BAGIAN 19

VALEY AND KELVIN SIDE

Acara pun berjalan dengan baik, kini tiba saatnya berdansa untuk menutup acara.Valey berpasangan dengan Kelvin, Kelvin memeluk pinggang Valey posesif dan Valey mengalungkan tangannya di leher Kelvin. Suara alunan musik klasik pun terdengar, mereka mulai berdansa mengikuti alunan musik.

"Aku bisa terkena serangan jantung dan mati jika terus bersama manusia kutub ini" kata Valey melalui mindlink.

"Aku juga berfikir begitu Valey... " jawab Ruby.

Kelvin menarik Valey agar semakin dekat dengannya. Jarak mereka sangat intim sekarang.

Glek..

Valey menelan salivanya susah payah, pipinya memanas karena malu . sedangkan kelvin ia menghirup dalam-dalam aroma matenya ini .

"Aku tak bisa menyangkal jika dia membuat ku sangat tertarik, dan aroma lavender ini aku menyukainya" batin Kelvin.

"Kenapa kau tidak dari dulu seperti ini Kelvin" kata Josh melalui mindlink.

"Entahlah" jawab Kelvin singkat.

Sebuah kecupan mendarat di puncuk kepala Valey, Valey membeku tak percaya, ia mendongakkan kepalanya memastikan jika orang di depannya ini adalah Kelvin, benar-benar kelvin. Valey terkejut melihat Kelvin tersenyum manis ke arahnya.

Kemana Kelvin si Manusia Kutub? Apa pria itu sudah menerimanya?

"Ruby, apa aku sudah gila sampai berhalusinasi seperti ini?" Valey masih tak percaya, dengan apa yang ia alami.

"Ini nyata Valey,dia Kelvin Mate kita" kata Ruby meyakinkan Valey.

Valey membalas senyum Kelvin, mereka berdansa mengikuti alunan musik.

Kelvin menyatukan dahi mereka.

"Bisa kita perbaiki semuanya dari awal" kata Kelvin lirih sarat akan penyesalan.

"Tentu" jawab Valey singkat karena ia tak bisa berkata-kata lagi.

"Maafkan aku" lirih Kelvin lalu ia memeluk Valey erat.

"Akhirnya kau sadar Kelvin" kata Josh senang.

"Ku rasa aku tak bisa menentang takdir Moon Goddess" kata Kelvin.

"Tentu saja" kata Josh.

Kenapa Kelvin berubah, itu semua karena ia baru mengetahui jika Isabella telah menemukan Matenya. Kelvin berfikir kenapa selama ini ia selalu bersikap dingin kepada matenya, mate yang telah di takdirkan Moon Goddess untuknya.

•••

Valey masuk ke kamarnya di ikuti Kelvin. What? Tentu saja kan mereka memulai semuanya dari awal. "Bolehkah aku tidur dengan mu malam ini?" tanya Kelvin pada Valey, Valey mengangguk malu

.

Mereka tidur bersama di ranjang yang sama . Kelvin memeluk Valey dan Valey menyandarkan kepalanya di dada bidang Kelvin."Goodnight Amour" kata Kelvin lalu mencium puncuk kepala Valey.

"Goodnight Alpha" Jawab Valey mereka pun terlelap dan masuk kedalam dunia mimpi.

SOMEONE SIDE

"Dia mulai menerima mate-nya sekarang" kata seorang wanita bergaun merah.

"Ya, dan rencana kita berhasil. Akan jauh lebih menyakitkan nantinya" kata pria yang bersama gadis tersebut.Mereka tertawa puas, karena rencana mereka berhasil. Entah rencana jahat apa yang sedang mereka rencanakan.

•••

VALEY AND KELVIN SIDE

Sinar matahari pagi menyelinap masuk melalui jendela. Valey mengerjapkan Matanya dan meregangkan tubuh nya, malam kemarin adalah tidur ternyenyak selama ini, bagimana tidak ia tidur di pelukan mate-nya. Valey bangun dengan sisi sebelahnya yang kosong dan tirai yang terbuka."Kemana dia ?" gumam Valey ia mengedarkan pandangannya pada seluruh ruangan kamarnya namun ia tak menemukan sosok Kelvin disana.

"Ck... Dasar manusia kutub" gerutu Valey kesal. Ia turun dari tempat tidur hendak kekamar mandi untuk membersihkan diri. Namun saat ia hendak membuka pintu kamar mandi, pintu tersebut terbuka dari dalam, memperlihatkan seorang laki-laki dengan handuk menutupi bagian bawah tubuhnya."Morning Amour" sapa lelaki itu lalu mencium bibir Valey sekilas.Valey membeku, pipinya memanas ia segera melewati Kelvin dan masuk kedalam kamar mandi. Valey menutup pintu dan bersandar di sana menetralisir keterkejutannya.

"Oh Moon Goddess , aku bisa mati terkena serangan jantung" batin Valey.

"Manis sekali dia.. Auuu" Ruby girang.

Sedangkan kelvin ia terkekeh melihat kelakuan Valey.

"Kau sangat menggemaskan Amour" kata Kelvin dengan senyumnya yang mengembang.

"Terimakasih Moon Goddess kau telah menyadarkan Alpha gila ini" kata Josh.

"Jika aku gila, berarti kau sama gilanya" kata Kelvin kesal Josh terkekeh geli, dan kelvin ia memutuskan mindlink secara sepihak.

•••

AUTHOR POV

Hubungan Kelvin dan Valey semakin membaik, mareka lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Valey semakin menyayangi mate-nya setiap waktu. Seperti saat ini Valey dan Kelvin sedang berlatih menggunakan panah bersama."Kelvin....." teriak Valey kesal karena anak panahnya tidak menancap sempurna akibat Kelvin yang terus menganggu nya.

