18. PERCAKAPAN RINGAN PAPA DI MEJA MAKAN

Jadwal pengumuman kelulusan ujian saringan masuk Universitas yang di pilih oleh Hilda, Imel dan Jasmine sudah keluar. Pihak kampus telah mengirim pesan pada mereka bertiga agar datang besok ke kampus itu melihat hasil pengumuman ujian mereka yang sudah keluar. Jadwal pengumumannya ditetapkan besok jam dua siang. Semua peserta ujian diharapkan untuk datang ke kampus itu besok membawa nomor ujian mereka yang kemaren agar mereka dapat dengan cepat mendapat nama mereka di tengah-tengah pengumuman itu.

Hilda, Imel dan Jasmine sudah janjian pergi ke kampus bareng untuk melihat hasil ujian mereka. Apakah mereka bertiga lulus atau nggak. Sebenarnya Hilda sendiri yakin bahwa mereka bertiga itu lulus dan diterima masuk di kampus dan jurusan yang mereka pilih. Karena, sebagian besar soal yang ada diujian yang mereka kerjakan kemaren sudah mereka bahas saat belajar berama di rumah Hilda sekitar dua minggu. Jadi, Hilda yakin Imel dan Jasmine akan mengingat pembahasan yang mereka pelajari kemaren.

Pagi ini Hilda bangun lebih pagi dari biasanya sehingga Hilda masih bisa ketemu dengan papanya dan sarapan bareng dengan papanya sebelum papanya pergi bekerja. Sehabis bangun Hilda langsung mandi dan keluar kamarnya turun ke lantai bawah di mana papa dan mamanya sedang sarapan di meja makan.

" Tumben bangun pagi Hil..!!" Kata papa Hilda.

" Iya nih pa..!! Hilda harus mulai biasakan lagi bangun pagi soalnya kan Hilda sebentar lagi sudah mulai kuliah. Takutnya Hilda telat terus kalo dari sekarang tidak dibiasakan bangun pagi pa..!!" Kata Hilda.

" Loh..!! Emangnya hasil ujian saringan masuknya sudah ada Hilda?" Tanya Papa Hilda.

" Hari ini pengumumannya pa..!! Tepatnya nanti jam dua siang..!!" Jawab Hilda.

" Ooo.. Bagus deh..!! Mudah-mudahan kalian bertiga di terima kuliah di sana ya..!!" Kata papa.

" Iya pa.. Doain ya..!!" Kata Hilda.

" Nggak perlu kamu minta. Papa pun selalu mendoakan yang terbaik buat kamu. Papa mendoakan kesehatan dan supaya kamu berhasil ke depannya..!!" Kata papa Hilda.

" Trus mama di doain juga nggak pa?" Tanya mama Hilda nggak mau kalah.

" Ya iya dong mama cantik yang selalu di hati papa.. Setiap hari papa selalu mendoakan kesehatan mama dan kebahagiaan mama." Kata papa ngegombal.

" Idih.. papa pagi- pagi udah ngegombal aja deh..!!" Kata mama Hilda.

" Iya nih papa..!! Nggak malu ada Hilda di sini..!!" Kata Hilda.

" Ngapain papa malu coba..!! Kamu anak papa yang paling cantik dan mama istri papa yang cantik. Papa beruntung dikelilingi dua bidadari yang selalu menemani papa dikehidupan yang fana ini..!!" Kata papa Hilda.

" Udah ahh pa.. Makin lama omongannya makin nggak jelas.. Hahahaha.. Papa makan apa semalam? Tumben gombalannya puitis sekali?" Tanya Mama Hilda.

" Isshh mama.. Kok gitu sih..!! Papa kan tiap hari makan cinta dan kasih sayang dari mama dan Hilda..!!" Ucap papa Hilda sambil mengedipkan mata pada istrinya.

" Hahahaha... papa ngegombalnya kayak tukang obat yang ngerayu pembelinya agar dagangannya laku". Kata Hilda.

" Bener tuh Hilda..!! Mama setuju..!! Hahahhaha.." Mama Hilda setuju dengan perkataan Hilda dan tertawa keras.

" Udah ahh ma.. Kasian tuh papa kita ejekin melulu. Liat tuh papa dah manyun kayak gitu. Jadi kasian deh ngeliatnya..!!" Kata Hilda.

" Maafkan istrimu ini ya suamiku tersayang. Istrimu ini hanya bercanda kok. Abis papa tumben banget ngomong ngegombal gitu. Apalagi ini masih pagi. Jadi, mama merasa ada yang aneh." Kata mama Hilda.

