BAB 11: Kembali ke Dunia Nyata dan Ancaman Tersembunyi

Langit dunia apokaliptik saat itu tampak merah gelap, seolah darah mengalir perlahan di balik awan. Di depan portal dimensi yang berdenyut pelan, Shinn berdiri dengan tubuh tegap namun hati penuh beban. Ia baru saja menyimpan inti data yang diberikan Penjaga Tahap Kedua ke dalam sistemnya, dan meskipun tubuhnya terasa lebih ringan, pikirannya justru lebih berat dari sebelumnya.

Iluthar berdiri di sampingnya. Sosok petarung itu tampak dingin seperti biasa, tapi sorot matanya sedikit meredup. Entah karena perpisahan, atau karena firasat buruk yang mereka semua rasakan.

"Udah waktunya lu balik ke dunia asal," ucap Iluthar, suaranya tenang tapi jelas terdengar berat.

Shinn mengangguk pelan. “Aku nggak akan lama di sana. Aku cuma mau pastikan orang tua ku aman... dan cari tahu kebenaran tentang keluarga ku.”

Asha mendekat, menatap Shinn dengan wajah serius. “Tapi lu harus hati-hati, Shin. Sistem lu mungkin udah mulai menarik perhatian... bukan cuma di sini, tapi juga di dunia nyata.”

Shinn menatap Asha dan Iluthar dalam-dalam. Meski baru bersama dalam waktu singkat, mereka udah ngelewatin banyak hal bareng-bareng. Ia mengangkat tangannya, membuka antarmuka sistem holografik, dan menekan ikon biru bercahaya.

Portal berdenyut makin cepat. Cahaya biru menyelimuti tubuhnya. Lalu dalam sekejap semuanya lenyap.

Cahaya pagi menyilaukan masuk lewat celah jendela kamar kecil Shinn. Ia membuka matanya perlahan. Udara di dunia nyata terasa lebih hangat, lebih hidup. Tapi anehnya, dada Shinn terasa berat. Seperti ada tekanan yang menekan dari dalam.

Sistem di latar belakang tetap aktif, walau tampilannya nggak semegah seperti saat di dunia zombie. Tapi beberapa fungsi tetap berjalan:

[Sistem Aktif - Mode Dunia Nyata]

[Akses Dimensi: Terkunci - Pending Reboot 24 Jam]

[Kondisi Fisik: Optimal]

[Efek Pasif: Penyembuhan Lanjutan – Ibu Stabil]

Shinn langsung bangkit dari tempat tidur dan melangkah cepat ke kamar ibunya. Jantungnya berdebar tak karuan. Tapi begitu ia buka pintu kamar itu, senyum langsung merekah di wajahnya.

Ibunya tidur dengan tenang. Wajah wanita itu terlihat lebih segar dari biasanya. Mesin pendukung kehidupan yang biasanya bersuara kini diam total. Bahkan alat monitor di samping tempat tidur menunjukkan data stabil. Semua fungsi biologisnya berjalan normal.

Shinn berdiri mematung sejenak, lalu duduk di tepi ranjang dan menggenggam tangan ibunya. Ia menunduk pelan.

“Terima kasih, Sistem...”

Tapi belum sempat ia bernapas lega, notifikasi merah muncul tiba-tiba di antarmuka sistemnya.

[Peringatan: Anomali Energi Dimensi Terdeteksi di Wilayah Sekitar]

[Lokasi: Radius 3 Km – Distrik Selatan]

[Ancaman: Tidak Diketahui]

Shinn menyipitkan mata, menekan ikon peta. Tampak sebuah bayangan samar di wilayah Distrik Selatan pusaran kecil yang hampir tak terlihat, seperti sobekan udara. Tapi sistem menandainya sebagai “resonansi dimensi”.

“Gawat...” gumam Shinn.

Ia berdiri, cepat berganti pakaian, mengenakan jaket gelap dan jam tangan sistem mini di lengannya. Ia pamit lirih pada ibunya meskipun wanita itu belum sadar, entah kenapa ia merasa ibunya bisa mendengar.

Distrik Selatan adalah kawasan industri tua. Dulunya tempat sibuk penuh pabrik dan gudang. Tapi sekarang, kawasan itu hampir jadi kota mati. Bangunan dibiarkan lapuk, tiang-tiang besi berkarat, dan jalanan dipenuhi rumput liar.

Shinn berjalan perlahan di antara reruntuhan. Angin di tempat itu aneh. Nggak seperti angin biasa lebih berat, lebih dingin, dan seolah menekan tubuhnya dari segala arah.