"Seperti perjanjian kau harus mencium ku sekarang" kata Kelvin ia tersenyum menang sedangkan Valey menatap tajam Kelvin.

"Tidak... Kau mengganggu konsentrasi ku tadi" kata Valey ia mengerucutkan bibirnya kesal.

"Apa kau akan mengingkari janji mu Putri Jessie Valencia Friedrich" kata Kelvin sembari menaik turunkan alisnya.

"Menyebalkan... Kau curang..." rengek Valey tak terima.

"Kau sudah berjanji Amour" kata Kelvin terus menggoda Valey.

"Ti-" ucapan Valey terpotong karena Kelvin sudah mencium nya . Valey membelalakan matanya terkejut.

Valey memukul Kelvin karena malu bagaimana tidak seluruh Warior Pack berada di sana. Valey memukul-mukul Kelvin Brutal , Kelvin pura-pura merasakan sakit padahal pukulan Valey tidak ada apa-apanya sama sekali. "Aw... Amour sakit" pekik Kelvin.

Valey menghentikan pukulannya ."Ah.. Maaf.. Mana yang sakit" Valey tampak khawatir, sedangkan Kelvin ia tak bisa menahan tawanya lagi. "Kelvin..." teriak Valey Kelvin berlari takut terkena amukan Valey. Valey pun mengejar Kelvin tak mau kalah. Semua Warior Pack disana tertawa kecil melihat kelakuan Alpha dan Luna mereka.

"Mereka sangat cocok.."

"Tentu, aku tak pernah melihat Alpha seceria ini" .

"Putri Jessie hebat bisa mengubah Alpha sedingin Kelvin menjadi seperti sekarang ini" .Terdengar obrolan antara para Warior Pack disana, mereka ikut bahagia melihat ke bahagian Alpha dan Luna mereka .

Dari kejauhan sepasang suami istri tersenyum bahagia.

"Akhirnya Valey bahagia , aku tak sabar bertemu putri kecil ku itu" lirih wanita itu.

"Bersabarlah sayang, sebentar lagi kita akan berkumpul kembali" lirih suaminya.

Sementara itu di lain sisi Andrew dan Melly tersenyum bahagia melihat Anak mereka dan mate-nya tampak sangat bahagia."Akhirnya mereka berdua bisa seperti sekarang" kata Melly.

"Iya, aku turut senang " Andrew memeluk istrinya dan mencium pucuk kepalanya.

"Aku mencintai mu " kata Andrew pada Melly.

"Aku juga sangat mencintaimu" balas Melly.

Kembali ke Kelvin dan Valey. Valey tampak kelelahan mengejar Kelvin ia menghentikan langkahnya dengan nafas terengah-engah. "Sudah .. Aku menyerah" kata Valey. Kelvin terkekeh dan berjalan mendekati Valey, namun ia salah menyangka karena Valey hanya menipunya, Valey mengejar Kelvin, Kelvin melihat itu pun berbalik dan berlari kembali.

"Kelvin... Awas saja kau" teriak Valey.Hingga Kelvin menghentikan langkahnya dan berbalik ia merentangkan tangannya, Valey yang berlari kencang pun tak bisa mengurangi kecepatannya hasilnya ia menubruk tubuh Kelvin membuat Kelvin terhuyung kebelakang. Valey berada diatas tubuh Kelvin, ia sangat malu pipinya memanas, sedangkan Kelvin ia terkekeh melihat mate-nya ini.Kelvin mengganti posisinya menjadi di atas Valey.

"Aku mencintaimu Amour" bisik Kelvin.

"Aku juga mencintaimu Alpha" kata Valey.

Tanpa ragu Kelvin mencium bibir Valey, menyesap dan menikmati bibir ranum yang menjadi candunya. Tak perduli dengan sekitar, mereka telah hanyut dalam ciuman yang sangat memabukkan.

•••

Valey dan Kelvin duduk di balkon kamar mereka, lebih tepatnya kamar Kelvin karena sekarang mereka tidur di kamar yang sama. Valey duduk bersandar di dada bidang Kelvin, sedangkan kelvin ia mengelus lembut rambut Valey dan menghirup aroma mate-nya itu dalam. Mereka menikmati indahnya langit malam yang dihiasi bulan dan bintang .

"Mommy ku bilang jika aku merindukan Mom dan Dad lihat saja bulan maka aku akan merasakan kehadiran mereka " lirih Valey, air matanya kembali menetes, Kelvin membalik tubuh Valey dan menghapus air mata gadisnya itu.

"Sstt... Jangan menangis" lirih kelvin lalu ia memeluk Valey erat. Di bawah indahnya langit malam ini.

•••

JACK SIDE

Jacques duduk di balkon kamar, ia memandang indahnya langit malam sembari menggenggam kalung yang ia temukan."Mom dad kemana kalian" lirih Jack ia tak tahu lagi harus bagaimana, ia sangat yakin jika Mom dan Dad nya itu masih hidup, Jack sudah mencoba mencari namun ia tak kunjung menemukan Mom dan Dadnya juga.

Tiba-tiba Jack di peluk seseorang dari belakang."Apa yang kau Pikirkan?" tanya wanita yang telah sah menjadi istrinya itu.

"Tidak Amour, kau bangun lagi" kata Jack, karena Alyssa sudah tertidur tadi

"Em.. Aku mencari mu" kata Alyssa dengan manja.

"Kalau begitu ayo masuk" ajak Jack ia menggendong istrinya ala Bridal Style . Membaringkan tubuh wanita yang ia cintai ini di ranjang mereka. Mengecup singkat bibir sang istri lalu membawa tubuh mungil istrinya itu kedalam pelukannya yang hangat dan nyaman.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***