Bab 13 "Nama yang Mulai Melambung"

Beberapa keributan setelah operasi yang di lakukan oleh Caenny dan laporan valid yang dia berikan pada badan pengawas membuat keributan terjadi di Lias dan kota di sekitar sana  antara Masyarakat dan pemerintah mereka segera bertindak menengahi dengan menawarkan fasilitas yang seharusnya mereka dapatkan

Pendanaan yang sudah di korup tidak akan mudah di cairkan lagi, untungnya Gilang memberikan mereka anggaran yang lumayan

Hingga Leonardo bisa bergerak cepat dalam pembangunan di sana beberapa stasiun televisi mungkin akan mencari mereka beberapa minggu lagi jadi mereka harus mempersiapkan image yang bagus

“Kau benar Caenny, aku akan mengatur beberapa ketentuan perusahaan kita sebelum kita terbang kembali ke Kalimantan lebih tepatnya setelah 50% proyek kita selesai di kerjakan”

Leonardo mengambil koran yang tergeletak di meja dia mengambil koran itu melihat berita hangat yang ada di sana

“Mega Korupsi yang di Lakukan oleh Gubernur dan Jajarannya”

“Siberias Group membangun fasilitas jalan dengan anggaran sendiri di desa Lias”

Satu Berita  sudah cukup menangkan hati Leo dia sudah memulainya dengan baik, dia… pandangan Leo tertuju pada Caenny yang sibuk dengan pekerjaan di depannya

Wanita itu memiliki peran yang besar untuk hal ini wanita itu mengarahkannya sama seperti di kehidupan mereka sebelumnya

Di masa terpuruk Leonardo ketika semua orang meninggalkannya wanita itu setia membantu dirinya di sana membangkitkan lagi rasa percaya diri dan pencapain nya

Ah kenapa aku malah memikirkan hal ini, sudah seharusnya begitu kan dia bekerja untuk ku. Gumam Leonardo mencoba fokus membaca berita di koran . aku harus fokus pada pencapaian ku dan mendapatkan Barbara kembali

Ting!

Suara bel di pintu mengalihkan perhatian Leonardo pria itu berjalan ke pintu membuka siapa yang menjadi tamunya

Seorang pria pengantar surat tersenyum ramah kepada pria itu  “dengan pak Leonardo Siberias?”

“benar, ada apa?”. TanyaLeo seksama

Pria itu memberika dia sebuah amplop yang cukup besar juga tebal, Leonardo menelisiknya adalah alamat pengirim dengan logo besar di sana

“Stasion TV CCM?”. Tanya pria itu tercengang ada sebuah lekungan terukir di wajahnya “apa ini benar?”

“benar tuan, silahkah baca suratnya lebih lanjut dan perusahaan kami akan menawarkan beberapa penyiaran”

Leonardo menutup pintu setelah pria pengatar surat itu pergi pria itu dengan cepat duduk di samping Caenny membuat wanita iru heran dia melirik Leonardo dengan wajahnya yang sangat sumringah “Ada apa pak?”

“Lihatlah mereka mengajukan penawaran pada kita, bahkan ada beberapa surat dari stasiun televisi lainnya”

“Itu bukan surat penawaran, tapi surat izin untuk meliput jika kau meyetujui maka mereka akan ikut dan mewawancarai kita”

“Ah apa harus meminta izin dulu?”

“ya itu untuk menjaga privasi karena saya membuat beberapa batasan di perusahaan, maaf saya tidak memberi tahu anda tapi keadaan sedang sangat sibuk jadi saya mengerjakannya sendiri”

Pria itu mengangguk wajar saja jika tidak ada investor aba-abal yang mengganggunya belakangan ini mereka semua sudah di beri batasan ternyata.

****

Setelah terbang kembali ke Kalimantan,

Leonardo mengusap tanganya menghilangkan rasa gugupnya setelah beberapa orang menyapanya di Bandara para Badan Pengawas juga Keamanan nyatanya turut serta dalam hal ini

“Aku sangat gugup”. ucap pria itu pada wanita di hadapannya Caenny menepuk pundak pria itu memberi rasa tenang agar pria itu tidak gugup

”Anda pasti bisa menghadapi mereka dengan baik, anda sudah bekerja keras dalam hal ini tuan Leonardo Siberias”. Caenny memberi senyum terbaiknya hingga priaitu merasa lebih aman

Mereka kembali ke lokasi di mana proyek pembangunan jalan utama di kerjakan, seperti yang mereka duga jika para wartawan benar-benar ikut mengejar mereka

Nama Perusahaan Siberias Group ternyata sudah terdengar ketelinga para Inverstor dan para penyiar di dalam negeri

Perusahaan yang mengambil banyak resiko menghadapi para koruptor di wilayah itu adalah pencapaian yang sangat tidak mudah untuk di kerjakan

Beberapa pernyiar segera menyoroti perjalanan mereka sampai mereka di Pertambangan para wartawan pun turut mengambil dokumentasi di sana

