Penguntit

 Rasa gugup dan takut saat Salah satu cowok dari gerombolan Yang ada di hadapanku melemparkan satu pertanyaan dengan aku namun aku jawab dengan meyakinkan.

" Iya gue Yuna " dia memandangku dan melemparkan senyum sinis berlalu pergi.

"Siapa Yang nyari loe Yuna? " ujar Vira Yang baru datang dari toilet.

"aku gak tau, udahlah gak usah di bahas gak penting " beberapa saat setelah selesai makan aku mengajak mereka pulang

" Ayo kita pulang "

Vira menjawab pertanyaan

" Maaf aku udah janjian sama doi gak enak sama dia " muka bersalah Vira.

"Kak Deo... okelah gak papa kok klu Sarsa? " memandang Sarsa dengan pandangan penuh harapan.

" Sorry Yuna aku mau cari buku untuk ngerjai tugas kelompok kami" memandangku dengan rasa gak enakkan.

" Iya udah, aku pulang dulu se you dah.. " aku perlahan berjalan sendiri keluar dari gerbang kampus menuju stasiun kereta bawah tanah yang tak jauh dari kampus.

Diperjalanan terlihat ada mobil Yang mewah mobil terkenal namun aku gak tau merek-merek mobil jadi aku gak tau itu mobil merek apa, mobil bewarna putih itu berhenti pas di sampingku yang sedang berjalan lalu mobil itu mengklasonku dan membuka kaca bewarna hitam itu terlihat wajah Yang ada di balik kaca itu ternyata cowok itu.

" Ayok naik aku antar" klaksonnya membuat aku berhenti berjalan dan terdengar dia mengatakan sesuatu dengab nada mengajak dan memandangku namun aku takut merasa geer atau salah paham jadi aku pandangi kanan kiri belakang tidak terlihat satu orang pun yang ada disekitar sini kecuali aku Akhirny aku menunjuk diriku dengan jariku dengan pandangan memastikan.

" Iyalah emng disana ada siapa lagi " aku menghadapnya tapi tidak melangkah mendekat.

" Tidak usah terimakasih atas niat baiknya" aku melanjut perjalananku lagi tapi tiba-tiba ada Yang menarik tanganku dengan kasar aku melihat siapa yang menariknya.

" Apa-apaan loe, lepasi gak " aku sangat kesal dengan orang ini satu hari ini aku sudah tiga kali bertemu dengannya tapi semuanya pertemuan tidak menyenangkan iya memang terlihat sekali cowok ini sangat sombong karena itu aku tak mau dekat jadi aku berusaha menarik tanganku dari genggamannya.

" Aku ngomng ikut, aku antar" ini bukanlah berbuat baik tepatnya ini mau menculik dia bersifat ngotot dan menarik tanganku.

" Loe tahu bahasa manusia gak sih? kalau lie tau cepat lepasi atau loe bukan manusia " aku karena jengkel dia tak melepaskan tanganku karena itu aku menginjak kakinya dengan sepatuku dan menendang kakinya hingga dapat menarik tanganku supaya terlepas dari genggamannya dan lari sekencang-kencangnya

" Ahhh... "

" Emmmm gila itu cowok kesurupan apa dia " nafasku terengah - engah karena lari dengan kencang.

 

Aku masuk ke kereta bawah tanah duduk disalah satu bangku yang kosong lalu menantikan kereta berangkat 15 kemudian.

Saat kereta waktunya akan berangkat kereta terlihat sudah penuh hingga ada yang berdiri tak kebagian bangku dan tanpa aku sadari sudah ada seorang laki-laki duduk disampingku sambil memegang koran yang menutupi mukanya, tiba-tiba nenek Yang ada di hadapaku Yang dalam keadaan berdiri karena tempat duduk penuh mengalihkan perhatianku yang tadinya memeperhatikan pria itu.

"Nak kamu gak kasihan dengan nenek yg udah tua di suruh berdiri " nenek itu memandangku bermuka judes karena itu aku juga merasa tidak enaknya dengan berat hati aku berdiri.

" Nenek duduk sini ajah" seru cowok Yang dari tadi duduk baca Koran ternyata cowok Yang tadi aku merasa heran sejak kapan dia masuk padahal kan tadi.

"Loe kok bisa ada disini " menunjuk dia Yang sedang berdiri di hadapanku.

"Kamu nih nak dibantui sama dia bukannya berterima kasih tapi mala bentak-bentak dia" nenek itu memarahiku.

" Bukan begitu nek, dia ini pacar saya kami berantem tadi saya ditinggalkan dia tidak menyangka kalau saya sampai disini ".

"Siapa yang pacar loe, ihhh... "

" Ada-ada saja zaman sekaranh kalau pasangan lagi marahan iya " orang-orang disekitar tertawa dan merasa irih dengan kami yang terlihat seperti anak kecil pada hal aku saja tak kenal dengan orang ini.