Matanya menyapu sekitar. Bekas pabrik logam, kontainer kosong, tiang-tiang listrik yang udah tumbang. Semua tampak seperti set film horor.

Lalu tiba-tiba...

“Akhirnya kau datang… Pewaris Sistem.”

Shinn langsung membalikkan tubuhnya. Dari balik tiang baja berkarat, muncul sosok tinggi berjubah gelap. Wajahnya tertutup masker logam dengan satu mata merah menyala. Aura di sekitarnya bikin bulu kuduk berdiri.

Shinn langsung bersiaga, tangan kanan bersiap mengaktifkan Shadow Reactor.

“Kau siapa?” tanyanya tegas.

Sosok itu melangkah mendekat. Suaranya dalam dan tenang. “Panggil aku… Sentinel. Aku utusan dari Fraksi Kegelapan Dimensi. Tugasku sederhana: mengamati… dan menguji.”

Shinn mendengus. “Ujian lagi? Apa kalian semua doyan ngetes orang?”

“Bukan sekadar ujian, Shinn. Kau telah memicu frekuensi sistem yang menyebabkan dua dunia perlahan saling tertarik. Dunia apokaliptik yang kau pikir terpisah… kini mulai merembes ke sini. Dan itu… salah satu efeknya.”

Tanah tiba-tiba bergetar. Suara logam beradu terdengar dari arah gudang kosong di belakang Sentinel. Dari bayangan, muncul sesosok makhluk aneh.

Itu zombie tapi bukan zombie biasa.

Separuh tubuhnya dari logam, lengannya berubah jadi senjata plasma berdenyut merah. Matanya tiga, dan darah hitam menetes dari mulutnya.

[Mutasi Dimensi Tipe Beta – Anomali Inter-dimensional Terdeteksi]

Shinn langsung bergerak. Ia melompat ke belakang tumpukan baja bekas, lalu memanggil senjatanya.

“Shadow Spear V2, aktif!”

Cahaya hitam berkumpul di tangannya, membentuk tombak panjang yang berdenyut dengan energi gelap. Tombak itu bergetar pelan, seolah merespon ancaman.

Monster itu mengaum, lalu melompat ke arah Shinn dengan kecepatan mengejutkan. Besi dan baja di sekitarnya hancur seketika.

Shinn menangkis, melompat ke samping, lalu melempar tombak ke arah mata ketiga monster itu. Tapi makhluk itu bergerak lincah, menepis tombak dan menyerang balik dengan lengannya yang berubah jadi plasma cutter.

Shinn berguling, menarik tombaknya kembali ke tangan, lalu menyerang balik.

Pertarungan berlangsung brutal.

Monster itu kuat. Tapi Shinn bukan anak kemarin sore. Ia sudah melewati banyak hal ujian hidup dan mati, pertempuran di dunia yang runtuh, dan kehilangan yang tak bisa diulang.

Dengan serangan bayangan, ia menusuk tubuh monster itu. Darah hitam menyembur. Monster itu meraung, berusaha menyerang lagi, tapi Shinn mengaktifkan skill:

[Void Breaker – Mode Penetrasi Dimensi]

Tombaknya berubah menjadi bayangan tajam yang menembus lapisan pelindung logam. Sekali tebasan menyilang tubuh monster itu terbelah, lalu meledak jadi kabut hitam.

[Target Dimensi Beta Dimusnahkan]

[Data Terakumulasi – Sistem Berevolusi 5%]

Sentinel bertepuk tangan pelan. “Bagus. Sangat bagus.”

Shinn berdiri, tombaknya perlahan menghilang ke udara. Napasnya berat.

“Tapi ingat, ini baru permulaan,” lanjut Sentinel. “Fraksi kami tidak akan diam. Dan dunia ini, Shinn... akan segera tahu bahwa bencana bukan hanya datang dari sisi apokaliptik saja. Kau membawa kunci. Dan semakin jauh kau membuka kunci itu, semakin rapuh dunia ini.”

Sebelum Shinn bisa bergerak, Sentinel melangkah mundur dan menghilang dalam bayangan, seolah menembus udara.

Shinn berdiri terdiam, dikelilingi rongsokan dan udara dingin. Matanya menatap langit biru yang perlahan berubah... sedikit lebih gelap dari biasanya.

“Kalau dunia ini mulai retak... aku harus lebih cepat. Nggak ada jalan balik lagi.”

