

Sugianto Sugianto

Sugianto Sugianto

lanjut thor semangat. aku langsung baca lho. ok ok ok.

2020-10-01

0

atteu

atteu

lanjut thor

2020-10-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!