17. MENUNGGU PENGUMUMAN HASIL UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI

Hari- hari berlalu dengan mudahnya. Hilda, Imel dan Jasmine sudah lama menunggu hasil ujian mereka kemaren. Mereks sudah tidak sabar lagi menunggunya. Hilda, Imel dan Jasmine sudah tidak sabar lagi mengganti status mereka yang pelajar menjadi mahasiswa. Mereka ingin merasakan belajar dengan status mereka sebagai mahasiswa.

Hari ini, seperti biasa Hilda, Imel dan Jasmine berkumpul lagi di rumah Hilda. Sekarang, sudah menjadi kegiatan mereka sehari-hari datang ke rumah Hilda untuk menghasbiskan waktu bersama. Tak berbeda dengan hari ini juga. Mereka bertiga pun selalu berada di kamar Hilda.

Mereka pun selalu ngobrol setiap kali ke rumah Hilda.

" Lama-lama bosan ya kita hanya di rumah saja..Soalnya lama banget kita liburnya. Nih lagi pengumuman ujian kita lama banget. Aku udah nggak sabar tau nggak. Aku pengen jadi mahasiswa. dan belajar di sebuah kampus. Banyak teman-teman kita yang sudah tau akan kuliah di mana. Tapi kita sendiri belum jelas mau masuk di mana..!!" Keluh Imel

" Ya sabar dong Imel..!! KIta pasti masuk kok di sana. Aku yakin 100%..!!" Kata Hilda yakin

" Kamu sok tau ya Hil..!! Hahahaha..!! " Kata Jasmine

" Kita harus yakin dong teman-teman..!!" Kata Hilda meyakinkan Imel dan Jasmine

" Kalo Hilda sih, aku yakin lulus. Secara kan Hilda pintar dan rangking umum selalu di kelas kita. Tapi kalo aku dan Jasmine belum tentu. Kan nilai kami selalu berada di bawah kamu Hi..!! Iya kan Jasmine?" Kata Imel

" Bener juga sih Mel..!! Tapi kita harus yakin dan percaya. Semua indah pada waktunya..!!" Kata Jasmine seperti biasa.

" Aku yakin kok kalian lulus dan kita akan kuliah bertiga di tempat dan jurusan yang sama. Jangan khawatir. Kita kan sudah dua minggu belajar sebelum ujian kemaren. Masa sih nggak lulus..!!" Kata Hilda lagi.

" Iya Hilda semoga saja yang kamu bilang itu benar..!!" Kata Jasmine pasrah.

" Oh iya, teringatnya kapan ya pengumuman kelulusan itu? Besok atau lusa ya..?" Tanya Imel balik.

" Tanggal 24 Agustus Mel..!!" Kata Hilda

" Sekarang tanggal berapa?" Tanya Imel

" Ya ampun Mel.. Mentang-mentang nggak sekolah lagi sampai tanggal pun lupa. Oh My God..!! Ini tanggal 23 Agustus Mel..!!" Kata Jasmine

" Kalo ini tanggal 23 berarti pengumumannya besok dong..!!" Kata Imel.

" Oh iya ya..!! " Kata Hilda spontan berdiri melihat kalender yang digantung di belakang pintu kamarnya.

" Wah.. Jadi deg-degan nih..!!" Kata Imel

" Kenapa harus deg-degan? Cukup berdoa saja supaya Tuhan kasi kita kesempatan untuk lulus." Kata Jasmine.

" Amin..!!" Jawab Hilda dan Imel serentak.

" Besok kita pergi jam berapa melihat pengumumannya Hilda?" Tanya Jasmine.

" Kemaren sih katanya pengumuman hasil ujian kemaren tanggal 24 Agustus jam dua siang. Dan pengumumannya di tempel di mading jurusan bisnis kampus itu Jasmine. Jadi aku rasa kita pergi jam satu siang aja ya..!! Gimana Mel, setuju nggak?" Kata Hilda

" Kalo aku sih ngikut aja sama kalian berdua terutama sama kamu Jasmine. Secara kan kita bertiga selalu pergi diantar oleh supir kamu atas perintah kamu. Jadi segala sesuatunya kita serahkan kepada kamu Jasmine. Aku ngikut aja diboncengan". Kata Imel

" Boncengan? Naik ojek kalee..!!" Kata Jasmine meledek Imel

" Hahaha.. Maksud aku mobil kamu loh Jasmine. Ishh kamu suka pura-pura nggak tau lah..!!" Kata Imel manyun dengan suara ketawa yang dibuat-buat.

