BAGIAN 15

AUTHOR POV

Malam ini Valey merenung di balkon kamar. Melihat keatas, menyaksikan bulan dan bintang yang menerangi gelapnya langit malam, begitu indah untuk menemani malam sunyi ini. Valey  tersenyum seraya mengangkat tangannya seolah ia menggapai bulan. Ia menutup matanya dan sekelebat bayangan saat ia masih kecil pun muncul.

"Mom, bulan itu sangat indah ya, Valey sangat ingin kesana" kata Valey kecil dengan tatapan berbinar melihat bulan.

"Tentu sayang, bulan tak pernah lelah menyinari langit malam. Ia selalu ada untuk menyinari kita" jawab Angel sembari mengelus rambut Valey kecil dengan sayang.

"Kalau Mom dan Dad nanti pergi jauh, Valey lihat saja bulan , pasti Valey akan merasakan ada Mom dan Dad disamping Valey" kata Angel lagi.

"Memang nya kalian mau pergi kemana?" tanya Valey kecil polos.

"Nanti kalau Valey sudah besar Valey akan mengerti" kata Angel lirih. Lalu ia memeluk putri kecil nya itu. Memberikan kehangatan dan rasa nyaman kepada anak perempuan yang begitu ia sayangi.

"Mom benar kalian akan pergi jauh meninggalkan ku.  Kapan kalian pulang Mom, Dad.  Kami merindukan kalian" lirih Valey pilu. Air matanya menggenang tinggi, sampai akhirnya luruh bersama dengan rasa rindu yang kian menggebu.

"Mom benar aku merasakan kalian ada disini" lirih Valey lagi. Wajahnya telah basah oleh air matanya yang terus saja mengalir deras.Dia memeluk kedua lututnya dan menangis disana di bawah indahnya langit malam dengan sang bulan yang menyinari.

Tanpa ia sadari seorang wanita menangis kala melihat Valey, ia memeluk lelaki disampingnya.

"Maafkan kami sayang. Bersabarlah ketika semua telah usai kami akan kembali" lirihnya ia menangis tersedu-sedu memeluk pria disampingnya dengan tubuh gemetar.

"Aku juga sangat merindukan mereka Sayang" lirih pria itu yang juga ikut menangis .

Kemudian mereka pergi dari sana membelah hutan dan menghilang di dalam kegelapan. Mereka tak bisa mendekat, mereka hanya bisa mengawasi dari jauh. Berharap suatu saat takdir bisa mempertemukan mereka kembali.

•••

KELVIN SIDE

Kelvin duduk di Balkon kamarnya ia melihat indahnya langit malam.

"Menyebalkan , kenapa dia begitu hebat" gumam Kelvin ia masih tak percaya jika dia bisa kalah melawan putri manja seperti Valey.

"Itu lah dirimu terlalu sombong" kata Josh melalui mindlink.

"Kau tahu kan selama ini tak pernah ada yang mengalah kan ku jika bertarung, apa lagi menggunakan pedang" kata Kelvin.

"Ya aku tahu kau hebat , tapi kau harus ingat masih ada yang lebih hebat dari mu, salah satunya Jessie" setelah mengucapkan itu Josh  memutuskan Mindlink secara sepihak.

"Ck, Menyebalkan" gerutu Kelvin

Cukup lama ia disana, hingga ia mendengar suara isakan di balkon sebelahnya. Rasa penasarannya pun muncul ia mengintip dan ternyata ada Valey yang menangis pilu disana.

"Mom benar kalian akan pergi jauh meninggalkan ku. Kapan kalian pulang Mom, Dad kami merindukan kalian" lirih Valey ia meneteskan air mata sembari melihat bulan.

"Mom benar aku merasakan kalian ada disini" lirih Valey lagi.

Entah karena apa setetes air mata kelvin jatuh, dia segera menghapus air matanya itu dan pergi dari sana.

"Perasaan apa ini kenapa aku bisa merasakan kesedihannya juga" kata Kelvin bingung.

"Tentu saja , karena  kau matenya bodoh!" bentak Josh kesal lalu memutuskan mindlink. Kelvin membuang nafasnya kasar, kembali masuk kedalam kamar mandi untuk membasuh wajah nya.

"Ck, Aku tidak membutuhkan mate!  Aku akan membuatnya pergi " kata Kelvin dengan seringaiannya .

•••

AUTHOR POV

Pagi yang cerah Valey telah siap untuk melatih para Warior Pack Silver Moonlight. Tak seperti biasa aura intimidasi menyeruak dari diri Valey layaknya Jack membuat siapa pun bergidik ngeri. Valey melatih dengan tegas ia melatih para Warior Pack layaknya latihan militer. Semua Warior Pack tampak segan dengan Valey.

"Ternyata dia sangat galak" bisik salah satu Warior pack kepada teman disebelahnya.

"Iya, jika sangat tegas dan disiplin" jawab temannya.

"Hey kalian cepat kesini, lawan aku" kata Valey lalu melempar dua buah pedang.

