Part 20

Greesa tampak terlihat sibuk tengah mencari-cari pakaiannya untuk di pakai besok saat di pantai dan di mana mereka juga akan menginap saat di sana nanti, jadi Greesa membutuhkan pakaian ganti yang nyaman dan hangat serta pakaian yang tidak begitu terbuka atau sexy.
Lalu setelah sudah selesai berkemas Greesa langsung menutup kopernya, di mana 1 koper berukuran sedang itu lengkap berisikan pakainya dan pakain Jander di dalamnya.
Di mana Greesa juga menyiapkan pakaian untuk suaminya karena Jander tidak berniat untuk pergi dan seterah pada Greesa ingin membawakan berapa pakaian.
Jander Chilles
Jander Chilles
Kita hanya pergi ke pantai dan menginap dua malam, apa kau ingin tinggal di sana?
Setelah melihat Greesa keluar dari ruangan walk in closed sambil menyeret koper dan menyimpannya di dekat meja rias.
Greesa Damon
Greesa Damon
Tapi aku hanya membawa sedikit pakaian untuk kita
Jander Chilles
Jander Chilles
Kita bisa beli di sana jika kau mau
Greesa terdiam dengan bingung yang membuat Jander masih menatapnya, melihatnya pun membuat Greesa langsung menunduk sambil melipat-lipatkan bibirnya.
Jander Chilles
Jander Chilles
Sekarang tidur karena besok pagi kita akan berangkat
Greesa Damon
Greesa Damon
Aku ingin ke dapur sebentar menemui bibi Melin
Jander Chilles
Jander Chilles
Untuk apa?
Greesa Damon
Greesa Damon
Aku ingin di buatkan susu
Jander Chilles
Jander Chilles
Mamah sudah mengantarkannya untukmu jadi cepat di minum
Greesa langsung menoleh dan melihat segelas susu coklat di atas meja yang membuatnya langsung tersenyum.
Jander Chilles
Jander Chilles
Minum dan setelah itu tidur
Greesa menurut dan setelah meminum susunya ia langsung beranjak pergi menuju pada ranjang, membuat Jander yang melihat hanya terdiam memperhatikan pada istrinya.
Sampai Greesa membaringkan tubuhnya dan menarik selimut yang membuat Jander setelahnya beralih sibuk menatap pada laptopnya.
Padahal malam sudah mau larut, namun Jander tetap masih menyempatkan dirinya untuk sibuk bekerja. Membuat Greesa yang diam-diam melihat merasakan begitu khawatir pada suaminya, namun mau bagaimana lagi.
Jander tidak mau mendengar ucapan siapapun dan itu sudah kebiasaannya yang selalu sibuk bekerja dan bekerja.
•••
Besok paginya, semuanya sudah tampak terlihat bersiap dan mereka akan segera berangkat ke pantai.
Mobil mewah milik Jander yang kini di kemudikan oleh William pun mulai melaju keluar dari gerbang mansion, di ikuti dengan mobil milik Jander yang lain yang di kemudikan oleh ayahnya di mana Carissa, Selena, dan Demian mereka satu mobil, lalu setelahnya 3 mobil anak buah Jander yang juga ikut untuk mengawal dan menjaga di belakang.
Membuat Greesa kini tampak terlihat begitu senang dan bahagia, sambil melihat pada suaminya sebentar lalu setelahnya mengambil sepotong sandwich yang tadi di bekalkan oleh bibi Melin.
Greesa Damon
Greesa Damon
Apa kau mau?
Jander Chilles
Jander Chilles
*menoleh
Membuat Greesa setelahnya langsung beralih menyuapkan sandwich tersebut pada suaminya yang membuat Jander tampak langsung menerima suapan istrinya, menggigit setengah dari sandwich tersebut yang membuat Greesa langsung tersenyum.
Greesa Damon
Greesa Damon
Bibi Melin juga bawakan susu kotak, apa kau mau?
Jander Chilles
Jander Chilles
Aku tidak suka susu
Greesa mengangguk-anggukkan kepalanya lalu memakan sandwich yang sama bekas gigitan suaminya, membuat Jander yang melihat tampak terdiam sebelum mengalihkan pandangannya.
