"Maaf semua kalian harus kemasi barang-barang kalian, kafe ini udah bangkrut"
Ucap Harry setelah mengumpulkan semua karyawannya.
"Gimana nih Ly, baru aja kita kerja disini, malah udah di pecat aja"
Curhat chua, mencari pekerjaan itu susah butuh berhari-hari sampai mendapatkan pekerjaan lagi. Apa mereka akan tidur diluar lagi?.
"Sabar Cha, sapa tau kita dapat ilham, dan diterima ditempat kerja yang lebih baik dari ini"
Semangat Lily ke chua.
"Iya semoga aja begitu, yuk kita kemasin barang-barang kita"
harap Chua, mereka akan memulainya lagi, huft panas-panasan.
|
"Hah untung awal bulan kita udah di gaji. Pak Herry juga gak minta dibalikin uangnya jadi gak takut lagi kalo kita kelaparan di jalan"
Kata chua. Mereka sedang duduk ditaman karena tak punya tempat tinggal lain.
"Gw khawatir Cha sama nenek lona, udah beberapa hari gak keliatan"
Ucap Lily, waktu lona tinggal dikamar mereka paginya lona sudah tak ada, Lily juga sudah mencarinya tapi tetap saja tidak ada. Entahlah pergi kemana, Herry juga tak terlalu memperhatikan ibunya waktu itu.
"Uang aku masih ada Cha, yuk kita kewarnet lagi"
Karena tak punya handphone, mereka cuman bisa menyewa komputer di warnet beberapa jam. Ya mereka butuh waktu lama, karena masih awam dengan benda itu.
Di kota Cooper hampir tidak ada yang menggunakan handphone, warnet disana cuman ada satu itupun hanya beberapa buah saja yang ada.
Karena tak punya uang, mereka juga tak mau mendengarkan lecehan tentang kota mereka di beberapa situs web yang sangat merendahkan kota Cooper.
Mereka mencari sudah sejam dan merasa 5 lowongan itu sudah cukup cukup.
"Oke good, akhirnya selesai juga besok ya cha kita cari"
Ucap Lily
"Kenapa gak sekarang aja? Kuy lah kita kesini nih, gw yakin kita langsung diterima"
Tunjuk Chua kealamat yang sudah dicatat Lily tadi.
"Masa? sotoy lu"
Kata Lily tak yakin
"Lu mau tidur di kolong lagi? Ayo lah tidur di kolong dingin ntar cantiknya gue hilang gara-gara tidur di kolong"
ucap Chua
"Iya oke"
Setuju Lily
Ternyata yang dikatakan oleh Chua tak bohong, mereka langsung diterima jadi OB di perusahaan. Maklum lah merekakan bukan lulusan sarjana, jadi wajar perkejaan mereka 11 12 kayak babu (Bukan nyinggung ini, dunia perkejaan di cerita ini mememang begitu).
Dan sama seperti sebelumnya, mereka menyediakan kamar gratis untuk karyawan, supaya waktu yang ditempuh untuk ke kantor tidak sia sia.
Setelah beberapa jam mereka berkeja seharian, haripun sudah malam, Lily chua sudah berada di kamar mereka dan mereka memutuskan untuk tidur karena saking lelahnya hari ini.
_______________+
"Jadi gimana Ace lo udah tau kebenaran Shally sekarang?"
Tanya Vaska, hari ini mereka akan menemui Shally dan Ace ditugaskan hari-hari sebelumnya untuk mencari keberadaan Shally.
"Tenang aja gw udah tau dia dimana dia"
"Yuk kita langsung aja"
Jawab Ace
Setelah mereka sampai mereka langsung menemui Shally untuk menanyakan bagaimana perkembangan eksperimen mereka.
Ace, Vaska, Kenzo dan Shally mengikuti kompetisi yang diberikan oleh organisasi. Apabila berhasil mereka tak menjadi bawahan lagi dan mereka akan dijadikan sebagai higher diorganisasi utama Balck Blood.
"Jadi dimana aja manusia eksperimen kita?"
"Lo udah awasin mereka kan?"
Tanya Vaska
"Iya sudah dong, dari 25 cuman 2 aja yang masih hidup, sisanya mati atau masih jadi manusia biasa aja "
Jawab shally
"Sebenarnya berempat yang berhasil jadi eksperimen terbaru kita, tapi karena 2 dari mereka ketahuan membunuh orang mereka dieksekusi, jadi sisa 2 orang aja"
Jelas Shally lagi
"Ahhh kenapa cuman dua?"
Tanya vaska lagi.
"Virusnya kurang manjur, revisi lagi gih"
"Ntar gw jaga 2 orang itu"
Ucap shally.
"Berapa lama vas kira-kira kalo dirivisi"
Tanya Ace
"Sebulan lebih kalo kita kerja sama dengan prof. Justin"
"Lagi? Ogah banget gw deket-deket sama tuh om-om, gak bisa apa revisi sendiri"
Ace bergidik ngeri membayangkan muka prof Justin, profesor mapis kenalan Vaska, walau pun kelakuannya abnormal kehebatannya tentang sains jangan diragukan lagi.
"Gak, ntar kelamaan "
Tolak vaska
"Serah deh, tapi gua gak bantu ya"
Ucap Ace lagi
"Terserah siapa juga yang butuh bantuan lo"
Balas vaska, sepupunya ini memang lebih suka malas malasan hidupnya dibuat untuk makan, tidur, mandi, ****, gym dan main game. Ia sudah lama tak memiliki hasrat untuk membunuh manusia lagi sama seperti kebanyakan mapis sekarang.
"Oke Shell sampe jumpa bulan depan di kota Cooper dan Ace awas lu kalo gak datang"
Ancam vaska
"Kita bakalan nangkap orang lagi buat di jadiin eksperimen"
Lanjutnya, menyampaikan hasil rapat mereka bertiga.
"Hmmm"
Jawab Ace, masalah begitu menurut Ace mudah, tak perlu memakan waktu lama ia juga bisa melakukannya sendirian.
|
"Ly gue kangen mama gue ly"
Ucap Chua yang dilanda kerinduan.
"Gue juga cha, masa lo doang"
Kata lily yang juga merasakan hal yang sama.
"Kira kira kapan kita pulang kampung"
Tanya chua
"Kecepatan kalo kita pulang sekarang, kita cari uang yang banyak dulu, baru bisa pulang"
Jawab lily
"Kalo gak bawa uang banyak gak bisa pulang ya?"
Tanya chua.
"Bukan begitu, ah gw males jelasinnya lu pikir aja sendiri"
Kata Lily
"Datang jauh-jauh ke kota orang buat cari duit, tapi pulangnya gak bawa apa-apa kan percuma"
Lanjut Lily, yang ternyata mau menjelaskan kalimat yang sebelumnya
"Gak boleh ngomong gitu ly, bisa jadi ada keluarga kita yang lagi kangen ma kita, kitanya gak pulang pulang ntar dia sedih, pulangnya lama karena alasannya cari uang banyak, ntar yang lagi kangen itu ngambek loh, soalnya dia gak pengen uang kita tapi pengen kitanya"
Jelas chua panjang lebar yang sama sekali tak dimengerti oleh Lily.
"Brisik gw mau tidur aja"
"Malam"
Lily
"Iya malam"
Ucap chua
Kata kata mutiara gw cuman ditanggapin gitu doang? Tega kau maeymuenah
Batin Chua tak kuasa menahan sesak di dada. Aaelaaah
_______________+
Satu bulan lebih kemudian~
"Halo Shell, lo udah di sana kan?"
Tanya vaska lewat handphone
"Iya, cepetan ya gw males kelamaan nunggu kalian, di sinia gak ada mall"
Balas Shally
"Iya tenang aja 4 hari lagi gue kesana, isi semua data yang lengkap tetang 2 orang eksperimen kita itu"
Ucap vaska tersenyum misterius dibalik dia berteleponan dengan shally.
"Gw bakalan hubungi Ace, Kenzo, sama yang lain, lo lanjutin aja rencananya, oke?"
Lanjutnya
"Oke"
Uacap Shally lagi lalu menutup sambungan teleponnya
Akhirnya sedikit lagi mereka akan sampai ke tujuan utama mereka, dan semua berjalan lancar tanpa ada yang mencurigai termasuk Ray dan Meta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Yusran Efendi
iya follback aku jg
2020-11-30
0
Arza Ackerman
follow gw gue followbalik
2020-10-10
0