05. PEMBICARAAN SEPUTAR PERKULIAHAN

Hilda, Imel, Jasmine, Intan dan Irfan mereka telah selesai menonton film horor di bioskop. Mereka sangat bersemangat menonton film tersebut. Tapi tidak begitu dengan Hilda. Dia terlihat sangat pucat keluar dari bioskop. Hilda memang tak pernah suka menonton film horor. Tapi karena Hilda setia kawan dia akhirnya mau ikut masuk dan menonton film tersebut.

Saat filmnya sudah habis, Hilda adalah orang pertama yang keluar dari ruangan itu dan menunggu teman-temannya di depan bioskop. Mereka yang tidak memperhatikan Hilda keluar, mencari-cari keberadaan Hilda kesana kemari sampai ke depan pintu lobby bioskop. Akhirnya mereka menemukan Hilda di sana.

:" Kamu dari mana saja sih Hilda..?? Kita capek muter-muter nyariin kamu. bahkan kita sampai nungguin kamu di pintu kamar mandi, manatau kamu di sana. Tapi karena nggak muncul-muncul kami mencari kamu di sini. Untung saja bisa ketemu sama kamu. Kalo nggak bisa ****** kami digorok papa kamu..!!" Kata Imel panjang seperti repetan emak-emak komplek.

" Iya.. Iya.. Maaf..!! Aku takut banget tadi di dalam.. Jadi waktu filmnya abis dan pintu terbuka aku langsung lari keluar. Maaf, tak memberitahukan kalian..!!" Kata Hilda.

" Iya.. Nggak apa-apa deh Hilda. Kami nggak tau kamu takut nonton film horor. Maaf ya lain kali kita nonton film genre lain ya..!!" Kata Jasmine memahami ketakutan Hilda.

*" Iya nggak apa-apa Jasmine..!!"*Kata Hilda.

" Udah ahh.. masalah gitu aja diperbesar.. Udah lupain aja. Yuk kita cari makan. Cacing di perutku udah demon minta makan" Kata Intan yang sudah kelaparan karena capek teriak-teriak tadi saat dia merasa ketakutan menonton film tadi.

" Iya benar.. Makan Yuk.. Aku juga lapar..!!" Kata Irfan

" Oke.. Oke.. Yuk makan.. Kita makan di foodcourt itu yuks. Kayaknya enak..!! Soalnya rame banget pengunjungnya..!I" Kata Jasmine.

" Makan di mana aja nggak jadi masalah deh..!! Yang penting perutku terisi..!!" Kata Intan tidak sabaran.

" Gimana yang lain? Kalian setuju kan?" Tanya Jasmine.

" Kami setuju saja Jasmine..!! " Kata Hilda mewakili mereka mengatakan pendapatnya.

Setelah sepakat, mereka pun berjalan menuju Foodcourt yang ada di depan mereka. Lalu mereka masuk dan memilih tempat duduk yang nyaman untuk mereka nongkrong sejenak. Dan kelihatannya harganya pun bersahabat dengan kantong anak sekolahan seperti mereka. Terlihat dari daftar menu yang ditempelkan di meja itu.

Setelah duduk mereka pun memanggil pelayan untuk memesan makanan yang akan mereka makan.

" Pelayan..!!" Panggil Jasmine

Pelayan yang dipanggil pun datang mendekat ke arah mereka dengan membawa paper note dan pulpen untuk mencatat pesanan mereka.

" Selamat siang,Mbak dan Mas.. Mau pesan apa?" Kata Pelayan itu.

" Saya pesan nasi goreng seafood satu mbak minumnya es teh manis saja" Kata Imel yang pertama kali memesan.

" Saya pesan nasi dan sayur capcay mbak dan minumnya Juice jeruk" Kata Hilda

" Kalo saya pesan nasi ayam penyet deh satu dan es teh manis juga. Request ayamnya dada ya mbak dan sambelnya banyak" Kata Irfan.

*" Saya pesan Steak Sapi deh mbak dan minumnya Lime Juice"*Kata Jasmine

" Saya pesan Bihun Goreng Seafood dengan es teh manis ya mbak..!!" Kata Intan menutup pesanan mereka.

" Baiklah, saya akan mengulangi pesanan mbak dan mas nya. Nasi goreng seafood satu, nasi pakai sayur capcay satu, nasi ayam penyet dada dan banyak cabenya satu, steak sapi satu dan terakhir bihun goreng seafood satu. Dan untuk minumnya es teh manis tiga, Juice jeruk satu dan Lime satu. Sudah benar pesanannya kan?" Tanya pelayan itu.