" pokoknya aku harus lepas dari cowok tengik ini ". Penghentian di stasiun satu aku bergegas pergi walaupun bukan stasiun satu tujuanku karena aku gak mau diikuti dengan cowok itu dan dimarahi nenek serta ditertawai dengan penumpang lain terus menerus di stasiun satu terpaksa aku pergi mencari taksi karena masih sangat jauh dari rumahku sebelum pulang aku mampir di tempat kedai kopi susu favoritku ini sudah sejak SMP aku suka walaupun mahal aku sanggup menabung demi minum kopi favoritku.

Sampai ditempat itu aku duduk dan memesan "Kak pesen Yang seperti biasa" aku duduk sambil main hp menunggu kopiku datang .

" Boleh saya duduk disini soalnya Yang lain udah penuh " aku medengar suara cowok di hadapanku namun pandanganku masih asik dihp karena aku merasa ini bukan tokohku iya bebas siapapun duduk disini.

"Iya silakan ajah!" aku terus memainkan hp dan datanglah kopiku pelayan memberi tahu "ini pesanannya, kalau mas mau pesan apa ".

" nanti saya pesan " pesananku sudah datang aku berniat memastikan pesananku benar atau tidak dan di letakkan ditempat Yang benar tapi Yang buat aku terkejut seakan aku melihat hantu adalah orang Yang ada di hadapan tempat dudukku orang yang tadi sengaja aku tinggalkan distasiun.

"kamu , Penguntit iya dari tadi ngikuti aku, apa maumu ? aku bisa laporkanmu ke kantor polisi"dengan nada kasar dan tatapan tajam menandakan seakan aku tak suka caranya.

" Apa sih, mana yang ngikuti kamu aku loh memang mau ngopi " menetralkan keadaan " pelayan aku mau pesan kopinya, bawahkan daftarnya " .

Kacau kalau dia marah seperti ini aku yakin dia akan kabur, bagaimana ini? aku harus bisa mendekatinya tapi jujur ajah cewek ini memang bebal banget, isss apa aku kurang tampan iya.

Padahal banyak banget yang ngejar-ngejar aku lalu banyak yang ku tolak sekarang aku mengejarnya bukannya bahagia, bersyukur atau merasa bangga ini dia mala terus menghindar kalau kegini terus gimana dia bisa suka sama aku .

" Huhu..... sabar Sean kamu harus bisa buat dia jatuh cintamu " sudah sejauh ini sehari ajah aku ngejar-ngejar dia rasanya capek banget.

" Kenapa loe ngikuti gue " dia melemparkan pertanyaan dengan sangat serius aku bingung mau jawab apa lebih baik aku diam saja itu senjata yang bagus untuk menahan dia tetap disini agar kami bisa berbicara dengan akrab dan mungkin itu bisa menjadi langkah yang bagus untuk menggebet dia.

Selamat membaca jangan lupa like, komen dan Vote🤩🤗

 

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

nengok nengok...
keren thor...

