Pagi ini Aisyah sudah menyiapkan nasi goreng seafood atas permintaan Fahri. Aisyah memasak dengan penuh cinta, tak membutuhkan waktu lama sarapan pun sudah terhidang di meja makan. Aisyah pun segera ke kamar baby Cel untuk melihat apakah sudah bangun atau belum, saat Aisyah sampai di kamar ia tak melihat Baby celien di ranjang bayi. Aisyah yang cemas langsung membuka kamar mandi dan melihat Fahri tengah asyik memandikan Celien.
"Masss" Ucap Aisyah
"Ehh Bunda, sinii bun kita mandi bareng sama Celien" Ucap Fahri renyah.
"Mas kok mandiin Celien. Ini kan tugas Ica mas" Ucap Aisyah
"Tadi kan bunda lagi masak, jadi papa bantuin bunda buat mandiin Celien hehee" Ucap Fahri yang tengah menyirami badan Celien yang gembul.
"Hmmm ya udah, bunda siapin pakaian Celien yah" Ucap aisyah yang langsung keluar dan mengambil pakaian untuk celien. Tak lama Fahri menggendong Celien dan memberikannya kepada Aisyah.
"Tuh kan, mas jadi basah semua bajunya. Udah langsung mandi sana" Ucap Aisyah sembari memakaikan baju Celien
" Udah mandi kok, tinggal ganti baju aja bunda. Bunda perhatian bangett sih sama papa hehehe" ucap Fahri dengan tersenyum manis
"Lama-lama Ica diabetes mas, tiap hari lihat senyum mas" Ucap Aisyah malu-malu
"Gemesss banget sih kalau lihat bunda kayak gini. Pengen cepetan dihalalin biar bisa sayang-sayangan tiap hari". Ucap Fahri menggoda serayanya meninggalkan Aisyah dan Celien di kamar.
Aisyah pun hanya tersenyum melihat kelakukan Fahri yang semakin hari semakin manis terhadapnya.
**
Setelah keberangkatan Fahri ke kantor, datanglah Ibu Zulfa yang akan menemui Aisyah. Ibu Zulfa nampak menahan amarahnya.
"Aisyah!" Ucap Ibu zulfa begitu keras dan membuat Aisyah pun kaget setengah mati.
Deg!
"i..iya bu" ucap Aisyah gugup.
Ibu Zulfa menyuruh Tutut untuk mengambil Celien dari Aisyah dan membawanya keluar dari kamar Celien.
"Saya mau bicara sama kamu soal Fahri. Kamu jangan pernah berharap menjadi istri Fahri atau menjadi bagian dari keluarga kami. Harusnya kamu itu tau diri! kamu itu hanya cocok sebagai pengasuh Celien bukan ibunya Celien!" Sarkas Ibu zulfa.
"Bu... saya sadar siapa diri saya dan siapa mas Fahri...."Ucap Aisyah yang belum selesai
"Bagus kalau kamu sadar! Yang harus kamu ingat Ca! Kamu disini hanya menjadi pengasuh Celien sampai usianya 6 bulan! dan itu sudah saya Anggap sebagai bayaran atas pengobatan kakakmu! Jadi setelah usia Celien 6 bulan nanti, saya harap kamu pergi jauh dari hidup Fahri dan Celien! Jika kamu berani mendekati anak saja, lihat saja! saya tidak segan-segan membuat kalian terpisah!" Ucap Ibu zulfa yang langsung pergi meninggalkan Aisyah di kamar.
Aisyah pun langsung lemas dan terjatuh di lantai. Hatinya sakit rasa tercabik-cabik mendengar ucapan Ibu Zulfa. Tubuh Aisyah bergetar dan berderai air mata.
***
Sore hari Fahri baru pulang dari kantor, sebelum pulang Fahri menyempatkan diri untuk mampir ke toko bunga dan membelikan Aisyah bunga mawar merah. Seperti hatinya yang berbunga-bunga begitu jelas wajah Fahri yang sudah sumringah tak sabar untuk bertemu dengan Aisyah.
Sampainya dirumah, Fahri langsung masuk kedalam rumah dan menuju ke kamar Celien
"Assalamualaikum" Ucap Fahri
"Wa'alaikumsalam" jawab Aisyah
Fahri melihat Aisyah yang tengah bermain dengan Celien. Namun diwajahnya sudah tersirat kesedihan.
Fahri pun langsung mendekati Aisyah
"Kamu kenapa Ca?? matanya sembab gitu? habis nangis ya??" Tanya Fahri dengan lembut
"Gak papa mas" ucap Aisyah
"Kamu gak bisa bohongin mas Ca, ada apa sebenarnya??" Tanya Fahri.
Aisyah pun tak bisa jika terus diam dihadapn Fahri. Ntah mengapa, sulit sekali untuk menutupi apa yang dirasanya saat bersama dengan Fahri. Aisyah pun menceritakan semua kejadian siang tadi dan membuat Fahri menjadi geram.
"Ca, mas akan segera menikahi kamu. Meski mama belum merestui kita. Mas yakin suatu saat nanti mama akan menerima pernikahan kita" Ucap Fahri
"Tapi mas....." ucap Aisyah
"Gak ada tapi, tapian Ca. Malam ini kita temui Bang Rio untuk membicarakan soal ini" Ucap Fahri.
Aisyah begitu terharu dengan sikap tegas Fahri yang akan memperjuangkan cinta mereka meskipun belum mendapat restu dari mamanya.
Mereka pun bersiap untuk kerumah Aisyah dan menemui kakak kandung Aisyah.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Bzaa
duh si mamah..
2024-01-23
1
Deni Putra
du mama pengen cubit jantung nya
2021-03-13
1
CHACA TEO VLOG
ibu,, ibu oh ibu
2021-02-10
0