" Gitu aja kok marah sih sayang..!! Mau aku kasi permen biar marah nya hilang?" Ledek Jasmine.

*" Emangnya aku anak kecil apa? Dikasi permen aja langsung diam?"*Kata Imel protes.

" Ya kan mana tau kamu bisa jinak hanya karena di kasi permen..!! Hahahaha.." Jasmine tertawa terbahak-bahak.

" Hilda..!! Marahin tuh Jasmine..!! Dia meledek aku terus dari tadi..!!" Kata Imel minta tolong pada Hilda.

" Hahaha.. Kamu jangan meledek Imel terus Jasmine..!! Kasian tuh mukanya udah kayak anak bayi minta susu. Hahaha" Kata Hilda yang ikut nimbrung meledek Imel juga

" Hilda.. Kok kamu ngikut Jasmine juga sih..? Ihh Sebel deh..!" Kata Imel merajuk.

" Hahahaha" Jasmine dan Hilda tertawa melihat kelakuan Imel

" Iya deh..!! Maaf ya Imel sayang..!! Cantik, manis, Imut dan kesayangan mamanya..!! Jangan manyun terus..!! Nanti bibirnya jontor kalo di majuin terus. Memangnya kamu mau bibir kamu kaya Elly Sugigi..??" Kata Jasmine membujuk sekaligus meledek Imel lagi.

" Elly Sugigi mah bukan bibir nya yang maju. Tapi giginya.. Gimana sih..!!" Kata Imel.

" Hahahaha..!!" Hilda dan Jasmine tertawa terbahak-bahak sampai perut mereka sakit.

" Iya.. Iya.. Maaaf ya,, Nggak lagi-lagi deh..!! Janji..!!" Kata Jasmine yang sudah capek tertawa karena ulah Imel.

" Ya udah serius deh.. Besok kamu jemput kita sekitar jam satu ya Jasmine..!!" Kata Hilda serius bertanya pada Jasmine.

" Siap boss.. laksanakan..!!" Kata Jasmine

" Ya udah Imel, jangan marah terus ya.. Tadi kita cuma bercanda kok..!! Jangan diambil hati..!! Oke sayang..!! Sahabat terbaikku..!!" Kata Hilda membujuk

" Iya.. Iya.. Aku juga nggak marah kok..!!" Kata Imel.

" Baguslah kalo begitu..!! Kami kan jadi senang Mel..!!" Kata Jasmine.

Setelah menyepakati waktu mereka akan pergi besok melihat pengumuman ujian besok ke kampus itu. Mereka pun melanjutakan kegiatannya yang lain. Yakni menonton drama korea online dari laptopnya Hilda. Mereka terlihat sangat serius menonton film tersebut, Karena di sana terdapat Oppa Oppa Korea yang ganteng, manis, imut dan mereka rasa seksi sedang memerankan tokoh di drama tersebut. Hilda, Imel dan Jasmine sering terbawa suasana dengan yang mereka tonton.

Jika ada adegan lucu, mereka tertawa terbahak-bahak. Jika adegan nya buat emosi, mereka bertiga pun komentar dengan sifat tokoh yang menyebalkan itu. Jika adegannya menampilkan adegan sedih, mereka ikut larut dalam kesedihan sang tokoh, mereka bertiga serentak menangis tersedu-sedu. Dan yang paling lucu jika ada adegan kissing mereka bertiga malu-malu nggak jelas gitu membayangkan adegan tersebut. Pokoknya gaya mereka nonton, gaya khas ABG banget.

Tak terasa mereka telah berjam-jam menonton drama koreanya. Perut mereka pun keroncongan karena lapar. Mereka belum makan apa-apa dari tadi. Mereka lalu keluar kamar dan hendak mencari sesuatu yang bisa di makan di dapur.

Mama Hilda yang melihat kedatangan mereka di dapur menanyakan tujuan mereka datang ke dapur. Hilda mengatakan yang sebenarnya kalo mereka bertiga lapar dan turun untuk mencari apa yang bisa mereka makan. Mama Hilda pun menyuruh Hilda, Imel dan Jasmine duduk di meja makan agar bibi bisa menghidangkan makanan sebagai makan siang. Mereka pun menurut apa yang dikatakan mamanya Hilda. Secepat mungkin mereka menuju meja makan dan duduk manis di situ menunggu makanan dihidangkan oleh bibi dan mereka dapat memakannya sampai kenyang.