Chapter12_Misi - 'SELESAI'

"Mamah mamah"

triak Lily setelah mencapai depan rumahnya sambil menangis

"Lily?, itu suara lily?, LILY!!"

Cecilia mendengar suara Lily didepan rumah, cecil langsung berlari keluar dari kamar sambil menangis tersedu sedu.

Lily menutup mulutnya erat, ia tak tahan melihat kondisi ibunya yang berantakan, bayangkan saja Cecilia tampak sangat buruk.

Matanya merah dengan lingkaran hitam dibawahnya, rambutnya sangat berantakan seperti habis dijambak dan Lily tau ibunya sedang frustasi seperti dulu saat ayahnya juga tiada.

"Lily sayang, arza arza diaa"

Cecil berlari memeluk Lily eret, Lily pun juga membalas pelukan ibunya erat juga.

"Mama jangan nangis gitu, Lily yakin arza bakalan balik kok"

Mereka masuk kedalam dan Cecilia menceritakan kronologi kenapa arza tiba-tiba hilang

"Semalam waktu pulang dari sekolahnya mama liat arza ada luka lembam di pipinya kayak habis di pukul orang

Mama tanya kenapa dia bisa kayak gitu, tapi arza cuma diam lalu masuk ke kamarnya

Sorenya dia keluar dari rumah, katanya ada urusan, mama gak ngijinin tapi dia bersikukuh tertap pengan pergi

Dan sampai sekarang dia masih belum pulang juga, mama khawatir kalau dia kenapa kenapa"

Jelas Cecilia kapan terakhir kali ia melihat anaknya.

"Mama sudah laporin ini kepolisi tapi sampai sekarang masih belum ada kabar dari arza "

"Mama, mama khawatir kala-"

"Stop mah sudah, Lily paham dan Lily yakin Arza gak bakalan kenapa kenapa

Lily bakalan bantu cari arza, tapi mama jangn nangis lagi hiks"

"Lily, mama gak mau kehilangan orang yang mama sayang lagi"

Tangis cecil makin menjadi dan Lily tak tau berbuat apa, yang dia lakukan hanyalah memeluk ibunya erat

Arza kamu diamana

Lily memejamkan matanya, kepalanya sangat pusing.

|

Ace dan kenzo sudah selesai dengan tugasnya, mereka telah memulangkan ibu ibu itu dengan selamat wal Afiat.

Mereka semua memutuskan pulang begitu juga dengan shally, dengan kuatnya virus itu, tak perlu lagi pengawasan yang ketat dan apabila kelima anak sudah lahir mereka akan dibawa ke kota balck blood "nanti" untuk diperiksa darahnya apa benar mereka mapis sempurna.

"Eh buku yang tadi mana, buku itu mau dikasih ke lord biar dia tau kalau kita juga hebat soal beginian"

Ucap vaska

"Caper lu ama bapak gua"

"Idih yang gak terlalu dianggap anak juga"

"Ngomong tuh harus hati-hati loh"

"Diam"

Kata Kenzo yang membuat mereka diam

"Uuuuuuu ech Atut denyey a'a enjo mayah"

Ejek Ace, Ace tak bohong kalau dia kaget , makin tua kenzo makin tak banyak ia bicara dan sekali bicara itu akan membuat semua orang kaget.

"A'a enjo UwU kalo mayah"

Balas Shally mengejek Kenzo juga

"Bri6"

Balas Kenzo, temannya yang tak waras ini selalu mengejeknya saat bicara, ada masalah apa emangnya kalo bicara sedikit saja . Kenzo juga merasa pita suaranya baik biak saja dan tak ada hal yang lucu untuk diejek.

"Sabar ya dek, kalo mau nangis sini qaqa kacih peyukan hanyat gyacis"

Vaska prihatin dengan keadaan adiknya yang sering menjadi sasaran bullying oleh teman temannya.

"No tanks"

Balas Kenzo. setelah itu ia tak menanggapi ejekan Mereka lagi, empat kata untuk satu hari itu terlalu banyak.

