Seminggu lalu Hilda, Imel dan Jasmine mengikuti ujian saringan masuk Universitas ABC. Saat ini, mereka sedang menanti-nantikan hasil ujian kemaren.
Saat ini, kegiatan Hilda hanya di rumah saja. Hilda tak pernah keluar rumah. Hilda hanya menghabiskan waktunya di kamar. Dia hanya membaca buku, menonton drama korea, dan menonton televisi.
Mama Hilda yang melihat itu, kasian melihat anaknya tak ada kegiatan begitu, mamanya pun kasian. Dia pun mengajak Hilda ngobrol untuk mengusir kebosanannya.
" Kamu lagi ngapain Hilda?" Tanya mamanya yang melihat Hilda sedang duduk di bangku halaman rumahnya sambil melamun.
" Lagi nyantai aja nih ma..!!" Kata Hilda
" Imel dan Jasmine nggak datang kemari? Sejak selesai ujian saringan masuk ke kampus kemaren mama nggak pernah melihat mereka di sini lagi..!! Kemana mereka?" Tanya mama Hilda
" Oo.. Imel dan Jasmine di rumahnya ma..!! Mereka nggak berani ke sini hanya untuk main saja. Jadi mereka nggak datang ma..!!" Kata Hilda
" Nggak apa-apa kok kalo mereka main ke sini. Mama nggak marah kok..!! Mama kasian lihat kamu bengong seperti ini." Kata Mama Hilda.
" Beneran ma?" Tanya Hilda.
" Iya bener Hilda.. Mama nggak bohong..!!" Kata mama Hilda.
" Makasih ya ma..!! Sebenarnya Hilda sangat bosan di rumah. Hilda nggak tau mau ngapain di rumah." Kata Hilda.
" Mama tau kok kalo kamu bosan. Kan keliatan dari tingkah laku kamu seminggu ini. Kemaren waktu, Imel dan Jasmine sering datang kemari, kamu kelihatannya senang banget dan bersemangat. Beda sama kamu sekarang, kamu kelihatan lesu dan kurang bergairah. seperti nggak punya gairah hidup." Kata Mama Hilda
" Sebenarnya Hilda pengen seperti anak lainnya ma. Pengen keluar bareng sama teman-teman Hilda. Bisa bergaul dengan yang lain. Nggak harus terkurung di rumah seperti ini terus ma. Hilda bosan..!!" Curhat Hilda.
" Maafin papa sama mama ya..! Semenjak kehilangan kakak kamu beberapa tahun lalu, kami jadi trauma dan takut kehilangan kamu. Dan secara tidak langsung kamu juga jadi kehilangan kebebasan kamu Hilda. Sekali lagi maafin papa sama mama ya..!!" Kata Mama Hilda terlihat merasa bersalah atas sikap mereka kepada Hilda.
" Iya ma..!! Satu sisi Hilda ngerti gimana perasaan dan posisi papa dan mama yang takut kehilangan Hilda. Tapi di sisi lain Hilda jadi kesepian ma. Hilda tak punya teman. Sekalinya punya takut ke sini dan takut ngajak Hilda keluar karena nggak bisa kasi alasan sama papa dan mama." Kata Hilda
" Ya sudah.. kalo kamu mau kamu besok mama kasi izin keluar sama Imel dan Jasmine. Kalian bisa keluar sebentar..!!" Kata Mama Hilda.
" Gimana dengan papa, Ma? Papa pasti nggak kasi izin..!!" Kata Hilda
" Kalo soal papa nanti mama yang minta izin sama papa..!! Kamu tenang aja". Kata mama Hilda meyakinkan Hilda.
" Makasih ma..!!" Kata Hilda sambil memeluk mamanya kesenangan.
" Iya Hilda.. Yang penting kamu bahagia Nak..!!" Kata mama Hilda.
Mendengar persetujuan mamanya, Hilda pun langsung menelepon Imel dan Jasmine. Mereka bertiga Video Call.
" Hai guys..!!" Kata Hilda memulai pembicaraan.
" Hai Hilda, tumben nih VC kita. Ada apa?" Kata Jasmine.
" Iya nih Hil.. Ada apa?" Kata Imel.
" Aku mau ngajak kalian jalan besok. Mau nggak?" Tanya Hilda.
" Aku nggak salah dengar Hilda?" Tanya Jasmine.
" Kamu nggak lagi ngigau kan?" Tanya Imel.
" Ya nggak lah..!! Mama aku tadi yang kasi izin. Dia bilang nanti mama yang izinin ke papa. Dia kasian ngeliat aku di rumah nggak ada kerjaan dan kesepian. Jadi, mama ngebolehin aku hang-out bareng kalian..!!" Kata Hilda pada Imel dan Jasmine.
