Kelicikan Zee

Mama zulfa bertemu dengan Zee di sebuah mall. Mama Zulfa menunggu kedatangan Zee di sebuah cafe. Tak lama Zee pun baru sampai disana

"Maaf ya ma, Zee telat. Soalnya tadi kejebak macet" Ucap Zee yang langsung cipika cipiki dengan mama Zulfa

"Gak papa sayang. Kamu udah dateng aja mama seneng banget. Duduklah sayang" ucap mama zulfa

"Ada apa ma?? tumben siang gini mama ajakin Zee ketemu diluar" tanya Zee

"Papa marah besar sama mama! karena urusan kantor kacau semenjak ditinggal Fahri! Papa bilang mama harus mencari fahri dan Aisyah kalau mama gak mau perusahaan bangkrut! Apa yang harus mama lakukan?" ucap mama Zulfa

" Ma, bagaimana kalau mama turuti ucapan papa, nanti Zee akan bantu untuk mencari keberadaan mas Fahri. Setelah mereka tinggal dirumah mama, mama bisa buat Aisyah gak betah tinggal dirumah, buat Aisyah untuk pergi dari rumah dengan kemauannya sendiri" ucap Zee

"Kalau dia gak mau pergi juga gimana??"Ucap Zulfa

"Tenang ma, kalau mereka sudah dirumah, Zee akan bantu mama buat pisahin mas Fahri dan Aisyah" ucap Zee.

Saat tengah asyik mengobrol, ponsel Zee berdering. Ia pun izin sebentar kepada mama Zulfa ke toilet untuk menganngkat telfon. Dengan Cepat Zee mengangkat telfonnya

"Hallo sayang,, ada apa??" tanya Zee

"Iyaa kamu yang sabar dulu dong. Aku akan usahain secepatnya untuk mendapatkan tanda tangan dia! Kau tau sendiri kan, sekarang dia dan istri sialannya itu pergi dari rumah! itu membuat aku semakin sulit untuk mendapatkan tanda tangan itu! Sekarang aku mau balik lagi kemeja ibu tua itu, takutnya dia curiga! Ucap Zee yang langsung mematikan ponselnya. Saat ia berbalik ke belakang, betapa terkejutnya Zee melihat ibu Zulfa yang sudah berdiri di belakangnya.

"Mama!! Kenapa mama ada disini?" tanya Zee ketakutan

"Siapa yang menelfonmu??" Tanya ibu Zulfa

"A..asistent Zee ma, tadi dia kasih tau zee kalau di kantor ada masalah" Ucap Zee mencari Alasan

"Oh.. Ya sudah kalau begitu, mama mau pulang dulu ya. Siapa tahu papa sudah pulang dan mama akan membicarakan soal pencarian Fahri dan Aisyah" Ucap mama

"I..iya ma" Ucap Zee

Setelah itu ibu Zulfa pergi meninggalkan Zee yang masih mematung didepan pintu toilet. Dalam hati Zee begitu deg degan setengah mati, ditakutkan Ibu Zulfa mendengar percakapannya tadi dengan kekasih Zee sekaligus saingan Fahri.

***

Dikontrakan....

Aisyah tengah bergelut dengan mixer dan adonan kue, sementara Fahri bertugas untuk menidurkan Baby Cel siang itu. Setelah Baby Cel tidur, Fahri ke dapur melihat Aisyah yang masih fokus dengan adonan kuenya, sementara pegawainya yang lain pun sama.

"Mau dibantu sayang?" ucap Fahri ramah

"Boleh mas, tolong pegangin ini sebentar yahh, Aku mau lihat oven dulu" Ucap Aisyah

Fahri memegang tangan Aisyah bukannya memegang mixernya karena Aisyah tidak mematikan mixernya dulu, Fahri pun sembari menatapnya

"Massss ini mixernya yang di pegang, bukan tangan akuhh" Ucap Aisyah malu karena banyak orang yang melihat

"Sayanggg gimana mas mau pegang mixernya, kamu aja gak matiin mesinnya. Ntar kalau lompat gimana?? Nyiprat semua dong adonan kuenya" ucap Fahri dengan genitnya.

"Astagfirullah lupa mas!" Ucap Aisyah yang langsung mematikan mixernya. Setelah itu dengan cepat aisyah melepaskan tangannya dari mixer yang langsung di sambut Fahri. Para pegawai yang melihat dua majikannya itu pun jadi baper sendiri...

"Kenapa kalian senyum-senyum heh?!" tanya Fahri kepada dua pegawainya yang baru lulus SMK itu

"Etah si bapak sama ibu, romantis pisan euh. Jadi pengen cepet-cepet kawin. Hihihhi" ucap Husna

"Heh! Nikah dulu kamu, jangan kawin! Awas kebalik!" Sahut Aisyah sembari mengangkat kue bolu

"Ehh iya deng, heheheh " Ucap Husna yang cengengesan bersama Lyra.

Akhirnya mereka pun tertawa bersama....

Setelah selesai membuat pesanan para customernya, Fahri menyusun di motor kurir untuk diantar ke alamat customer mereka. Berkat kegigihan dan kerja keras keduanya, Alhamdulillah kini penjualan kue Aisyah sudah terkenal sampai ke kota.

.

.

.

.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka??

To be Continue yah dear

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***