Kedua lelaki itu pun menyerang Valey namun dengan mudah Valey menangkis serangan mereka sehingga pedang nya terlempar.

"Kalian pasti sudah lelah, ayo istirahat dulu. Kalian lanjut latihan lagi kalau sudah tidak lelah" kata Valey lalu dia pergi dari sana.

"Dia sangat baik " kata Warior pack yang di latih Valey .

•••

Valey sangat senang saat mendapat kabar jika Jack telah bertemu Mate-nya. Valey langsung bersiap-siap pergi ke istana untuk melihat Mate kakaknya itu. Dengan semangat ia turun dari kamarnya, sudah ada yang lain menunggu Valey.

"Ayo pergi" ajak Valey semangat.

"Kau pergi dengan Kelvin sayang" kata Melly.

"Mom , Dad, Nancy, Troy?" tanya Valey.

"Kami akan menyusul nanti" jawab Andrew. Seketika Mood Valey menjadi buruk saat mengetahui jika ia akan pergi dengan Kelvin.

"Ck.. Kenapa harus dengan manusia kutub itu, lebih baik aku pulang sendiri " batin Valey.

"Bersabarlah Val, bukan kah kau ingin bertemu Mate Jack" kata Ruby

Valey menghembuskan nafasnya kasar lalu berpamitan ia pun memasuki mobil yang sudah ada Kelvin di bangku kemudi.

"Lama sekali" kata Kelvin dingin , sontak Valey menggeram kesal. Tapi Valey memilih diam , ia sedang tak ingin berdebat dengan Kelvin.

"Lihat baru saja aku masuk dia sudah sangat menyebalkan. Aku bisa beku didalam sini" batin Valey berteriak kesal.

"Hahaha, ingat dia Mate mu Val" kata Ruby.

"Mate mu juga" jawab Valey kesal. Ia tidak tahu lagi bagaimana caranya mencairkan seorang manusia kutub seperti Kelvin. Sepanjang jalan suasana jadi canggung, tak ada yang memulai pembicaraan dan Valey membenci itu. Terlihat sekali ia sangat gelisah disana .

"Tidak bisa kah kau diam" kata Kelvin dingin tanpa melihat ke arah Valey.

"Bukan urusan mu" jawab Valey ketus.

"Dasar manusia kutub , arrgghh kenapa Moon Goddes. Kenapa harus ada makhluk seperti dia ini" gerutu Valey tentu saja itu terdengar oleh Kelvin. Kelvin kesal mendengar ucapan Valey menghentikan mobil mendadak yang membuat kepala Valey menghantam kaca mobil di sambingnya.

"Aw!"teriak Valey ia memegang jidatnya yang berdenyut. Sedangkan Kelvin ia tersenyum.

"Hahahaha rasakan itu" batin Kelvin

Valey menoleh ke arah Kelvin , Kelvin segera mengubah ekspresinya menjadi datar kembali. Valey menatap tajam Kelvin dan memajukan bibirnya kesal.

"Dia tersenyum.. Arrgghhh menyebalkan sekali manusia kutub ini" batin Valey.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi, sepanjang jalan Valey menggerutu kesal .

"Aarrrggghhhh dasar manusia kutub" batin Valey berteriak.

•••

Valey sampai di istana ia segera turun tanpa menunggu Kelvin,dia langsung masuk kedalam mencari keberadaan Jack, tempat pertama yang Valey datangi sudah pasti kamar kakaknya itu. Dengan semangat Valey membuka pintu, sudah ada kakaknya dan Mate sang kakak di sana. Valey menerjang tubuh Mate kakaknya itu yang sedang terbaring di tempat tidur.

"Aaaaaaa!!! Kau sangat cantik" teriak Valey. Jack memutar matanya jengah melihat kelakuan Valey sedangkan Mate Jack kaget karena tiba-tiba di peluk, oleh orang yang tak ia kenal.

"Nama mu siapa?" tanya Valey dengan senyumnya.

"Alyssa Claire" kata gadis itu.

"Perkenalkan aku Jessie Valencia Friedrich kembaran si gunung es ini" kata Valey . Alyssa tersenyum melihat tingkah Valey. Sedangkan Jack ia mendengus kesal , tidak terima di panggil dengan sebutan gunug es oleh Valey.

"Kenapa kau kesini?" tanya Jack ketus.

"Kau-- Kau tak merindukan ku em. Mentang-mentang sudah ada Mate mu kau melupakan ku." kata Valey lirih, dengan ekspresi yang ia buat sedih.

"Iya, aku merindukan mu Sweety" kata Jack lalu tersenyum , Valey memeluk Jack erat.Alyssa tersenyum senang melihat kedua saudara kembar itu melepas rindu mereka.

"Kau kesini dengan siapa Sweety?" tanya Jack.

"Aku pergi dengan manusia kutub" kata Valey ia tampak kesal, mengingat banyak hal menyebalkan yang ia lalui karena Kelvin.

"Manusia kutub?" tanya Jack dan Alyssa bersamaan.

"Maksud ku Kelvin" kata Valey. Ia mendengus kesal.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!