Pagi itu,, Aisyah tengah membuat sarapan pagi untuk mas Fahri. Tak lama Fahri dengan menggendong baby Cel menemui Bunda Aisyah
"Bun, itu didepan ada ibu RT. Kayaknya mau pesen kue bun" Ucap Fahri
"Yang bener yah??"Tanya Aisyah senang
Aisyah dan Fahri segera keluar untuk menemui ibu RT di depan kontrakan mereka.
"Pagi bu... ada yang bisa kami bantu" Tanya Aisyah ramah
"Gini mbak Aisyah, malam ini dirumah saya ada pengajian untuk kelulusan putri saya. Saya mau pesen kue bisa ya mbak??" Tanya ibu RT
"Bisa bu insyaaAllah. Kue apa aja bu?? ini daftar harganya" tanya Aisyah lagi. Ibu RT melihat menu-menu kue
"Bolu jadulnya 4 loyang, onde-onde 50biji, putu ayu 50 biji sama pastelnya 50 biji kalau bisa sebelum jam 5 udah di anter mbak. Jadi semuanya berapa?? " Ucap ibu RT
" Jadi semuanya Rp 350.00 bu" Jawab Aisyah
"Baiklah kalau begitu, ini uangny" ucap Ibu RT sembari memberikan uang 350rb kepada Aisyah
Setelah selesai pesan, Ibu RT pamit pulang. Kemudian Aisyah dan Fahri menikmati sarapan mereka pagi ini sebelum beraktivitas.
"Alhamdulillah ya mas, kita dapet orderan pertama hehe" Ucap aisyah senang
"Iya sayang. Oh iya ini ada yang order brownis, kue lapis surabaya, ada yang blackforest dari IG mas. Gimana bisa handle gak??" Ucap Fahri
"Kapan mas itu di anter??" Tanya Aisyah
"Besok sayang. Kalau kamu gak sanggup sendirian kita cari orang aja yang bantuin kamu" Ucap Fahri
"Emm kalau untuk besok insyaaAllah bisa mas, nanti kalau Aisyah udah kewalahan baru kita cari orang ya" Jawab Aisyah.
Setelah selesai sarapan, Aisyah mulai mengubrek dapur untuk membuat pesenan ibu RT. Sementara Fahri menjaga baby Cel sembari terus mempromosikan jualan mereka. Tak lama Baby Cel pun sudah terlelap di gendongan. Fahri dengan perlahan menidurkan Baby Cel di ranjang. Kemudian Fahri ke dapur dan membantu Aisyah
"Masih banyak yah sayang??" Tanya Fahri
"Lumayan mas, oh iya mas besok kuenya dikirim pake apa mas ke alamat customer??" tanya Aisyah
"Kita carikan ojek aja sayang, mudah lah itu sayang. Mas bantuin apa sekarang" Ucap Fahri
"Tolong cetakin putu ayu aja mas. Gini caranya yah" Ucap aisyah sembari mempraktekkannya
Aisyah dan Fahri pun berkerja sama untuk menyelesaikan pesanan ibu RT sebelum jam 5. Setelah selesai mereka pun mengantarkan pesanan itu dan Alhamdulillah responya sangat bagus. Kue buatan Aisyah memang sangat lezatttttttttt.
**
Tanpa terasa waktu berjalan hari demi hari, minggu demi minggu Fahri dan Aisyah pergi dari rumah mereka dan membuka bisnis kue kecil-kecilan. Hasilnya pun lumayan untuk menyambung hidup mereka. Saat ini mereka bukan hanya berdua, melainkan sudah ada yang membantu mereka membuat pesanan kue, 2 orang membantu Aisyah didapur sementara 2 orang kurir yang siap mengantar pesanan.
**
Papa Fahri baru pulang dari kantor menghadiri rapat komisaris. Saat pulang papa Fahri tampak begitu kesal. Mama Zulfa yang tengah Asyik menikmati cemilan bersama Balqis dan Keyra di meja makan.
"Papa udah pulang?" ucap mama Zulfa
Papa tak menjawab dan langsung masuk kekamar, mama pun merasa ada yang aneh dari papa. Ia pun beranjak menyusul papa Fahri ke kamar.
"Pa! papa nih kenapa sih?? pulang-pulang langsung ngonyor aja ke kamar! mama tuh nanya pa!" Ucap mama
"Mama tau gara-gara fahri pergi meninggalkan semua, Semua bisnis kita kacau berantakan! ini nih akibat keegoisan mama!" Sarkas papa
"Kok mama yang disalahin?! Fahri aja yang keras kepala membela wanita itu! pasti sebentar lagi mereka akan merengek kepada kita pa!" Ucap mama
"Fahri dan Aisyah itu bukan orang yang mau mengemis harta ma! papa yakin mereka bisa hidup tanpa harta kita! ucap papa
Mama Zulfa terdiam sesaat, mata dan hatinya sudah semakin panas mendengar ucapan suamianya itu. Kegengsian yang maha tinggi masih bersemayam dihatinya.
"Kalau mama gak mau hidup miskin karena perusahaan kita bangkrut, cepat pergi cari anak dan mantu kita!" Ucap Papa dengan penuh amarah.
Papa Fahri yang awalnya mau istirahat menenangkan pikirannya karena urusan kantor yang jadi kacau pun mengurungkan niatnya untuk istirahat setelah bertengkar dengan mama Zulfa. Akhirnya papa keluar rumah untuk mencari ketenangan.
Sementara mama Zulfa terduduk lemas di ranjangnya, deru air mata menetes deras. Mama Zulfa pun mengambil ponselnya dan menghubungi Zee untuk bertemu.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
MALAH ZEE YG DIHUBUNGI, DASAR IBU LAKNAT...
2023-04-14
2
Rosikh Nurhayati
suka karakter Fahri tegas bgtzzzxxxx 😍👍
2021-07-12
1
Nartadi Yana
bukanya cari solusi malah hubungi pelakor. haduh 😠😠😠😠
2021-07-05
0