"Andai aja mulut meta sama kenzo di tuker gimana ya"

Ucap Ray mulai membayangkan

"Mustahal, keram mulut gue kalo gak dikasih bacotan"

Meta menyangkal, mulutnya itu setiap hari diberi nutrisi dari bacotan mana mungkin ia membiarkan mulutnya tak ternutrisi

"Seharusnya lo bersyukur kalo bisa tukeran mulut sama kenzo, dosa mulut lo yang banyak itu pindah ke mulut Kenzo"

"Itung itung kurangin dosa"

Ujar Ace

"Tau juga lu ama dosa Ace"

Ucap meta yang ditanggapi Ace dengan diam , seperti ada sesuatu yang dipikirkannya

"Dah lah, cepetan jalan vas"

Ucap shally yang diangguki vaska dan vaska melakukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi

Mereka ingin cepat cepat pulang dan beristirahat dengan tenang tanpa ada tugas misi yang menyulitkan mereka lagi

Hal ini bermula dari 14 tahun lalu, saat vaska mengajak mereka untuk ikut dalam bagian organisasi, padahal umur Ace, kenzo dan Shally masih 10 tahunan dan Vaska berumur 12 tahun, walaupun begitu mereka tetap diterima menjadi bagian dari organisasi, hal ini karena bujukan Ace selaku anak dari pemimpin besar kota Balck blood

Beberapa bulan berlalu dan kehebatan mereka patut diacungi jempol, dan Karena itulah mereka berempat dimasukkan dalam sebuah misi yang lebih seperti perlombaan.

Karena lord Arnold menghadiahkan jabatan tinggi di organisasi kalau berhasil menyelesaikan misi tersebut.

Misi itu diikuti oleh banyak kelompok, yang masing-masing kelompok beranggota minimal 7 orang, karena vaska cs hanya beranggota 4 orang lord Arnold menambahkan 2 orang lagi dari anak kenalan Arnold berumur 13 tahun (1 tahun lebih muda dari vaska dan 1 tahun lebih tua dari Ace) dan 1 anak yatim piatu berumur 4 tahunan yang menghilang saat pertengahan menjalankan misi. Haha lucu tidak kalau ada anak 4 tahun yang mengikuti lomba misi yang sulitnya bukan main?

Tim vaska cs adalah anggota yang berisi anak anak kecil, maka dari itu banyak dari tim lain yang lebih tua mengejek Mereka tapi yang mengejek harus menjilat ludahnya sendiri lantaran virus yang mereka buat mempunyai eksensitas lebih tinggi untuk merubah manusia menjadi mapis.

Dan hari H terjadi alias 2 tahun kemudian, hari dimana anak didik berlond (pemimpin semua kelompok) untuk mengambil banyak orang di kota Cooper untuk dijadikan eksperimen kelompok yang berpartisipasi dalam lomba misi, bukan cuma eksperimen saja bahkan ada yang dijadikan untuk senang senang saja.

Banyak cara yang dilakukan oleh kelompok kelompok untuk mengubah manusia menjadi mapis, seperti memberi banyak suntikan kebebera organ atau memberi hipnotis secara langsung ke orang yang diekperimenkan, bahkan memaksa manusia itu untuk melihat pemutilasian didepan matanya sendiri agar mentalnya berubah.

Tapi semua itu hanya sia-sia banyak yang gagal dan memutuskan untuk membubarkan kelompoknya, namun tidak dengan vaska cs virus untuk ibu hamil yang mereka buat memberikan kemungkinan kecil kalau mereka akan berhasil, makanya sampai 12 tahunpun mereka masih belum membubarkan kelompok mereka tak seperti yang lain dikit saja sudah menyerah

Tapi bukan berarti mereka adalah satu satunya kelompok yang bertahan

"Eh kelompok om om tuh katanya berhasil juga ya"

Ucap Ray membuka percakapan di mobil

"Om om siapa Ray"

Tanya meta, kan banyak om om disana

"Jhonson ya"

Tebak Ace

"Iya"

Jawab Ray

"Yang bene?!, gak nyaka Mereka bakal nyusul kita"

Ucap vaska

"Trus gimana dong, kalo kita punya saingan ntar kita gagal naik pangkat dong"

Ucap meta merasa was-was

"Gak lah, bisa jadi keduanya dianggap sama-sama berhasil"

Menurut pendapat vaska organisasi akan menerima semua kelompok asalkan mereka berhasil

"Iya bener, gimanapun juga organisasi pengen ngumpulin banyak cara-cara mengubah mapis"

Ucap Ace menyetujui perkataan vaska

"Kita tinggal kasih hasil buku ini keorganisasi trus dipraktekin juga biar misi kita cepat selesai"

Ucap Vaska

|

"Jadi dengan pencampuran darah kita kedalam tubuh manusia dan dimasukkan kealat yang kami buat ini akan membuat mereka menjadi mapis yang sempurna"

Ucap Jhonson dan timnya memamerkan alat yang dia buat

"Kenapa bisa berubah? Jelaskan!"

