Episode 12

AKU INGIN MENJADI ISTRI SEUTUHNYA

❤❤❤❤❤❤

 

"Nonton apa nih maunya kamu Le?" Tanya Feya sambil membolak balik koleksi film terbarunya saat Leya telah duduk di sofa depan televisinya.

 

"Apa aja deh, aku ikut kamu", jawab Leya tidak terlalu antusias.

 

"Loh kamu ini, tadi bilangnya mau nonton. Sekarang malah nggak minat gituh". Feya menjawab rasa tidak semangat kembarannya.

 

"Udah gak usah nonton, sekarang kita duduk di balkon aja gimana? Kamu bawa selimut gih ke sana dan aku akan membuatkan susu coklat hangat untuk kita". Feya merubah rencana mereka sekarang.

 

Leya yang mendapat ajakan tersebut hanya menganggukan kepala saja dan berjalan ke arah kamar Feya untuk mengambilkan selimut tebal dari atas ranjang Feya untuk menyelimuti mereka di balkon nanti. Sedangkan Feya, sudah siap dengan dua gelas susu coklat hangat ditangannya.

 

"Sini", ujar Feya sambil menepuk sisi tempat duduk di sebelahnya, saat melihat Leya datang kearahnya dengan selimut hangat di tangan.

 

Leya duduk tepat di sebelah Feya dan membiarkan Feya menutupi tubuh mereka dengan selimut yang tadi dibawanya. Setelah selesai, Feya pun memberikan gelas susu coklat hangat milik Leya padanya.

 

Leya merasa sangat nyaman berada dalam balutan selimut bersama Feya, sambil sesekali meneguk kehangatan susu coklat buatan Feya, matanya pun sibuk memperhatikan ke arah taman yang tepat berada di depan balkon apartemen Feya.

 

Ternyata saat malam hari, taman tersebut dihiasi lampu taman warna warni, sangat indah, sangat tenang. Rasanya benar-benar tenang berada di sini, sampai-sampai tanpa disadarinya ternyata Leya sudah bersandar kepada Feya. Entah sudah berapa lama hal itu terjadi, yang jelas dia merasa nyaman dengan susu hangat dan bersandar kepada Feya di dalam balutan selimut tebal.

 

"Le", Feya mulai bersuara.

 

"Hemm", jawab Leya singkat.

 

"Kamu ingat saat kita masih kecil, biasanya saat kamu lagi sedih. Kamu akan masuk ke kamarku dan tidur dalam selimutku sambil bercerita tentang apa yang kamu rasakan saat itu?" Feya mengingatkan kembali masa kecil mereka.

 

"Iya, aku ingat. Kamu selalu menjadi pendengar setiaku, padahal aku gak jarang pake adegan menangis segala dan menjadikan selimutmu sebagai kain lap untuk air mataku". Ujar Leya sambil mengingat betapa sabarnya Feya menghadapinya saat itu.

 

"Hahahaha", tawa Feya mengingat hal tersebut. "Aku harus merelakan selimut bergambar pooh, kau jadikan pengelap ingusmu".

 

"Hahaha", Leya pun tertawa mengingat ulahnya di masa itu. "Dan kamu hanya diam saja membiarkan aku melakukannya. Kamu memang saudara terbaikku Fe". Suara tulus Leya memuji kembarannya.

 

"Hey..tentu saja aku saudara terbaikmu. Karena hanya aku loh saudaramu, kamu jangan pura-pura amnesia saat ini". Feya berusaha membuat lelucon.

 

"Hahahaha, tentu saja aku gak amnesia Feya". Leya tertawa dengan lelucon Feya.

 

"Sekarang sudah mau cerita sama aku, apa yang menganggu hatimu saat ini?" Tanya Feya sambil menatap lampu warna warni di taman depan balkon apartemennya.

 

"Fe, aku sangat ingin menjadi seorang istri sepenuhnya. Seorang istri yang sempurna untuk Hadi. Kamu tau, rasanya tidak adil bagi Hadi yang begitu mencintaiku memiliki aku yang seperti ini". Leya mulai bercerita.

 

"Seperti ini? Seperti apa Le?" Feya belum bisa mengerti arah cerita Leya.

 

"Ya, seperti aku ini Fe. Masa kamu nggak ngerti?" Leya menunjuk dirinya sendiri.

 

"Iya, seperti ini, itu apa? Aku memang gak ngerti Le". Ujar Feya dengan lembut. "Kamu nggak sedang berantem ma Hadikan?" Feya mulai menyelidiki.

