Kembali Kerumah

Mama Zulfa dan Zee pun dapat menemukan keberadaan Fahri dan Aisyah berkat bantuan anak buah Zee yang begitu banyak. Hari itu Mama Zulfa akan menemui Aisyah dan Fahri di kontrakan mereka.

Kurang lebih 30 menit, mereka sudah sampai di sebuah perkampungan di pinggir kota. Mama Zulfa mengikuti anak buah Zee menuju ke kontrakan Fahri, mereka pun sampai didepan rumah kecil dan tentu sempit karena terlihat beberapa orang mondar mandir keluar masuk.

"Kamu yakin disini mereka tinggal?" Tanya Mama Zulfa

"Benar nyonya" Ucap anak buah Zee.

Ibu Zulfa mendekati salah satu gadis muda yang tengah menyusun kotak kue di keranjang. Ibu Zulfa memintanya untuk memanggil tuannya dengan alasan ia akan memesan kue mereka. Dengan senang hati Husna pun memanggil Aisyah dan Fahri didalam

"Pak, bu, diluar ada customer mau order kue. Katanya banyak" Ucap Husna.

"Baiklah" Ucap Fahri

Fahri dan Aisyah keluar melihat siapa yang datang, mereka begitu terkejut melihat mama Zulfa sudah berada didepan kontrakan mereka.

"Mama" Ucap Fahri

Mama Zulfa langsung menubruk Fahri dan memeluknya erat

"Faaa,,, mama kangen fa! Kembalilah nak, kita kumpul seperti dulu" ucap Mama Zulfa sembari menangis

Fahri juga merasakan rindu kepada mamanya, namun ia tak bisa langsung menyampaikan rindunya

"Lepaskan Fahri ma. Fahri gak akan pulang bersama mama" Ucap Fahri dengan melepas pelukan mamanya.

"Kita gak hanya pulang berdua Fa, tapi juga bersama Aisyah dan Celien" Ucap Mama yang sudah basah air mata.

"Maksud mama, mama sudah menerima Aisyah??" Tanya Fahri. Mama pun mengangguk sembari menyeka air matanya.

"Aisyah, ayo kita pulang kerumah nak" ucap Mama Zulfa membujuk Aisyah.

Aisyah menatap kearah Fahri, disana Aisyah menemukan cahaya kerinduan yang teramat, meskipun Fahri tak mengatakan apapun

"Iya ma, kita pulang" Ucap Aisyah yang ikut menangis.

Akhirnya Aisyah, Fahri dan Celien ikut mama pulang kerumah mereka. Sementara usaha mereka nanti akan di pindah ke kota. Dengan keyakinan mama Zulfa sudah berubah.

***

Setelah beberapa hari tinggal dirumah mereka Mama Zulfa nampak memang berubah, ia bersikap baik kepada Aisyah dihadapan papa dan Fahri saat mereka dirumah. Mama Zulfa tidak lagi secara terbuka membenci Aisyah, tapi ia akan membuat Aisyah tersiksa tinggal dirumah mereka.

Pagi itu, Fahri dan papa akan menghadiri rapat di kantor. Sebelum berangkat ke kantor, Fahri berpamitan dengan Istri tercintanya.

"Tunggu mas pulang ya sayang". Ucap Fahri

"Iya mas, nanti siang Aisyah boleh gak pergi ke toko kue kita mas?" ucap Aisyah

"Boleh, nanti ajak Baby Cel dan mama aja" Ucap Fahri

Aisyah pun mengantarkan Fahri sampai ke mobilnya, Kemudian Fahri melajukan mobilnya meninggalkan rumah.

Aisyah masuk kedalam rumah dan melihat Mama Zulfa yang sudah berdiri di hadapannya

"Mama" Ucap Aisyah

"Iya syah, mama minta tolong kamu bersihkan rumah ini ya, jangan lupa di pel sampai bersih" Ucap mama

"Tadi udah di pel sama Bik Sumi ma" Ucap Aisyah

"Mesti udah kotor lagi. Kamu gak lihat Keyza lari-larian kesana kemari??" Ucap mama Zulfa sedikit tinggi

"Baik ma" Ucap Aisyah yang langsung kebelakang mengambil alat pembersihan.

Rumah itu begitu luas, tak cukup 1 jam untuk menyapu dan mengepelnya. Sementara para Assistent rumah tangga lainnya tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Aisyah. Mereka dikumpulkan di halaman belakang. Mama Zulfa menyuruh berbagai macam pekerjaan rumah tangga kepada Aisyah dan tak membiarkan Aisyah untuk beristirahat.

Aisyah yang sudah merasa lelah setelah membersihkan seluruh isi rumah besar itu, Mama Zulfa menyuruh Aisyah untuk berbelanja ke pasar, Aisyah tak bisa menolak, ia pun akan pergi bersama bik Sumi. Saat akan naik kedalam mobil, Aisyah langsung pingsan. Bik sumi pun langsung menahan Aisyah agar tidak terbentur. Bik Sumi berteriak dengan keras untuk meminta bantuan. Mama Zulfa pun bergegas keluar melihat keributan apa yang terjadi.

"Ada apa ini!" ucap Ibu Zulfa

"Non Aisyah pingsan Bu" Jawab Bik Sumi

"Cepat bawa ke dalam! dan telfon dokter" ucap Ibu Zulfa yang ikut panik.

Pak Somad dibantu oleh bik Sumi mengangkat Aisyah kedalam dan menurunkannya di sofa tamu. Kemudian dengan cepat Bik Sumi menelfon dokter keluarga. Setelah itu Bik Sumi diam-diam menelfon Fahri dan memberitahunya kalau Aisyah pingsan. Fahri yang masih dalam suasana rapat pun langsung membubarkan rapat saat itu. Kemudian ia dengan cepat pergi meninggalkan kantor menuju rumah keluarganya.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

gtt95

gtt95

hamil itu Aisyah

2021-07-25

1

Ratue Gween

Ratue Gween

bik sumi baik bget sih lgsg tlp fahri

2021-02-14

4

Sunarti Runa

Sunarti Runa

hamil y aisyahnya..😍😍😍

2020-10-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!