06. UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI...

Setelah dinyatakan lulus ujian, bukan berarti pendidikan yang mereka tempuh selesai begitu saja. Hilda dan kawan-kawannya harus menempuh pendidikan tinggi setingkat universitas untuk memudahkan mereka dalam menjalani kehidupan mereka nantinya.

Dunia perkuliahan menentukan arah tujuan kemana mereka akan melangkah di masa depan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Sebenarnya kuliah merupakan titik awal kehidupan sebelum menempuh atau melangkah ke dunia nyata yakni dunia kerja yang pastinya akan lebih berat lagi.

Setelah Hilda, Imel dan Jasmine menerima SKHU ujian mereka, Mereka pun mendaftar di Universitas ABC bersama. Mereka sudah janjian pergi ke sana hari ini. Pagi-pagi Hilda sudah siap-siap pergi. Dia pun pamitan sama papa dan mama nya.

" Tumben..!! Kamu mau kemana?" Tanya Papa nya.

" Hilda mau mendaftar kuliah di Universitas ABC pa bersama Jasmine dan Imel..!!" Kata Hilda

" Kamu mau ambil jurusan apa? Jurusan bisnis kan?" Tanya papa memastikan.

" Iya pa.. Tenang aja..!!" Kata Hilda.

" Bagus..!! Papa senang dengarnya..!! Ya sudah kamu boleh pergi. Tapi jangan kelamaan ya pulangnya.." Kata papa.

" Iya pa.. Tapi pa..!!" Kata Hilda.

" Tapi apa Hilda?" Tanya papa.

" Hilda butuh uang untuk biaya pendaftarannya papa..!!" Kata Hilda.

" Oooo.. Kamu butuh uang?" Kata papanya.

" Iya dong pa..!! Kan Hilda nggak punya uang sendiri.

" Berapa yang kamu butuhkan Hilda?" Tanya papa lagi.

" Untuk biaya pendaftaran awal nggak banyak pa. Cuma satu juta aja dulu. Nanti setelah lulus ujian masuknya baru bayarnya lumayan banyak..!!" Kata Hilda menjelaskan ke papanya.

" Baik. Ini satu juta rupiah..!! Papa tambahin dikit untuk jajan kamu dan biaya mendadak jika kamu membutuhkan di sana." Kata Papa membuka dompet lalu memberi uang kepada Hilda dengan jumlah yang di minta Hilda dan melebihkan beberapa lembar untuk jajan dan biaya tambahan untuk mempersiapkan berkas pendaftaran.

" Makasih papa..!!" Kata Hilda

" Sama-sama Hilda. Itu memang sudah menjadi tanggung jawab papa sebagai orangtua." Jelas papanya.

Beberapa menit kemudian, Imel dan Jasmine sudah datang di rumah Hilda. Mereka akan pergi bersama ke Universitas ABC itu.

" Mama.. Papa.. Hilda pergi dulu ya..!! Imel dan Jasmine dah datang menjemput Hilda..!!" Teriak Hilda.

Papa dan Mama Hilda yang mendengarnya langsung datang ke arah Hilda dan teman-temannya.

" Kamu sudah mau pergi ya..?" Kata Mama Hilda

" Iya ma.. Teman-teman udah pada nunggu di depan..!!" Kata Hilda.

" Ya sudah pergi lah Hilda. Hati-hati di jalan. Ingat pesan papa. Jangan pulang terlalu lama. " Kata papa.

" Iya pa..!! Hilda pergi dulu ya pa.. Pergi dulu ya ma..!!" Kata Hilda pamit sambil menyalami papa dan mama nya.

" Iya.. Hati-hati Hilda..!!" Kata Mama Hilda.

Setelah pamitan, Hilda pergi langsung bersama Imel dan Jasmine. Mereka di antar oleh supir Jasmine ke Universitas ABC itu. Perjalanan mereka memakan waktu empat puluh lima menit. Lumayan jauh juga dari rumah Hilda.

Sesampainya di sana mereka langsung turun di lobby sementara pak supir menunggu di parkiran. Mereka bertiga masuk ke arah informasi penerimaan mahasiswa baru. Mereka menanyakan syarat untuk mendaftar kuliah di sana.

" Selamat pagi, bu..!!" Kata Hilda mewakili mereka bertiga.

" Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu?". Tanya pegawai kampus itu.

" Begini bu..!! Kami bertiga mau mendaftar di kampus ini bu..!! Boleh tau apa syaratnya bu?". Tanya Hilda sopan.

