Suara roda kursi dorong bergesek lembut di lantai marmer. Leonardo dengan tenang mendorong kursi Evelyn saat mereka tiba di kediaman keluarga Alvarez—rumah megah bergaya Eropa klasik yang kini terasa asing bagi Evelyn.
Begitu pintu utama terbuka, para pelayan membungkuk hormat
Maid
Selamat datang kembali, Nyonya Evelyn.
Evelyn menatap sekeliling dengan sorot mata kosong. Pilar-pilar tinggi, lukisan mahal, chandelier yang menjuntai dari langit-langit… Semuanya megah, tapi hampa.
Leonardo Maximus Alvarez
Kalau kau merasa tak nyaman, kita bisa kembali ke rumah sakit.
(menunduk, menatap istrinya)
Evelyn Anastasia L. A
Tidak apa-apa... Aku hanya belum terbiasa
(menggeleng pelan)
Langkah cepat bergema dari lorong, disusul suara yang sangat dikenalnya.
Damien Sebastian Laurent
Evelyn!
Damien Sebastian Laurent muncul dengan raut lega. Ia langsung mendekat dan berjongkok di depan adiknya.
Damien Sebastian Laurent
Bagaimana rasanya kembali ke rumah barumu, hm?
(senyum hangat)
Evelyn Anastasia L. A
Aneh. Tapi aku senang melihat wajah yang kukenal di tempat asing ini
(tertawa pelan)
Di belakang Damien, tampak Nathaniel dan Vivienne Laurent.
Vivienne langsung menghampiri Evelyn dan merangkulnya lembut
Vivienne Isadora Laurent
Kami ikut menginap malam ini. Kau tidak sendirian, sayang
Nathaniel Alexander Laurent
Kalau ada yang membuatmu tak nyaman, bilang saja. Aku akan segera ambil tindakan
Tambah Nathaniel serius, membuat Evelyn dan Damien saling pandang lalu tertawa kecil
Tak lama kemudian, Seraphina dan Augustus Alvarez datang dari tangga utama
Seraphina Amelia Alvarez
Selamat datang kembali, Evelyn,
(ucap Seraphina hangat sambil menyentuh pundaknya)
Evelyn Anastasia L. A
Terima kasih
(jawab dengan sopan, menunduk sedikit)
Augustus mengangguk tanpa banyak kata, seperti biasanya.
Tiga sahabat Leonardo muncul—Alessandro, Maximiliano, dan Dante.
Alessandro Raphael Costa
Kau masih secantik yang terakhir kulihat
(goda Alessandro)
Dante Lorenzo Romano
Kalau Leonardo bikin kesal, kau bisa pindah ke rumahku saja
(ujar Dante santai, lalu tertawa saat Leonardo menghela napas panjang)
Maximiliano hanya menyentuh bahu Evelyn pelan.
Maximiliano Xavier Romano
Kalau kau butuh bantuan, cukup panggil namaku
Tak lama, teman-teman Evelyn juga datang—Clarissa, Isadora, dan Seraphine Elora.
Clarissa Knightley
Jangan kira kami membiarkanmu menghadapi semua ini sendiri
(memeluk Evelyn erat)
Isadora menyerahkan sekotak makanan favorit Evelyn
Isadora Rose Montgomery
Biar pun lupa, lidahmu nggak mungkin lupa rasa makanan ini
Seraphine Elora duduk di sisi kursi Evelyn, memegang tangannya.
Seraphina Amelia Alvarez
Kalau kau merasa bingung atau takut, bilang. Kami di sini untukmu
Evelyn menatap sekeliling. Dikelilingi keluarga dan teman-teman yang tulus, untuk pertama kalinya sejak ia bangun, hatinya terasa sedikit lebih ringan
Comments