Bab 3 "Wanita Impian Leo"

Kini kedua orang itu saling menatap tapi sedikit berbeda dengan Leo pria itu menatapnya dengan cinta yang teramat dalam dan juga kerinduan yang teramat dalam akhirnya dirinya bisa melihat wanita itu sekian lama

Rupa wanita itu yang begitu indah tidak luntur sejalan dengan waktu dia masih mengingat itu meski wanita itu harus hidup dengan pria lain dan berbahagia melupakan dirinya dan persahabatan mereka di masa lampau

“Leo! Kenapa diri nu hanya bengong begitu? Ada apa?”. Tanya Wanita itu cemberut, memayunkan bibirnya membuatnya terlihat sangat lucu di hadapan pria itu “hmmm”.

“Tidak apa-apa”.

“Ah baiklah apa kau ada waktu?”.

“Tentu”. Apa saja untuk mu

Barbara wanita cantik itu menatap sekitarnya menghabiskan makanan yang sudah dia pesan tadi, jarang dia bisa makan dengan bebas karena pekerjaan nya yang harus menuntut dirinya dengan kesempurnaan

“Aku bosan Leo, aku ingin jalan-jalan karena besok aku akan sibuk dengan pemotretan dan casting film”. Ujar wanita dengan Wajah cemberut

Tahun itu juga mereka banyak mengahabiskan waktu meski kemalangan yang besar akan menimpa Leonardo di tahun yang sama

Tahun di mana Leon berpikir akan mendapatkan semuanya kekayaan bisnis dan wanita yang dia cintai berubah berbanding terbalik dari apa yang dia impikan

“kau ingin aku menemani mu?”

“Hmm”. Jawaban singkat Barbara sonta membuat hati Leo menghangat jangan ketika Barbara memintanya

Dia akan senang hati menawarkan bantuannya untuk wanita yang dia cintai itu

Ingatan Leo masih berada d tahun 90s dia masih ingat tempat kesukaan Barbara tempat yang sunyi dan tennag

Pada tahun itu tahun di mana hutan kota masih sangat terjaga hewan seperti bebek dan merpati senantiasa beterbangan di sana

Keadaan kota yang belum di penuhi kendaraan yang membuat macet membuat suasana kota yang sangat tenang, hanya ada hentakan kaki dan terkadang derap langkah kuda

Leo memutuskan untuk membawa gadis itu berjalan di taman kota dengan pohon-pohon rindang, yang membuat mereka tidak terkena sinar matahari yang menyengat

Pria itu senantiasa melirik wanita cantik di sampingnya, wajah mulus Barbara dengan rambut yang panjang dan indah tertiup angin

Terlihat sangat anggun dan sangat cantik membuatnya lagi-lagi berdebar tiada akhir

“Huh senang rasanya bisa berada di tempat seperti ini, andaikan aku bisa di tempat seperti ini setiap hari pasti akan sangat tenang”.Barbara mengangkat tangannya merilekskan tubuhnya yang terasa sangat kaku

Leo menatap wanita itu sangat dalam di masa depan Barbara tidak hidup tenang seperti apa yang di katakannya sekarang

Di masa depan Barbara menjadi seorang selebritis terkenal dan tidak ingin meninggalkan pekerjaannya, di masa depan wanita itu berkarir hingga ke taraf internasional, di tambah wanita itu menikah dengan seorang pengusaha terkenal dan kaya

Membuat hidup Barbara di masa depan penuh dengan kemewahan, hal itulah yang membuat persahabatan mereka menghilang begitu saja

Walaupun Leo memang menjadi pengusaha terkenal dan sukses tapi dia terlambat karena Barbara tidak lagi meliriknya kala itu

Aku tidak bsisal lagi gagal, sungguh aku akan bekerja keras untuk mendapatkan mu Barbara kau akan menjadi wanita yang hidup tenang tanpa harus repot-repot bekerja sebagai Selebritis kau akan mendapatkan segala hal yang kau inginkan. Leo berjanji dnegan teguh dalam hatinya

”Leo…”. Panggil Barbara dengan lembut “kenapa kau nampak tidak banyak biara? Kau tidak seperti biasa biasanya…”

Pria itu akan banyak bercerita mengenai plan masa depannya berusaha membuat wanita itu kagum dengan pemikirannya, tapi Leo hanya nampak diam dan kadang tersenyum kearahnya

“Ah aku tidak apa, aku hanya sedang memikirkan pekerjaan ku barbara dan juga aktivitas ku besok mungkin aku akan punya jadwal yang sangat padat”. Aku tidak ingin bercerita banyak lagi, lebih langsung bekerja dan menunjukan pada mu karena sekarang… apa yang akan perjuangkan bukan sekedar sekedar perkataan lagi

“Oh begitu”. Barbara manggut-manggut tanpa banyak bicara, walau sebenarnya dalam hatinya merasa aneh dengan sikap pria itu saat ini

“Ikut sebentar dengan ku”. Leo menggenggam tangan Barbara dengan erat “Aku akan menunjukan tempat yang luar biasa untuk mu”

“tapi… sore ini aku akan kembali perusahaan untuk melakukan casting”.

“Hanya sebentar saja”.

Leonardo membawa wanita itu ke sisi taman mereka menaiki tangga karena tempat itu sebelumnya adalah bukit batu kosong yang di sulap menjadi hutan hijau yang penuh dengan bunga

“Wah ini sangat indah Leo”

“Kita belum sampai”. Ujar Leo, wanita di depannya nampak cemberut karena Leo menarik wanita itu ke arah tangga “Kita akan naik ke atas, di sana kau akan bisa melihat pemandangan indah yang sesungguhnya”

“Ish aku lelah leo, aku akan bekerja sebentar lagi dan kau mengajak ku kesini membuang waktu dan tenaga ku?”. Kesal wanita itu menghentakan kaki, Leo hanya mengangguk mengerti

Dia tidak bisa menyalahkan wanita itu karena ini permintaanya, diliriknya jam di pergelangan tangannya masih ada waktu sekitar dua jam tidak lama untuk mencapai ke punya hanya memerlukan waktu sepuluh menit saja

Hanya saja tempatnya yang cukup curam membuat siapa pun yang berjalan di tangga itu akan merasa lelah terlebih untuk orang yang jarang berolah raga

“Kemari!”. Leonardo berjongkok di depan barbara menawarkan sebuah bahu agar dia tidak perlu melewati tangga curam di depannya

“Kau yakin? Kau akan lelah”

“Ck ini tidak seberapa Barbara, tubuh mu juga sangat kecil bagi ku”

Padahal tubuh Barbara termaksud tipe wanita berisi dan juga proporsi Barbara yang sangat tinggi, tapi pria itu tidak mempermasalahkan hal itu

Leonardo sendiri memiliki badan tinggi dan kekar karena dia rajin berolah raga karena itu Barbara bukanlah masalah besar untuknya dia harus membuat wanita itu merasa aman dengannya

Dan untuk hari itu hati di mana mereka kembali bersama untuk pertama kali setelah kembali dari masa depan jadi dia ingin menunjukan kesan yang menarik untuk wanita itu

Barbara dengan senang hati di gendong oleh Leo pria itu benar-benar melakukan banyak hal untuknya karena itu Barbara akan mencari Leonardo di kala senggangnya

“Wah aku tidak pernah menyangka jika naik tempat ini sangat indah, dan jarang ada orang di sini apa orang-orang tidak tahu?”

“Hmm ya banyak yang tidak tahu”. Kalau di ingat-ingat aku bahkan tahu tempat ini dari Caenny, ah dia… aku mungkin akan bertemu dengannya di kantor

Sampai di puncak paling atas Leonardo menurunkan Barbara wanita itu menatap dengan kagum tempat itu dia bisa melihat kota dengan langit biru yang indah dari sana

Barbara menyentuh jantungnya berdebar dia tidak pernah sekagum ini, selama ini hanya menghabiskan waktunya dengan orang banyak hingga jarang sekali menikmati waktu luang dengan bebas

”Pemandangan malam hari akan jauh lebih indah Barbara, jika kau punya waktu aku bisa membawa mu bersama ku”. Leonardo berbicara dengan nada yang sangat lembut membuat Barbara merasa sangat nyaman

Wanita itu secara tiba-tiba memeluk Leonardo dengan hangat sangat jarang wanita itu bertindak seperti itu

Barbara hanya akan memeluknya ketika dia merasa sedih dan putus dengan kekasihnya sebelumnya, baginya Leonardo adalah teman yang akan selalu ada bersamanya

‘Aku tidak bisa bayangkan jika aku tidak bisa bertemu dengan mu lagi, kenapa kau sebaik ini sihh”.

Karena aku mencintai mu Barbara, aku mencintai segala hal yang ada dalam dirimu kecantikan mu dan sikap mu yang anggun. Leo menatap barbara dengan lembut mereka saling memandang untuk beberapa saat sebelum Barbara menjauhkan wajahnya dengan mimik yang sedikit tidak nyaman

Tangan Barbara itu terkepal dia menatap Leonardo dengan intens. Huh jika saja dia sedikit lebih kaya dan bisa memenuhi kebutuhan ku aku pasti akan menjadikannya kekasih ku

Leonardo kini mengusap rambut Barbara yang sedikit acak merapikannya seperti semula “baiklah cukup sampai di sini, aku akan membawa mu ke tempat casting takutnya kamu terlambat”