" Kalian cuma perlu menyediakan fotocopy SKHU dan fotocopy raport saja untuk sekarang. Lalu isi formulir pendaftaran dan kalian harus membayar uang pendaftaran satu juta rupiah. Setelah itu, dua minggu lagi akan diadakan ujian saringan masuk ke sini. Setelah lulus baru akan ada pemberitahuan selanjutnya." Jelas pegawai itu.

" Baik bu, kebetulan kami membawa fotocopy raport dan SKHU kami bu..!! Ini bu, coba ibu lihat dulu." Kata Hilda mengumpulkan punya temannya dan punyanya sendiri lalu memberikan kepada pegawai itu.

Setelah memeriksa nya sebentar, pegawai itu pun menghekter formulir pendaftaran dengan fotocopy SKHU dan fotocopy raport mereka. Lalu memberikan kepada mereka bertiga kembali.

" Ini formulir pendaftaran yang harus kalian isi. Kalian membawa pulpen kan?" Kata Pegawai itu.

" Baik bu..!! Kita bawa pulpen masing-masing kok..!!" Kata Hilda.

Hilda, Imel dan Jasmine mengambil tempat di meja itu agar mereka nyaman mengisi formulir pendaftaran mahasiswa baru. Mereka serius mengisi formulir itu supaya tidak ada datanya yang salah.

Beberapa menit mereka menulis bagian yang kosong di lembar formulir itu. Mereka memeriksanya sekali lagi. Memastikan tidak ada data yang salah yang mereka isi. Setelah yakin mereka pun memberikan kembali formulir pendaftaran yang telah mereka isi kepada pegawai itu.

" Ini bu..!! Kita sudah selesai mengisi formulir pendaftarannya." Kata Hilda yang menyerahkan formulir pendaftaran yang telah di isi mereka bertiga.

" Baiklah..!! Saya akan periksa sebentar..!!" Kata pegawai itu.

Pegawai itu memeriksa formulir pendaftaran itu secara teliti beberapa saat. Setelah merasa cukup , pegawai itu, menuliskan tiga kuitansi pembayaran atas nama mereka bertiga lalu memberikan pada mereka sesuai namanya.

" Ini kuitansi pembayaran yang harus kalian bayar..!! " Kata pegawai itu menyerahkan kuitansi yang harus mereka bayar.

" Iya bu.. Ini uang saya..!!" Kata Hilda menyerahkan uangnya.

" Ini punya saya bu..!!" Kata Imel

" Dan ini punya saya bu..!!" Kata Jasmine.

Setelah menerima pembayaran mereka bertiga, pegawai itu menghitung kembali uang tersebut. Pegawai itu menghitung lembar per lembar uang yang mereka kasi secara perlahan agar tidak ada kesalahan yang terjadi. Setelah jumlahnya pas, pegawai itu pun bicara lagi.

" Baiklah. Uang yang kalian berikan susah pas jumlahnya. Sekarang, kalian harus mengikuti ujiian masuk dua minggu lagi memakai pakaian kemeja putih dan rok hitam beserta sepatu resmi, tidak boleh pakai sepatu cats". Kata Pegawai itu.

" Baik bu..!!" Kata Mereka bertiga serentak.

Setelah itu, mereka pun pamit kepada pegawai itu. Mereka langsung pergi, setelah pamitan.

" Akhirnya selesai juga ya..!!" Kata Imel.

" Iya Mel..!! Lega juga deh.. Sekarang kita tinggal menunggu dua minggu lagi untuk ujian masuk. Mudah-mudahan kita bertiga lulus ya..!! Biar kita bisa satu kampus bareng..!!" Kata Hilda.

" Iya ya Hilda..!! Pasti menyenangkan ya kalo kita ke kampus bareng-bareng. Serasa seperti zaman sekolah dulu. Hahahaha..!!" Kata Jasmine.

" Iya.. Walaupun awalnya aku tidak menyukai jurusan bisnis. Tapi aku akan mencoba menyukainya karena kalian ada di sampingku selalu. Makasih ya teman-teman. Kalian berdua adalah sahabat terbaikku selalu." Kata Hilda.

" Iya.. Kamu nggak perlu khawatir Hilda. Kita akan selalu bersama dengan kamu selamanya. Best Friend Forever..!!" Kata Imel.

Mereka bertiga pun akhirnya berpelukan bersama beberapa menit. Setelah itu Jasmine menelpon supirnya untuk menjemput mereka di lobby. Setelah datang, mereka pun langsung masuk ke mobil lalu pulang ke rumah diatar supir itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***