 

"Enggak kok Fe, Hadi itu laki-laki baik, sangat mencintai aku apa adanya. Bagaimana mungkin aku bisa berantem ma dia".

 

"Lantas?" Feya masih berusaha merangkai kata-kata Leya.

 

"Fe, menurut kamu, seorang wanita yang gak bisa masak itu, apa bisa dikatakan sebagai wanita seutuhnya?"

 

"Kenapa membahas masalah memasak?"

 

"Fe, beberapa bulan lagi aku akan menjadi Nyonya Hadi, aku tau Hadi tidak pernah mempermasalahkan ketidakbisaan aku memasak. Tetapi apa mungkin seumur hidup rumah tangga kami, aku tidak akan pernah memasak apa pun untuk suami dan anakku?"

 

"Begitu rupanya", Feya mulai mengerti apa penyebab kegundahan hati kembarannya saat ini. "Le, menurut aku kesempurnaan seorang wanita itu bukan di ukur dari kemampuan masaknya atau tidak bisa masaknya. Itu semua tergantung kasih sayang si wanita dalam mengarungi rumah tangga mereka. Kamu tau, ada rumah tangga yang kebetulan tidak dikaruniakan Tuhan akan keturunan, bukankah itu masalah yang cukup rumit, tetapi mereka tetap bahagia. Karena apa Le? Karena kasih sayang di dalam diri satu sama lain yang sangat kuat dan mereka tetap setia dalam cinta mereka. Lantas kamu, hanya karena masalah masak, bisa berpikir tidak sempurna. Apa kamu nggak berlebihan?" Feya mulai berbicara panjang pada Leya.

 

"Kamu gak ngerti Fe, kamu sih belum merasakan jatuh cinta dan rasa takut tidak bisa menjadi yang terbaik untuk pasangan".

 

"Hey, kok malah ke ranah percintaanku sekarang? Okeh, aku memang belum pernah merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya, tapi aku punya teman yang menikah tanpa kemampuan bisa memasak. Sampe sekarang mereka baik-baik saja tuh, rumah tangga mereka aman dan bahagia, malah anak pertama mereka sudah hampir satu tahun umurnya Le".

 

"Tapi itukan temanmu Fe, kalau aku nggak mau seperti itu. Aku mau bisa masak, yah mungkin aku tidak akan bisa menjadi jago masak seperti kamu. Aku sadar memasak memang bukan keahlianku, tapi setidak-tidaknya bisalah Fe mengolah beberapa bahan makanan menjadi makanan yang layak makan. Dalam bayangan aku, saat aku dan Hadi libur, weekend gituh maksudnya. Aku mungkin bisa membuatkan sarapan pagi untuk kami. Kan seru Fe, Hadi sarapan masakan aku. Kamu pasti juga berharap gituhkan saat menikah nanti?"

 

Feya mengangguk pelan, tentu saja saat masa bahagia itu tiba Feya dengan senang hati akan mengurus sendiri keluarganya, memang seperti itulah bayangan Feya selama ini. Walaupun dia masih sendiri, tetapi dia adalah wanita normal yang berharap suatu masa nanti akan berumah tangga dengan lelaki yang mencintainya, mencintai dia dengan segala kekurangannya.

 

Yah, Feya telah mengerti sekarang penyebab kegundahan hati saudara kembarnya itu. Memang masalah yang sepele kedengarannya, tetapi karena ini merupakan curahan hati kakak satu-satunya yang dimiliki Feya, dia bisa merasakan betapa berat semua ini bagi Leya. Tentu saja, semua wanita ingin menjadi yang terbaik untuk pasangannya, apa lagi Feya bisa melihat ketulusan Hadi pada Leya, bagaimana cara Hadi memuja Leya. Wajar Leya sangat ingin menjadi seorang wanita seutuhnya buat Hadi, pasti inilah cara Leya membalas Hadi yang sangat mencintainya.

 

Tetapi, Feya bukanlah wanita dengan keahlian tinggi dalam masalah percintaan. Ya, mungkin kalau Leya mengajaknya membahas masalah lain, dia pasti akan sangat mudah mencarikan solusi buat Leya. Tentu Feya berani jamin kemampuannya untuk itu. Tetapi untuk masalah percintaan, dia hanya mampu menjadi pendengar saja. Ini masalah tersulit dalam hidupnya, bahkan lebih sulit dari menghadapi dosen killer semasa dia kuliah dulu.

 

 

 

 

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!