Greesa Damon
Greesa Damon
Apa perjalanan menuju pantainya cukup jauh?
Jander Chilles
Jander Chilles
Hmm
Greesa Damon
Greesa Damon
Sebelumnya, apa kau sudah pernah kesana?
Jander Chilles
Jander Chilles
Aku tidak ada waktu untuk kesana
Greesa Damon
Greesa Damon
Apa aku sudah menganggu pekerjaanmu dengan pergi liburan seperti ini?
Jander langsung menoleh dan mengambil sebotol air minum lalu meminumnya yang membuat Greesa terdiam menatap pada suaminya.
Jander Chilles
Jander Chilles
Jangan banyak bertanya
Greesa pun langsung diam, memilih menyadarkan tubuhnya sambil memakan habis sandwichnya. Lalu setelahnya melihat dan memandangi pada jalanan, lamanya perjalanan mereka menuju pada pantai membuat Greesa sayup-sayup mulai merasakan mengantuk dan ingin tertidur.
Karena suasana tampak terlihat begitu nyaman terlebih lagi hari sudah mulai menuju siang, panas matahari begitu terang namun suasana dan udaranya masih tampak segar dan sedikit dingin.
Bahkan saat mereka sudah sampai di pantai di Villa tempat penginapan, Greesa tampak masih tertidur sambil memeluk bonekanya. Membuat Jander yang melihat dan berniat ingin menggendong tubuh istrinya namun saat baru saja memindahkan lengan Greesa, Greesa tiba-tiba saja terbangun.
Membuat Jander yang melihat hanya terdiam dan setelahnya Greesa beralih menoleh.
Greesa Damon
Greesa Damon
Kita sudah sampai?
Jander Chilles
Jander Chilles
Pakai topimu agar tidak panas
Greesa Damon
Greesa Damon
Di mana Mamah dan Papah?
Jander Chilles
Jander Chilles
Mereka sudah masuk ke Villa
Dengan pelan Jander menurunkan istrinya dari mobil.
Membuat Greesa langsung melihat pada Villa yang berderet dengan tiga lantai, lalu setelah itu Jander menggandengnya membawanya masuk ke dalam Villa menuju pada lift yang membuat Greesa benar-benar terpesona melihatnya.
Karena melihat bagaimana indahnya tempat tersebut terlebih lagi saat menaiki lift ke lantai atas, di mana dinding liftnya menggunakan kaca tembus pandang jadi kita bisa melihat pemandangan di luar dari ketinggian serta lautan pantai yang indah.
Sesampainya di kamar keduanya langsung masuk dan Jander langsung mengunci pintu, membuat Greesa setelahnya langsung pergi menuju balkon kamar untuk melihat pemandangan pantai yang begitu luas dan lebar serta melihat beberapa orang yang tengah duduk santai di bawah pohon.
Jander Chilles
Jander Chilles
Ingin makan siang sekarang?
Greesa Damon
Greesa Damon
*Menoleh sambil setelahnya mengangguk Kita akan makan siang dengan Mamah dan Papah kan?
Jander Chilles
Jander Chilles
Mereka akan makan siang di lantai satu, jadi kita makan di sini saja karena pelayan akan mengantarkannya sebentar lagi
Greesa mengangguk sambil beralih duduk di sofa, lalu setelahnya beralih melihat pada Jander yang kini mulai melepaskan bajunya yang membuat Greesa langsung terdiam melihatnya.
Karena melihat bagaimana tubuh berotot suaminya yang tampak terpampang jelas di hadapannya yang membuat Greesa begitu kaget, terlebih lagi Jander langsung menoleh menatapnya yang membuat Greesa langsung mengalihkan pandangannya.
Pura-pura tidak melihat dengan perasaan yang begitu gugup dan takut sampai membuat Greesa hanya terdiam tidak berani berkutik, namun untungnya pintu kamar tiba-tiba saja terdengar di ketuk yang membuat Greesa langsung menoleh dan setelahnya segera beranjak pergi membukakan pintu.
