Fahri dan Aisyah makan malam bersama, karena di kontrakan mereka sudah ada perlengkapan dapur yang lumayan lengkap, hingga Aisyah tak kesulitan lagi untuk memasak makanan malam ini. Memang rumah kecil yang mereka tempati ini adalah rumah yang sering ditinggal oleh pemiliknya dinas. Karena sangat jarang di tempati, makanya disewakan.
Setelah selesai makan malam, Aisyah menidurkan Baby Cel di ranjang mereka. Setelah itu Aisyah keluar dari kamar dan menemui Fahri yang berada di ruang tamu sedang sibuk mencari lowongan pekerjaan di koran.
"Mass sibuk yah?" tanya Aisyah
"Enggak sayang, mas cuma lagi cari lowongan kerja. Celien udah tidur ya??" tanya Fahri
Aisyah mengangguk tanda mengiyakan, kemudian ia duduk di karpet bersama Fahri.
"Mass,, emm gimana kalau kita buka usaha kecil-kecilan aja mas?" Ucap Aisyah
"Usaha apa sayang??" tanya Fahri
"Aisyah bisa buat macam-macam kue mas, dulu Aisyah sering buat pesenan tetangga di kontrakan dan hasilnya lumayan mas" Ucap Aisyah
"Em boleh, nanti kita pasarkan lewat online aja sayang. Biar mas yang menyiapkan media promonya. Besok kita beli alat-alat buat bikin kue yah. Mas ada uang tabungan mas sendiri yang mudah-mudahan cukup " Ucap Fahri semangat.
"Iya mas" Ucap Aisyah yang langsung memeluk erat Suaminya.
Obrolan mereka cukup serius, kemudian Fahri mengambil ponselnya dan ia mengubah akun IG nya menjadi akun bisnis. Ia pun mengotak atik ponselnya untuk membuat nama toko kue mereka yaitu 'Dapoer ICA'.
Mereka berdua saling bertukar pikiran dan pendapat, dan akan menyelesaikan konsepan semuanya malam itu. Mereka mengambil foto produk dari foto-foto kue yang dulu pernah Aisyah pasarkan.
"Nah,,, media online udah, besok kita cetak bennernya terus pasang didepan kontrakan kita".
"Iya mas" ucap Aisyah bahagia
Setelah obrolan mereka membahas soal usaha, Fahri dan Aisyah kemudian beristirahat untuk melepas lelah mereka.
**
Pagi hari yang cerah,,,
Aisyah dan Fahri bersiap ke pasar untuk membeli perlengkapan membuat kue, mereka pun menunggu angkot dipinggir jalan. Tak lama sebuah angkot berhenti di depan mereka, mereka pun berdesakan untuk naik kedalam angkot. Para penumpang melihat ke arah Fahri terkagum kagum melihat ketampanannya. Aisyah yang melihat para wanita yang menatap suaminya dengan tatapan genit pun menjadi geram sendiri.
Sampailah mereka di pasar, dengan cepat mereka turun dari angkot.
"Kamu kenapa sih yank cemberut gitu??" tanya Fahri
"Kesel mas lihatin ibu-ibu itu genit sama mas" Ucap Aisyah
"Cemburu???"Tanya Fahri menggoda
Aisyah mengangguk sembari menatap Fahri
"Tenang aja,, di hati mas cuma ada kamu sayang"Ucap Fahri berbisik kepada Aisyah dan sukses membuat wajah aisyah merona.
"Ayo kita masuk ke pasar" Ucap Fahri yang langsung menggandeng Aisyah untuk masuk kedalam pasar.
Aisyah dan Fahri langsung ke toko yang menjual perlengkapan untuk membuat kue. Aisyah membeli oven, mixer, beberapa bentuk loyang dan lainnya. Setelah membeli perlengkapan itu, Aisyah dan Fahri menuju ke toko bahan-bahan untuk membuat kue.
1 jam mereka habiskan di pasar, kemudian mereka pulang ke kontrakan dengan menyewa mobil angkot agar tidak berdesakam dengan para ibu-ibu.
.
Sampainya di kontrakan Fahri menurunkan barang-barang yang ia beli dibantu oleh mamang angkot, tak lupa ia membayar jasa mamang angkot yang sudah membantunya. Aisyah menidurkan Baby Cel di ranjang sambil menyusuinya. Tak lama setelah Baby Cel tidur Aisyah membantu mas Fahri untuk menyusun barang-barang di dapur. Fahri memasang Spanduk di depan kontrakan mereka sementara Aisyah membuatkan es teh untuk Fahri.
"Mass istirahat dulu" ucap Aisyah lembut
"Iya sayang sebentar lagi, nanggung banget" Ucap fahri yang dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah selesai Aisyah dan Fahri duduk di karpet sembari menikmati nasi bungkus dan es teh.
"Nikmat banget ya sayang,, meskipun hanya pake sambel asal makannya sama kamu tetep nikmat" Ucap Fahri gombal
"Gombal dehhh! itu ada ayamnya bilang cuma pake sambel hihihi" Ucap Aisyah
"Perumpamaan sayang. Mas rela meskipun kita makan hanya pake sambel asalkan kita bersama orang yang kita cinta pasti terasa nikmat" Ucap Fahri
"Iya mas, Aisyah juga bahagia bisa menemani mas dalam suka maupun duka, dan Aisyah akan berusaha menjadi penguat hati mas Fahri" Ucap Aisyah malu-malu
"Manis banget sihh ucapan istri mas ini. Jadi pengen deh" Ucap Fahri
"Pengen apa?? udah habiskan makanannya dulu, kita masih banyak kerjaan loh mas, itu lihat di dapur masih numpuk perkakasnya" Ujar Aisyah
"Baiklahhhhh.... mas tahan sampai nanti malam" Ucap Fahri genit dengan mengedipkan mata kirinya.
Aisyah pun langsung blusshiingg pipinya menahan malu. Hati keduanya pun diliputi kebahagiaan meskipun dalam keadaan serba pas-pasan
.
.
.
Semoga badai segera berlalu, restu segera berlabuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
dev
cuma mau bilang,aku yang nge like ke 500 lho hihihi
2021-02-09
1
Andi Armina Arif
Ini fahri mantan pengusaha lho, masa tabungan pribadinya ga mampu beli rumah
2020-10-23
21
Sunarti Runa
amiinn....
2020-10-13
1