Hilda, Imel dan Jasmine sudah sampai di sekolah, Mereka sangat senang sekali. Banyak kenangan suka dan duka mereka rasakan di sekolah itu. Sejak mereka melangkahkan masuk ke sekolah itu saat kelas satu SMA sampai akhirnya kelas tiga SMA. Banyak cerita yang tersimpan di sekolah ini. Ada cerita sedih, ada cerita senang, ada cerita cinta dan masih banyak lagi yang tak bisa terlupakan.
Melihat kedatangan ketiga gadis yang bersahabat ini, teman-teman satu kelasnya pun datang mengerubungi mereka.
" Hai guys...!!!" Kata Imel kepada teman-temannya.
" Hai.. Gilak tambah bohay aja kamu Jasmine..!! Jadi makin cinta deh..!!" Goda Irfan teman sekelas mereka yang terkenal paling genit di antara murid yang lain.
" Makasih ya Irfan.. Tapi maaf nggak ada uang receh..!!" Kata Jasmine ngeledek temannya itu.
" Kamu kira aku tuh pengemis apa? Pake mau dikasi recehan segala..!" Kata Irfan.
" Hahahaha... Maaf..!! Kirain kamu muji aku mau minta recehan dari aku..!! Kata Jasmine meledek lagi.
" Gila lu Min..!! Anak orang lu katain pengemis..!! Di demon orangtuanya baru rasa..!! Hahaha.." Kata Intan teman sekelas Jasmine juga...
" Hahaha.. iya.. iya.. Maaf deh.. Just kidding guys..!!" Kata Jasmine.
" Kamu apa kabarnya Hilda? Kok diem aja darritadi? Sariawan ya..!!" Tanya Intan yang melihat wajah Hilda tegang dan diam aja sejak masuk ke sekolah ini.
" Aku takut nih..!!" Kata Hilda pada Intan.
" Takut apa Hil?" Tanya Intan. Imel dan Jasmine memperhatikan perubahan mimik wajah Hilda.
" Aku takut melihat hasil pengumuman kelulusan kita nanti. Aku takut nggak lulus..!!" Kata Hilda jujur.
" Yang bener aja dong Hil..?? Masa Siswi pintar sekelas kamu takut nggak lulus sih? Trus gimana nasib kita-kita yang punya otak cekak gini..?? Mati berdiri dong kita..?" Kata Intan lagi.
" Iya nih Hilda.. Buat cicak yang lewat ketawa aja. Masa siswi juara satu umum di sekolah ini takut nggak lulus? Yang benar aja dong Hil..!! Rendah diri sih boleh aja. Tapi nggak gitu juga kali.." Kata Irfan.
" Iya Hil.. Aku yakin kamu pasti lulus. Seribu persen dah kalo ada..!!" Kata Jasmine.
" Malah seharusnya yang takut nggak lulus itu tuh si Irfan. Abisnya kerjaannya pacaran mulu. Pantang ngeliat cewek bening dikit langsung di comot aja. Udah kayak comot permen sih..!! Ucap Intan ke Irfan
" Idih Intan.. Sok -sok an ngatain dia. Dirinya sendiri juga gitu. Tuh kalian aja, nasib si Tono, Dimas, Rangga..!! Nggak karuan gara-gara nih anak..!!" Kata Irfan
" Yee.. mana ada. Mereka sendiri tuh yang tergila-gila sama aku. Akunya sih nggak mau nanggapin. Males..!! Kata Intan membela dirinya.
" Udah ahh.. Kok kalian jadi berantam gini sih? Sesama teman itu harus saling mengasihi dan menyayangi. Tak boleh saling mengejek seperti itu..!!" Kata Jasmine.
" Iya bu Pendeta..!!" Kata Irfan dan Intan serentak.
" Oh iya.. Teringatnya jam berapa sih pengumuman kelulusan kita keluar?" Tanya Hilda.
" Harusnya sih udah ya.. Tapi kok belum ada tanda-tanda" Kata Imel
" Guru-guru lagi rapat tuh di ruang guru. Mungkin bentar lagi. Nggak sabaran amat sih..?? Makanya banyak-banyak berteman sama si sabar biar kesabaran kamu bisa sampai langit ke tujuh..!!" Ledek Irfan lagi.
" Yee kamu lagi Fan.. Orang Hilada nanya nya bagus.. Kok malah ngejawabnya udah kayak manusia sok paling sabar sedunia aja..?" Protes Imel membela Hilda
" Iya nih.. Nggak solid amat jadi teman.." Kata Intan
" Kebanyakan makan bubuk merica kali dia. Makanya nyolot nya tingkat dewa gitu.." Kata Jasmine.
" Udah ahh.. Dari pada penasaran aku mau ke arah papan pengumuman aja deh. Mana tau aja pengumumannya sudah di tempel di situ..!!" Kata Hilda nggak sabaran.