???
???
Maaf menganggu, Nyonya. Ini pesanan makan siangnya
Greesa Damon
Greesa Damon
Terimakasih
Greesa menerima banyaknya makanan yang sudah tersusun rapi di atas meja troli, membuat pelayan wanita itu mengangguk sambil tersenyum lalu setelahnya beranjak pergi yang membuat Greesa mendorongnya masuk sambil menutup dan mengunci pintu.
Jander yang melihatnya pun beralih mengambil alih yang membuat Greesa langsung duduk di sofa sambil kini mulai memindahkan makanannya ke atas meja.
Greesa Damon
Greesa Damon
Kenapa makanannya begitu banyak?
Jander Chilles
Jander Chilles
Mamah yang memesankannya untukmu
Greesa Damon
Greesa Damon
Bagaimana jika nanti tidak habis, sayang sekali jika di buang
Jander Chilles
Jander Chilles
Tidak perlu memikirkannya dan cepat makan
Greesa Damon
Greesa Damon
*Menarik nafasnya dengan pelan
Greesa Damon
Greesa Damon
Apa setelah ini kita akan pergi ke tepi pantai?
Jander Chilles
Jander Chilles
Kau tidak lihat hari yang begitu panas?
Greesa Damon
Greesa Damon
Tapi kita bisa bersantai di bawah pohon seperti orang-orang di luar
Jander Chilles
Jander Chilles
Aku menyuruhmu untuk makan dan setelah ini beristirahat, sore nanti baru kita keluar
Jander pun mulai makan yang membuat Greesa sedikit merengutkan bibirnya, lalu setelah itu mulai mengambil sendok dan sumpit dan mulai makan.
Membuat Jander yang melihat beralih memotong-motongkan daging lalu setelah itu memberikannya kepada istrinya yang membuat Greesa dengan senang langsung memakannya, karena merasakan juga bagaimana enaknya makanan tersebut terlebih lagi makan di saat perut sudah mulai terasa lapar.
•••
Tn.Demian
Tn.Demian
Apa rasanya manis?
Greesa langsung mengangguk sambil memakan buah semangka yang sudah ayahnya potongkan untuknya, membuat Demian yang melihat langsung tersenyum sambil mengusap-usap kepala putrinya dengan lembut.
Tn.Tama
Tn.Tama
Nanti Papah tanamkan buah semangka yang banyak jika suka
Greesa Damon
Greesa Damon
Bukankah Papah sudah punya kebun semangka di rumah?
Tn.Tama
Tn.Tama
Papah tidak pernah mengurusnya lagi jadi mereka berbuah tidak normal
Tn.Tama
Tn.Tama
Namun jika kamu menyukainya nanti akan Papah urus lagi dan bawakan ke sini jika mereka berbuah
Mendengarnya membuat Greesa langsung mengangguk sambil tersenyum, membuat Carissa, Selena, dan Demian terkekeh sambil geleng-geleng kepala.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Suka sekali dengan buah, Sayang?
Greesa Damon
Greesa Damon
*Mengangguk Karena kata Mamah buah itu sehat dan menyegarkan untuk tubuh
Selena yang mendengar langsung tersenyum, lalu setelah itu beralih menuangkan minuman untuk Jander dan Greesa yang membuat Greesa mulai meminumnya.
Sementara Jander, pria itu sedari tadi tampak hanya terdiam mendengarkan tanpa ada niat mau ikut bergabung dalam pembicaraan.
Membuat Greesa yang melihat pada suaminya beralih pindah tempat duduk menghampiri pada Jander dengan ragu, lalu setelah itu ikut melihat pada luasnya pantai dan banyaknya orang-orang yang berada di sana, di mana mereka semua tengah menikmati suasana sore sambil bermain dan makan sama seperti mereka.
Greesa Damon
Greesa Damon
Apa aku boleh ke sana lagi?
Jander Chilles
Jander Chilles
Kau tidak lihat ombak yang semakin tinggi itu?
