BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang

Suara langkah kaki bergema pelan di lorong bawah tanah yang sepi dan gelap. Di antara dinding berkarat dan kabel-kabel yang menjuntai dari atas, Shinn berjalan pelan. Asha ada di belakangnya, memegang tablet data yang menyala redup, sementara Iluthar mengikuti di sisi kiri, sesekali menoleh ke belakang, memastikan tidak ada yang mengikuti.

Lorong itu panjang, dingin, dan terasa seperti dunia lain. Cahaya biru dari lampu gantung tua berkedip-kedip, menyorot debu yang melayang di udara. Bau karat, tanah lembab, dan oli tua menyeruak di hidung mereka, membuat suasana makin tidak nyaman.

“Aku nggak nyangka kita bisa nemuin tempat ini,” gumam Asha, matanya fokus ke peta digital di tabletnya. “Menurut data dari satelit tua jaringan pra – apokalips, ini dulunya pusat penelitian milik Genesis Ark Corp. Perusahaan militer swasta yang katanya terlibat dalam proyek penyelamatan global waktu dunia mulai kacau.”

Iluthar mengerutkan kening. “Dan proyek itu yang disebut Ark Rebirth?”

Shinn mengangguk pelan. “Unit-X nyebut namanya itu. Kalau kita mau tahu dari mana sistem ini berasal... atau kenapa aku dan dia bisa terkoneksi, kemungkinan besar semua jawabannya ada di sini.”

Langkah mereka terhenti di depan sebuah pintu besi besar. Permukaannya sudah penuh karat dan goresan, tapi di tengahnya masih terlihat samar logo usang: sebuah lingkaran dengan dua sayap menyilang dan simbol DNA di tengahnya. Di bawahnya ada tulisan yang nyaris hilang: ARK - 02 LABORATORY.

“ARK - 02...” bisik Asha. “Berarti... ada ARK - 01? Mungkin juga ARK - 03 atau lebih?”

Shinn menyentuh panel samping pintu. Kilatan energi mengalir dari telapak tangannya. Sistemnya aktif, menyatu dengan panel tua yang mulai menyala pelan.

[Interfacing dimulai...]

[Sinkronisasi kode aktif...]

[Akses diterima – Pewaris sistem teridentifikasi.]

Pintu bergetar pelan. Lalu perlahan, terdengar derit logam saat pintu itu membuka ke dalam. Udara dingin menerpa wajah mereka bertiga, membawa aroma kimia yang sudah lama terkunci.

Ruangan di balik pintu itu luas, gelap, dan sunyi. Dinding-dindingnya dipenuhi terminal tua, kabel yang menjuntai, dan tabung cryo berukuran besar yang kini kosong dan pecah di beberapa bagian. Lantai dipenuhi debu, pecahan kaca, dan sisa-sisa teknologi yang sudah mati.

“Tempat ini... kayak makam teknologi,” bisik Iluthar, merapat ke Shinn.

“Lebih dari itu,” kata Asha, berjalan ke arah terminal pusat di tengah ruangan. “Kalau benar ini Ark-02, berarti semua teknologi mutakhir terakhir manusia sebelum kehancuran mungkin disimpan di sini.”

Shinn mengangguk. Pandangannya menyapu seluruh ruangan. Hatinya terasa aneh. Tempat ini... seperti sisa mimpi manusia yang gagal terwujud.

Asha menyalakan terminal pusat. Butuh beberapa detik, tapi akhirnya layar besar di depan mereka menyala, menampilkan proyeksi holografik.

Tiba-tiba muncul wajah seorang wanita. Rambut hitam panjang, wajah tajam namun lembut, dan jas lab putih yang lusuh. Bukan manusia asli tapi AI holografik.

“Selamat datang, pewaris sistem,” katanya.

Shinn meneguk ludah. “Kau siapa?”

“Aku adalah Dr. Virella, bentuk digital dari kepala proyek Ark Rebirth. Aku ditugaskan sebagai pengarsip dan pemandu untuk siapa pun yang berhasil masuk ke fasilitas ini. Kalau kau bisa mengakses tempat ini... berarti dunia sudah hancur. Dan sistem sudah memilih penerusnya.”

Iluthar melirik Shinn. Asha mencatat sesuatu di tabletnya dengan cepat.

Shinn maju satu langkah. “Apa itu Ark Rebirth?”

Dr. Virella menjawab, “Ark Rebirth adalah proyek terakhir manusia untuk mempertahankan kehidupan. Saat dunia berada di ambang kehancuran karena perang, wabah, dan anomali alam... kami mencoba menyelamatkan hal-hal penting DNA manusia, kesadaran intelektual, dan teknologi terbaik. Semua itu dikumpulkan dan diunggah ke dalam sistem berbasis AI adaptif.”

