Dominic masih terlihat enggan saat Celestia membawanya ke sebuah klinik rehabilitasi terkenal. Meski pria itu setuju untuk datang, ekspresi wajahnya tetap menunjukkan ketidakpercayaan.
Saat mereka memasuki ruangan, seorang wanita dengan jas dokter berdiri sambil tersenyum ramah. Wajahnya mencerminkan kecerdasan dan ketegasan.
Celestia Aurellia A.V
Dominic, kenalkan, ini Dr. Isabelle catriona ,spesialis bedah saraf terbaik yang kukenal
Isabelle Catriona Maheswari
{Isabelle melangkah mendekat, mengulurkan tangan}
Senang akhirnya bisa bertemu denganmu, Dominic. Celestia sudah banyak bercerita tentangmu
Dominic menatap Isabelle sekilas sebelum akhirnya menjabat tangannya dengan enggan
Dominic Alastair Varellian
Aku hanya di sini karena dia memaksa
(ujarnya dengan nada datar)
Isabelle Catriona Maheswari
pasienku. Tapi percayalah, aku tidak akan menyarankan sesuatu yang sia-sia. Boleh aku melihat riwayat medis dan hasil MRI terakhirmu?
(tertawa kecil)
Dominic Alastair Varellian
[Dominic melirik Celestia sebelum mengangguk]
Silakan
Isabelle mulai membaca laporan medis Dominic dengan seksama. Matanya menyipit saat ia melihat beberapa hasil scan
Isabelle Catriona Maheswari
Dari yang kulihat, kondisimu tidak seburuk yang kau pikirkan, Dominic. Ada kemungkinan besar kau bisa berjalan lagi dengan terapi yang tepat dan mungkin sedikit prosedur tambahan
(jelas Isabelle)
Dominic Alastair Varellian
Aku sudah mencoba terapi sebelumnya, dan hasilnya nihil. Apa yang membuatmu berpikir kali ini berbeda?
(menghela napas)
Isabelle Catriona Maheswari
[Isabelle menutup berkas di tangannya dan menatap Dominic dengan serius]
Karena aku tahu kasus seperti ini bisa diatasi jika kau benar-benar mau mencoba. Aku tidak akan menjanjikan keajaiban, tapi aku bisa memberikan kemungkinan. Syaratnya hanya satu kau harus berkomitmen
Celestia Aurellia A.V
Ini kesempatannya, Dom. Setidaknya, berilah dirimu sendiri kesempatan
(Celestia menatap Dominic dengan penuh harap)
Dominic terdiam cukup lama. Ada pertarungan batin dalam dirinya yang terlihat jelas di wajahnya. Akhirnya, ia menghembuskan napas panjang sebelum berkata pelan
Dominic Alastair Varellian
Baiklah. Aku akan mencobanya.
Celestia tersenyum lega, sementara Isabelle mengangguk dengan puas. Ini mungkin awal dari perjalanan panjang, tapi setidaknya, mereka sudah mengambil langkah pertama
Comments