Part 5
Greesa terdiam. Saat melihat banyaknya menu makan siang yang tengah para pelayan sajikan di atas meja makan, lalu setelahnya beralih melihat pada suaminya saat Jander mulai menarik kursi lalu mendudukkan tubuhnya tepat di sampingnya.
Jander Chilles
Buatkan teh dan segelas susu hangat
Jander Chilles
*beralih melihat pada Greesa
Cepat makan dan setelah ini bersiap
Greesa Damon
Apa kau akan membawaku ke rumah sakit?
Jander Chilles
Kita akan pergi ke Villa untuk mengecek hasil pembangunan
Greesa menganggukkan kepalanya walau ia tidak tau ke Villa mana Jander akan membawanya.
Pelayan yang tadi Jander suruh untuk membuatkan teh dan susu pun kini mulai beralih meletakan segelas susu dan teh hijau di atas meja, membuat Greesa langsung tersenyum melihatnya saat pelayan itu meletakan segelas susu Strawberry di dekat piringnya.
Greesa Damon
Terimakasih, Bibi
Pelayan itu membalas senyuman Greesa sambil mengangguk dan menunduk dengan sopan, lalu setelahnya beranjak pergi begitupun dengan dua pelayan lainnya setelah mereka sudah selesai menyajikan makanan.
Greesa mulai meminum susu Strawberrynya sedikit sementara Jander mulai mencicipi dan memakan makanannya, lalu setelahnya Greesa tampak hanya terdiam menatap pada banyaknya makanan di hadapannya.
Jander Chilles
Aku menyuruhmu untuk cepat makan, jangan hanya melihatnya
Greesa Damon
Aku hanya bingung ingin makan yang mana
Jander Chilles
Makan yang mana yang kau sukai
Jander Chilles
Kau tidak suka dengan menu makanannya?
Greesa Damon
A-Aku menyukainya
Jander Chilles
Kalau begitu cepat makan
Greesa mulai menarik piringnya dan memilih beberapa menu makanan yang ada di atas meja.
Di mana para pelayan siang ini ada membuat sup ayam, Chicken Stroganoff, Shashlik, dan Beef dada ayam.
Semua menunya hampir dari daging ayam semua yang di olah bersama dan di campur dengan sayur, jamur, dan kentang.
Greesa mengambil makanannya dan setelahnya mulai memakannya. Membuat suasana meja makan kini tampak sepi dan senyap karena keduanya sama-sama diam dan memilih sibuk untuk makan.
Namun Jander masih sesekali melihat dan memperhatikan pada istrinya yang tampak makan sedikit demi sedikit, membuat Jander tampak jengah lalu beralih memotongkan daging dan memberikannya kepada Greesa.
Jander Chilles
Apa kau akan makan seperti itu?
Jander Chilles
Jika tidak suka dan tidak enak jangan di makan
Greesa Damon
Ini enak, aku menyukainya. Hanya saja rasanya sedikit pedas
Jander Chilles
Jangan memakan yang pedas, makan sup dan pastanya saja
Greesa beralih memakan sup dan pastanya. Membuat Jander yang masih memiliki jiwa perhatian pada istrinya itu beralih memotongkan daging ayam lalu memberikannya kepada Greesa juga menambahkan nasi agar istrinya itu makan yang banyak, karena melihat betapa dikitnya gadis itu makan dan pastinya nanti tidak akan merasakan kenyang.
Jander Chilles
Orang tuamu akan semakin khawatir jika mereka melihat tubuhmu yang semakin kecil dan kurus *ucapnya yang membuat Greesa hanya terdiam
Jander Chilles
Habiskan makananmu dan setelah itu bersiap
Jander beralih minum setelah menyelesaikan makannya dan setelah itu beranjak pergi.
Membuat Greesa yang melihatnya langsung beralih melepaskan sendok dan garpunya lalu beralih minum sambil kini memegangi dadanya yang terasa begitu sesak dan sakit.
Setelah sudah selesai bersiap walau hanya mengambil dan memakai overcoatnya saja, Greesa langsung beralih menghampiri pada suaminya yang kini sudah menunggunya.
Lalu setelah itu, mereka segera pergi menuju villa yang tadi Jander katakan, dengan menggunakan mobil yang kini William kemudikan.