Shinn mengepalkan tangan. “Dan sistem ini... yang sekarang hidup di dalam tubuhku...?”

“Adalah bentuk akhir dari semua eksperimen kami. Sistem yang bisa berevolusi, belajar, bahkan mengubah dunia di sekitarnya. Tapi sistem itu terlalu kuat. Kami gagal mengontrol pewaris pertama... dan dia berubah menjadi ancaman.”

“Unit-X?” gumam Iluthar.

Dr. Virella mengangguk. “Ya. Dia adalah kandidat sempurna secara fisik dan mental. Tapi dia kehilangan arah. Sistem memperkuat instingnya, tapi tanpa nilai moral... dia jadi mesin kehancuran. Kami mencoba menghentikannya, tapi gagal. Lalu sistem membuat pilihan sendiri mencari pewaris baru. Itulah kau, Shinn.”

Shinn menunduk. Rasa berat menghantam dadanya. Ia bukan dipilih karena spesial, tapi karena sistem butuh pengganti.

“Tapi kenapa aku?” tanyanya.

“Karena kau punya sesuatu yang tak dimiliki Unit-X. Harapan. Ikatan. Kau masih peduli dengan dunia dan orang-orang di sekitarmu.”

Tiba-tiba layar berkedip.

[Sistem mendeteksi anomali masuk – jaringan diawasi secara aktif]

[Unit-X telah melacak keberadaan Ark-02]

Asha mengangkat kepala cepat. “Dia tahu kita di sini!”

Shinn berdiri, sistemnya langsung aktif. Aura hitam dan keemasan membungkus tubuhnya.

“Ambil semua data penting! Kita harus keluar sebelum dia sampai!”

Iluthar segera menyiapkan pelindung medan di depan pintu masuk. “Aku jaga belakang!”

Asha sibuk dengan terminal, mengunduh data secepat mungkin. Di layar tablet-nya, satu per satu file berhasil diambil: blueprint sistem, catatan eksperimen awal, hingga... lokasi ARK lainnya.

“Shinn! Kita punya koordinat Ark-03!” serunya. “Kalau teori ini benar, itu tempat terakhir yang menyimpan inti utama dari semua sistem.”

Shinn mengangguk. “Kalau kita mau punya harapan lawan Unit-X, kita harus ke sana duluan.”

Tiba-tiba sistem Shinn berbunyi keras di telinganya.

[Sinkronisasi Level 3 dimulai...]

[Mode Duality berevolusi...]

[Kemampuan baru terbangkitkan: Void Light – Cahaya Kosong yang Melahap Kegelapan.]

“Void Light?” gumam Shinn, melihat tangan kanannya yang sekarang memancarkan cahaya biru keunguan yang misterius. Energi baru itu terasa berbeda. Bukan hanya kekuatan... tapi seperti kehendak.

Cahaya itu melilit armor-nya, menyatu dengan aura gelap yang dulu dia kenal. Sekarang mereka tidak bertentangan mereka berdampingan, seimbang.

“Iluthar, Asha! Ayo pergi sekarang!” seru Shinn.

Ketiganya berlari cepat, melewati lorong yang mulai bergetar. Dari belakang, suara logam keras bergema pasukan Unit-X mulai mendekat. Dinding-dinding mulai retak, debu beterbangan, dan alarm tua berbunyi samar.

Saat mereka sampai di pintu keluar, Shinn menoleh ke belakang sekali lagi. Pandangannya jatuh pada ruangan tua itu penuh data, rahasia, dan kegagalan manusia di masa lalu.

“Ark Rebirth... ini belum selesai,” bisiknya.

Iluthar menarik tangannya. “Ayo, jangan bengong!”

Mereka bertiga naik ke permukaan lewat lorong tangga darurat. Saat pintu keluar terbuka, cahaya senja menyambut mereka. Tapi langit tampak tak biasa warnanya lebih gelap, seperti badai besar sedang mendekat.

Asha menutup pintu darurat dari belakang dan mengunci jalur masuk. “Kita harus cepat kabur. Mereka bakal ngebom tempat ini kalau tahu kita ambil datanya.”

Shinn memanggil kendaraan udara kecil yang tersembunyi di balik puing. Saat mereka lepas landas, bayangan markas Ark-02 menghilang di balik reruntuhan dan pasir.

Di layar tablet Asha, lokasi ARK-03 berkilau terang.

“Perjalanan kita belum selesai,” ujar Shinn pelan.

