BAGIAN 14

AUTHOR POV

Valey dan Nancy berkeliling berdua sembari mengobrol. Hingga sampai lah mereka di tempat para Warior Pack berlatih, dia tak melihat Kelvin disana, hanya ada Troy yang menghampiri mereka

"Troy boleh aku ikut berlatih? Aku sudah lama tidak berlatih " Valey tampak berbinar melihat para Warrior Pack berlatih keras di sana. Ia begitu rindu berlatih pedang dengan sang kakak, yaitu Jack.

Troy awalnya ingin menolak namun melihat Valey dengan Puppy eyes nya itu ia tidak tega. Akhirnya Troy mengangguk dan membuat Valey meloncat girang.

"Yeay!Aku ingin berlatih menggunakan pedang" Valey  pun melangkah menuju tempat latihan. Para Warior tampak kaget melihat Valey ada disana. Valey mengambil sebuah pedang .

"Adakah dari kalian yang ingin berlatih dengan ku" kata Valey, para Warior itu hanya diam, mereka berfikir putri manja seperti Valey tak mungkin bisa bertarung.

"Putri manja seperti mu mana mungkin bisa bertarung" kata Kelvin yang tiba-tiba muncul. Valey mendengus kesal karena diremehkan .

"Kau! Bertarung lah dengan ku" kata Valey menunjuk salah satu Warior Pack berbadan tegap. "dan kau lihat siapa yang kau remehkan ini" kata Valey menunjuk Kelvin, matanya menatap tajam ke arah Kelvin.

"Baiklah!"  Kelvin tersenyum remeh, ia memilih untuk berdiri di samping Troy.

Valey dan Warior yang di tunjuk nya tadi pun mulai mengambil posisi.

"Ck,  Sombong sekali putri manja itu" celetuk Kelvin.

"Lihatlah sebelum kau nilai dia" kata Josh melalui mindlink.

"Ya, kita lihat dia akan menangis dan merengek karena luka" Kelvin sudah membayangkan seperti apa tingkah Valey nanti.

Valey mulai memainkan pedangnya, ia menyerang sangat cepat membuat lawannya kewalahan, tak lupa ia sangat hebat mengelak. Para Warior yang melihat tampak terkejut begitupun Kelvin.

"Bagaimana mungkin putri manja seperti dia sehebat itu" kata Kelvin tak percaya.

"Jangan nilai dia dari luar , kau harus ingat dia kembaran Jacques Alpha terkuat anak dari Alpha Bryan dan Luna Angel. Mungkin selama ini dia tak banyak bertarung karena Jacques dan ayahnya tak kan membiarkan orang yang ia sayangi terluka" kata Troy di samping Kelvin.  Kelvin hanya bisa membeku melihat begitu hebatnya Valey bertarung. Begitu lihai mengayunkan pedang dan menangkis serangan lawannya.

•••

AUTHOR POV

Kelvin menatap Valey dengan tatapan tak percaya, bagaimana tidak seluruh Warior Pack nya kalah melawan Valey.

"Hei, kau manusia kutub " teriak Valey kepada Kelvin , Kelvin menaikan satu alisnya.

"Shit manusia kutub?" batin Kelvin

"Itu pantas untuk mu" kata Josh melalui mindlink.

Valey tampak tersenyum menang ke arah Kelvin karena ia berhasil membuktikan jika dia memang hebat dalam bertarung, Valey melemparkan pedang di tangannya ke arah Kelvin dan menancap sempurna di depan si manusia kutub itu, semua orang disana membelalakkan mata melihat apa yang di lakukan Valey.

Gadis itu begitu berani.

"Sekarang giliran mu manusia kutub" Valey tersenyum miring,  dia mengambil pedang yang lain dan Kelvin  mengambil pedang di hadapannya. Mereka berdua mengambil posisi masing-masing.

"Menyerahlah dulu sebelum kau merengek lagi putri Jessie" kata Kelvin menatap Valey remeh , sedangkan Valey ia tersenyum manis.

"Kita lihat saja nanti Alpha" kata Valey dengan seringaiannya.

"Dia tampak menyeramkan kalau memegang pedang" kata Josh melalui mindlink, Kelvin tak memperdulikan ia mulai menyerang Valey namun dengan mudah Valey mengelak dan menyerang balik.

Pertarungan mereka begitu sengit terlihat dari keringat yang bercucuran membasahi tubuh mereka."Menyerahlah gadis manja" ejek Kelvin.

"Ck.. Aku benar-benar muak dengan mu" kata Valey dia pun menyerang Kelvin dengan cepat membuat Kelvin sedikit kewalahan menangkis serangannya.