Selama di perjalanan, Greesa hanya diam melihat keluar jendela. Melihat bagaimana ramainya jalanan lalu lintas kota lalu tidak lama setelahnya mobil terlihat berbelok mulai memasuki kawasan yang terlihat seperti hutan, karena melihat bagaimana banyaknya pohon-pohon rimbun yang tinggi memenuhi setiap wilayah, serta pagar-pagar di sepanjang jalan yang di penuhi dengan dedaunan.
Membuat Greesa langsung tersenyum senang melihatnya, karena melihat bagaimana indahnya hutan tersebut dan bisa merasakan betapa sejuk dan dinginnya udara di sana.
Jander Chilles
Jangan menyadarkan kepalamu pada jendela
Greesa langsung menjauhkan wajahnya lalu menoleh melihat pada suaminya sebentar.
Namun tidak lama setelahnya, Greesa justru kembali mendekatkan wajahnya pada kaca jendela mobil karena ia melihat ada banyak hewan yang berloncatan di pepohonan.
Membuat Jander yang kembali mendengar suara hantukan kepala, membuatnya langsung beralih menarik bahu istrinya yang membuat Greesa sontak langsung tersentak kaget dan melihat takut pada suaminya.
Jander Chilles
Kau tidak dengar apa yang aku katakan?*kesal
Jander menatap bingung sambil sedikit memiringkan kepalanya yang membuat Greesa beralih bersandar pada kursinya.
Melihatnya pun membuat Jander memilih tidak banyak memarahi Greesa walau Jander sedikit kesal melihatnya.
Lalu tidak lama setelahnya, mobil terlihat sudah sampai di kawasan Villa yang Jander maksud.
Membuat Greesa yang melihat tempat tersebut tampak langsung terdiam dengan bingung, karena melihat ada villa mewah di tengah hutan bahkan tidak jauh dari sana ada sebuah laut yang begitu luas.
Jander pun beralih keluar dari dalam mobil setelah William membukakan pintu mobil dan setelah itu beralih menghampiri pada istrinya yang membuat Greesa sedikit kaget saat melihat Jander meraihnya untuk turun dari dalam mobil.
Keduanya langsung menoleh.
Membuat Greesa lagi-lagi kebingungan saat melihat dua orang wanita datang menghampirinya lalu memeluknya, yang di mana Greesa tidak tau dan tidak mengenali
siapa kedua wanita itu.
Wanita
Oh ya ampun! Kau cantik sekali
？？？
Ayo duduk, kita akan berkumpul bersama
Greesa di bawa oleh dua wanita itu untuk duduk di sofa panjang dan di sana terlihat sudah ada dua orang pria yang melihatnya sambil tersenyum.
Lalu mereka pun mulai duduk begitupun dengan Jander yang langsung duduk di samping istrinya.
？？？
Kau pasti begitu kebingungan karena ini pertama kalinya kita bertemu
Yola
Kenalkan namaku, Yola
Yola
Kita sekarang akan menjadi teman dekat karena kami semua teman Jander. Dan dua pria itu Matteo dan Jovan, Matteo kekasihku---
Yola
Ck! Diamlah, Greesa tidak akan bertanya mau Jovan calon suamimu atau bukan
Ilona
Tapi kau memberi tau Greesa jika Matteo kekasihmu, dasar curang!
Matteo
Sudah sudah, jangan membuat Greesa takut dengan kalian berdua
Membuat kedua wanita itu hanya menghela nafas lalu setelahnya beralih menyediakan dan memberikan minuman serta cemilan dan makanan yang sudah tersedia di atas meja.
Matteo
Bagaimana kabarmu, Gre?
Greesa langsung melihat pada Matteo yang bertanya padanya.
Jovan
Kau sepertinya melupakan kita semua
Greesa Damon
Apa sebelumnya kita pernah bertemu?
Yola
Tidak, hanya kami saja yang pernah bertemu dan melihatmu
Ilona
Tidak perlu sungkan, kita sekarang berteman
Greesa Damon
*Mengangguk sambil tersenyum
Ilona
Oh ya ampun! Kenapa kau begitu mungil dan cantik sekali, pantas saja Jander begitu menginginkanmu untuk menjadi istrinya *dengan gemas
Mereka semua terkekeh kecuali Jander yang tampak acuh sambil kini beralih minum.