Greesa Damon
Greesa Damon
Hanya di pinggir pantainya saja seperti orang-orang yang ada di sana
Jander Chilles
Jander Chilles
Habiskan makananmu lalu setelah itu kita masuk
Greesa Damon
Greesa Damon
Sebentar saja, aku bahkan sudah menghabiskan makananku
Jander terdiam menatap pada istrinya yang membuat Greesa tampak meremat-remat tangannya sambil setelahnya menunduk dengan sedih, membuat Jander langsung beranjak berdiri meraih tangan istrinya yang membuat Greesa tampak langsung kaget namun setelahnya tersenyum dengan senang.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Ingin kemana, Nak?
Greesa hanya sempat melambaikan tangannya karena topinya yang ia pegang hampir saja terbang dan Jander tidak mau lepas terus menariknya. Melihatnya pun membuat Demian, Selena, Carissa, dan Tama tampak langsung tersenyum sambil geleng-geleng kepala membiarkan keduanya.
Lalu setelah sampai di pinggir pantai Greesa langsung melepaskan genggaman tangannya dan mulai mengejar air yang menjauh sebelum setelahnya mendekat menebur ombak, membuat Greesa langsung terkekeh kesenangan yang membuat Jander yang melihat dan mendengar tawa istrinya itu tampak hanya terdiam mengawasi.
Jander Chilles
Jander Chilles
Jangan terlalu ke sana!
Greesa Damon
Greesa Damon
Aku hanya di sini
Greesa begitu asik bermain. Sampai saat ada deburan ombak besar yang mulai datang menghampirinya, membuat Greesa dengan cepat langsung menjauh dan berlari.
Hampir-hampir ingin terjatuh namun Jander dengan cepat langsung menangkap dan mengangkat pinggang istrinya ke atas, membuat air tersebut langsung menabrak pada kaki Jander yang kuat.
Melihatnya membuat Greesa justru langsung tersenyum sambil kini memeluk erat leher suaminya, namun setelah Greesa menyadarinya membuatnya langsung melepaskan pelukannya.
Membuat Jander yang melihat dan menatap pada istrinya tampak hanya terdiam begitupun dengan Greesa, terlebih lagi Jander tidak melepaskan rengkuhannya yang membuat Greesa menahan dada suaminya dengan pelan karena jarak keduanya kini begitu dekat.
Lalu saat Greesa ingin berucap. Jander secara tiba-tiba dan tanpa tanpa aba-aba langsung mencium dan melumat bibir istrinya, membuat Greesa yang merasakan tampak begitu kaget dengan tubuhnya yang langsung beringsut naik, karena Jander meraihnya yang membuat Greesa langsung memeluk erat leher suaminya.
Keduanya pun tampak berciuman dengan mesra di pinggir pantai, membiarkan ombak yang terus turun naik menghampiri tanpa mau melepaskan tautannya.
Membuat orang-orang yang berada tidak jauh dan jauh dari sana lalu melihat pada keduanya tampak langsung tersenyum, begitu dengan para orang tua yang kini berada cukup jauh dari pinggir pantai namun mereka masih bisa melihat apa yang kini tengah keduanya lakukan.
Lalu tidak lama setelahnya. Jander mulai melepaskan tautannya yang membuat Greesa langsung berpijak pada pasir karena Jander mulai menurunkannya, keduanya pun beralih saling menatap satu sama lain yang membuat Greesa setelahnya langsung mengalihkan pandangannya yang tengah bersemu merah.
Membuat Jander yang melihat langsung merapikan rambut Istrinya lalu setelah itu memasangkan topinya.
Jander Chilles
Jander Chilles
Sudah bermainnya
Greesa Damon
Greesa Damon
Aku ingin minum es kelapa muda
Jander Chilles
Jander Chilles
Pelayan bisa membawakannya nanti untukmu
Keduanya pun kembali naik. Membuat Greesa yang melihat pada kedua orang tua dan kedua mertuanya yang tampak tersenyum-senyum menatapnya membuat Greesa langsung merasakan malu, lalu Greesa pun langsung beranjak pamit pergi untuk ke kamar mandi yang membuat Jander membiarkan istrinya untuk pergi.