“Jadi apa karena ini anda membangun fasilitas jalan Tuan Siberias? Untuk kepentingan Tambang baru anda?”. tanya seornag wartawan sedikit menyudutkan mereka

Leonardo yang pada sadarnya memiliki kesabaran yang sangat tipis tentu tidak terbiasa dengan hal ini, kemarahan dalam hatinya tergerak begitu saja

Tapi sebuah tangan lembut menggenggam tangannya di bawah sana menginstruksika agar dia menahan amarah yang akan membuat mereka jatuh

“Terimkasih , salah satunya memang begitu tapi mengingat bagaimana kami membangun jalan dan kesalah yang di lakukan badan kontruksi di wilayah ini kami bisa saja menuntut mereka dan membuat keuntungan untuk kami sendiri”. Ujar Caenny dengan berani “tapi kami juga punya dasar kemanusiaan, penduduk desa yang sudah bekerja di tambang kami itulah yang menggerakkan kami untuk bertindak cepat memberikan fasilitas ini sebagai ungkapan terima kasih kami”

Keterangan yang Caenny berikan ternyata berhasil menyudutkan pewawancara tadi seakan pria itu mencari titik kesalah pada perusahaan mereka

Memutar balikan serangan itu yang di lakukan Caenny, Leonardo cukup kagum dengan ketenangan wanita itu jika dia salah mengambil langkah bisa-bisa mereka akan jatuh dan hasil kerja keras mereka akan sia-sia

“Kami bertanya pada tuan Siberias nona, anda hanya sekertaris di sini anda tidak bekerja keras”. Ujar wartawan itu mengalihkan kekesalannya

Kini Leonardo mengambil sisi di samping Caenny dia menatap tajam pada pria yang seak tadi mencari titik kesalahan pada mereka

“Lalu apa urusan mu? Kau hanya bertanya dan mencari titik kesalahan kami”.  Leonardo berbicara dengan sangat tegas “Kami tidak peduli dengan pandangan kalian, kami hanya akan melakukan sesuatu bangunan yang berguna baik untuk siapapun itu”

Leonardo menutup sesi tanya jawab mereka lalu beralih fokus pada pekerjaan yang akan mereka lakukan

rombongan mereka yang baru datang kini menuju lokasi perbaikan jalan di sisi lain, hal ini tidak di sia-siakan oleh para wartawan untuk meliput mereka

Bebera manyarakat yang berlalu lalang melihat Leonardo, mereka mengenal pria itu melalu beberap forum dan koran yang pernah mereka baca

Bantuan perbaikan yang Leonardo berikan sangat membantu mereka hingga beberapa dari mereka menghampiri pria itu mengucapkan terimakasi yang sangat tulus

“Tuan… Tuan Siberias”. Panggil mereka di antara terdapat anak-anak yang baru pulang dari sekolah mereka

Leonardo dan Caenny dengan cepat menghampiri anak-anak itu ada beberapa kendaraan yang lewat di sana karena itu mereka bergerak lebih dulu agar anak-anak itu tidak kesusahan

“halo anak-anak…”. Sapa Caenny dengan ramah, wanita itu pada dasarnya suka dengan anak kecil jadi dia tidak kaku

Sebalinya Leonardo sedikit kaku dia hanya menyapa sedikit karena tidak tahu cara memperlakuka mereka . Ah aku bahkan tidak pernah mengajak Jonathan bermain dulu, mereka maunya apa?

Anak laki-laki berpakaian kumuh di depan Leonardo memeluk mengucapkan terimakasih tulus pada pria itu “terimkasih Tuan, karena bantuan anda orang tua saya tidak kesusahan lagi untuk mengangkut hasil panen..”. ucap anak itu terbatah

Hati Leonardo tersentuh dia tidak melakukan banyak tapi banyak hal yang terjadi, beberapa orang tua yang berlalu lalang juga mengucapkan hal yang sama kepada pria itu

“Jalan yang bagus ini membuat anak-anak kami lebih aman tuan karena mobil tidak akan terguncang atau beresiko jatuh pada anak-anak kami yang jalan kaki menuju sekolah”

Perkataan tulus mereka membuat Leonardo benar-benar tersentuh dimasa depan setelah kesuksesannya dia tidak terlalu mementingkan bantuan seperti ini

Hanya sebagai formalitas untuk kebaikan perusahaannya, namun nayatanya bantuan kecil yang dia berikan memberi pengaruh yang sangat kepada orang-orang kecil seperti mereka.

****

“Wow… bukankah itu Leonardo?”. Ucap seorang wanita menatap takjub pria yang ada di layar televisi “ku pikir dia hanya pria pembual hahahah!”.