Tanpa memperdulikan kata-kata temannya, Hilda pergi nyelonong di antara teman-temannya dan berjalan menuju tempat keberadaan mereka melihat pengumuman di sekolah. Imel, Jasmine, Intan dan Irfan pun mengikutinya dari belakang.
Benar saja, ternyata dari tadi pengumuman kelulusan itu sudah di tempelkan di situ,. Dan mereka sama sekali nggak tau karena dari tadi mereka hanya asyik ngobrol dan saling meledek satu dengan lainnya untuk melepas rindu mereka kepada teman-teman mereka.
" Woii.. Benerkan apa yang aku bilang? Pengumumannya udah di tempel di sini. Kita sih kebanyakan ngrumpi di kelas..!! Sehingga nggak nyadar dari tadi tuh pengumuman dah menempel di sini." Kata Hilda.
" Ahh.. Yang bener..?" Kata Intan yang sudah datang dari tadi, tapi sama sekali belum melihat tuh pengumuman bertengger dengan manis di situ.
" Beneran loh..!! Masa saya bohong sih..? Nggak guna tau..!!" Kata Hilda
Mendengar perkataan Hilda mereka pun berkerumun untuk melihat nama mereka di pengumuman itu.
" Hilda, nama kamu tuh di urutan pertama..!!" Kata Imel
" Mana.. Mana.. Aku pengen lihat. Minggir dikit napa?" Kata Hilda senang sekaligus penasaran apa yang dikatakan Imel itu benar adanya.
" Ini loh..!!" Kata Imel menunjukkan nama Hilda Soraya di urutan pertama.
" Thanks God..!!" Kata Hilda bersyukur.
" Nama kamu sendiri mana Mel?" Tanya Hilda.
" Bentar.. Nih aku kan lagi perhatiin namanya satu-satu" Kata Imel
" Weiss.. Nama aku ada..!! Aku lulus Hilda..!!" Kata Imel loncat-loncat kegirangan bersama dengan Hilda.
" Minggir..! Minggir..!! Aku juga kan mau ngeliat nama aku.!" Kata Jasmine
" Iya.. Iya.. Sabar napa..!!" Kata Imel dan Hilda serentak seraya menyingkir ke sebelah kanan supaya Jasmine bisa melihat namanya di pengumuman itu.
" Horel..!! Aku lulus.." Kata Jasmine segera setelah melihat namanya Jasmine Christina terpampang di situ.
Mereka bertiga pun akhirnya lompat-lompat kegirangan. Mereka senang akhirnya mereka lulus dengan nilau yang cukup memuaskan.
" Gantian dong..!! Aku kan mau ngeliat namaku juga..!!" Kata Intan
" Silahkan nona Intan yang terhormat..!!" Kata Jasmine, Imel dan Hilda barengan.
Intan pun langsung mencari keberadaan namanya di pengumuman itu. Setelah melihat namanya dia pun senang.
" Hore,, Aku juga lulus..!! Akhirnya aku bisa lulus juga" Teriak Intan setelah melihat nama Intan Pratiwi di papan pengumuman itu.
" Baguslah kita semua lulus..!!" Kata Hilda.
" Belum semua Hil..!! Tuh si Irfan belum tau lulus apa nggak nya.I" Kata Imel menunjuk ke arah Irfan yang masih sibuk mencari keberadaan namanya.
" Gimana Fan..?? Kamu lulus juga kan?" Tanya Hilda.
Irfan memasang wajah murung ke depan Hilda. Irfan ingin mengerjain Hilda. Melihat muka Irfan, Hilda langsung mengambil kesimpulan bahwa Irfan nggak lulus. Dia pun langsung menghibur Irfan temannya itu.
" Nggak lulus ya Fan..!! Jangan sedih ya.. Kan nanti tinggal ikut ujian paket C aja. Aku yakin kamu pasti lulus..!!" Kata Hilda menghiburnya,
" Ketipu..!! Aku lulus kok..!! Cuma ya itu di urutan sedikit di bawah.." Kata Irfan.
" Irfan..!! Bisa-bisanya ya kamu ngerjain aku..!! Aku beneran loh tadi niat ngehibur kamu..!;" Kata Hilda Ngambek.
" Maaf.. Aku kan cuma bercanda.." Kata Irfan.
" Iya deh nggak apa-apa. Lain kali jangan gitu ya..!!" Kata Hilda
" Iya..!!" Jawabnya singkat.
Akhirnya mereka semua lulus. Mereka sangat merasa bahagia. Akhirnya seragam putih abu-abu milik mereka dapat segera mereka lepas. Dan mereka akan menuju dunia perkuliahan alias jadi mahasiswa sebuah universitas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
d.amora salwa
golden bride hadir stelah skian lama hiatus🙋♀️
2021-10-13
0
RN
totok pembangkit mampir like
2021-03-24
0
Nyai iia
aku mampir nih, yuk saling dukung..
like buat kamu thor..
jangan lupa feed back nya ya..
"i will die in love"
2021-03-24
0