Setelah tiga hari mereka memantau perkembangan Tambang mereka, Caeeny dan Leonardo memutuskan untuk kembali ke Ibu kota
Mereka tidak menemukan masalah apapun dengan Tambang mereka kecuali jalan rusak dan pemerintah daerah yang di kompeten
“Huh ini sangat melelahkan”. Keluh Leo namun wajahnya tetap berseri dia sudah mendapatkan pertambangan yang bahkan dia tidak pernah pikirkan “Lalu bagaimana selanjutnya Caenny?”
“saya sudah mengatakan pada Tuan Besar untuk mengadakan pesta dan beramin catur di Rumah”.
Leo tergelak pada masa seperti ini wanita itu masih sempat memikirkan catur? Namun dia menunggu beberapa saat dari wanita itu agar Caenny dapat menjelaskan
“Tuan Gilang sudah mengundang Tuan Bizard, dia penegak kontitusi tertinggi di Mahkama Agung kita akan membicarakan hal imi dengannya”
Caenny mengeluarkan kamera dan beberapa dokumen dari tas nya kedua orang itu mendapatkan beberapa bukti fisik untuk keperluan mereka dengan begitu mereka dapat mendapatkan perhatian dari pemerintah
“Kita harus bisa meminimalisir resiko Pak Leo, sebelum kita maju dengan tegas ke publik sebaiknya kita melumpuhkan mereka terlebih dahulu”
“Aku mengerti”. ucap Leo dia belajar hal dari apa yang mereka lihat
Para investor yang gagal di sana tidak lebih karena keburukan sistem pemeritahan, yang membuat usaha mereka seperti ilegal dan ego kepada lingkungan
Tapi mereka sekarang memiliki bukti fisik jika mereka bisa menyelesaikan masalah mereka terutama Caenny yang memiliki hubungan baik dengan para petinggi Konstitusi
“ternyata tidakk sia-sia kau berteman orang tuan Caenny”. Ujar Leonardo menepuk-nepuk pundak wanita itu dengan bangga
“Ya karena ku pikir akan lebih baik berteman dengan orang tua, ketimbang berteman dengan orang sebaya yang menghabiskan waktunya di klub”
Deg.
Leonardo terdiam dia tersindir dengan perkataan Caenny yang menusuk hingga ke ulu hatinya
Dia adalah orang bodoh itu sebelumnya orang yang menghabiskan waktu nya di klub dan terjatuh dalam kebangkrutan dan hampir melarat di masa depan
Bulu kuduk pria itu seketika dia menatap Caenny dengan tajam . apa di tahun ini Caenny juga ikut berubah? Mulutnya jadi pedas
Rumah Keluarga Siberias.
Gilang dan beberapa teman lainnya menyambut kedatangan Caenny dan juga Leonardo para orang tua itu menyuruh Caenny untuk duduk di dekat mereka menyaksikan permainan catur hari itu
“duduklah Caenny kau pasti lelah setelah pekerjaan kalian kan”.Ucap Gilang memberi wanita muda itu secangkir the yang di sediakan oleh pelayan
Mereka memperlakukan Caenny dengan sangat baik berbeda denagn Leonardo yang duduk di sudut seakan tidak di anggap
Padahal aku anaknya, dia tidak berubah sejak dulu. Gumam Leonardo menatap Gilang yang sibuk di sana
Sekumpulan orang terlihat menikamati permainan catur mereka tertawa bersama dan mengangumi cara Caenny mengalahkan mereka
‘Aku akui bakat mu nak, kau memang sangat cerdas”. Puji Bizard memberi tepuk tangan pada wanita itu “Tidak heran jika rancangan mu juga selalu tepat sasaran”
“ya begitulah Pak Bizard, aku harus mempunyai kecerdasan itu untuk bisa bekerja di perusahaan Siberias”.
“hahaha aku sangat beruntung memiliki mu di sana Caenny”. ujar Gilang membuat Leonardo yan berada di sisi lain melotot
Dasar pria tua padalal aku juga bekerja sangat keras tapi dia tidak sedikitpun memuji ku! Silan!.*
“Oh iya, kedatangan ku dan pak Leo ke sini… kami ingin meminta bantuan kalian”.