Karena tau kamar mandi tidak jauh dari sana dan Jander pun beralih duduk sambil mengambil segelas minuman dan mulai meminumnya.
Tn.Tama
Tn.Tama
Menyenangkan bukan jika pergi liburan?
Tn.Tama
Tn.Tama
Lebih baik pergi liburan keliling dunia daripada setiap hari harus gila bekerja
Jander Chilles
Jander Chilles
Bukankah Papah dulunya seperti itu juga? *kesal
Tn.Tama
Tn.Tama
Itu dulu saat Papah sedang berproses
Jander Chilles
Jander Chilles
Sama saja
Tn.Tama
Tn.Tama
Kau tidak tau bagaimana perjuangan Papah saat dulu
Jander Chilles
Jander Chilles
Begitupun dengan Papah yang tidak tau apa alasanku untuk terus bekerja
Mendengarnya membuat Tama langsung menegakan tubuhnya yang membuat Carissa memukul paha suaminya.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Sudah, kalian ini selalu saja berdebat!
Selena dan Demian hanya bisa terkekeh melihatnya, karena sudah biasa melihat pada keduanya yang sering kali berdebat dan berkelahi entah itu di manapun, kapanpun, dan apapun itu pembicaraannya, keduanya pasti ada-ada saja yang selalu di perdebatkan setiap harinya untuk memulai perkelahian. Sampai membuat Carissa lelah dan pusing mengurus keduanya.
Lalu tidak lama setelahnya, pelayan terlihat datang mengantarkan minuman kelapa muda yang membuat Jander yang melihat langsung beralih menoleh melihat ke arah pintu. Karena baru menyadari jika Greesa sudah sedari tadi pergi ke kamar mandi namun sampai sekarang belum juga kembali.
Membuat Jander setelahnya langsung beranjak pergi yang membuat Carissa dan Selena langsung menoleh begitupun dengan Tama dan Demian.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Jander. Mau kemana, Nak?
Jander tidak mempedulikan panggilan ibunya. Jander langsung melangkah masuk menuju pada kamar mandi prempuan dan untungnya di sana sepi, namun Jander juga tidak menemukan dan melihat di mana keberadaan Istrinya yang membuat Jander tampak langsung menggeram lalu setelahnya melangkah keluar.
Bertepatan dengan itu dua anak buahnya terlihat datang menghampiri dengan panik yang membuat Jander langsung menatapnya dengan tajam, membuat keduanya langsung menunduk dengan takut.
Pria
Pria
Tuan, ada yang membawa Nyonya dan kami semua tidak sempat---
Bugh!
Jander langsung menonjoknya yang membuat pria itu langsung jatuh tersungkur ke lantai, bertepatan dengan Carissa dan Selena yang datang menghampiri yang membuat keduanya tampak langsung memekik dengan panik dan kaget.
Namun anak buahnya itu tampak langsung bangun dan berdiri di hadapan Jander yang membuat Jander langsung menendang keduanya lalu setelah itu beranjak pergi.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Apa yang terjadi ini? Jander!!!
Carissa segera mengejar putranya di susul dengan Selena. Lalu tidak lama setelahnya Tama dan Demian datang dengan raut muka yang begitu khawatir menghampiri pada istri mereka yang membuat Selena dan Carissa kebingungan dan panik.
Terlebih lagi Jander yang sudah langsung pergi mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi meninggalkan Villa.
Ny.Carissa
Ny.Carissa
Apa yang terjadi?
Tn.Tama
Tn.Tama
Tenanglah sebentar
Ny.Selena
Ny.Selena
Tapi ini apa yang terjadi dan di mana Greesa sekarang?!
Tn.Tama
Tn.Tama
Jander membawanya
Ny.Selena
Ny.Selena
Tidak mungkin! Jander pergi sendiri lalu di mana, Greesa?!
Tn.Tama
Tn.Tama
Greesa akan baik-baik saja jadi tenanglah
Ny.Selena
Ny.Selena
Oh ya ampun putriku!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!