" Sudah mbak..!!" Jawab Hilda mewakili semuanya.

" Baik.. Silahkan tunggu lima belas menit untuk makanannya." Kata pelayan lalu pergi meninggalkan mereka untuk memberi pesanan mereka kepada koki yang bertugas.

Sambil menunggu makanan mereka datang, mereka pun berbincang-bincang di meja itu. Mereka saling menanyakan rencana mereka setelah ini.

" Guys.. by the way apa rencana kalian setelah ini?" Tanya Hilda.

" Maksud kamu?" Tanya Imel bingung.

" Maksud aku, kalian rencananya mau kuliah atau nggak. Dan bagi yang mau rencananya kalian akan kuliah dimana?" Tanya Hilda menjelaskan maksudnya.

" Kalo aku sih mau terusin usaha papa aku di bengkel sekaligus memperdalam pengetahuan aku tentang mesin. Kebetulan aku kan memang suka otomotif. Tau sendirilah nilai pelajaran aku pas-pasan semua. Kalo kuliah sayang uangnya karena nggak masuk otak. Mending langsung kerja. Uang dapat dan ilmu pun mengikut." Kata Irfan duluan.

" Bener juga. Otak kamu kan dangkal. Takutnya kamu berhenti di tengah jalan karena nggak sanggup menerima pelajarannya. Hahahaha" Ledek Intan

" Awas kamu ya.. Tak pites kamu ntar..!!" Kata Irfan

" Rencana kamu sendiri apa Intan..?" Tanya Hilda

" Aku ingin masuk Akademi Kebidanan supaya nanti setelah lulus bisa langsung buka praktek di rumah" Kata Intan.

" Wah.. Bagus itu Intan..!! Aku dukung..!!" Kata Hilda pada Intan

" Kamu nanya mulu Hil..!! Kamu sendiri mau kuliah di mana?" Tanya Intan

" Aku ingin kuliah di Universitas ABC ambil jurusan Bisnis sesuai keinginan papa supaya aku bisa melanjutkan perusahaannya nanti..!" Kata Hilda.

" Loh kok kamu ambil yang papa kamu suruh sih? Mangnya kamu nggak ada keinginan apapun?" Tanya Jasmine

*" Kalo aku sih pengennya membahagiain orangtua aku. Jadi\, apa yang menurut mereka baik aku akan mengikuti selama aku bisa"*Jelas Hilda.

" Wah.. Kamu penurut sekali Hilda..!!" Kata Jasmine.

*" Kamu sendiri Jasmine\, mau kuliah di mana?"*Tanya Hilda.

*" Aku ingin mengambil jurusan bisnis cuma belum tau di universitas mana..!"*Kata Jasmine.

" Barengan aku aja..! Biar aku ada temannya nanti di kampus..!!" Ajak Hilda.

" Bener juga ya Hilda..!! Baik.. Nanti aku akan bilang papa aku!!" Kata Jasmine.

*"Kalo kamu IMel?"*Tanya Hilda

" Aku akan kuliah dimana kalian berdua dengan jurusan yang sama. Supaya nantinya ada yang membantu aku dalam hal belajar. Orangtuaku sih setuju aja aku mau kuliah di mana dan ambil jurusan apa. Mereka membebaskan aku kok..!!" Kata Imel

*" Wah.. Asyik nih..!! Kalo kita bertiga ambil jurusan dan universitas yang sama. Bisa barengan terus..!!"*Kata Jasmine semangat.

Tanpa mereka sadari makanan mereka pun datang. Mereka menghentikan obrolan mereka dan mulai makan. Saat makan tak ada sepatah katapun yang keluar. Mereka hanya fokus makan. Setelah makan mereka pun akhirnya tidak jadi main Timezone karena sudah terlalu sore. Mereka sepakat untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. Karena jam mereka sudah menunjukkan pukul empat sore waktunya mereka untuk pulang ke rumah. Kalo tidak orangtua mereka bisa marah. Terutama orangtua Hilda dan Intan. Jadi mereka sepakat Jasmine akan mengantarkan Hilda duluan baru mengantar Intan setelah itu baru mengantarkan Imel ke rumah. Dan rencananya hari ini Jasmine ingin menginap di rumah Imel karena dia kesepian di rumah. Imel pun menyetujuinya,