[Sistem: Mode Latihan Intensif Dunia Nyata – Aktif]

[Target Berikutnya: Persiapan Tahap Ketiga – Sinkronisasi Dimensi]

Di kejauhan, suara sirine terdengar. Sirine aneh yang nggak pernah ia dengar sebelumnya.

Dan Shinn tahu ini bukan alarm biasa. Ini peringatan... bahwa semuanya baru saja dimulai.

_______________

To be continued...

Episodes
1 PROLOG: Dunia yang Terbelah
2 BAB 1: Dunia Ganda
3 BAB 2: Batas Dunia
4 BAB 3: System yang Berkembang
5 BAB 4: Gadis Misterius dari Kapsul
6 BAB 5: Latihan Pertama: Iluthar dan Pertahanan Shelter
7 BAB 6: Misi Militer: Senjata Pertama untuk Perang Zombie
8 BAB 7: Gadis Berambut Ungu dan Tanda dari Masa Lalu
9 BAB 8: Kota Labirin dan Fraksi Bertopeng
10 BAB 9: Zona Tengah Labirin — Markas Zombie Elit
11 BAB 10: Penjaga Tahap Kedua dan Ramalan Kegelapan
12 BAB 11: Kembali ke Dunia Nyata dan Ancaman Tersembunyi
13 BAB 12: Kota Terakhir: Harapan dalam Reruntuhan
14 BAB 13: Bayangan Masa Lalu dan Petunjuk Asal Sistem
15 Bab 14: Unit-X: Penerima Sistem Kedua
16 BAB 15: Pertemuan Dua Pewaris Sistem
17 BAB 16: Cahaya yang Menyatu dengan Kegelapan
18 BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang
19 BAB 18: Void Light: Senjata dari Cahaya Kosong
20 BAB 19: Depth Zero: Gerbang Menuju Ark-03
21 BAB 20: Duel di Kegelapan: Ujian Heartcore
22 BAB 21: Kebenaran di Balik Iluthar
23 BAB 22: Rahasia di Balik Menara Keheningan
24 BAB 23: Tanda-Tanda Retakan Sistem
25 BAB 24: Kabut di Bawah Dunia
26 BAB 25: Pantulan dari Dimensi Ketiga
27 BAB 26: Kota Batas Dimensi
28 BAB 27: E.V.E – Pewaris Kegelapan
29 BAB 28: Perang Realitas – Serangan Exo-Wraith Pertama
30 BAB 29: Jantung Retakan – Memasuki Dimensi Musuh
31 BAB 30: Perjanjian Gelap – Rahasia Di Balik Sistem Shinn
32 BAB 31: Raja dari Dua Dunia – Bangkitnya Voidlord
33 BAB 32: Perang Tiga Front: Dimensi, Manusia, dan Mesin
34 BAB 33: Dunia Retak, Waktu Bergetar
35 BAB 34: Labirin Penuh Darah
36 BAB 35: Senandung Keheningan – Kabut yang Menelan Nyawa
37 BAB 36: Benteng Ilusi – Kota Labirin yang Menelan Jiwa
38 BAB 37: Perang Dimensi Dimulai
39 BAB 38: Penyatuan Void
40 BAB 39: Ritual Penghakiman di Kota Voidheart
41 BAB 40: Celah dari Asal – Pintu Menuju Neraka Dimensi
42 BAB 41: Kota Voidheart – Benteng Perlawanan di Antara Dimensi
43 BAB 42: Tiga Langkah Menuju Neraka
44 PENGUMUMAN!
45 Bab 43: Suara dari Celah — Ujian Batasan Voidlord
46 Bab 44: Pertarungan Tiga Fraksi
47 Bab 45: Menembus Celah Dimensi – Misi Balas Dendam
48 BAB 46: Kota Voidheart yang Membara
49 BAB 47: Bangkitnya Sang Penjaga Asal
50 BAB 48: Fragmen Ketiga – Kubah Kenangan
51 BAB 49: Fragmen Keempat – Kota Tanpa Cahaya
52 BAB 50: Fragmen Terakhir – Gerbang ke Dimensi Asal
53 BAB 51: Voidheart Melawan Asal Kehampaan
54 BAB 52: Dimensi Asal Retak - Awal Bencana Baru
55 BAB 53: Jejak Luka dan Cinta yang Terhapus
56 BAB 54: Kunci Harapan dari Dunia yang Runtuh
57 BAB 55: Mimpi dan Kenyataan yang Terpecah
58 BAB 56: Penjaga Pintu Dimensi – Kebenaran yang Terkubur
59 BAB 57: Benteng Kecil di Tengah Neraka
60 BAB 58: Hari Penentuan – Puncak Dua Dunia
61 BAB 59: Suara dari Kekosongan – Detak Jiwa yang Masih Hidup
Episodes