ijin promo ya 🙏

jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE" ❤️

kisah cinta beda agama,

ku tunggu jejaknya ya 🤗🙏

2020-09-23

1

Sasya Angel

Sasya Angel

like 5 rate untukmu Author semangat ya

2020-07-20

1

tettytrianaturnip

tettytrianaturnip

go autor go🤣

2020-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Gue Yuna
2 Penguntit
3 Perkenalan
4 Drama 1
5 Mendekatimu
6 Apa mau loe?
7 Perpisahan
8 Orang Asing
9 Pertemuan One
10 Berlanjut
11 Kencan Benjalan Lancar
12 Dia Orang Baik
13 Mendaki Gunung
14 Tidak Bisa Dijelaskan
15 Petih terkunci rapat
16 Sesuatu tentang Yuna?
17 Bahagia memiliki kalian
18 Dia Cemburu
19 Selamat Ulatahun Sayang
20 Pesta
21 Jadian
22 Perang Dingin
23 Kisah Vira dan Deo
24 Masalah Terselesaikan
25 Rasa Ini Semakin Nyata
26 Junaid Fidelis
27 Dia Pacarku
28 Lanjut Dia Pacarku
29 Sensitif
30 Double Date
31 Kisah Romansa
32 Dia Bersedih
33 Kita Menikah ?
34 Kau Mengujiku
35 Kau Mengujiku 2
36 Akan Bertemu Tafani
37 Dia Tafani
38 Sayang Dua - Duanya
39 Udangan
40 Pesta Membawah Bencana
41 Panggung Drama
42 Berakhir Hubungan Dan Drama Ini
43 Move On ??
44 Ingatan Itu
45 Gue Mulai Berubah
46 Menghindar
47 Benci kamu bahagia
48 Pertunangan
49 Ketakutan
50 Hubungan Rumit
51 Hamil
52 Rumit
53 Tak Direstui
54 Pergi Menghilang
55 Waktu Cepat Berlalu
56 Ini kau Sebenarnya
57 Kamu Jahat
58 Terpuruk
59 Warna Hitam duka
60 Dia cinta Gue
61 Tenangkan Diri
62 Terlambat
63 Pertemuan tak terduga
64 Mengejarmu
65 Pangeranku
66 Menyerah
67 Masa Lalu Kelam
68 Obsesi
69 obsesi yang menyiksa
70 Ini bukan salahmu
71 Harus Dihadapi
72 kembali ke tanah kelahiran
73 perlahan Terbongkar
74 Jodoh
75 Terus terlibat
76 Bersyukur
77 Sosok J
78 Kata-kata Terakhir Juna
79 Sekilas Pemberitahuan
80 Pangeran Anakku
81 Bertemu Saingan Lama
82 Menjauh dan Menyangkal
83 Dia Penggemarmu
84 30 Menit Berharga
85 Bertemu Lagi
86 Penyesalan
87 Pertandingan
88 Akankah aku sudah terlambat
89 Jalan yang Berliku
90 Masalah Baru
91 Masalah Baru 2
92 Cinta Pertama atau Cinta Terakhir
93 Tidak Bermaksud Meninggalkan
94 Berjuang dan doa untukmu
95 Mendaki Restu Mertua
96 Menikah dengan sederhana
97 Sean dan Yuna tidak ada perkembangan
98 Story Vira dan Deo
99 Sean dan Yuna bertemu lagi
100 Pesta Alvaro dan Sasra
101 Caraku
102 Jalan Buntuh
103 Putus asa
104 Saingan baru
105 Menjadi Lelaki nakal
106 Andini
107 Kehidupan Yang Keras
108 Sang pengikat
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Gue Yuna
2
Penguntit
3
Perkenalan
4
Drama 1
5
Mendekatimu
6
Apa mau loe?
7
Perpisahan
8
Orang Asing
9
Pertemuan One
10
Berlanjut
11
Kencan Benjalan Lancar
12
Dia Orang Baik
13
Mendaki Gunung
14
Tidak Bisa Dijelaskan
15
Petih terkunci rapat
16
Sesuatu tentang Yuna?
17
Bahagia memiliki kalian
18
Dia Cemburu
19
Selamat Ulatahun Sayang
20
Pesta
21
Jadian
22
Perang Dingin
23
Kisah Vira dan Deo
24
Masalah Terselesaikan
25
Rasa Ini Semakin Nyata
26
Junaid Fidelis
27
Dia Pacarku
28
Lanjut Dia Pacarku
29
Sensitif
30
Double Date
31
Kisah Romansa
32
Dia Bersedih
33
Kita Menikah ?
34
Kau Mengujiku
35
Kau Mengujiku 2
36
Akan Bertemu Tafani
37
Dia Tafani
38
Sayang Dua - Duanya
39
Udangan
40
Pesta Membawah Bencana
41
Panggung Drama
42
Berakhir Hubungan Dan Drama Ini
43
Move On ??
44
Ingatan Itu
45
Gue Mulai Berubah
46
Menghindar
47
Benci kamu bahagia
48
Pertunangan
49
Ketakutan
50
Hubungan Rumit
51
Hamil
52
Rumit
53
Tak Direstui
54
Pergi Menghilang
55
Waktu Cepat Berlalu
56
Ini kau Sebenarnya
57
Kamu Jahat
58
Terpuruk
59
Warna Hitam duka
60
Dia cinta Gue
61
Tenangkan Diri
62
Terlambat
63
Pertemuan tak terduga
64
Mengejarmu
65
Pangeranku
66
Menyerah
67
Masa Lalu Kelam
68
Obsesi
69
obsesi yang menyiksa
70
Ini bukan salahmu
71
Harus Dihadapi
72
kembali ke tanah kelahiran
73
perlahan Terbongkar
74
Jodoh
75
Terus terlibat
76
Bersyukur
77
Sosok J
78
Kata-kata Terakhir Juna
79
Sekilas Pemberitahuan
80
Pangeran Anakku
81
Bertemu Saingan Lama
82
Menjauh dan Menyangkal
83
Dia Penggemarmu
84
30 Menit Berharga
85
Bertemu Lagi
86
Penyesalan
87
Pertandingan
88
Akankah aku sudah terlambat
89
Jalan yang Berliku
90
Masalah Baru
91
Masalah Baru 2
92
Cinta Pertama atau Cinta Terakhir
93
Tidak Bermaksud Meninggalkan
94
Berjuang dan doa untukmu
95
Mendaki Restu Mertua
96
Menikah dengan sederhana
97
Sean dan Yuna tidak ada perkembangan
98
Story Vira dan Deo
99
Sean dan Yuna bertemu lagi
100
Pesta Alvaro dan Sasra
101
Caraku
102
Jalan Buntuh
103
Putus asa
104
Saingan baru
105
Menjadi Lelaki nakal
106
Andini
107
Kehidupan Yang Keras
108
Sang pengikat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!