BAB 14

Selesai melangsungkan pernikahan yang cukup mewah, orang tua Yiwa dan Yanti pun langsung memutuskan untuk pulang kampung, berat rasanya bagi Yiwa, namun ia juga tidak bisa menahan orang tua nya untuk tinggal berlama lama.

Arya yang kini sudah menjadi suami sah Yiwa, memutuskan untuk membawa Yiwa tinggal pisah dengan orang tua nya, bu Lastri sudah mencoba untuk melarang keinginan Arya, namun Arya yang kini sudah menjadi lelaki keras kepala itu, membuat bu Lastri dan pak Yono tidak dapat menolak keinginan putra kesayangan nya.

Arya dan Yiwa kini sudah tinggal bersama, tanpa seorang pembantu, membuat Yiwa mengurus semua pekerjaan rumah tangga nya sendiri.

Tidur sekamar dengan Arya, membuat Yiwa merasa serba salah, tidak tau apa yang harus ia perbuat, Yiwa merasa Arya tidak menepati perjanjian mereka, Yiwa yang ingin tidur terpisah, tetapi Arya sama sekali tidak menyetujui nya.

" Kamu kenapa?" tanya Arya, melihat Yiwa yang hanya duduk terdiam di tepi ranjang mereka

" Aku merasa tuan tidak menepati janji tuan " jawab Yiwa dengan wajah cemberut nya

" Janji apa?" tanya Arya kembali, seolah tidak pernah melakukan kesalahan apa apa.

" Tuan bilang setelah menikah kita akan bebas melakukan apa saja, tapi kenapa tuan tidak membiarkan saya tidur sendiri " ucap Yiwa, dan Arya hanya bisa mengerut kan alis nya.

" Aku tidak bilang kalau kita akan tidur terpisah, aku hanya bilang kalau aku tidak menyentuh kamu, jadi selain itu kamu bisa bebas mau melakukan apa saja, aku tidak akan melarang kamu " jawab Arya, dan Yiwa pun tidak bisa untuk menentang nya

Melihat Yiwa yang terdiam dengan jawaban nya, Arya pun memutuskan untuk membersihkan diri, sementara Yiwa hanya memikiran nasib nya, bagaimana bisa ia tidur dengan lelaki yang sama sekali tidak ia cintai.

" Kamu tidak mandi?" tanya Arya, membuat Yiwa merasa takut apa maksud dari pertanyaan nya tersebut.

" Apa yang ingin tuan lakukan " tanya Yiwa polos, membuat Arya sedikit merasa gemes dengan wajah panik Yiwa.

" Menurut mu apa yang akan ku lakukan di malam pertama ku, dengan wanita yang kini sudah menjadi istri ku " jawab Arya, yang kini sudah mendekat kan tubuh nya, yang hanya mengenakan handuk sepinggang di hadapan Yiwa.

Yiwa benar benar merasa takut, sehingga Yiwa memutuskan untuk lari, namun saat Yiwa mencoba untuk lari, Yiwa tidak sengaja mendorong tubuh Arya yang sexy ke ranjang, hingga ia ikut terjatuh ke atas tubuh Arya. spontan Yiwa langsung kicep, tidak tau harus berbuat apa.

" Berapa lama kamu akan menikmati tubuh ku " ucap Arya, dan Yiwa pun langsung tersadar, dan segera bangkit dari tubuh Arya.

" Aku tidak bermaksud begitu, kenapa tuan bersikap seperti ini, apa yang tuan ingin kan, tuan sama sekali tidak menepati janji yang sudah tuan ucapkan " ucap Yiwa dengan gemetar, namun Arya tidak memperdulikan nya, Arya pun langsung berdiri, lalu mendorong tubuh Yiwa ke ranjang lalu menindihi nya.

" Siapa suruh kamu percaya, aku bukan lelaki bodoh lagi, yang selalu percaya dengan wanita, kali ini aku tidak akan membiarkan kamu menipu bahkan menyakiti hati ku, sekarang kamu sudah milik ku, jadi kamu harus menuruti semua keinginan ku " ucap Arya dan mencoba untuk mencium Yiwa.

" Tolong jangan lakukan ini tuan, aku mohon," ucap Yiwa menangis, tetapi Arya juga tidak memperdulikan nya, Arya justru semakin menyerang nya dengan mencium paksa bibir Yiwa.

Semakin keras Arya mencoba untuk melakukan malam pertama nya, semakin keras juga tangisan Yiwa, membuar Arya merasa kesal dan menghentikan aksi nya.

Spontan Yiwa langsung berlari ke kamar mandi, lalu membasahi tubuh nya di bawah shower sambil menangis sekencang kencang nya.

Arya yang mendengar tangisan Yiwa lebih memutuskan untuk tidur, ia sama sekali tidak ingin seperti masa lalu, hati nya yang luluh, selalu mudah di permainkan oleh wanita.

Merasa lelah dan kedinginan, Yiwa meraih handuk yang berada di kamar mandi mereka, dengan baju yang basah kuyup di tutupi dengan handuk, Yiwa kembali ke kamar mengambil baju ganti, melihat Arya yang kini sudah nyenyak dalam tidur nya, membuat Yiwa sedikit lega dan langsung mengganti baju nya di kamar mandi, setelah itu, Yiwa pun memutuskan untuk tidur di sofa kamar mereka, Yiwa takut hal yang sama akan terjadi jika ia seranjang dengan Arya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***