Part 12
Ny.Carissa
Suka dengan tempatnya, Sayang?
Greesa Damon
Suka, Mah. Tempatnya bagus dan indah sekali
Tn.Tama
Apa selama beberapa bulan tinggal di Moskow Jander sudah pernah membawamu jalan-jalan keluar?
Greesa terdiam sebentar setelah mendengar ucapan Tama.
Greesa Damon
Hanya beberapa kali, Pah. Karena Jander sedang sibuk bekerja *bohong
Tn.Tama
Nanti setelah Jander pulang dari Milan. Kalian harus liburan berkeliling dunia
Greesa Damon
Berkeliling dunia?
Ny.Carissa
*Mengangguk sambil mengusap sayang rambut menantunya
Waktu itu kan kalian tidak jadi liburan honeymoon ke Yunani
Ny.Carissa
Jadi setelah Jander pulang nanti, kalian bisa langsung liburan sekalian honeymoon karena Mamah sudah menyuruh Jander
Greesa Damon
Apa Jander tidak sibuk, Mah?
Ny.Carissa
Itu urusan belakangan, Sayang. Jander punya banyak sekertaris jadi semuanya akan aman
Greesa hanya mengangguk. Membuat Carissa dan Tama tersenyum melihatnya. Lalu tidak lama setelahnya mereka beralih menoleh saat mendengar ada yang memanggil dan melihat pada Ilona dan Yola yang datang menghampiri sambil tersenyum dengan senang.
Yola
Halo Om, Tante, Greesa!
Ilona
Akhirnya kita bertemu lagi setelah kejadian di Villa waktu itu
*ucapnya yang membuat Yola langsung menutup rapat mulut Ilona
Yola
Hey! Apa-apaan kau ini?!
Yola mengode dengan matanya yang membuat Ilona tampak kesal, namun setelah melihat pada Tama dan Carissa ia langsung tersadar sambil tersenyum dengan canggung.
Ny.Carissa
Kejadian di Villa, apa yang terjadi di Villa?
Yola
Itu Tante, waktu itu Jander pernah membawa Greesa ke Villanya yang ada di dekat pantai
Yola
Dan saat di sana kami makan-makan lalu Greesa keracunan karena memakan ayam
Yola menjelaskan dengan benar atau tidak benarnya agar Carissa dan Tama tidak curiga.
Ny.Carissa
Jadi karena itu kamu tidak bisa
memakan daging ayam, Sayang?
Greesa Damon
*Mengangguk
Iya, Mah
Ny.Carissa
Tapi saat keracunan itu tidak kenapa-kenapa kan?
Greesa Damon
*Menggeleng pelan
Hanya sedikit mual dan pusing
Ny.Carissa
Syukurlah kalau begitu, tapi kenapa sebelumnya kamu tidak mengatakannya kepada Jander atau Ilona dan Yola agar mereka tau?
Greesa Damon
Greesa lupa, dan Greesa pikir itu bukan daging ayam
Ny.Carissa
Jadi lain kali hati-hati lagi ya. Mamah juga tadi sudah pesankan makanan yang tidak ada daging ayamnya
Ny.Carissa
Tapi kalau Yola dan Ilona mau, Tante bisa pesankan untuk kalian
Ilona
Kita akan makan apapun yang Tante dan Om berikan
*katanya yang membuat mereka langsung terkekeh
Ny.Carissa
Baiklah kalau begitu, tunggu sebentar lagi makanannya akan datang
Yola
Tante dan Om baik sekali sampai mengajak kita makan siang bersama di restoran mewah
Ny.Carissa
Sekali-kali mumpung Om dan Tante ada di sini
Ilona
Kapan Om dan Tante sampai di Moskow?
Ny.Carissa
4 hari yang lalu
Ilona
Karena Jander, Matteo, dan Jovan kekasihku pergi perjalanan bisnis ke Milan jadi Tante dan Om kesini?
Carissa dan Tama hanya mengangguk sambil terkekeh, karena melihat Ilona yang banyak sekali bertanya dan berbicara sampai membuat Yola pengah melihatnya.
Yola
Gree, ayo berfoto bersama
Yola mengeluarkan ponselnya dan mengajak Greesa untuk berselfi, membuat Greesa menurut lalu saat melihat pada kamera keduanya langsung tersenyum dan bergaya.
Yola
Cantik sekali, aku akan mengirimnya pada Matteo agar ia menunjukkannya pada Jander
Ilona
Jander akan marah nantinya, jadi hati-hati
Yola
Dia tidak akan berani marah denganku, karena aku juga memberi tau jika kita tengah makan siang bersama
Melihat sedikit kegaduhan keduanya membuat suasana makan siang tampak menyenangkan, terlebih lagi mereka tidak henti-hentinya terus mengajak Greesa berselfi dan banyak berbicara membuat Greesa sesekali terlihat tersenyum dan tertawa yang membuat Tama dan Carissa bahagia melihatnya.
Makanan yang tadi sudah di pesan kini akhirnya datang. Membuat para pelayan mulai menyediakan dan menyusunnya di atas meja sampai hampir membuat meja makan itu terlihat penuh.
"Selamat menikmati," ujar pelayan itu dengan ramah yang membuat Carissa langsung mengangguk dan mereka pun beranjak pergi.
Ny.Carissa
Ingin Mamah pesankan lagi beefnya, Sayang?
Greesa Damon
Sudah, Mah. Ini bahkan masih ada dua piring dan Greesa baru menghabiskannya satu
Tn.Tama
*Terkekeh
Makan yang banyak agar orang tuamu nanti kaget saat melihat putrinya yang semakin menggemaskan
Greesa Damon
*menyentuh pipinya
Apa Gressa terlihat gendut, Pah?
Ilona
Kau tidak ada gendut-gendutnya, Gree. Jadi aman saja jika makan banyak dan Jander juga tidak akan berani berpaling darimu
Ilona
Justru mungkin, Jander akan semakin mencintaimu karena melihat istrinya yang semakin molek
Mendengar ucapan Ilona membuat mereka semua langsung terkekeh sampai membuat Greesa malu tidak bisa menahan senyumannya.
Yola
Ayo makan lagi dan setelah ini kita beli es krim
*ajaknya yang membuat Carissa langsung geleng-geleng mendengarnya
Setelah sudah selesai makan siang di restoran. Mereka pergi menuju cafe yang berada tidak jauh dari restoran tadi untuk membeli coffe dan es krim. Sesuai ucapan Yola dan Greesa yang juga setuju, membuat Carissa dan Tama langsung membawa tiga gadis itu jalan-jalan ke sana.
Tama dan Carissa masuk ke dalam cafe untuk memesan coffee dan minuman. Sementara Greesa, Ilona, dan Yola kini tengah menunggu di luar sambil duduk dan menikmati es krim mereka yang tadi sudah di pesan dan di antarkan pelayan.
Ketiganya sesekali terlihat berbicara dan melempar tawa.
Membuat suasana di cafe itu tampak tenang dan aman seperti pada biasanya dengan pengunjung yang berdatangan dan orang-orang yang lewat berlalu-lalang.
Ilona
Pria itu tampan sekali
Yola
Jaga matamu nanti Jovan menghamili mu
Ilona
Tidak masalah, aku juga ingin cepat-cepat punya anak
Yola
Menikah saja belum sudah mau punya anak
Ilona
Kau ini sewot sekali sih!
*Kesalnya pada Yola yang membuat Yola hanya mendengus dengan kesal lalu beralih melihat pada Greesa yang tersenyum melihat pada keduanya
Ilona
"Bagaimana dengan keponakanku, apa dia sudah ada?
Greesa Damon
Aku? *bingung
Yola
Ya. Jander tidak mungkin tidak melakukannya bukan, jadi bagaimana hasilnya?
Greesa Damon
Sepertinya belum
Ilona
*kaget
Belum? Apa Jander tidak pernah menyentuhmu?
Greesa Damon
Aku masih mendapatkan masa bulananku lalu sebelumnya masih tidak sehat
Keduanya langsung mengangguk dan mengerti dengan kondisi Greesa.
Yola
Berarti Jander begitu menyayangimu sampai dia mengerti bagaimana kondisimu
Greesa hanya terdiam yang membuat Yola dan Ilona tersenyum sambil kini mereka melanjutkan untuk memakan es krim mereka.
Namun tidak lama setelahnya. Mereka semua tiba-tiba saja di buat kaget dan shock, saat di mana vas gucci besar sebagai hiasan di dekat pintu cafe tiba-tiba saja pecah belah dan berhamburan di lantai. Mengagetkan semua orang yang ada di sana yang membuat mereka langsung pada berjaga-jaga dengan khawatir.
Yola, Ilona, dan Greesa pun langsung beranjak berdiri dari duduk mereka dengan kaget. Karena melihat gucci itu pecah pas dekat sekali dengan meja mereka.
Para pelayan di sana langsung datang untuk menangani hal tersebut, namun tidak lama setelahnya belum selesai mereka menanganinya sebuah ledakan tiba-tiba saja terdengar dari dalam cafe yang membuat mereka semua langsung berteriak dan melindungi diri.
Ilona
Apa yang terjadi?!
*takut sambil memeluk Yola
Yola
Ayo kita pergi sekarang
Yola meraih tangan Ilona dan Greesa saat melihat Carissa dan Tama menghampiri mereka dengan panik dan khawatir bahkan orang-orang di dalam cafe pada berkeluaran.
Karena mereka tau itu bukan hanya sekedar ledakan. Melainkan sebuah tembakan.
Semua orang kembali berteriak saat mendengar sebuah tembakan yang menghantam pada dinding kaca cafe sampai membuat semuanya pecah dan berhamburan.
Yola langsung berteriak dengan kaget. Karena di depan matanya sendiri saat ia ingin melihat pada Greesa dan justru melihat Greesa yang terkena tembakan tersebut tepat pada bahunya.
Membuat darah langsung terlihat mengalirkan dengan deras dari lengan Greesa dan Yola pun langsung memeluknya sampai tubuh Greesa terjatuh ke lantai begitupun dengan Yola yang ikut menahannya.
Carissa dan Tama langsung panik dan kaget, bahkan orang-orang di sana ikut melihat dengan penuh khawatir.
Tn.Tama
Cepat panggil ambulance!
Tama langsung meraih tubuh menantunya dan melihat Greesa yang masih setengah sadar sambil memegangi lengannya.
Greesa Damon
Papah, sakit ...
Tn.Tama
Kita kerumah sakit sekarang jadi tahan sebentar, Nak
Carissa sudah terlihat menangis histeris sampai membuatnya linglung. Lalu Tama langsung menggendong tubuh Greesa membawanya keluar dari sana dan bertepatan dengan mobil anak buah Jander yang tadi ikut mengawal datang menghampiri lalu dengan cepat keluar langsung membukakan pintu mobil.
Tama pun langsung masuk sambil menggendong tubuh Greesa di susul dengan Carissa yang di bantu dengan Yola dan Ilona.
Lalu setelah pintu mobil di tutup, mobil langsung melaju pergi menuju rumah sakit yang membuat Ilona dan Yola langsung menyusul dengan mobil mereka.
Jander Chilles
Batalkan semua jadwalnya!
Matteo
Meetingnya bahkan belum selesai
Jander Chilles
Aku tidak peduli!
Jander Chilles
Brengsek! Apa kau ingin mati?!
Matteo
Tidak ada jadwal penerbangan hari ini dan tiket pesawat sudah habis jadi percuma saja
Jander Chilles
Di mana jet pribadiku, Sialan!
Matteo
Aku tidak tau! Dan kita tidak bisa ke Moskow hari ini karena Jet pribadimu akan sampai besok sore
Jander langsung mendorong tubuh Jovan dari hadapannya sampai membuat Jovan terjatuh ke lantai, lalu setelahnya langsung melangkah pergi yang membuat Jovan langsung mengumpat segera menyusuli Jander.
Jovan
Meetingmu belum selesai dan kau masih harus meeting untuk besok siang!
Jander Chilles
Brengsek! Aku tidak butuh uang mereka dan jika mereka membutuhkannya suruh mereka yang datang padaku!
Jovan langsung melangkah mundur saat melihat Jander yang begitu marah. Lalu setelah melihat Jander yang masuk ke dalam lift.
Jovan segera menghubungi Matteo agar mereka berjaga-jaga di lobby, takutnya jika Jander sampai di sana dan akan menghabisi mereka semua setelah tadi mendapatkan kabar jika Greesa di larikan ke rumah sakit karena ada yang menembaknya.
Kabar berita itu pun langsung menyebar luas di laman Moskow dan Jander membaca lalu melihat semuanya, membuat Jander tentunya kaget dan begitu marah sampai langsung meninggalkan meetingnya yang belum selesai dan Jovan tidak bisa menahannya.
William datang menghampiri bersama dengan Matteo dan anak buahnya, membuat Jander yang melihat dengan begitu marah langsung menarik kerah baju William namun Matteo dengan cepat langsung menahannya.
Jander Chilles
Diam brengsek!
Matteo yang kena imbasnya dan setelah itu langsung mendorong tubuh Jander.
Matteo
Tenangkan dirimu! Greesa sudah baik-baik saja sekarang jadi kau tidak perlu khawatir
Jander Chilles
Aku menyuruh kalian untuk menyiapkan jet pribadiku sekarang tapi kalian menundanya!