Caenny menatap Bizard yang merupakan pemuka Mahkama Agung
Juga seseorang senior yang bekerja di bagian Badan Pengawas Negeri Zerry Santoso yang merupakan senior di sana
“Caenny kau akan menggugat pemerintah daerah yang baru kau datangi?”. Tanya Bizard dia tidak meragukan wanita itu tapi apa wanita itu punya bukti kuat
Sampai wanita itu mengeluarkan beberapa berkas dari dalam tasnya lalu sebuah foto yang sudah dia cetak sedemikian
“Selama tiga hari kami di sana, kami menggali infomasi lebih dalam walau sebelumnya rekan kami sudah punya bukti yang cukup valid namun mereka tidak punya kekuatan untuk melapor hal ini”
Bizard dan Zerry melihat bukti-bukti itu semuanya nyata dan tidak ada tipuan jika sudah seperti ini mereka bisa melakukan investigasi dengan cepat
“Kami akan mengirimkan para penyelidik ke sana”. Ujar Zerry mengambil beberapa lembar foto dan beberapa berkas yang menyangkut keuangan “Kurang ajar sekali, padahal data PU sudah mengatakan jika mereka suda mengirimkan anggaran untuk pembangunan jalan di kota itu”
Sementara Bizard yang menganalisis dasar Hukum menemukan fakta yang cukup mencengangkan mengenai pemerintah daerah di sana
Dasar Hukum yang di gunakan tidak valid di tambah masa jabatan yang di lebih-lebihkan ini sudah sangat melanggar Hukum
“Caenny untungnya kau bertindak cepat dalam masalah ini”
Caenny mengangguk dia sudah memikirkan matang-matang apa yang akan dia kerjakan dan hal ini akan segera terungkap sebentar lagi
Leonardo yang sejak tadi diam kini mencoba bergabung dengan mereka pembicaraan mereka sangat serius sebagai sesama senior dia belum terbiasa dengan hal itu
Tapi untung kepentingan perusahaan dan juga kehidupan beberapa orang di sana dia juga ingin ikut berkontribusi
“Pak Bizard begini, aku dan Caenny berencana membangun jalan menuju desa tidak jauh dari pertambangan saya ingin masalah tidak mempengaruhi pembangunan jalan meski dalam proses Hukum karena… jalan itu merupakan tempat transportasi utama bagi masyarakat di sana”
“Apa maksud mu Leo?”. Tanya Gilang karena merasa aneh pada putranya itu. Tumben-tumben nya anak ini berbicara mengenai hal seperti ini
“Ya Ayah aku mengubah beberapa rancangan kontruksi, perusahaan kita akan berkontribusi di sana ketika badan penyelidik datang kesana mereka tentu tidak akan berani menyentuh proyek yang akan aku kerjakan”
“Benar tapi perusahaan kita belum pernah menjangkau luar pulau terutama itu kalimantar, apa kau sanggup”
”Aku bahkan sudah mendapatkan pertambangan di sana, aku tidak akan mengerjakan segala hal setengah-setengah Ayah”
Kedua pria itu saling menatap tajam hubungan mereka yang renggang juga mempengaruhi cara mereka mengobrol seakan mereka hanya rekan bisnis saja
Cih kau bahkan mendapatkan tambang itu karena Caenny, dia pikir aku tidak tahu apa besar kepala sekali. Gumam Gilang lalu beralih pada Caenny
“kami merancangnya bersama Tuan, baik resiko juga sudah kami perhitungkan dengan baik”
“baiklah kalau begitu, kalian pasti memerlukan anggaran besar bukan?”. Tanya Gilang menatap kedua orang muda itu “aku akan mengeluarkan anggaran untuk perusahaan dan juga menjual sebagian aset ku, jangan meminjam ke bank lagi”
*****
Caenny dan Leonardo memutuskan untuk bekerja bersama di apartemen di bandingkan di kantor, apartemen akan serasa lebih nyaman dan leluasa
“Huh aku tidak menyangka jika pak tua itu mengeluarkan anggaran sebesar ini”. ujar Leonardo takjub ‘Kita bisa memulai proyek kita dengan cepat, dan…”. pria itu tersenyum dia membayangkan keberhasilannya yang tentu akan membuat Barbara terpikat kepadanya
“berhenti berkhayal Pak Leo, sekarang perhatikan pekerjaan baru kita”
“Apasih”. gumam Leo tapi pria itu tetap menghampiri wanita itu
Setelah seminggu Caenny menghubungi pihak pabrik yang bangkrut di Bandung akhirnya mereka mendapatkan respon yang baik
Santoso menerima tawaran mereka sebagai investor baru dan memiliki delapanpuluh persen aset Pabrik
“Ini bacalah”. Caenny memberi surat balasan itu matany bebinar kala pencapaiannya semakin menemukan puncaknya “Segeralah ambil pabrik ini, kita akan mengirimkan orang kesana untuk perbaikan aset”
“Aku mengerti, lalu kapan kita akan bertemu dengan Santoso?”
“Segera mungkin kita akan bertemu dengannya, tapi sebelum itu Tuan Bizard dan Zerry sudah berhasil mencapai permasalahan di Kalimantan”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments