Aisyah mengendong Baby Cel selama perjalanan pulang menuju rumah Fahri. Tampak Baby Cel begitu nyaman saat berada di dekapan Aisyah. Sesekali Fahri menatap Aisyah dari kaca sepionnya. Sampainya dirumah Ica membawa Baby Cel ke kamarnya.
.
Pagi hari Aisyah sudah memandikan Baby Cel dan menggantikannya pakaian kemudian ia menyusuinya, meskipun belum ada ASI yang keluar tapi Baby Cel begitu senang memainkan milik bundanya.
Ceklek
Aisyah menoleh ke arah pintu dan begitu kagetnya ia saat Fahri masuk kedalam kamar Baby Cel. Aisyah dengan cepat menurunkan hijabnya menutupi 'miliknya' dan Baby Cel. Fahri berdiri kaku saat sempat melihat sesuatu milik Aisyah meski hanya sekilas.
"Ehem.... Ca" ucpa Fahri
"Pak Fahri kalau masuk tolong ketuk pintu dulu dong!!! main nyelonong aja!!". Sarkas Ica dengan perasaan kesal sekaligus gugup.
"Maaf aku gak kepikiran,,,, Aku janji gak akan ulangi lagi" Jawab Fahri
"Ya! ada apa?!" Jawab Aisyah langsung jutek
"Emm.... siang ini dokter susan akan kesini untuk menyuntikkan hormon agar kamu bisa mengeluarkan ASI. Jadi kamu bersiap saja" Ucap Fahri
"Iya" jawab Ica singkat
"Saya boleh menggendong Baby Cel sebentar, sebelum ke kantor?" pinta Fahri
"Tentu saja. Ini kan anak bapak! Tolong berbalik sebentar!" jawab Ica
Fahri langsung berbalik badan, kemudian Aisyah melepas susuannya dan segera menutup Ritz gamisnya.
"Ini Baby Cel nya". Aisyah memberikan Baby Cel kepada Fahri.
"Hallo anak papa,,, udah cantikkk wangi lagii" Fahri terus saja menciumi Baby Cel yang sangat menggemaskan itu. Kemudian ia membawanya turun kebawah diikuti Aisyah dari belakang. Setelah puas bermain bersama Celien, Fahri memberikan Baby Cel kepada Aisyah kemudian ia pergi ke meja makan untuk sarapan.
Aisyah membawa baby Cel untuk berjemur di pagi hari. Aisyah bersenandung sambil mengayun ayunkan baby Cel di gendongannya menikmati indahnya taman bunga di halaman rumah. Fahri yang akan berangkat kerja pun terhenti langkahnya sesaat ketika ia melihat Aisyah dan Celien tertawa ceria, seolah celien benar benar menganggap Aisyah itu adalah ibunya.
Fahri memperhatikan Aisyah begitu dalam, ternyata baru Fahri sadari kalau Aisyah adalah gadis yang manis, selama beberapa kali bertemu ia tak begitu jelas memperhatikan Aisyah.
"Eh tuan, kenapa berdiri di depan pintu??". Bik Mira membuyarkan lamunan Fahri
"Gak papa, saya lagi mengingat sesuatu" ucap Fahri beralasan
"Ohh gitu.... saya permisi dulu tuan". Bik mira berlalu ke arah Aisyah dan Baby Cel, tak lama Fahri mendekat juga
"Celien .... anak papa yang cantik, papa berangkat kerja dulu yah.... CUP". Fahri mengecup pipi gembul Celien dengan begitu gemasnya.
Deg!
Debaran jantung Aisyah berpacu cepat, bagaimana bisa ia membayangkan kalau mereka seperti keluarga dan celien adalah anak mereka. Fahri melihat semburat merah di pipi Aisyah pun menjadi gemasss. Ingin sekali ia mencium rona merah di pipinya di tambah lesung pipit kecil di pipinya menambah aura kecantikannya.
"Kenapa pipimu merah Ca??" Tanya ibu Mira
"Emmm... kayaknya kenapa sinar matahari deh bu. Uhh panas banget. Udah cukup jemur badannya yah Baby Cel" ucap Aisyah mencari Alasan.
Fahri pun tertawa dalam hatinya melihat Aisyah yang begitu salah tingkah.
****
Aisyah menidurkan Baby Cel di ranjang bayi kemudian ia bersiap untuk menunggu dokter Susan. Tak lama dokter Susan pun sampai dirumah Fahri. Bik Mira mengantarkan Dokter susan untuk ke kamar Baby Cel.
Ceklekkk
"Ca,,,, ini dokter Susan sudah datang". Ucap bu Mira
"Hallo mb Ica,, saya Susan" Sapa Dokter Susan
"Iya dok saya Ica" Jawab Ica
"Udah siap ya?? saya periksa mb Ica dulu ya, silahkan berbaring di sana" Kata dokter
"Baik dok" Jawab Ica
Bik Mira meninggalkan mereka berdua di kamar Baby Cel. Setelah Dokter Susan memeriksa kondisi Ica, ia menyiapkan obat yang akan di suntikkan ke badan Ica.
"Mba Ica, Obat ini akan bekerja di tubuh mbak dan mungkin mb Ica awalnya akan merasa kurang nyaman tapi tenang aja, itu gak akan lama. Dan akan ada perubahan di bagian PD mb Ica, dimana akan lebih besar dan berat saat memproduksi ASI. Untuk mempertahankan ASI yang baik, mba Ica harus makan makanan yang bergizi, banyakin buah dan sayur terutama sayur katuk untuk memperlancar ASI mba Ica" Jelas dokter
"Iya dok, saya akan mengikuti saran Dokter" jawa Ica
"Bagus kalau gitu. Semakin sering menyusui makan akan mempercepat keluarnya ASI dan juga peran seorang suami sangat penting". Ucap dokter
"Peran suami??? maksud dokter gimana ya??". jawab Ica bingung
"Iya, peran suami bisa dengan sentuhan-sentuhan atau pijatan- pijatan atau lainnya di area PD istri dapat membuat produksi ASI semakin banyak" Jelas dokter
Aisyah diam dengan tak mengerti apa yang di maksudkan oleh Dokter Susan. Bagaimana bisa dilakukan yang satu itu, sementara Aisyah saja masih gadis belum bersuami, pikirnya. Kemudian dokter Susan menyuntikkan obat ke tubuh Ica.
"Baiklah sudah selesai, sekarang mba Ica bisa istirahat dulu selama kurang lebih 2 jam an, nanti baru bisa menyusui setelahnya" Ucap dokter
"Baik dok terima kasih". Ucap Ica
Dokter Susan pamit pulang setelah menyelesaikan tugasnya. Sementara Ica tertidur karena efek obat yang ditimbulkan.
**
2 jam kemudian Aisyah terbangun saat mendengar tangisan Baby Cel...
"Oekkk oekkkkk....." suara tangis Baby Cel
"Celien". Ucap Aisyah memanggil Celien.
Aisyah langsung membuka matanya dan melihat ke ranjang bayi, dilihatnya Fahri sudah menggendong Baby Cel.
"P..pak Fahri". Ucap Aisyah
"Maaf aku langsung masuk, tadi pas aku mau ke kamar, aku dengar suara tangisan Celien". Jawab Fahri
"Boleh berikan Baby Cel kepada saya pak?? mungkin dia haus" Kata Aisyah
"Iya" Ucap Fahri
Fahri memberikan Baby Cel kepada Aisyah, dan ia masih berdiri di tempatnya memandangi Aisyah dan juga Celien bergantian.
"Pak Fahri gak keluar?? saya malu kalau ada bapak disini" Ucap Aisyah
"Oh iya maaf aku keluar sekarang. Emm tadi dokter Susan sudah menemuimu??" Tanya Fahri
"Sudah pak. Tadi saya juga sudah disuntik" Jawab Aisyah
"Ohh baguslah" Kata Fahri. Fahri dengan cepat keluar dari kamar Aisyah, kemudian Aisyah menyusui baby Celien.
Aisyah merasakan perubahan pada PD nya yang terasa bertambah berat, terlihat lebih besar dan berisi. Akhirnya Baby Celien bisa merasakan kembali manisnya ASI yang menjadi sumber kehidupannya. Selama 1 jam Baby Cel menyusu bergantian kanan dan kiri pada PD Aisyah dan ia pun merasa puas.
Tok
Tok
Aisyah segera merapikan gamis dan hijabnya
"Masuk". Ucap Aisyah
Ibu Zulfa masuk kedalam kamar Celien.
"Eh Ibu" Sapa Aisyah ramah
"Baby Cel lagi nyusu yah??" Tanya bu Zulfa
"Udah selesai bu" Jawab Aisyah
"Boleh saya gendong" Ucap ibu Zulfa
"Silahkan" Aisyah memberikan Baby Cel kepada Omanya.
"Tadi kata bibik, dokter Susan udah kesini ya?" Tanya ibu Zulfa
"Sudah bu, tadi saya rasakan sudah keluar ASInya saat Baby Cel nyusu". Aisyah dan Oma Celien berjalan turun kebawah disana sudah ada Balqis dan Keyza juga Fahri.
"Baby Celiennnnnn sini ikut mama sayang" Ucap Balqis dengan langsung mengambil baby Cel dari gendongan ibu Zulfa.
Deg!
Jantung Aisyah Berdebar cepat, rasanya seperti di remassss, saat melihat seorang wanita yang mungkin tak jauh usianya dari dirinya menyebut dia mama yang berarti mamanya Celien. Ntah mengapa, perasaan sakit di dada Aisyah pun begitu terasa perih. Aisyah melihat gadis yang duduk bergelayut manja dengan Fahri, pikirannya pun kembali melayang teringat saat pertama kali bertemu mereka.
"Bukannya gadis itu yang ketemu di kantor ya??" batin Aisyah saat melihat Keyza dan Fahri.
"Saya permisi kebelakang dulu ya bu". Aisyah tiba tiba memutuskan untuk pergi kebelakang karena sudah tak tahan menahan air matanya yang ingin jatuh.
**
Aisyah mengambil Air dingin untuk mendinginkan hati dan pikirannya.
"Celien udah punya mama, kenapa harus cari ibu susu sih?! Kenapa kebanyakan pasangan, seneng buatnya ketika udah lahir kayak gak peduli sama anaknya!!!"
Gluk
Gluk
Gluk
Aisyah sekali menghabiskan sebotol air mineral dingin yang di genggamnya sambil menghapus air matanya yang sudah jatuh.
"Ohhhh pantes Celien nangis terus, ternyata bundanya juga lagi nangis disini" Ucap Fahri
Aisyah begitu kaget mendengar suara Fahri dan menoleh kebelakang ternyata benar.
"Pak Fahri!!!"
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
imhe devangana
thor keyza anak sulung fahri atau sepupu nya?
bab diatas keyza anak sulung fahri & balqis sepupu.jd bingung bcnya
mana keyza panggil om sm fahri 🤔🤔🤔🤔🤔
2025-01-21
0
Bzaa
sweet.... semoga fahry dan ais Berjodoh
2022-08-25
1
olle
celien itu bukan anaknya fahri ya?
secara keyza kn kk kandung nya celien, kalau keyza keponakan fahri berarti celien jg sm keponakannya fahri jg bukan begitu kalau gk salah ya?
2021-10-21
1