Greesa yang mendengarnya pun hanya bisa tersenyum dengan ragu.
Jander Chilles
Jangan memberi istriku minuman seperti itu!
Jander langsung memperingati mereka semua saat melihat mereka mengambil sebotol bir dan wine.
Membuat mereka berempat langsung mengulum senyuman karena niat mereka hanya ingin mengetes Jander.
Apakah pria itu akan marah atau peduli, nyatanya Jander langsung menegur dengan tegas dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang siap membelah lautan.
Greesa Damon
Aku ingin minum air putih atau jus jeruk saja
Ilona
*Mengambilkannya
Jika ingin sesuatu yang lain, katakan saja
Matteo
Kalian tidak berniat pergi berlibur untuk honeymoon?
Tanya Matteo pada Jander yang membuat Greesa hampir saja tersedak saat tengah minum. Sementara Jander yang mendengar ucapan Matteo tampak tidak peduli.
Matteo
Hey Tuan Jander, aku bertanya padamu
Jander Chilles
Apa urusannya denganmu?
Matteo langsung geleng-geleng kepala yang membuat Jovan langsung terkekeh melihatnya.
Jovan
Dia memang seperti itu, lebih keras dari batu dan lebih dalam dari palung lautan *bisiknya
Matteo
Manusia aneh *kesal
Yola
Gre, kenapa badanmu begitu dingin? Apa kau kedinginan?
Yola tampak menyentuh-nyentuh lengan dan pipi Greesa saat merasakan betapa dinginnya tubuh gadis itu.
Ilona
Wajahmu bahkan terlihat begitu pucat, apa kau baik-baik saja? *ikut khawatir
Begitupun dengan mereka yang baru menyadari jika ada yang aneh dengan Greesa.
Membuat Jander setelahnya langsung beranjak berdiri meraih istrinya yang membuat Greesa kebingungan melihatnya.
Jander Chilles
Ayo beristirahat di kamar
Greesa Damon
Aku tidak paра
Jander Chilles
Kau ingin sakit lagi?
Yola
Benar apa kata, Suamimu. Lebih baik sekarang kau berisitirahat di kamar saja, kau mungkin masih kelelahan atau masuk angin
Greesa pun langsung beranjak berdiri yang membuat Jander langsung meraih tangan dan pinggang istrinya.
Namun belum saja Greesa ingin melangkah, tubuhnya tiba-tiba saja limbung dan hampir terjatuh, membuat Jander langsung memeluk dan menahan kepala Greesa di dadanya.
Mereka yang melihat pada Greesa tampak langsung kaget dan dengan cepat berdiri menghampiri pada Greesa.
Ilona
Oh ya ampun, Gre. Ada apa?
Jander menunduk meraih wajah istrinya untuk melihat pada Greesa, membuat Ilona dan Yola ikut membantu menyuruh Greesa untuk duduk terlebih dulu karena tubuh Greesa tampak terlihat begitu lemas tidak berdaya.
Ilona
Jander, hidung Greesa berdarah!
Dengan cepat Jander mengambil sapu tangannya untuk mengelap dan menahan darah yang terus keluar dari hidung istrinya, membuat mereka yang melihat tampak semakin panik dan kebingungan melihat keadaan Greesa.
Darah yang terus keluar dari hidung Greesa pun tampak begitu banyak yang membuat Yola beralih mengambilkan tisu lalu membantu untuk menangani Greesa.
Ilona
Lebih baik kita ke rumah sakit sekarang, aku takut Greesa kenapa-kenapa
Matteo
Aku akan menyiapkan mobil
*Segera pergi untuk mengambil mobilnya di garansi
Greesa Damon
Jander *panggilnya dengan pelan
Jander Chilles
Jangan menangis
*sambil mengelap darah yang terus keluar dari hidung Greesa
Jander Chilles
Di mana yang sesak?
Greesa Damon
Dadaku terasa sesak
Setelah sudah selesai menghentikan darah yang terus keluar, Jander langsung beralih menggendong tubuh Greesa yang membuat Greesa langsung menahan lengan suaminya.