Seorang wanita cantik yang sedang bersantia di ruang istrahat tertawa takjub lalu beralih pada Barbara “Ah ternyata ini alasan kenapa kau menemuinya”

“apa-apaan”. Umpat barbara namun ada lekukangan di bibir wanita itu . ternyata dia benar-benar memiliki tambang, ku pikir dia hanya pemilik perusahaan biasa

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 "Keluarga Yang tidak di Inginkan"
3 Bab 2 "Kembali ke Masa Lalu"
4 Bab 3 "Wanita Impian Leo"
5 Bab 4 "Bekerja Lebih Keras"
6 Bab 5 "Sekertaris Culun"
7 Bab 6 "Zoe Perusuh"
8 bab 7 "Kerja Keras Bersama"
9 Bab 8 "Kedatangan Barbara"
10 Bab 9 "Perasaan Yang Bertepuk Sebelah Tangan"
11 Bab 10 "Terbang Ke Kalimantan"
12 Bab 11 "Caenny yang Brilian"
13 Bab 12 "Menggugat Hukum"
14 Bab 13 "Nama yang Mulai Melambung"
15 Bab 14 "Perusahaan Maju"
16 Bab 15 "Perasaan Barbara"
17 Bab 16 "Masa Terpuruk (Memorize in 1990s)"
18 Bab 17 "Pernikahan Yang Menyedihkan I (Memorize in 1990s)
19 Bab 18 "Pernikahan Yang Meyakitkan II Memorize in 1990s"
20 Bab 19 "Jonatahan Memorize in 1990s"
21 Bab 20 "Pertengkaran Kecil"
22 Bab 21 "Arata Gomez"
23 Bab 22 "Hubungan Yang Semakin Romantis"
24 Bab 23 "Permintaan Gilang"
25 Bab 24 "Mencari Kesenangan"
26 Bab 25 "Bersama Caenny I"
27 Bab 26 "Bersama Caenny II"
28 Bab "Sifat Buruk"
29 Bab 28 "Keteguhan Hati Leo"
30 Bab 29 "Membongkar Kedok"
31 Bab 30 "Upaya Terakhir"
32 Bab 31 "Akhir Perjuangan"
33 Bab 32 "Surat Pengunduran Diri"
34 Bab 33 "Berangkat Ke Amerika"
35 Bab 34 "Pria Pemaksa"
36 Bab 35 "Gagal ke Amerika"
37 Bab 36 "Bekerja untuk Arata"
38 Bab 37 "Kontrak Kerja"
39 Bab 38 "Privat Secretary"
40 Bab 39 "Merubah Penampilan Caenny"
41 Bab 40 "Pertama Kali Jatuh Cinta"
42 Bab 42 "Keluarga Impian"
43 Bab 42 "Wanita Egois"
44 Bab 43 "Soft Man"
45 Bab 44 "Tinggal Bersama"
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 "Keluarga Yang tidak di Inginkan"
3
Bab 2 "Kembali ke Masa Lalu"
4
Bab 3 "Wanita Impian Leo"
5
Bab 4 "Bekerja Lebih Keras"
6
Bab 5 "Sekertaris Culun"
7
Bab 6 "Zoe Perusuh"
8
bab 7 "Kerja Keras Bersama"
9
Bab 8 "Kedatangan Barbara"
10
Bab 9 "Perasaan Yang Bertepuk Sebelah Tangan"
11
Bab 10 "Terbang Ke Kalimantan"
12
Bab 11 "Caenny yang Brilian"
13
Bab 12 "Menggugat Hukum"
14
Bab 13 "Nama yang Mulai Melambung"
15
Bab 14 "Perusahaan Maju"
16
Bab 15 "Perasaan Barbara"
17
Bab 16 "Masa Terpuruk (Memorize in 1990s)"
18
Bab 17 "Pernikahan Yang Menyedihkan I (Memorize in 1990s)
19
Bab 18 "Pernikahan Yang Meyakitkan II Memorize in 1990s"
20
Bab 19 "Jonatahan Memorize in 1990s"
21
Bab 20 "Pertengkaran Kecil"
22
Bab 21 "Arata Gomez"
23
Bab 22 "Hubungan Yang Semakin Romantis"
24
Bab 23 "Permintaan Gilang"
25
Bab 24 "Mencari Kesenangan"
26
Bab 25 "Bersama Caenny I"
27
Bab 26 "Bersama Caenny II"
28
Bab "Sifat Buruk"
29
Bab 28 "Keteguhan Hati Leo"
30
Bab 29 "Membongkar Kedok"
31
Bab 30 "Upaya Terakhir"
32
Bab 31 "Akhir Perjuangan"
33
Bab 32 "Surat Pengunduran Diri"
34
Bab 33 "Berangkat Ke Amerika"
35
Bab 34 "Pria Pemaksa"
36
Bab 35 "Gagal ke Amerika"
37
Bab 36 "Bekerja untuk Arata"
38
Bab 37 "Kontrak Kerja"
39
Bab 38 "Privat Secretary"
40
Bab 39 "Merubah Penampilan Caenny"
41
Bab 40 "Pertama Kali Jatuh Cinta"
42
Bab 42 "Keluarga Impian"
43
Bab 42 "Wanita Egois"
44
Bab 43 "Soft Man"
45
Bab 44 "Tinggal Bersama"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!