BAB 5

Pesta pun berjalan dengan lancar, benar saja banyak lelaki yang mengagumi kecantikan Yiwa, bahkan berusaha untuk menggoda nya.

Arya yang menyadari itu hanya bisa diam, ia membiarkan Yiwa harus di ganggu oleh lelaki belang disana, membuat Yiwa tidak tahan, hingga ingin cepat cepat meninggalkan pesta itu.

Namun saat Yiwa ingin pergi, tangan Yiwa di tahan oleh seorang perempun yang jauh kalah cantik dengan nya.

" Lo mau kemana " tanya Bella yang merupakan mantan Arya, yang sudah meninggalkan Arya demi lelaki lain

Arya pun langsung menghampiri Yiwa, ia tau Bella akan buat keributan disana

" Sakit, tolong lepasin tangan saya " ucap Yiwa yang benar benar merasa kesakitan, namun Bella tidak memperdulikan nya

Arya pun langsung menarik tangan Bella dari Yiwa dan menarik Yiwa ke samping nya

" Lo apa apa an Sih Bel, sampai kapan lo seperti ini " ucap Arya yang merasa kesal dengan perbuatan Bella

" Gue tau dia bukan pacar lo, jadi buat apa lo bawa kemari, disini hanya untuk tamu yang berpasangan dan benar benar pasangan, bukan seperti lo yang asal pungut perempuan," sambung Bella yang tidak menyukai perempuan lain dekat dengan Arya

" Jaga mulut lo, setidak nya dia lebih baik dari pada lo" Jawab Arya membela Yiwa, walau sebenar nya Arya masih mencintai Bella

" Lo gak usah munafik, gue tau lo masih mencintai gue, dan lo belum bisa move on dari gue, lo hanya manfaatin dia, agar semua tamu disini gak nge buli lo,". ucap Bella dengan penuh rasa percaya diri.

" Siapa bilang gue masih cinta dengan lo, sekarang ini, yang di hati gue hanya dia, dan gue benar benar mencintai dia " ucap Arya sambil menggenggam tangan Yiwa, untuk membuat Bella dan lainnya lebih percaya, Arya pun langsung mencium bibir Yiwa yang sexy itu, Yiwa sungguh sangat terkejut dan tidak bisa berbuat apa apa.

Tidak ingin berlama lama, Arya pun membawa Yiwa pulang, namun Bella yang sangat merasa kesal itu pun langsung menyiram kan jus nya ke gaun Yiwa, hingga membuat gaun Yiwa menjadi basah, Yiwa benar benar sangat malu dan sedih, kenapa ia setuju untuk pergi dengan Arya, hanya untuk mendapat perlakuan seperti itu.

Ingin rasanya Arya memberi perhitungan denga Bella, namun tangan nya di cegah oleh Yiwa, Yiwa tidak ingin membuat Arya rendah di depan semua orang, karena sudah memukul seorang wanita.

Dengan cepat Arya pun melepas jas nya, lalu memakaikan ke tubuh Yiwa yang sexy itu.

Dengan perasaan kesal Arya pun langsung membawa Yiwa pulang, Arya sedikit merasa bersalah, karena sudah membawa Yiwa pergi dengan nya.

Setiba nya di rumah, Yiwa langsung berlari menuju kamar nya, Yiwa benar benar merasa sedih, sehingga tidak dapat menahan tangis nya.

Arya yang sudah selesai membersihkan diri nya, terkejut melihat pesan Bella yang muncul di layar ponsel nya

Bella sama sekali tidak terima, jika Arya memiliki wanita lain, padahal sudah jelas jelas Bella yang menghianati dirinya.

" Mau lo apa an si Bel, lo yang ninggalin gue, kenapa lo yang tidak terima, harus nya gue yang marah dengan lo, bukan malah sebalik nya." jawab Arya membalas pesan Bella

Tidak menunggu lama Arya pun langsung mendapat balasan dari Bella, membuat ia merasa cemas.

" Gua tidak mau kehilangan lo, sampai detik ini gue masih mencintai lo, dan gue akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapat kan lo kembali " jawab Bella, membuat Arya berfikir keras apa yang harus di lakukan nya.

Tanpa berfikir panjang Arya pun langsung membalas pesan Bella

" Lebih baik lo mundur, lo gak usah berharap lebih, gue akan menikah dengan perempuan yang sudah lo permalukan tadi, sampai kapan pun gue akan ingat perbuatan lo dengan calon istri gue " jawab Arya membuat Bella semakin merasa kesal, dan tidak berani untuk membalas pesan Arya kembali

Spontan Arya merasa bangga, karena sudah berhasil membuat Bella kesal dengan nya, namun Arya kembali membaca pesan nya, membuat ia terkejut dengan apa yang sudah ia ucapkan

" kenapa gue jadi bodoh begini, apa yang akan gue lakukan " ucap Arya yang menyesali ucapan nya, ingin rasanya Arya jujur namun Bella akan semakin mempermalukan dirinya.

Akhirnya Arya memutuskan untuk tidur, Arya benar benar sangat menjaga jam tidur nya, berbeda dengan Yiwa yang masih kepikiran dengan Arya yang sudah mencuri ciuman pertama nya, bagaimana bisa Arya semudah itu memperlakukan dirinya, tanpa mempunya rasa bersalah sedikit pun.

Yiwa akhir nya memutuskan untuk tidur, ia juga harus bangun pagi untuk bisa menyiapkan serapan untuk majikan nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***