" Iya deh..!! Padahalkan papa cuma pengen mengatakan isi hati papa yang paling dalam buat mama tercinta. Tapi kalo dianggap aneh, kata-katanya papa tarik lagi..!!" Kata papa Hilda.

" Iya deh pa.. mama percaya 1000%.." Kata mama Hilda.

" Banyak amat ma..!!" Kata Papa Hilda.

" Karena mama memang sangat percaya sama papa. Baik yang papa omongin itu benar ataupun bohong. Mama percaya sama papa." Kata Mama Hilda.

" Makasih ya istriku yang cantik. Papa mencintaimu.. Muuaachh..!!" Kata papa Hilda. Mama Hilda hanya senyum-senyum nggak jelas di meja makan.

" Hmmm... permisi..!! Masih ada Hilda di sini..!!" Kata Hilda mengingatkan papa mamanya bahwa dia masih di situ, mesra-mesraannya nanti aja.

" Oh iya pa ada Hilda..!! Papa ini..!! Anak sendiri kok nggak dianggap ada sih? Hahaha..!!" Kata mama Hilda.

" Maaf ya Hilda..!! Bukan maksud hati papa melupakan kehadiran kamu di sini. Tapi pesona kecantikan mama membuat pandangan papa hanya tertuju pada mama..!!" Kata Papa Hilda lagi membuat istrinya tersipu malu.

" Udah ahh..!! Hilda balik ke kamar aja..!! Hilda jadi obat nyamuk di sini..!!" Kata Hilda merajuk dicuekin papa mamanya dan hendak bergerak dari tempat dia duduk

" Eitss.. jangan Hilda..!! Duduk lagi dan makan sarapannya ya..!! Biar kamu tetap sehat..!" Kata Papa Hilda.

" Iya Hilda.. !! Duduk ya nak..!! Ayo kita makan. Papa juga makan nanti telat ke kantornya..!!" Kata mama Hilda.

" Baik..!! Tapi jangan cuekin Hilda lagi ya..!!" Kata Hilda yang kembali duduk.

" Iya sayang. Jangan cemburuan gitu ahh.. !!" Kata mama Hilda.

" Iya yang mama bilang benar..!! Oh iya sampai dimana percakapan kita tadi?" Tanya papa yang mulai kembali pada pokok pembicaraan mereka tadi yang terpotong.

" Sampai pengumuman hasil ujian Hilda papa..!!" Kata Mama Hilda.

" Oh iya, nanti kamu mau pergi sama siapa Hilda? Mau sama Jasmine dan Imel lagi?" Tanya papa Hilda yang kali ini serius.

" Iya dong pa..!! Teman Hilda kan cuma Jasmine dan Imel. Nanti mereka datang jemput Hilda sehabis makan siang..!!" Kata Hilda.

" Oke nggak apa-apa. Tapi habis lihat pengumuman kalian langsung pulang ya..!! Jangan mampir kemana-mana..!! Soalnya bahaya anak gadia kelayapan kemana-mana. Bisa mengundang niat jahat orang." Kata papa Hilda mengingatkan.

" Tenang aja pa..!! Abis dari kampus nanti kami langsung pulang kok..!! Palingan nanti Hilda aja Imel dan Jasmine ke rumah ini. Kami bisa main di sini..!!" Kata Hilda.

" Ya sudah boleh..!! Mama juga cerita kalo Imel dan Jasmine sering main ke rumah kita..!! Kalo kalian di sini kan mama masih bisa mengawasi gerak gerik kalian. Jadi papa bisa aman dan tenang bekerja di kantor." Kata papa Hilda.

" Iya papa sayang..!! Hilda akan menuruti semua perkataan papa..!! Iya kan ma..!!" Kata Hilda.

" Iya papa tenang aja. Ada mama di rumah yang selalu mengawasi mereka. Selama ini mereka tidak berbuat apa- apa di rumah kita. Paling cuma makan, nonton film dan sesekali belajar buat kue sama mama. Pokoknya mereka melakukan kegiatan positif kok..!!" Kata mama Hilda meyakinkan suaminya.

" Baguslah ma.. !! Kalo gitu kan papa senang..!!" Kata papa Hilda.

" Ya sudah sekarang papa habiskan sarapannya. Nanti telat pergi ke kantor..!!" Kata Mama Hilda.

" Iya ma..!!" Kata papa Hilda.

Setelah itu papa dan mamanya Hilda juga Hilda sendiri memakan sarapan mereka dengan cepat. Tak berapa lama papa Hilda yang sudah selesai sarapan pun pamit pergi ke kantor. Mama Hilda mengantar suaminya berangkat kerja sampai ke pintu depan. Selayaknya seorang istri pada umumnya.