Ucap berlond

"Darah kita yang dimasukkan kedarah manusia itu akan mengubah semua sel-sel saraf menjadi berbeda seperti sebelumnya"

"Tapi darah saja belum cukup, orang tersebut harus dimasukkan kedalam alat ini supaya pengubahan dapat terjadi"

Jelas Jhonson panjang lebar

"Butuh berapa lama?"

Tanya berlond lagi

"5-10 tahun"

Jawab Jhonson

"Lama"

Komentar berlond

"Tim vaska! hasil penelitian kalian bagaimana? Apa benar-benar berhasil atau bualan saja"

Tanya berlond

"Soal penelitian tahun-tahun yang lalu itu hanya 4 orang yang berhasil tapi 2 yang lain meninggal"

Jawab vaska tak bohong

"Walau bagitu akhir-akhir ini kami melakukan riset secara menyeluruh agar virus versi suntikan ini bisa berhasil 100%"

Ucap vaska melanjutkan ucapannya tadi

"Dan gimana hasilnya?"

Tanya berlond

"Ya berhasil"

"Kalau ini disuntikkan ke ibu hamil maka bayi yang dilahirkannya langsung memiliki darah mapis dan akan menjadi mapis sendirinya walau hidup ditengah-tengah manusia"

"Itu karena perubahan sarafnya dimulai dari janin jadi sangat mudah mengubahnya"

"Dan kalau disuntikkan ke bayi, 3 tahun saja dia akan menjadi mapis sempurna"

"Contohnya ada dimarkas kami, hari-hari yang lalu kami menculik bayi umur 4 bulan dan langsung kami suntikan virus tersebut"

"Walau belum menjadi mapis sempurna karena baru-baru saja disuntikkan, semua saraf ditubuh bayi itu kian berubah dan berkembang dengan cepat tiap harinya"

"Untuk yang ibu hamil, apa sudah kalian beri juga?"

Tanya berlond

"Iya sudah hari ini"

"Oh baru hari ini ya, berarti tunggu bayi itu lahir baru bisa dipastikan kalau presentasi kalian ini berhasil atau enggak"

"Menurut saya berhasil pak, soalnya dilihat dari cepatnya perubahan saraf dari bayi tadi dibuktikan kalau virus yang kami buat berhasil"

"Yaudah kalau begitu, prof. Marx akan ikut kalian dan membuktikan apa yang kalian bilang tadi bener atau enggak"

Suruh berlond sambil melihat prof. Marx disampingnya.

Perkumpulan yang hanya dihadiri berlond, prof. Marx dan kelompok vaska dan Jhonson pun bubar.

Vaskapun memperlihatkan hasil eksperimen bayi kepada prof. Marx ketika telah sampai kemarkas mereka. Dan Marx bilang kalau yang diucapkan Vaska dipertemuan tadi tidak bohong, Mark bilang bayi itu 'akan' menjadi mapis sempurna sesuai yang diinginkan organisasi black blood.

Prof. Mencatat semua yang sudah diamatinya dimarkas Vaska cs, setelah selesai prof. Marx langsung pulang kantor keorganisasi. Sebelum pulang dibilang

"Sangat bagus, organisasi pasti senang melihat hasil kalian ini, sampai jumpa dimeja besar organisasi"

Ucap prof. Marx dengan senyuman misterius yang selalu menghiasi wajahnya. Ace dan Kenzo yang melihat itu tahu betul maksud tersembunyi dibalik senyuman itu. Orang-orang diorganisasi memang licik, tapi mereka jauh lebih licik. Liat saja nanti!.

Tim Vaska cs sangat senang mendengarnya. Sepertinya mereka berhasil. Misipun selesai, cukup menunggu bayi-bayi itu lahir saja.

"Misi selesai"

Ucap Meta dan Ray berkompak ria

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***