Terpopuler

Comments

Daulat Pasaribu

Daulat Pasaribu

si Barbara wanita matrealistis kok disuka,bodoh kali si leonardo

2025-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 "Keluarga Yang tidak di Inginkan"
3 Bab 2 "Kembali ke Masa Lalu"
4 Bab 3 "Wanita Impian Leo"
5 Bab 4 "Bekerja Lebih Keras"
6 Bab 5 "Sekertaris Culun"
7 Bab 6 "Zoe Perusuh"
8 bab 7 "Kerja Keras Bersama"
9 Bab 8 "Kedatangan Barbara"
10 Bab 9 "Perasaan Yang Bertepuk Sebelah Tangan"
11 Bab 10 "Terbang Ke Kalimantan"
12 Bab 11 "Caenny yang Brilian"
13 Bab 12 "Menggugat Hukum"
14 Bab 13 "Nama yang Mulai Melambung"
15 Bab 14 "Perusahaan Maju"
16 Bab 15 "Perasaan Barbara"
17 Bab 16 "Masa Terpuruk (Memorize in 1990s)"
18 Bab 17 "Pernikahan Yang Menyedihkan I (Memorize in 1990s)
19 Bab 18 "Pernikahan Yang Meyakitkan II Memorize in 1990s"
20 Bab 19 "Jonatahan Memorize in 1990s"
21 Bab 20 "Pertengkaran Kecil"
22 Bab 21 "Arata Gomez"
23 Bab 22 "Hubungan Yang Semakin Romantis"
24 Bab 23 "Permintaan Gilang"
25 Bab 24 "Mencari Kesenangan"
26 Bab 25 "Bersama Caenny I"
27 Bab 26 "Bersama Caenny II"
28 Bab "Sifat Buruk"
29 Bab 28 "Keteguhan Hati Leo"
30 Bab 29 "Membongkar Kedok"
31 Bab 30 "Upaya Terakhir"
32 Bab 31 "Akhir Perjuangan"
33 Bab 32 "Surat Pengunduran Diri"
34 Bab 33 "Berangkat Ke Amerika"
35 Bab 34 "Pria Pemaksa"
36 Bab 35 "Gagal ke Amerika"
37 Bab 36 "Bekerja untuk Arata"
38 Bab 37 "Kontrak Kerja"
39 Bab 38 "Privat Secretary"
40 Bab 39 "Merubah Penampilan Caenny"
41 Bab 40 "Pertama Kali Jatuh Cinta"
42 Bab 42 "Keluarga Impian"
43 Bab 42 "Wanita Egois"
44 Bab 43 "Soft Man"
45 Bab 44 "Tinggal Bersama"
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 "Keluarga Yang tidak di Inginkan"
3
Bab 2 "Kembali ke Masa Lalu"
4
Bab 3 "Wanita Impian Leo"
5
Bab 4 "Bekerja Lebih Keras"
6
Bab 5 "Sekertaris Culun"
7
Bab 6 "Zoe Perusuh"
8
bab 7 "Kerja Keras Bersama"
9
Bab 8 "Kedatangan Barbara"
10
Bab 9 "Perasaan Yang Bertepuk Sebelah Tangan"
11
Bab 10 "Terbang Ke Kalimantan"
12
Bab 11 "Caenny yang Brilian"
13
Bab 12 "Menggugat Hukum"
14
Bab 13 "Nama yang Mulai Melambung"
15
Bab 14 "Perusahaan Maju"
16
Bab 15 "Perasaan Barbara"
17
Bab 16 "Masa Terpuruk (Memorize in 1990s)"
18
Bab 17 "Pernikahan Yang Menyedihkan I (Memorize in 1990s)
19
Bab 18 "Pernikahan Yang Meyakitkan II Memorize in 1990s"
20
Bab 19 "Jonatahan Memorize in 1990s"
21
Bab 20 "Pertengkaran Kecil"
22
Bab 21 "Arata Gomez"
23
Bab 22 "Hubungan Yang Semakin Romantis"
24
Bab 23 "Permintaan Gilang"
25
Bab 24 "Mencari Kesenangan"
26
Bab 25 "Bersama Caenny I"
27
Bab 26 "Bersama Caenny II"
28
Bab "Sifat Buruk"
29
Bab 28 "Keteguhan Hati Leo"
30
Bab 29 "Membongkar Kedok"
31
Bab 30 "Upaya Terakhir"
32
Bab 31 "Akhir Perjuangan"
33
Bab 32 "Surat Pengunduran Diri"
34
Bab 33 "Berangkat Ke Amerika"
35
Bab 34 "Pria Pemaksa"
36
Bab 35 "Gagal ke Amerika"
37
Bab 36 "Bekerja untuk Arata"
38
Bab 37 "Kontrak Kerja"
39
Bab 38 "Privat Secretary"
40
Bab 39 "Merubah Penampilan Caenny"
41
Bab 40 "Pertama Kali Jatuh Cinta"
42
Bab 42 "Keluarga Impian"
43
Bab 42 "Wanita Egois"
44
Bab 43 "Soft Man"
45
Bab 44 "Tinggal Bersama"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!