Hari-hari berlalu dengan cepat, dan Celestia mulai terbiasa dengan kehidupan barunya sebagai istri seorang CEO. Meskipun Dominic tetap menjadi pria yang sulit ditebak, ada saat-saat di mana Celestia merasa pria itu tidak sekeras yang terlihat.
Suatu malam, Celestia terbangun karena kehausan. Saat ia berjalan melewati lorong menuju dapur, ia mendengar suara samar dari ruang kerja Dominic. Rasa penasaran membuatnya mendekat
Dominic Alastair Varellian
Pastikan semua dokumen tetap aman. Aku tidak ingin ada celah sedikit pun.
(Suara Dominic terdengar tegas)
Celestia mengernyit. Ia tidak tahu apa yang sedang dibicarakan Dominic, tetapi nada suaranya terdengar berbeda—lebih dingin dan penuh perhitungan.
Ketika Dominic menyadari kehadirannya, ia segera menutup laptopnya dan menatap Celestia dengan tatapan tajam
Dominic Alastair Varellian
Apa yang kau lakukan di sini?
Celestia Aurellia A.V
Aku hanya ingin mengambil air. Aku tidak sengaja mendengar suaramu
Dominic tidak langsung menjawab. Ia hanya mengamati Celestia beberapa detik sebelum akhirnya berkata,
Dominic Alastair Varellian
Jangan terlalu banyak bertanya tentang pekerjaanku. Itu tidak ada hubungannya denganmu
Celestia Aurellia A.V
Bagaimana aku bisa tidak penasaran? Aku adalah istrimu. Jika ada sesuatu yang terjadi padamu, aku juga akan terkena dampaknya
(mengerutkan kening)
Dominic Alastair Varellian
Percayalah, lebih baik kau tidak tahu
(menghela napas)
Comments