Updated 61 Episodes

1
PROLOG: Dunia yang Terbelah
2
BAB 1: Dunia Ganda
3
BAB 2: Batas Dunia
4
BAB 3: System yang Berkembang
5
BAB 4: Gadis Misterius dari Kapsul
6
BAB 5: Latihan Pertama: Iluthar dan Pertahanan Shelter
7
BAB 6: Misi Militer: Senjata Pertama untuk Perang Zombie
8
BAB 7: Gadis Berambut Ungu dan Tanda dari Masa Lalu
9
BAB 8: Kota Labirin dan Fraksi Bertopeng
10
BAB 9: Zona Tengah Labirin — Markas Zombie Elit
11
BAB 10: Penjaga Tahap Kedua dan Ramalan Kegelapan
12
BAB 11: Kembali ke Dunia Nyata dan Ancaman Tersembunyi
13
BAB 12: Kota Terakhir: Harapan dalam Reruntuhan
14
BAB 13: Bayangan Masa Lalu dan Petunjuk Asal Sistem
15
Bab 14: Unit-X: Penerima Sistem Kedua
16
BAB 15: Pertemuan Dua Pewaris Sistem
17
BAB 16: Cahaya yang Menyatu dengan Kegelapan
18
BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang
19
BAB 18: Void Light: Senjata dari Cahaya Kosong
20
BAB 19: Depth Zero: Gerbang Menuju Ark-03
21
BAB 20: Duel di Kegelapan: Ujian Heartcore
22
BAB 21: Kebenaran di Balik Iluthar
23
BAB 22: Rahasia di Balik Menara Keheningan
24
BAB 23: Tanda-Tanda Retakan Sistem
25
BAB 24: Kabut di Bawah Dunia
26
BAB 25: Pantulan dari Dimensi Ketiga
27
BAB 26: Kota Batas Dimensi
28
BAB 27: E.V.E – Pewaris Kegelapan
29
BAB 28: Perang Realitas – Serangan Exo-Wraith Pertama
30
BAB 29: Jantung Retakan – Memasuki Dimensi Musuh
31
BAB 30: Perjanjian Gelap – Rahasia Di Balik Sistem Shinn
32
BAB 31: Raja dari Dua Dunia – Bangkitnya Voidlord
33
BAB 32: Perang Tiga Front: Dimensi, Manusia, dan Mesin
34
BAB 33: Dunia Retak, Waktu Bergetar
35
BAB 34: Labirin Penuh Darah
36
BAB 35: Senandung Keheningan – Kabut yang Menelan Nyawa
37
BAB 36: Benteng Ilusi – Kota Labirin yang Menelan Jiwa
38
BAB 37: Perang Dimensi Dimulai
39
BAB 38: Penyatuan Void
40
BAB 39: Ritual Penghakiman di Kota Voidheart
41
BAB 40: Celah dari Asal – Pintu Menuju Neraka Dimensi
42
BAB 41: Kota Voidheart – Benteng Perlawanan di Antara Dimensi
43
BAB 42: Tiga Langkah Menuju Neraka
44
PENGUMUMAN!
45
Bab 43: Suara dari Celah — Ujian Batasan Voidlord
46
Bab 44: Pertarungan Tiga Fraksi
47
Bab 45: Menembus Celah Dimensi – Misi Balas Dendam
48
BAB 46: Kota Voidheart yang Membara
49
BAB 47: Bangkitnya Sang Penjaga Asal
50
BAB 48: Fragmen Ketiga – Kubah Kenangan
51
BAB 49: Fragmen Keempat – Kota Tanpa Cahaya
52
BAB 50: Fragmen Terakhir – Gerbang ke Dimensi Asal
53
BAB 51: Voidheart Melawan Asal Kehampaan
54
BAB 52: Dimensi Asal Retak - Awal Bencana Baru
55
BAB 53: Jejak Luka dan Cinta yang Terhapus
56
BAB 54: Kunci Harapan dari Dunia yang Runtuh
57
BAB 55: Mimpi dan Kenyataan yang Terpecah
58
BAB 56: Penjaga Pintu Dimensi – Kebenaran yang Terkubur
59
BAB 57: Benteng Kecil di Tengah Neraka
60
BAB 58: Hari Penentuan – Puncak Dua Dunia
61
BAB 59: Suara dari Kekosongan – Detak Jiwa yang Masih Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!