" Oo gitu.. Baguslah.. Mau kemana kita?" Tanya Jasmine.
" Kita nonton dan nongkrong di cafe aja yukz. Gimana Hil? Mau?" Tanya Imel.
" Boleh. Tapi jangan nonton film horor ya..!! Aku takut..!!" Kata Hilda.
" Beres.. Kamu tenang aja Hilda. Kita nonton film selain film horor. Janji deh..!!" Kata Jasmine.
" Oke kalo gitu.. Aku setuju". Kata Hilda.
" Kamu yang jemput kita kan Jasmine?" Tanya Imel.
" Iya dong..!! Nanti aku jemput kalian sekitar jam sebelas ya..!!" Jawab Jasmine.
" Oke Jasmine..!! Sampai jumpa besok. Dahhh..!!" Kata Hilda lalu mematikan telponnya.
Setelah menelpon kedua temannya, Hilda terlihat senang dan masuk ke kamarnya dengan penuh senyuman. Mamanya yang melihat itu pun merasa senang. Karena wajah murung Hilda tadi sudah berubah ceria.
Hilda yang merasa bahagia, ke kamarnya untuk menyimpan handphonenya lalu keluar lagi dari situ. Dia ke kamar hanya untuk meletakkan handphone nya di sana. Lalu dia mencari mamanya untuk mengucapkan terima kasih telah mengizinkannya keluar rumah besok.
Hilda mencari mamanya di mana-mana, tapi tak menemukannya. Akhirnya Hilda ke dapur. Hilda melihat mamanya sedang asyik menyiapkan bahan makanan di sana yang akan di masaknya untuk menu makan malam hari ini.
Melihat mamanya sedang sibuk memasak untuk makan malam. Hilda berinisiatif membantu mamanya. Hilda memang tak pintar memasak. Tapi kalo sekedar potong-potong sayuran Hilda masih bisa.
" Mama ngapain di dapur?" Tanya Hilda
" Mama lagi masak Hilda. Ini lihat..!!" Kata mamanya seraya memperlihatkan dia sedang memakai celemek dan menggoreng ayam di situ.
" Ooo lagi masak? Memangnya bibi mana? Kok mama yang masak?" Tanya Hilda.
" Bibi ada tuh di kamarnya. Mama suruh istirahat. Kelihatannya dia sedang tidak enak badan. Jadi, mama menyuruh dia masuk kamar dan istirahat di sana saja. Biar mama yang menggantikan bibi untuk memasak makan malam". Jelas mama Hilda.
" Memangnya mama bisa masak? Hilda jarang sekali melihat mama masak..!!" Kata Hilda.
" Gini.. Gini.. Dulu mama pernah menang kontes memasak loh. Itu loh kontes pencarian koki untuk restoran ternama?" Kata mama Hilda.
" Masak sih..?? Kok Hilda nggak tau?" Tanya Hilda.
" Kamu nggak percaya? Nanti ya sehabis makan malam mama kasi liat deh fotonya biar kamu percaya sama mama". Kata Mama Hilda.
" Oke ma..!! Jangan lupa ya..!!" Kata Hilda
" Sekarang Hilda bantuin mama masak ya..!!" Kata mama Hilda.
" Siap ma..!! Apa yang bisa Hilda lakukan?" Tanya Hilda.
" Tolong petikin sayur itu ya..!! Abis itu kamu cuci sampai bersih. Mama mau masak tumis kangkung belacan kesukaan papa kamu..!!" Suruh mamanya Hilda.
" Beres ma..!!" Jawab Hilda singkat.
Hilda pun memetik sayur dan di buat dalam wadah sedang dan memasukkan sayur kangkung yang sudah dia petik ke sana. Setelah semua sayurnya selesai dipetik, Hilda mencucinya hingga bersih.
Lalu Hilda menyerahkan sayur yang sudah di bersihkannya kepada mamanya. Mama Hilda pun memasaknya. Menu makanan hari ini adalah Ayam goreng bumbu dan sayur kangkung belacan ala chef mama Hilda.
Semua masakan yang telah selesai di masak, disusun oleh Hilda di meja makan. Di tata rapi oleh Hilda supaya nanti waktu papa nya datang mereka bisa langsung makan malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Nindira
10 like mendarat thor
semoga sukses semangat nulisnya💪😍
2021-04-25
0
Mawar Berduri💕
10 like juga ka syg
semangat 🤗
aku selalu mendukungmu 😘
2021-04-24
0
juli na
kak 11 like dari aku
2021-04-05
0