Hanya bunyi dentingan pedang yang beradu terdengar disana semua orang menatap kagum melihat Valey begitu lihai memainkan pedangnya. Dan mereka juga kaget karena Alpha mereka yang terkenal hebat kewalahan melawan Valey.

Pertarungan terus berlanjut hingga. Sebuah pedang terlepas dari genggaman. Valey tersenyum puas, karena ia berhasil mengalahkan manusia kutub di hadapannya ini.

"Jangan pernah mengecap seseorang lemah sebelum kau tau siapa orang itu sebenarnya" kata Valey tegas, dingin dan sinis. Valey terlihat sangat mengerikan,  ia menancapkan pedangnya dan berlalu meninggalkan orang-orang disana yang terbelalak kaget melihat Alpha mereka kalah melawan seorang putri manja.

"Aku tak menyangka Jessie sehebat itu" kata Nancy yang terkejut. Ia tak percaya melihat betapa hebatnya Valey bertarung.

"Jangan pernah menilai orang jika kau belum tau siapa orang itu sebenarnya. Ck, Dia memang hebat" kata Troy.

Andrew dan Melly yang melihat pertarungan itu dari balkon mereka menatap takjub.

"Dia sangat hebat" kata Melly kagum.

"Bryan dan Angel mendidik mereka menjadi hebat seperti ini" Andrew tak bisa menampik jika ia sempat kaget melihat betapa hebatnya Valey bertarung.

Valey menepuk pundak Troy , lalu ia berlalu. Akan tetapi dia tiba-tiba menghentikan langkahnya, dan berbalik.

"Mulai besok kalian harus berlatih dengan baik, dan mulai hari ini aku yang akan melatih kalian. Dan kau!" kata Valey menunjuk Kelvin.

"Kurasa kau harus banyak latihan untuk mengalahkan putri manja ini" kata Valey sinis lalu ia berbalik dan melanjutkan langkahnya.

"Entah darimana aku memiliki keberanian seperti ini" batin Valey ia tersenyum puas.

"Kau memang hebat Val, kau berhasil mempermalukan dia" kata Ruby.

"Ya dan sekarang kedudukan kita 1 sama" kata Valey. Ia tersenyum menang.

•••

JACK SIDE

Jack pergi ke tempat Mom dan Dad nya terbunuh seperti biasa. Ia masih ingin mencari tahu kemana perginya Mom dan Dadnya. Jack duduk di tepian pantai itu, ia membiarkan semilir angin pantai menerpa tubuhnya. Ia sangat rapuh, dan lelah serta tertekan dengan situasinya sekarang. Jack menggenggam erat kalung yang ia temukan.

"Mom, Dad. Kalian dimana?" lirih Jack.

"Aku yakin mereka masih hidup" kata Serge.

"Aku juga berfikir begitu Serge, pasti mereka masih hidup"

Cukup lama Jack disana, dia menatap dengan tatapan kosong gelombang besar yang menerpa batu besar disana. Hingga akhirnya ia pergi untuk pulang ke istana. Namun saat ia di perjalanan Jack mendengar suara minta tolong bersamaan dengan aroma Vanila dan bunga Lili yang memabukkannya

"Mate! Mate! Cepat cari dia Jack!" Serge begitu girang. Jack pun berlari sangat cepat mengikuti aroma mate-nya yang begitu memabukkan. Hingga akhirnya ia melihat seorang gadis yang sedang di serang beberapa Rogue. Jack menggeram marah.

"Mereka cari mati.." kata Jack ia segera menyerang Rogue itu, tak butuh waktu lama Rogue yang menyerang mate-nya mati mengenaskan.Jack membawa matenya yang sudah pingsan itu menuju rumah sakit Pack nya karena luka di tubuh Mate-nya itu sangat banyak.

"Bertahanlah Amour" lirih Jack ia mencium puncuk kepala Mate-nya dan berlari sangat cepat menuju ke istana.

•••

VALEY SIDE

Valey duduk di balkon kamarnya ia tersenyum miris melihat matenya sedang tertawa bersama gadis lain.

"Lihat dia tak bersikap dingin dengan gadis itu" Lirih Valey, ia menatap dengan sorot mata yang penuh dengan luka.

"Bersabarlah Val, suatu saat kau akan ada di posisi gadis itu"  Ruby mencoba menghibur Valey.

"Em kurasa tidak, itu tak akan pernah terjadi "

"Masuk lah Val, jangan menyakiti dirimu dengan melihat adegan menjijikan mereka" kata Ruby.

Valey pun masuk kedalam kamarnya. Ia menutup pintu Balkon dan berbaring di kasur. Ia menangis, terisak pilu di sana.

"Kenapa dia tak pernah menerima ku" teriak Valey frustasi.

Ia menangis sejadi-jadinya. Rasa sakit dan perih kembali mendera hatinya.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!