Matteo
Itu karena kita tidak bisa pulang sekarang dan jet pribadimu akan sampai besok sore
Jander Chilles
Berani-beraninya kau mengaturku!
Matteo
Aku tidak mengaturmu, bodoh!
Jander langsung ingin menghajar Matteo lagi namun Jovan yang terlihat datang dari arah belakang langsung merelai keduanya.
Jovan
Apa-apaan kalian ini!
Jander langsung mendorong tubuh Jovan dan setelah itu langsung beranjak pergi membuat Matteo dan Jovan bingung harus menghadapi Jander seperti apa.
Jander Chilles
Siapkan helikopterku sekarang
Jovan
Kau sudah gila?! Cuaca sedang buruk itu kenapa kita tidak bisa melakukan penerbangan hari ini
Jander tidak peduli. Lalu setelahnya segera masuk ke dalam mobil yang membuat William langsung mengemudikannya dan mobil pun tampak langsung melaju pergi meninggalkan kantor.
Membuat Matteo dan Jovan yang melihat langsung mengumpat lalu segera menyusul mengejar mobil Jander.
Tn.Tama
Bagaimana keadaan menantuku, dokter?
Dokter Arion langsung tersenyum saat melihat pada Tama dan Carissa yang tampak terlihat begitu khawatir.
Dokter Arion
Keadaan Greesa sekarang sudah mulai membaik
Dokter Arion
Dan untuk luka tembak di bahunya, itu tidak begitu parah dan serius karena pelurunya hanya melesat lalu melukai sedikit dari bahunya
Tn.Tama
Jadi tidak ada yang begitu parah?
Dokter Arion
Tidak ada, Om
Dokter Arion
Tapi walaupun begitu, Greesa pasti akan merasakan sakit dan nyeri sesaat di bagian bahunya
Dokter Arion
Jadi jika nanti Greesa merasakan hal itu suruh dia meminum obat yang sudah ku berikan
Tama langsung mengangguk yang membuat Carissa langsung menghela nafasnya dengan tenang, melihat itu membuat Tama langsung mengusap-usap bahu istrinya dengan lembut.
Tn.Tama
Terimakasih banyak, dokter Arion
Dokter Arion
*mengangguk sambil tersenyum
Mungkin Greesa akan sadar sebentar lagi, jadi jika Greesa terbangun nanti segera panggilkan dokter Liana
Carissa mengangguk. Lalu dokter Arion pun beranjak pamit pergi meninggalkan ruangan rawat Greesa dan tidak lama setelahnya terlihat Yola dan Ilona yang masuk dengan khawatir melihat pada Greesa dan juga Carissa dan Tama.
Yola
Bagaimana keadaan Greesa, Om, Tante?
Tn.Tama
Greesa baik-baik saja dan kita tinggal menunggunya bangun
Ilona
Apa luka tembak di bahu Greesa cukup parah?
Tn.Tama
Dokter Arion bilang lukanya tidak begitu serius dan parah. Jadi Greesa akan baik-baik saja
Keduanya langsung menghela nafas dengan tenang sambil menatap pada Greesa yang masih memejamkan matanya.
Ilona
Jovan bilang, mereka akan terbang malam nanti ke Moskow
Ny.Carissa
Mereka akan pulang dari Milan?
Ilona
Tadi Jovan menelpon dan mengatakan jika Jander berkelahi dengan Matteo karena jet pribadi Jander akan datang besok sore karena cuaca sedang buruk
Ilona
Tapi Jander memaksa untuk pulang malam ini menggunakan helikopternya setelah mengetahui Greesa masuk rumah sakit
Ny.Carissa
Eoh ya ampun! Kenapa Jander memaksa keras untuk pulang malam ini
Carissa tampak begitu khawatir sambil menatap pada suaminya yang membuat Tama beralih menyuruh istrinya untuk duduk.
Tn.Tama
Tunggu di sini aku akan menelpon, Jander
Tama beranjak keluar dari ruangan yang membuat Yola beralih menenangkan Carissa.
Yola
Tante jangan khawatir, semuanya pasti akan baik-baik saja dan Jander tidak akan pulang sendirian karena mereka semua ikut pulang
Yola
Jadi kita berdoa yang terbaik agar mereka tidak kenapa-kenapa begitupun dengan keadaan Greesa
Carissa yang mendengar langsung menangis sambil menggenggam tangan Yola, membuat Yola langsung mengusap-usap bahu Carissa dengan lembut.
Comments