Greesa Damon
Aku mau muntah
Jander Chilles
Muntahkan sekarang, jangan menahannya
Greesa langsung meremas kuat lengan Jander lalu tidak lama setelahnya langsung muntah yang membuat Jander langsung memeluk pinggang istrinya sambil memijat pelan tekuk leher Greesa.
Yola, Ilona, dan Jovan tampak semakin khawatir melihat pada Greesa apalagi Greesa sampai muntah.
Ilona
Gre, ayo minum dulu agar tidak mual lagi
Greesa menggelengkan kepalanya, membuat Jander langsung beralih menggendong tubuh istrinya dengan ala bridal style lalu membawanya menuju pada mobil Matteo yang kini sudah datang.
Jovan pun langsung membukakan pintu mobil dan membantu Jander untuk masuk, lalu setelah menutup pintu mobil, mobil Matteo langsung melaju pergi menuju rumah sakit dan Jovan bersama Ilona menyusul dengan mobil lain.
Yola
Selimuti tubuh Greesa, Jander
Suruh Yola sambil memberikan selimut, membuat Jander langsung menyelimuti tubuh istrinya sambil kini juga memeluk tubuh Greesa yang berada dalam pangkuannya.
Jander langsung menatap pada Greesa, namun tidak lama setelahnya mata Greesa langsung tertutup.
Yola
Bagaimana, Dokter Liana? Bagaimana keadaan Greesa?
Yola dan Ilona yang tampak begitu khawatir saat melihat dokter Liana yang baru saja keluar dari ruangan IGD setelah selesai memeriksa keadaan Greesa.
Dokter Liana
Berdoa semoga Greesa baik-baik saja, karena keadaannya kini tengah serius
Setelah itu dokter Liana beralih melihat pada Jander dan menyuruhnya untuk masuk. Membuat Jander langsung masuk ke dalam ruangan dan dokter Liana pun langsung menutup pintu.
Jander dapat melihat bagaimana kini keadaan Istrinya yang membuat Jander langsung beralih melihat pada dokter Liana.
Dokter Liana
Greesa keracunan
Dokter Liana
Kau masih mengingat makanan atau minuman apa yang terakhir istrimu makan?
*tanya liona yang membuat Jander terdiam
Dokter Liana
Greesa mengalami alergi terhadap makanan yang tidak cocok dengan kondisi tubuhnya yang membuatnya sampai keracunan
Dokter Liana
Dan ini, tidak bisa di anggap biasa karena kebanyakan orang alergi hanya alergi tidak sampai membuatnya menjadi keracunan walau makanan itu sehat dan sama seperti apa yang kita makan
Dokter Liana
Imun tubuhnya bahkan sampai melemah yang membuat suhu tubuhnya ikut menurun, seperti tubuh langsung terasa begitu dingin, sesak nafas, mimisan, lalu muntah
Dokter Liana
Kau harus berhati-hati dan menjaga Greesa lagi, dan untung saja kau cepat membawanya jika tidak keadaannya bisa lebih parah dari ini
Mendengar ucapan dan penjelasan dokter Liana membuat Jander hanya bisa terdiam, karena tidak pernah berfikir jika Greesa akan seperti ini dan melihat bagaimana kini keadaan istrinya yang tengah berbaring memakai tabung oksigen dengan dua infus.
Dokter Liana
Jika dalam waktu 2 sampai 4 jam keadaan Greesa belum ada perubahan, dokter Louis yang akan menangani Greesa nantinya
Dokter Liana
Jadi berdoa semoga Greesa baik-baik saja
Jander Chilles
Lakukan apapun yang terbaik untuk istriku
Dokter Liana
Kami selalu melakukan yang terbaik dan berharap Greesa akan pulih dengan cepat
Yola
Bagaimana keadaan Greesa, Jander?
Jander Chilles
Apa yang istriku makan saat di Villa tadi?
Yola
Makan? Greesa tidak makan apapun dan hanya minum jus jeruk
Jander langsung terdiam, sambil mengingat lagi dan teringat keduanya yang tadi siang makan di mansion. Mengingat bagaimana Greesa yang tampak enggan untuk makan karena melihat menu makanan yang terhidang menunya adalah daging ayam.
