PERNIKAHAN DINI
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMA Taruna. Hari di mana kelulusan mereka akan diumumkan di sekolah. Tak terkecuali Hilda. Dia sudah sejak lama menantikan pengumuman ini. Hari dimana Hilda akan resmi melepaskan seragam sekolah.
Pagi-pagi sekali Hilda telah bangun dan bersiap-siap. Dia tidak sabar lagi ingin pergi ke sekolah. Dia ingin bertemu teman-teman sesama kelas tiga yang telah sebulan lebih tak dia temui karena sekolah libur setelah ujian sekolah dilaksanakan.
Selesai bersiap, Hilda mengambil tas nya dan memasukkan handphone nya ke dalam tas lalu turun ke ruang makan tempat di mana mama dan papanya sudah menunggunya sarapan setiap pagi.
" Pagi ma.. Pagi pa.." Sapa Hilda pada kedua orangtuanya.
" Tumben pagi- pagi sudah rapi Hilda? Biasanya kalo sarapan cuma pake piama tidur aja..!!" Kata Papa Hilda.
" Iya pa.. Hari ini Hilda mau ke sekolah. Hari ini pemberitahuan kelulusan siswa kelas tiga di sekolah pa..!!" Kata Hilda.
" Ooo.. begitu..!! Mau papa antar ke sekolah?" Kata papa Hilda lagi.
" Tak perlu pa..!! Hilda bareng Imel dan Jasmin saja pa..!! Ntar lagi juga mereka bakal ngejemput Hilda". Kata Hilda
" Oke tak apa-apa..!! Tapi sepulang dari sekolah langsung pulang ya..!!" Kata papa Hilda
" Yah.. papa..!! Masak langsung pulang sih.. Hilda kan sudah sebulan lebih di rumah. Hilda boleh dong sesekali main bareng teman-teman. Please..!!" Bujuk Hilda.
" Nggak boleh Hilda..!!" Kata papa tegas
" Ma, bujuk papa dong, biar Hilda bisa main sama teman-teman. Kali ini aja. Please..!!" Kata Hilda meminta tolong mamanya untuk membujuk papanya yang keras.
" Nggak apa-apa kali pa biarin Hilda nya keluar main. Kan sudah sebulan lebih dia di rumah aja. Mungkin dia bosan. Kali ini aja pa..!! Jangan dilarang terus anaknya." Kata Mama Hilda membujuk suaminya.
" Tapi ma..!!" Kata Papa Hilda lagi.
" Sekali ini aja papa..!! Please..!!" Kata Hilda memohon.
" Iya pa.. Kasi ijin anaknya main kali ini aja..!!" Bantu mama Hilda.
" Baiklah. Kali ini papa ngalah. Kamu boleh main sama teman-teman kamu. Tapi ada syaratnya..!!" Kata papa Hilda.
" Apa syaratnya?" Tanya Hilda antusias.
" Syàratnya kamu nggak boleh keluar kota misalnya Bandung atau Bogor, kamu nggak boleh minum minuman keras apalagi ikutan pake narkoba, dan yang terakhir kamu harus sudah di rumah sebelum papa pulang kerja. Gimana? Kamu sanggup..??" Tanya papanya.
" Sanggup pa..!! Hilda pastiin, Hilda sudah sampai dan duduk manis di rumah sebelum papa pulang kerja..!!" Janji Hilda ke papanya.
" Baiklah..!! Kali ini kamu papa kasi izin.." Kata papanya.
" Makasih ya pa.. Hilda sayang banget sama papa..!!" Kata Hilda.
" Oo.. Jadi sayangnya cuma sama papa doang..?? Sama mama nggak sayang?" Protes mamanya.
" Ihh mama main cemburuan gitu..!! Hilda juga sayang kok sama mama..!! Papa sama mama itu orang yang paling Hilda sayang di muka bumi ini." Jawab Hilda.
" Gini nih pa kalo maunya diturutin..!! Pasti ngomongnya manis banget..!!" Kata mama yang sudah sangat hapal dengan sifat Hilda anaknya itu.
" Papa sudah tau ma..!! Hahahaha..!!" Kata papa disertai dengan tertawa bahagia melihat tingkah anaknya.
" Papa sama mama nggak percaya sama kata-kata Hilda?" Tanya Hilda.
" Percaya kok Hilda..!!" Kata mama sambil mengerlingkan matanya pada suaminya memberik kode agar suaminya juga bilang begitu pada Hilda.
" Iya.. Papa percaya sama kamu" Kata papa sesaat setelah menyadari kode yang diberikan istrinya.
" Gitu dong. Masak sih nggak percaya sama anaknya yang manis nya nggak ketulungan gini? Apa kata dunia nanti?" Kata Hilda lebay.
" Hahahaha.." Papa dan mama Hilda tertawa renyah melihat tingkah laku putri mereka itu.
Setelah itu mereka lanjut memakan sarapannya hingga ada suara ketukan pintu rumah mereka. Ada tamu yang datang. Mama Hilda berjalan membukakan pintu itu, membiarkan Hilda dan papanya melanjutkan makannya.
" Pagi tante.." Sapa Imel dan Jasmine barengan.
" Eh ada Imel dan Jasmine..!! Masuk dulu. Hilda masih sarapan sama papanya..!! Kalian sudah sarapan? Kalo belum ayo ikut sarapan bareng kami..!!" Kata mama Hilda
" Kami sudah sarapan tadi di rumah tante..!! Kami tunggu di kursi itu aja ya tan..!!" Kata Imel mewakili Jasmine ngomong meminta izin duduk di sofa yang ada di ruang tamu mereka.
" Ya udah masuk deh kalo gitu. Kalian tunggu di sofa itu. Biar tante panggil Hilda ya..!!" Kata mamanya Hilda
" Iya tante. Makasih.." Kata Jasmine.
Mamanya Hilda pun masuk ke dalam. Dia menuju meja makan di mana Hilda dan suaminya menghabiskan sarapannya di sana. Setelah sampai Hilda bertanya kepada mamanya.
" Siapa yang datang ma?" Tanya Hilda.
" Imel dan Jasmine..!!" Jawab mamanya.
" Cepat sekali mereka datang. Padahal kan janjiannya setengah jam lagi..!!" Kata Hilda.
" Mana mama tau Hilda..!!" Kata mamanya.
" Sekarang mereka di mana ma?" Tanya Hilda lagi.
" Di ruang tamu depan. Tapi kamu habisin dulu sarapannya baru kamu pergi sama mereka." Suruh mamanya.
" Iya ma..!!" Kata Hilda menurut.
Hilda pun menghabiskan sarapannya dengan cepat lalu meminum susu yang ada di depannya. Lalu dia pamitan pada papa dan mamanya untuk pergi bersama Imel dan Jasmine. Hilda pun berjalan menuju ruang tamu depan menemui kedua temannya.
" Maaf ya guys lama..!! Abis kalian sih datangnya kecepetan..!! Aku kan nggak bisa pergi kalo belum sarapan..!!" Kata Hilda.
" Iya nggak apa-apa Hilda. Tadi Jasmine yang jemput nya kecepatan Tadi aku aja sarapan di mobilnya Jasmine." Kata Imel.
" Maaf teman-teman..!! Aku nggak sabar lagi pengen jumpa teman sekelas kita. Kangen banget tau..!! Lagian kita sudah sebulanan lebih di rumah aja. Jadi, pas ada moment kayak gini ya aku manfaatin dong..!!" Jelas Jasmine.
" Memang papa mama kamu nggak marah kamu pergi pagi-pagi banget?" Tanya Hilda.
" Kamu kayak nggak tau aja sih..!! Papa dan mama aku kan jarang di rumah. Ini sekarang mereka lagi di Amerika ada kerjaan katanya di sana. Di rumah aku cuma sama asisten rumah tangga dan supir doang." Kata Jasmine.
" Lain kali kalo kamu kesepian di rumah, kamu bisa main kok ke rumah aku ataupun Imel. Kamu juga bisa nginep di rumah kita. Iya nggak Mel?" Tanya Hilda ke Imel.
" Iya dong. Kan papa mama kami sudah kenal sama kamu. Pasti diizinin deh..!!" Kata Imel yakin.
"Makasih ya teman-teman. Kalian memang sahabat terbaikku". Kata Jasmine memeluk Hilda dan Imel.
" Udah ahh.. Jangan pelukan gini. Ntar dikirain kita lesbong lagi.. Geli ahh..!!" Kata Imel disertai dengan tertawanya Hilda dan Jasmine.
Sesudah itu mereka pamitan pada papa dan mama nya Hilda yang ada di situ. Lalu mereka berjalan keluar ke arah mobil Jasmine. Di dalamnya sudah ada supir yang akan mengantar kemanapun mereka pergi. Lalu mereka naik dan pak supir menjalankan mobilnya ke arah sekolah mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Amelia
kan bestie forever ❤️❤️
2024-05-05
0
Zeyn Seyi
lama skli aku tidak baca crta anak sekolahn
2024-04-14
0
Zeyn Seyi
haha lesbong
2024-04-14
0