Pengakuan Fahri

Aisyah tengah memandikan Baby Cel dengan penuh kelembutan di kamar mandi,,,,, kemudian setelah bersih dan wangi, Aisyah pun membawa Baby cel untuk ganti baju.

"Nahh anak bunda udah bersih dan wangi nihhh, kita ganti baju dulu yahh setelah itu baru nyusu" Ucap Bunda saat baby Calien memukul mukul pelan dadanya. Aisyah pun dengan cepat memakaikan Baby Celien setelah itu ia menyusui Baby Celien.

"Kamu anak yang cantik sayang, pasti mama Celien juga cantik banget" ucap Aisyah menolog sembari membelai lembut rambut Celien yang hitam.

"Tentu dong mama Celien dulu cantik, wong papanya juga ganteng" Ucap Fahri tiba-tiba dan mengagetkan Aisyah.

"Massssss, Sejak kapan mas disitu??" tanya aisyah yang langsung menurunkan hijabnya untuk menutupi baby Celien yang tengah menyusu. Fahri pun langsung duduk di samping Aisyah sembari menatapnya

"Emm belum lama,, Kenapa ditutup, nanti kalau Celien gak bisa nafas gimana??" ucap Fahri mencari alasan

"Bisa lah mas, kan ini ada longgar juga. Lagian Ica malu mass" Ucap aisyah yang sudah nampak merah pipinya.

"Kan, papa Celien juga mau lihat bunnnnn..." Ucap Fahri Nakal dan langsung menyikap hijab Aisyah ke samping.

Deg!

Deg!

"Masss.... Ica masih singkuh ada mas disini" Ucap aisyah tersipu

"Nanti juga biasa kok... Fahri pun memeluk pinggang Aisyah dan mempereratnya. Aisyah yang gugup dan langsung bergetar.

"Mass... kalau boleh tau, mamanya celien kemana mas?" tanya aisyah dengan kehati-hatian

"Meninggal saat kecelakaan waktu Celien masih usia 2 bulan. Saat itu mama celien dari Surabaya menuju kesini" Ucap Fahri langsung sedih. Aisyah pun jadi tak tega untuk bertanya lagi.

"Emm Ica tidurkan Baby Cel dulu ya mas" Ucap aisyah yang kemudian Fahri melepas pelukannya. Setelah Aisyah menidurkan Baby Cel, Fahri mengajak Aisyah ke kamarnya.

**

Fahri dan Aisyah duduk di tepi ranjang dan saling menatap.

"Mass.. Ica minta maaf jika pertanyaan Ica tadi membuat mas sedih" ucap aisyah perlahan.

"Gak papa sayang, kamu harus tau semuanya tentang mas dan Celien" ucap Fahri dengan menyentuh ranbut halus istrinya.

Aisyah yang merasa bersalah pun tak berani lagi bertanya apapun. Ia hanya diam dan terus menatap Fahri suaminya. Fahri mendekatkan wajahnya dan membuat Aisyah gugup. Perlahan Jarak mereka pun begitu dekat hingga deru nafas mereka begitu terasa. Aisyah yang seperti tersihir pun langsung memejamkan matanya

CUP

Fahri mengecup ringan Aisyah yang tubuhnya sudah tegang dan bergetar. Tak ada balasan dari Aisyah, karena tepatnya Aisyah tak mengerti bagaimana membalasnya. Fahri pun langsung menekan tengkuk Aisyah dan memperdalam ciuman mereka. Awalnya lembut benar-benar lembut hingga membuat Aisyah terbuai dan mengikuti ritme permainan Fahri hingga temponya menjadi lebih cepat dan menuntut. Kemudian Fahri melepas Aisyah untuk bernafas, begitu terasa nafas keduanya yang memburu dengan pakaian Aisyah yang sudah berantakan.

"Kamu manis sayang, mas suka.... Kamu adalah wanita pertama yang mas sentuh" ucap Fahri membelai lembut wajah Aisyah yang sudah merah

"Maksud mas apa??" Tanya Aisyah bingung

Fahri membangunkan Aisyah dan duduk bersamanya kembali

"Iya,, karena mas belum pernah menyentuh wanita laim selain kamu" Ucap Fahri

"Gimana ceritanya mas?? la terus Celien anak siapa??" Tanya Aisyah

"Celien itu anaknya kak Farhan dan mbak Tamara. Kak Farhan itu kakakku Ca. Keyza itu anak pertama kak Farhan anak keduanya Geo tapi ikut keluarga kak Tamara dan Celien anak bungsunya mas yang merawatnya, saat kecelakaan itu kak Farhan baru pulang dari perjalanan bisnisnya. Dan mas memang belum pernah menikah" Ucap Fahri

Aisyah pun begitu syok mendengar penjelasan Fahri, ia masih belum bisa percaya dengan apa yang didengar.

"Maaf ya mas ica bener-bener gak tau" ucap aisyah

"Gak papa sayang, sekarang mas lega karena mas bertemu dengan kamu. Terima kasih sudah menerima mas dan Celien" Ucap Fahri

CUP

Fahri mengecup Bibir aisyah sekilas dan membuat tubuh Asiyah meremang. Karena tak ada penolakan dari Aisyah, Fahri pun langsung menenggelamkan Aisyah kedalam lautan cintanya, Fahri memperlakukan Aisyah begitu lembutt dengan penuh cinta. Perasaan bahagia memenuhi hati keduanya....

Terdengar suara Azan maghrib menghentikan kegiatan mereka. Aisyah mendorong Fahri yang masih sibuk mengabsen setiap inci 'miliknya'

"Mass... kita sholat yukk" Ucap Aisyah yang sudah tak karuan lagi. Fahri pun menghentikan kegiatannya dan memandangi istrinya yang begitu cantik.

"Boleh, tapi setelah itu mas boleh yahh mengambil hak mas sebagai suami" Ucap Fahri yang nakal dengan mengedipkan mata kirinya .

"Mesummm nyaaa suamiku" Ucap aisyah manja

"Mas yakin, kamu bakal ketagihan sama mesumnya mas Ca" Ucap Fahri yang kemudian mengecup pipi Aisyah.

"Masssss" Ucap Aisyah

Aisyah dan Fahri masuk ke kamar mandi untuk berwudhu. Kemudian mereka pun sholat maghrib berjamaah.

.

.

.

.

.

.

Uhhhh baperrr deh ah🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***