Membuat Jander berfikir apa Greesa alergi terhadap daging ayam sampai membuatnya keracunan karena makan terlalu banyak?
Lalu setelah itu Jander beralih mengambil ponselnya dan mulai menghubungi seseorang.
Dokter Liana
Apa yang kau rasakan sekarang?
Greesa Damon
Sedikit pusing
Dokter Liana
Lalu masih terasa sesak di dadamu?
Greesa menggeleng pelan yang membuat dokter Liana mengecek lagi keadaan Greesa.
Dokter Liana
Masih mual dan ingin muntah
Greesa Damon
*Mengangguk pelan
Dokter Liana langsung beralih mengambilkan sesuatu dan meminta Greesa untuk membuka mulutnya, lalu setelah itu dokter Liana menetes sesuatu pada mulut Greesa yang membuat Greesa langsung memejamkan matanya sambil meremas tangan suaminya.
Dokter Liana
Apa yang kau rasakan?
Greesa Damon
Manis dan asam
Dokter Liana langsung tersenyum dan beralih melihat pada Jander untuk memberi tau jika keadaan Greesa kini baik-baik saja, karena setelah 3 jam tadi mereka menunggu perubahan kondisi Greesa dan kini keadaannya sudah mulai membaik yang membuat Jander tampak tenang melihatnya.
Dokter Liana
Boleh aku bertanya?
Dokter Liana
Apa kau memiliki alergi tehadap makanan yang memang tidak bisa kau konsumsi?
Greesa langsung terdiam, sambil melihat pada Jander yang kini tengah duduk di sampingnya sambil menatapnya.
Dokter Liana
Katakan saja, agar ke depannya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini karena ini begitu membahayakan kondisimu
Greesa Damon
Aku tidak bisa memakan daging ayam
Dokter Liana
Apa kau alergi terhadap daging ayam?
Dokter Liana
Jadi jika kau memakan daging ayam kau akan mimisan, muntah, dan setelahnya sesak nafas?
Greesa Damon
*Mengangguk pelan
Membuat Jander yang mendengar langsung beralih mengusap-usap pinggang Greesa dari belakang yang membuat Greesa baru menyadari jika tangan suaminya itu ada di belakang tubuhnya.
Dokter Liana
Jadi mulai sekarang, kamu harus menghindari makanan yang di olah dari daging ayam entah itu dari segi apapun. Karena kondisi dan keadaanmu secara mendadak bisa tidak menentu dan itu sangat berbahaya bagi tubuhmu
Dokter Liana
Jangan lupa untuk meminum obat dan vitamin yang sudah aku berikan, agar keadaanmu cepat pulih dan membaik
Greesa Damon
*Mengangguk
Terimakasih banyak, dokter Liana
Dokter Liana hanya tersenyum sambil mengusap bahu Greesa, lalu setelahnya dokter Liana beranjak pamit pergi keluar dari ruangan rawat Greesa.
Membuat di ruangan itu hanya ada Greesa dan Jander, yang membuat Greesa setelahnya tampak langsung gugup tidak berani melihat pada suaminya.
Jander Chilles
Kenapa tidak mengatakannya sedari awal?
Jander Chilles
Hanya itu yang bisa kau katakan?
Greesa Damon
*Menoleh
Aku, aku hanya takut kau akan marah jika aku----
Jander Chilles
Aku tidak mungkin marah jika tau itu akan membahayakan nyawamu
Greesa Damon
Maaf, aku benar-benar minta maaf jika sudah merepotkan mu
Jander Chilles
Merepotkan? Kau tau kini kau sudah menjadi istriku jadi apapun itu katakan padaku, jangan bertingkah seperti anak kecil yang harus di beri tau lebih dulu!
*Ucapannya membuat Greesa semakin menundukkan kepalanya dengan takut
Sambil meremas dan menekan kuat telapak tangannya dengan kukunya. Air mata Greesa pun tampak terlihat mengalir dan menetes sampai mengenai tangannya yang membuat Jander langsung menghela nafasnya saat melihat istrinya yang mulai menangis.
Lalu setelah itu, Jander beralih menarik pelan tubuh Greesa dan langsung memeluknya. Membuat Greesa langsung menenggelamkan wajahnya pada dada suaminya sambil kini semakin terisak menangis.
Comments