Iluthar tersenyum kecil. “Tapi sekarang... kita tahu siapa musuh kita. Dan siapa kita sebenarnya.”

Asha menambahkan, “Dan kita nggak sendiri. Sistem milikmu berkembang. Dan itu... harapan.”

Shinn menatap langit yang mulai gelap, dengan cahaya keunguan di tangannya yang masih bersinar.

“Unit-X boleh punya kekuatan. Tapi aku punya pilihan. Dan aku... akan memilih untuk melindungi dunia ini.”

___________________

To be continued...

Episodes
1 PROLOG: Dunia yang Terbelah
2 BAB 1: Dunia Ganda
3 BAB 2: Batas Dunia
4 BAB 3: System yang Berkembang
5 BAB 4: Gadis Misterius dari Kapsul
6 BAB 5: Latihan Pertama: Iluthar dan Pertahanan Shelter
7 BAB 6: Misi Militer: Senjata Pertama untuk Perang Zombie
8 BAB 7: Gadis Berambut Ungu dan Tanda dari Masa Lalu
9 BAB 8: Kota Labirin dan Fraksi Bertopeng
10 BAB 9: Zona Tengah Labirin — Markas Zombie Elit
11 BAB 10: Penjaga Tahap Kedua dan Ramalan Kegelapan
12 BAB 11: Kembali ke Dunia Nyata dan Ancaman Tersembunyi
13 BAB 12: Kota Terakhir: Harapan dalam Reruntuhan
14 BAB 13: Bayangan Masa Lalu dan Petunjuk Asal Sistem
15 Bab 14: Unit-X: Penerima Sistem Kedua
16 BAB 15: Pertemuan Dua Pewaris Sistem
17 BAB 16: Cahaya yang Menyatu dengan Kegelapan
18 BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang
19 BAB 18: Void Light: Senjata dari Cahaya Kosong
20 BAB 19: Depth Zero: Gerbang Menuju Ark-03
21 BAB 20: Duel di Kegelapan: Ujian Heartcore
22 BAB 21: Kebenaran di Balik Iluthar
23 BAB 22: Rahasia di Balik Menara Keheningan
24 BAB 23: Tanda-Tanda Retakan Sistem
25 BAB 24: Kabut di Bawah Dunia
26 BAB 25: Pantulan dari Dimensi Ketiga
27 BAB 26: Kota Batas Dimensi
28 BAB 27: E.V.E – Pewaris Kegelapan
29 BAB 28: Perang Realitas – Serangan Exo-Wraith Pertama
30 BAB 29: Jantung Retakan – Memasuki Dimensi Musuh
31 BAB 30: Perjanjian Gelap – Rahasia Di Balik Sistem Shinn
32 BAB 31: Raja dari Dua Dunia – Bangkitnya Voidlord
33 BAB 32: Perang Tiga Front: Dimensi, Manusia, dan Mesin
34 BAB 33: Dunia Retak, Waktu Bergetar
35 BAB 34: Labirin Penuh Darah
36 BAB 35: Senandung Keheningan – Kabut yang Menelan Nyawa
37 BAB 36: Benteng Ilusi – Kota Labirin yang Menelan Jiwa
38 BAB 37: Perang Dimensi Dimulai
39 BAB 38: Penyatuan Void
40 BAB 39: Ritual Penghakiman di Kota Voidheart
41 BAB 40: Celah dari Asal – Pintu Menuju Neraka Dimensi
42 BAB 41: Kota Voidheart – Benteng Perlawanan di Antara Dimensi
43 BAB 42: Tiga Langkah Menuju Neraka
44 PENGUMUMAN!
45 Bab 43: Suara dari Celah — Ujian Batasan Voidlord
46 Bab 44: Pertarungan Tiga Fraksi
47 Bab 45: Menembus Celah Dimensi – Misi Balas Dendam
48 BAB 46: Kota Voidheart yang Membara
49 BAB 47: Bangkitnya Sang Penjaga Asal
50 BAB 48: Fragmen Ketiga – Kubah Kenangan
51 BAB 49: Fragmen Keempat – Kota Tanpa Cahaya
52 BAB 50: Fragmen Terakhir – Gerbang ke Dimensi Asal
53 BAB 51: Voidheart Melawan Asal Kehampaan
54 BAB 52: Dimensi Asal Retak - Awal Bencana Baru
55 BAB 53: Jejak Luka dan Cinta yang Terhapus
56 BAB 54: Kunci Harapan dari Dunia yang Runtuh
57 BAB 55: Mimpi dan Kenyataan yang Terpecah
58 BAB 56: Penjaga Pintu Dimensi – Kebenaran yang Terkubur
59 BAB 57: Benteng Kecil di Tengah Neraka
60 BAB 58: Hari Penentuan – Puncak Dua Dunia
61 BAB 59: Suara dari Kekosongan – Detak Jiwa yang Masih Hidup
Episodes

