AUTHOR POV
Jack duduk di samping Valey menuntut penjelasan . Valey pun menceritakan semuanya kepada Jack.
"Kenapa kau sangat ceroboh Sweety" kata Jack sembari mengelus rambut Valey sayang.
"Aku tak mau anak rusa itu kehilangan induknya. Karena aku tahu rasanya kehilangan orang tua Big Bear" kata Valey. Jack memeluk adiknya itu erat.
"Kau sangat baik Sweety, tapi aku mohon jangan ceroboh seperti ini lagi" lirih Jack.
"Iya kembaran ku yang tampan" kata Valey sembari mengelus wajah Jack.
"Besok kau akan menjadi seorang suami Big Bear, bahagiakan istri mu apa pun yang terjadi jangan pernah tinggalkan dia" lirih Valey sarat akan makna tersembunyi. Jack mengangguk mantap.
"Aku akan tetap mencintainya Sweety" kata Jack mantap.
"Ku harap selalu begitu, walau kau mengetahui siapa Alyssa sebenarnya Jack. Moon Goddess aku mohon buat Jack dan Alyssa bahagia jangan sampai mereka berpisah hanya karena kesalah pahaman ini" Batin Valey.
•••
AUTHOR POV
Hari yang di tunggu pun tiba, Jack tampak menawan dengan setelan tuxedo hitam dan kemeja putihnya. Para tamu sudah hadir memenuhi tempat yang telah di sediakan. Valey duduk dengan Kelvin di sampingnya.
Pengantin wanita pun masuk, semua mata tertuju pada Alyssa yang sangat cantik dengan balutan gaun putih yang melekat indah di tubuhnya. Valey tersenyum senang melihat Alyssa yang di antar oleh sang kakak yaitu Adrian menuju Altar. Jack membantu Alyssa untuk naik ke atas Altar, ia memasangkan mantel kepada Alyssa. Kemudian pengucapan janji suci pun di mulai. Jack mengucapkan janji suci pernikahannya itu dengan lantang. Begitu pun Alyssa tak ada sedikit pun keraguan saat ia mengucapkan janji sucinya.
Jack menyematkan cincin ke jari Alyssa, begitu pun Alyssa ia menyematkan cincin ke jari Jack. Valey meneteskan air matanya terharu."Aku tak menyangka kau sudah menikah sekarang Big Bear" batin Valey.
•••
SOMEONE SIDE
"Kita akan menjalankan rencana kita satu minggu kedepan. Biarkan mereka menikmati kebahagiaan mereka dulu sebelum mereka menangis pilu hahahahah!!! " lelaki itu tertawa licik , matanya tertuju pada sosok pengantin wanita di atas Altar.
Sang matahari pun tenggelam berganti bulan yang menerangi gelapnya langit malam, tak lupa bintang yang menambah indahnya langit malam. Istana Gerardious telah di penuhi para tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan Raja mereka Jacques Coen Friedrich dan Ratu mereka Alyssa Claire. Jack dan Alyssa tampak memukau malam ini, mereka menyambut dengan ramah para tamu yang hadir.
Valey tampak begitu cantik dengan gaun panjang semata kaki berwarna Gold dengan detail bunga berwarna merah yang sangat indah. Rambutnya di gelung dengan tiara kecil di kepalanya, kalung berliontin kupu-kupu milik Valey berkilauan indah membuat siapa saja berbinar kagum. Valey menutup tanda di tangannya dengan kain yang ia bentuk sedemikian rupa agar tidak mencurigakan. Dari kejauhan Kelvin menatap Valey tanpa berkedip, membuat Valey yang melihat reaksi Kelvin tersenyum. Niat buruknya pun muncul.
"Aku akan mengembalikan kata-kata mu manusia kutub" batin Valey
"Hahaha kau masih ingin balas dendam Val" Ruby tertawa karena Valey masih tak bisa memaafkan kejadian malam itu.
"Tentu" jawab Valey yakin.
Valey melangkah dengan anggun membuat Kelvin semakin tak bisa menahan dirinya
Glek..
Kelvin menelan salivanya susah payah, "Kenapa dia begitu cantik" batin Kelvin.
"Dia memang cantik.. Jauh lebih cantik dari gadis mu itu.." jawab Josh sinis.
"Ya, ku akui aku mulai menyukainya" kata Kelvin melalui Mindlink.
"Baguslah jika kau sudah sadar sekarang" kata Josh senang.
Tanpa Kelvin sadari Valey sudah ada di depannya dan tersenyum licik.
"Berhenti memandangi ku tanpa berkedip Alpha" kata Valey santai. Tentu saja itu membuat Kelvin sadar sepenuhnya dari lamunannya ia segera menetralisir keterkejutannya dan kembali memasang wajah datarnya itu.
"Hahahaha.. Dia masih saja menjadi manusia kutub" kata Ruby.
"Sekarang kita imbas dengannya Ruby" kata Valey puas.
Kelvin dan Valey pun ikut menyambut tamu yang hadir, selama pesta berlangsung sudah pasti mereka berdua akan selalu bersama, mengingat semua orang tahu jika Valey dan Kelvin adalah pasangan Mate. Hal ini membuat Valey tak tenang karena jantungnya terpacu cepat. "Aku tidak kuat lama-lama dekat dengannya" kata Valey melalui mindlink.
"Aku juga Val , kenapa pesta ini lama sekali" keluh Ruby.
Acara berlangsung meriah,hingga seorang putri dari kerajaan lain menyapa Valey, ia bernama Putri Shelina .
"Hai.. Putri Jessie.." sapa Shelina.
"Hai.. Putri Shelina" sapa Valey juga.
"Ini Mate mu putri Jessie?" tanya Putri Shelina.
Valey menatap Kelvin ia tak yakin jika berkata iya, mengingat kelvin tidak menginginkan Valey. Tapi Valey di buat terkejut saat Kelvin memeluk pinggang Valey posesif dari samping
"Ya, aku adalah mate-nya.. Perkenalkan nama ku Kelvin Daren Fernand. Senang bertemu dengan anda Putri Shelina" kata Kelvin sangat sopan.Valey terkejut, namun ia menetralisir rasa terkejutnya itu dan tersenyum.
"Wah.. Mate mu sangat tampan putri Jessie. Senang bertemu dengan mu juga Kelvin" Shelina tersenyum hangat kepada Kelvin dan Valey.
"Bisa saja putri Shelina, Mate mu Devano juga sangat tampan" sahut Valey dengan senyumannya.
"Eh iya, kapan kalian menyusul Raja Jacques dan Ratu Alyssa?" tanya Devano Mate dari Putri Shelina, yang baru saja datang menghampiri mereka
Valey tersentak, ia tak tahu lagi apa yang akan ia katakan .
"Ku rasa itu takkan mungkin terjadi" batin Valey lirih, tapi ia lagi-lagi harus terkejut oleh penuturan Kelvin.
"Mungkin beberapa tahun kedepan kami akan menyusul" Kata Kelvin dengan senyumnya.
"Katakan jika aku bermimpi" batin Valey.
"Sayang sekali ini nyata " jawab Ruby.
"Apa dia sedang sakit ? " kata Valey bingung ia tak percaya Kelvin si manusia kutub akan seperti ini.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments