Saat ini Ace sedang menjaga tahanan yang baru saja dia tangkap subuh tadi, lalu Ray (rekan kelompok mereka) berjaga di luar gudang, setelah itu vaska dan Shally sedang mengawasi hasil eksperimennya 12 tahun lalu, dan kenzo serta yang lain masih berada di kota balck blood untuk menyiapkan virus yang sudah direvisi.
"Hah bosen, apa gue pergi aja ya dari sini?"
Ucap Ace sambil mengamati para tahanan.
"Panggil Ray aja deh buat jaga mereka, Dari pada mati bosan di dalam gudang terus"
"Woy"
"Napa Ace"
Tanya Ray merasa terpanggil
"Lo jaga tahanan dong, gw mau keluar sebentar"
Pinta Ace
"Ngapain?"
Tanya Ray
"Jalan-jalan"
Jawab Ace
"Oke, gue aja yang jaga"
Ucap Ray menyetujui, Ace lalu keluar dari gudang yang kotor itu
"Ahhhh enaknya kemana ya"
"Jalan jalan kemana aja deh, males tiduran mulu"
Ucap Ace berbicara sendiri
Ace sudah lama berjalan jalan dipinggiran kota, sejauh ini ia masih dilanda bosan karena disini tak ada yang menarik untuk dijadikan referensi
Dukkk
Disaat Ace lagi santai santainya berjalan-jalan, tiba-tiba saja ada seorang yang menabraknya dengan kencang karena orang itu sedang berlari
Ace tak terjatuh walau ditabrak dengan keras, tetapi orang yang menabrak itu yang jatuh tersungkur. Ace memperhatikan gerak gerik gadis yang menabraknya tadi, tanpa niatan untuk membantu sama sekali sampai gadis itu berdiri sendiri.
"Awww aduh"
"Ma maaf ya aku buru-buru, maaf"
Gadis itu berlari lagi setelah selesai meminta maaf yang sebenarnya tidak direspon Ace sama sekali karena Ace hanya fokus memandang gadis didepannya itu.
"LILY"
Gumam Ace pelan lalu memutar tubuhnya dan mengikuti kemana gadis yang menabraknya tadi pergi.
"Ray mana Ace bukannya dia yang seharusnya jaga di sini"
Tanya vaska yang baru keluar dari mobil dan diikuti shally dibelakangnya.
"Keluar bosen kali dia nunggu disini"
Jawab Ray
"Yaudah gue telepon aja"
Putus Vaska mudahan saja anak itu membawa handphonenya.
"Halo Ace lo dimana?"
Tanya Vaska setelah panggilannya diangkat
"Emang kenapa?"
Tanya Ace balik
"Balik"
Suruh Vaska
"Ck lu ah, gak seru disana, gua lagi asyik-asyiknya ini"
Ucap Ace tak mau acara yang sedang dilakukannya terganggu.
"Ace mending balik aja deh, kenzo sama yang lain udah dijalan dan bentar lagi mereka sampai"
"Lo masih ingat tujuan utama kita kan, jangan disia-siain"
Ucap vaska agak berbisik saat mengatakan kalimat terakhir
"Ah iya gue lupa, oke gue balik sekarang"
Ucap Ace
"Cepetan ya"
Suruh Vaska
"Y"
Jawab Ace
"Oke sebelum yang lain datang kita bius dulu ibu ibu itu"
Ucap vaska sambil menunjuk ibu hamil yang diikat diborgol serta ditutup matanya pakai kain. Harus dibius agar ibu-ibu itu tak merasa kesakitan saat mereka menyuntikan virusnya.
"Ka kalian mau apa, siapa kalin tolong lepaskan saya, saya sedang mengandung"
Tanya salah seorang tawanan, ia mendengar sedikit apa yang sedang dibicarakan Vaska dan Rah.
"Kalin mengandung itulah makanya ditangkap"
Jawab Ray dan menyuntikan bius satu persatu
"Itu diapain"
Tanya Ace yang baru datang
"Cepat lo datangnya ya"
Kaget Vaska
"Nebeng motor"
Jawab Ace singkat
"Kenzo dah dateng vas?"
Tanya Ace, katanya Kenzo sudah datang
"Belum, kangen ya? Baru juga dipisahin sehari udah kangen aja"
"Yaudah gue mau tidur dulu"
Ace berjalan ke pojok ruangan dan mulai tidur memejamkan mata, tapi acara tiduran itu terganggu dengan datangnya meta dan kenzo.