Updated 61 Episodes

1
PROLOG: Dunia yang Terbelah
2
BAB 1: Dunia Ganda
3
BAB 2: Batas Dunia
4
BAB 3: System yang Berkembang
5
BAB 4: Gadis Misterius dari Kapsul
6
BAB 5: Latihan Pertama: Iluthar dan Pertahanan Shelter
7
BAB 6: Misi Militer: Senjata Pertama untuk Perang Zombie
8
BAB 7: Gadis Berambut Ungu dan Tanda dari Masa Lalu
9
BAB 8: Kota Labirin dan Fraksi Bertopeng
10
BAB 9: Zona Tengah Labirin — Markas Zombie Elit
11
BAB 10: Penjaga Tahap Kedua dan Ramalan Kegelapan
12
BAB 11: Kembali ke Dunia Nyata dan Ancaman Tersembunyi
13
BAB 12: Kota Terakhir: Harapan dalam Reruntuhan
14
BAB 13: Bayangan Masa Lalu dan Petunjuk Asal Sistem
15
Bab 14: Unit-X: Penerima Sistem Kedua
16
BAB 15: Pertemuan Dua Pewaris Sistem
17
BAB 16: Cahaya yang Menyatu dengan Kegelapan
18
BAB 17: Jejak Ark Rebirth yang Hilang
19
BAB 18: Void Light: Senjata dari Cahaya Kosong
20
BAB 19: Depth Zero: Gerbang Menuju Ark-03
21
BAB 20: Duel di Kegelapan: Ujian Heartcore
22
BAB 21: Kebenaran di Balik Iluthar
23
BAB 22: Rahasia di Balik Menara Keheningan
24
BAB 23: Tanda-Tanda Retakan Sistem
25
BAB 24: Kabut di Bawah Dunia
26
BAB 25: Pantulan dari Dimensi Ketiga
27
BAB 26: Kota Batas Dimensi
28
BAB 27: E.V.E – Pewaris Kegelapan
29
BAB 28: Perang Realitas – Serangan Exo-Wraith Pertama
30
BAB 29: Jantung Retakan – Memasuki Dimensi Musuh
31
BAB 30: Perjanjian Gelap – Rahasia Di Balik Sistem Shinn
32
BAB 31: Raja dari Dua Dunia – Bangkitnya Voidlord
33
BAB 32: Perang Tiga Front: Dimensi, Manusia, dan Mesin
34
BAB 33: Dunia Retak, Waktu Bergetar
35
BAB 34: Labirin Penuh Darah
36
BAB 35: Senandung Keheningan – Kabut yang Menelan Nyawa
37
BAB 36: Benteng Ilusi – Kota Labirin yang Menelan Jiwa
38
BAB 37: Perang Dimensi Dimulai
39
BAB 38: Penyatuan Void
40
BAB 39: Ritual Penghakiman di Kota Voidheart
41
BAB 40: Celah dari Asal – Pintu Menuju Neraka Dimensi
42
BAB 41: Kota Voidheart – Benteng Perlawanan di Antara Dimensi
43
BAB 42: Tiga Langkah Menuju Neraka
44
PENGUMUMAN!
45
Bab 43: Suara dari Celah — Ujian Batasan Voidlord
46
Bab 44: Pertarungan Tiga Fraksi
47
Bab 45: Menembus Celah Dimensi – Misi Balas Dendam
48
BAB 46: Kota Voidheart yang Membara
49
BAB 47: Bangkitnya Sang Penjaga Asal
50
BAB 48: Fragmen Ketiga – Kubah Kenangan
51
BAB 49: Fragmen Keempat – Kota Tanpa Cahaya
52
BAB 50: Fragmen Terakhir – Gerbang ke Dimensi Asal
53
BAB 51: Voidheart Melawan Asal Kehampaan
54
BAB 52: Dimensi Asal Retak - Awal Bencana Baru
55
BAB 53: Jejak Luka dan Cinta yang Terhapus
56
BAB 54: Kunci Harapan dari Dunia yang Runtuh
57
BAB 55: Mimpi dan Kenyataan yang Terpecah
58
BAB 56: Penjaga Pintu Dimensi – Kebenaran yang Terkubur
59
BAB 57: Benteng Kecil di Tengah Neraka
60
BAB 58: Hari Penentuan – Puncak Dua Dunia
61
BAB 59: Suara dari Kekosongan – Detak Jiwa yang Masih Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!