Episode 2

LEYA

❤❤❤❤❤❤

 

Leya kembali melihat dua berkas yang telah dipelajarinya, sepertinya dia telah selesai dengan semua berkas itu. Baiklah, semua sudah selesai. Kemudian, Leya pun memilih membuka androidnya dan memperhatikan pesan masuk pada salah satu aplikasi pesan diteleponya. Leya terpaku memperhatikan foto makanan yang di upload salah satu teman alumni SMAnya, "hopefully love dear" caption pada gambar tersebut. Leya sedikit mengerutkan keningnya, ini makanan jenis apa ya? Sepertinya enak. Kira-kira cara buatnya gimana? Hadi doyan gak ya? Begitu banyak pertanyaan muncul dalam benaknya.

 

"Tiwi ke ruang saya sebentar". Suara Leya memanggil sekretarisnya melalui panggilan telepon di atas meja kerjanya.

 

Beberapa detik kemudian datanglah Pratiwi ke ruang sang presdir. "Ya Bu, ada yang bisa saya bantu". Pratiwi adalah sekretaris pribadi Leya, wanita muda yang sudah berumah tangga ini sudah beberapa tahun belakangan mengabdikan diri di perusahaan yang di pimpin oleh Leya.

 

"Tiwi sudah berapa lama kamu menikah?" Tanya Laya

 

"Hah? Maaf Bu?" Tiwi merasa salah dengar dengan pertanyaan Leya barusan.

 

"Saya tanya, sudah berapa lama kamu menikah". Leya mengulangi pertanyaannya dengan santai.

 

"Ooo, saya pikir tadi saya salah dengar Bu. Hehehe, saya sudah dua tahun menikah Bu. Ada apa ya Bu?" Penjelasan Tiwi disertai suara cegar-cengirnya.

 

"Kamu bisa masak gak? Kamu yang siapin menu makan buat keluargamu?" Tanya Leya penuh selidik.

 

Tiwi yang mendapat pertanyaan demi pertanyaan tentang rumah tangganya mulai merasa heran, ini si Bos kenapa sih? Apa ada yang salah ya sama kinerjaku, sehingga pertanyaannya mengarah ke ranah rumah tanggaku.

 

"Iya Bu saya bisa masak, ya walaupun hanya masakan kampung, beberapa masakan asli negara kita Bu. Kalau masakan western saya gak bisa Bu. Paling spaghetti doang menu western yang bisa Bu, itu pun kalau memang harus masak menu luar. Tapi itu tetap dengan saos olahan saya sendiri Bu, ya masih ada bau-bau tradisionalnya juga. Trus buat sarapan dan makan malam saya memang berusaha sebisa mungkin untuk masak sendiri Bu, kecuali memang kita terpaksa lembur malam. Mau gak mau saya minta bantuan Bibi di rumah yang masakin, begitu Bu". Penjelasan panjang dari Tiwi.

 

"Kamu dulu kursus masak sebelum nikah?" Ternyata setelah penjelasan panjang Tiwi, Leya tetap masih memiliki rasa penasaran.

 

Bos kenapa ya? Tiwi benar-benar heran dengan Leya. "Gak kok Bu, saya gak ada pake kursus-kursus segala. Kebetulan dari kecil saya memang sudah dibiasakan oleh Bunda bergelut di dapur. Bunda suka masak Bu, kami selalu bebas merequest menu makanan yang kami inginkan, Bunda selalu bisa membuatnya. Jadi saya sedari kecil sudah biasa melihat Bunda mengolah makanan. Saat usia saya 15 tahun, saya mulai membantu Bunda di dapur. Jadi sedikit demi sedikit saya mengerti Bu tentang cara mengolah masakan".

 

Ooo, umur 15 tahun ya. Aku waktu umur segitu ngapain? Aku lupa deh, tapi kalau Feya? Apa di usia 15 tahun juga Feya biasa bantu Mama di dapur? Ahh, aku lupa. Batin Leya. "Trus, suami dan anak kamu suka sama masakanmu?"

 

Nah, kok tambah aneh pertanyaan si Bos. Ini si Bos kesambet apa coba?