Kenzo tidak berisik tapi meta yang berisik, perempuan itu selalu saja membuat Ace kesal lantaran suaranya yang cempreng itu sering mengganggu bobo gantengnya.
"Hay semua siang, nih virusnya ada didalam kotak ini, suntikannya juga disana"
Ucap meta
"Obat pelupanya mana"
"Tuh sama kenzo"
Tunjuk meta ke kenzo
Mereka pun menyutikan satu persatu virus eksperimen yang mereka buat kesemua ibu ibu yang mengandung setelah selesai mereka menyiapkan suntikan pelupa, agar iangatan ibu-ibu itu tentang mereka tak diingat mereka. Obat ini menghapus ingatan 6-8 jam lalu setelah disuntikan.
Yes sedikit lagi menuju rerenca berikutnya
Batin Ace, Vaska, kenzo dan Shally bersamaan.
"Oke makasih, berkat kalian semua, misi kelompok kita udah terselesaikan dengan baik
Mungkin
Kalau eksperimen kita ini berhasil"
Vaska membuka suaranya.
"Pasti berhasil dong vas"
Ucap meta memotong perkataan vaska
"Ya pastinya begitu"
Vaska
"Dan gue selalu ketua kalian, mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya karena-"
"kita bakalan higher-ups"
Potong meta lagi
"Ha ha Tau aja lo, kalo gue mau ngomong itu"
Vaska terkekeh menanggapi ucapan meta
"Tapi ini masih belum selesai, butuh bertahun tahun lagi kali kita di naikin pangkat
Kan masih belum jelas eksperimen kita bakal berhasil ato enggak"
Sekarang Ray yang memotong ucapan vaska.
"Gue pastiin berhasil!! sebelumnya kan udah di coba kesatu bayi, hasilnya saraf dan darah bayi itu membentuk saraf yang sama dengan generasi pertama mapis"
Ya benar kata Ace, sebelumnya mereka sudah mencoba kesatu Bayi.
"Hooh kebayi aja berhasil apa lagi kejanin dirahim, seratus persen berhasillah"
Kali ini shally lagi yang memotong
Dan yang sekarang mereka lakukan hanyalah memastikan ulang keorang yang lebih banyak dan kalau benar benar berhasil virus ini akan di berikan ke organisasi.
Misi yang diperintahkan lord Arnold berhasil dan mereka akan diangkat menjadi petinggi di organisasi mapis.
Dan virus yang mereka buat akan dijadikan 'changer versi baru' yang dapat mengubah manusia ke manusia mapis.
Sama seperti versi sebelumnya dan mereka ciptakan sekarang changer ini mengubah otak menjadi lebih pintar, lalu membuat otot-otot lebih kuat, tetapi mental mereka akan mengalami perubahan drastis yang membuat mereka tak punya empati atau simpati, rasa sayang, belas kasihan, maupun jatuh cinta (kecuali dengan matenya).
"Haha oke kalau begituuu"
Lirik Vaska kejam tangannya
"Sejam lagi suntik obat pelupa ya"
"Habis itu baru bawa pulang mereka kerumah masing-masing"
Titah vaska yang diangguki semuanya
"Dua orang yang berhasil tuh gimana vas, gak kita bawa pulang"
Tanya Ray
"Nanti aja, gue sama shally udah pantau Mereka berdua dan hasilnya sempurna walau butuh waktu lebih lama"
Jawab vaska
"Kalo yang ini butuh waktu lama juga gak"
Tanya Ray, capek kalo nunggu terus
"Gak, kalo mereka sudah lahir mereka langsung berubah jadi mapis"
Jawab Vaska
"Bagus banget cuy, seharusnya tahun tahun yang lalu aja kita revisi tuh virus jadi gak buang buang waktu"
Ucap meta
"Ya gitulah, lebih lengkapnya kalian liat sendiri aja di buku ini"
Vaska meletakkan buku hasil observasi selama ini ke meja didepannya
"Sini sini gue duluan yang baca"
Meta merebut buku itu dari tangan Ace
"Ck"
Ace berdecih, cowok tamvan itu tak suka tersentuh oleh perempuan walau hanya sedikit
"Hahahaha luar biasa"
meta tertawa setelah selesai membacanya dan meletakkan buku itu lagi kemeja
"Gimana baguskan"
Tanya vaska
"Iya bagus"
Ray dan meta bersamaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Arza Ackerman
ada gk sih yang baca nih cerita?
#sepi
2020-10-17
0