 

"Kebetulan suami saya bukan tipe suami yang terlalu banyak tuntutan tentang makanan Bu, apa yang saya masak dia selalu makan. Suami selalu bilang enak dan dia menghabiskannya, ya begitulah suami saya Bu gak neko-neko. Kalau anak, mungkin karena baru masuk 8 bulan dan baru MPASI,  jadi semua menu yang saya buatkan untuk dia mah di lahap aja Bu. Hahahaha". Jelas Tiwi diiringi suara tawanya.

 

Leya terdiam, dia benar-benar tidak menyangka. Tiwi sekretarisnya bisa setelaten itu mengurusi keluarga kecilnya. Tiba-tiba raut wajahnya berubah muram, kira-kira gimana ya rumah tanggaku besok? Secara akukah gak bisa masak, apa Hadi tidak mempermasalahkan itu. Ya, memang sih Hadi pernah bilang menerima aku seutuhnya lengkap dengan kekuranganku, tetapi apa iya gituh sesekali gak ada keinginan dihatinya untuk mencicipi masakan yang ku buat.

 

"Ibu kenapa? Ada yang bisa saya bantu?" Tiwi menyadari perubahan raut wajah sang presdir yang secara mendadak.

 

"Kamu hebat Tiwi, saya salut sama kamu. Antara karir dan rumah tangga kamu jalankan dengan baik. Kamu sempatkan menyiapkan masakan untuk anak dan suamimu di rumah. Beda dengan saya, saya gak bisa masak. Padahal kurang 4 bulan lagi saya akan menikah dengan Hadi. Saya benar-benar tidak tahu harus menyiapkan masakan apa untuk suami saya nanti. Dalam bayangan saya hanya akan meminta bantuan Bibi saja untuk memasakan menu makanan kami". Ada rasa khawatir dalam suara Leya.

 

"Bu..kan Pak Hadi tahu kekurangan dan kelebihan Ibu, jadi masalah Ibu bisa masak atau tidak, sedari awal dibicarakan Bu. Kalau memang Pak Hadi bisa menerimanya, kenapa Ibu harus memikirkan itu. Ya, kecuali kalau Pak Hadi memang menuntut Ibu untuk bisa masak baru lain ceritanya. Tapi setahu saya Pak Hadi orangnya gak gituhkan Bu?" Tiwi berusaha menenangkan hati Bosnya.

 

Leya hanya menganggukan kepalanya, memang selama dia berpacaran hingga bertunangan dengan Willihadi Leksmana hampir 2 tahun ini, tidak pernah sekalipun Hadi mempermasalahkan ketidakbisaan seorang Leya untuk memasak. Tapi andai saja dia bisa masak, begitu pikir Leya. Mungkin rumah tangganya besok akan lain romansanya, apa iya dari awal rumah tangga sampai aku dan Hadi menua, aku hanya mengandalkan Bibi buat masak? Ada keraguan dalam diri Leya tentang kekurangannya sendiri. Andai aku bisa masak seperti Feya, pasti serukan. Saat weekand atau saat moment tertentu aku masakin Hadi dan anak-anakku, berbagai menu yang mereka mau. Ahh, kenapa sih Feya bisa hebat dalam memasak? Aku jadi iri deh. Waktu Hadi diundang Papa dan Mama makan malam di rumah dulu, dia memuji masakan Feya, sangat enak katanya.

 

Dan Leya tengelam dalam pikirannya sendiri, dia mulai membandingkan dirinya sendiri yang tidak bisa memasak dengan kemampuan Feya, saudara kembarnya yang sangat pintar memasak. Kenyataan bahwa tunangannya pernah memuji kemampuan masak Feya membuat Leya sedikit merasa cemburu. Cemburu karena dia memang menyadari kalau dia tidak bisa mengolah jenis sayuran, daging, ikan atau apapun itu untuk menjadi makanan. Boro-boro mengolah, yang mana jahe yang mana lengkuas saja dia tidak tahu. Apa lagi jenis-jenis bumbu masakan lainnya. Ya Tuhan, kok aku bisa senanit ginih ya tentang masakan. Leya mulai merasa bingung sendiri.

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

DiZhafi

DiZhafi

spt ny leya ini karakter cewek egois

2023-05-01

1

Di

Di

mulai baca

2022-04-06

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!