Apa mau loe?

" Tring....tring....." bunyi nada dering hpku

“ Halo iya gimana Je ? “

mengangkat hpku

“ Yang gue dapat dia anak orang kaya Yun,

papanya Direktur Properti yang cukup besar dan bagian sosial medianya kayaknya

baru di perbarui banyak foto yang baru di hapus aku udah cobah memulihkan tapi

gak bisa. Sejauh ini  Cuma ini yang gue

dapat, tapi bagi gue ada yang aneh sama nih cowok”

Je adalah sahabat gue dari kecil jadi semua kecurigaan gue tentang cowok ini gue ceritakan semua ke Je jadi pendapatnya selalu ku pertimbangkan.

Aku  merasa heran

“Aneh gimana Je ?”

“ Kalau gue lihat situs internetnya rapi dan bersih seperti loe kayaknya dia sering membersikan riwayat pencarian atau pun virus-virus yang lain dan sering memperbarui, dugaan gue dia bisa dan ngerti tentang internet secara luas iya bisa dikatakan bisa melakukan seperti gue , dan satu lagi pertanyaan gue yang janggal coba loe pikir kenapa dia deketi loe dia kaya, dia pinter masalah internet sedangkan sorry bukan gue  ngejek loe atau kemana”

“ Teruskan pendapat loe”

“ Yun sebenernya kalau  gue nilai loe nih agak tertutup sama sosial  jadi iya jarang gitu loe terekspos kemana-mana jadi yang tau loe hanya orang terdekat loe bisa siapa lagi , karena loe tertutup gimana dia mau suka sama loe”

Gue ngerasa masuk

akal omngan Je itu memikirkan ini buat gue pusing

” Oke gue akan pikirkan lagi, gue mau santai dulu thanks iya bheiiii”

Aku menutup telponnya.

“Bik tolong buatkan coklat panas sama sarapan” aku duduk diruang makan.

18 menit berlalu bibik membawakan pesanan yang gue mau

“ Kenapa non kok kayaknya banyak pikiran, apa banyak tugas kuliah non?”

Memandang bibik

“Gak bik ada kecoak yang tiba-tiba datang

buat kotor ajah”

Aku terkejut bibik itu tiba-tiba bawak kemocengnya

“Dimana non biar bibik basmi”

Astaga gak maksud bibik ini

“ Udah lah bik, aku mau sarapan dulu“

bibik itu merasa kecewa tak mendapatkan kecoaknya diapun pergi ke dapur.

Setelah selesai sarapan aku mau berenang karena olaraga yang buat santai dan seger hanya berenang, iya berenangnya di rumah gue lah karena aku punya kolam renang pribadi di rumah.

Setelah selesai berenang sejenak gue istirahat di dekat kolam renang dan ada chat dari Sarsa.

“ Yun jangan lupa

siang ini ada jam kita, tapi si Vira gak datang dia minta di absenkan”

Astaga kemana lagi boca ini

“ Kenapa dia gak bisa datang”

Semenit kemudian

“ Dia pergi kepuncak dengan Bayu cowoknya dia lupa kalau ada jam,dia kira free”

" Bukannya cowoknya Vira kak Deo "

" Si Vira, cari kesenangannya katanya lagi berantem sama Deo "

“ Gila tuh Vira kan kak Deo loh udah sempurna masih ajah nyari yang lain "

" Gue juga setuju sama loe Vira bebener **** "

"oke deh sampai ketemu di kampus”

Anak kost memang bebas apa lagi si Vira itu kerjaannya ya pacaran itu masalanya kini bukan pacaran ceritannya tapi selingku coba ajah aku ada pasangan ke kak Deo baiknya.

Jam sudah menunjukan pukul 13.34 akupun bergegas berangkat lari ke MRT dan sesamapainya di stasiun aku berjalan cukup cepat takutnya telat, dan bener sampai di kelas dosen sudah mau masuk, iya gue samaan masuk dengan dosen itu dan melemparkan senyum yang paling manis dan mengambil duduk iya kosong dan pisah dengan Sarsa karena Sasra sudah datang terlebih dahulu serta tempat duduk yang ada disampingnya telah penuh.

Sebenernya dosen yang ini gak juga kiler sih tapi gak enak kalau aku datang telat. Saat jam matakuliah berlangsung di pertengahan gue baru sadar ada yang menduduki bangku di sebelah gue saat aku menoleh disampingku aku kaget karena itu Sean.

Si Sean ini gue bingung kenapa di sini gue langsung nanya dengan nada tinggi dan ternyata dia mau ngejar SKS emmmhh kalau ini kurasa dia jujur. Setelah pulang kampus aku bergegas mau pergi ke dokter Bunga tapi si dia menawarkanku tumpangan, kalau aku lihat dia kali ini menawarkan dengan sopan dan ramah tapi tetap gak

Mungkin aku setuju nanti dia kira aku gila akhirnya aku menolaknya dengan

halus.

Tapi nanti dulu kayaknya ini bisa jadi kesempata gue untuk tau apa mau dia aku ber balik badan yang tadi membelakanginya kini ada dihadapannya.

“ Hey, gue ada tawaran ke loe yang kemaren loe ngomng suka sama gue itu sebenernya gue gak percaya tapi gue mau tau tentang loe besok di stasiun MRT di bagian barat jam 3 sore. Kalau memang kata-kata loe sejujurnya”

Ekspresi menantang

“ Oke, gue pasti datang”

“ Iya udah bhaeee,,,”. Kita lihat ajah pasti

gue tau nanti apa mau loe.

Bila ada maksud lain dari tujuan loe dekati gue sayangnya gue gak akan diam, gue memang lemah tapi gue paling gak suka kalau gue di usik jadi apa yang akan gue lakukan tergantung dengan sikap loe yang akan loe tunjukan sama gue besok.

Jadi gak sabar mau lihat muka loe sebenarnya karena memang ada perasaan loe itu penuh dengan ke pura\-puraan aku yakin ada topeng yang sulit untuk dibuka.

" Yuna... pulang bareng yok " sahut Sasra menyapaku.

" Sory Sa gue udah di jemput sama pak Jono soalnya papa nyuru beli sesuatu jadi aku harus beli itu dulu " merasa bersalah.

" Oke.... oke.... iya kalau itu disuruh papamu apa boleh buat, ya udah aku pulang... bhe... " Sasra tersenyum dan melambaikan tangan menjauh dariku.

" Maaf Sa aku belum bisa cerita aku takut kalau aku cerita kamu dan Vira akan menjauh dariku dan mengirah aku gila, aku hanya punya kalian sahabat yang sangat dekat denganku tapi bila saatnya pas aku akan ceritakan ke kalian " dengan berat aku melangkah pergi ke gerbang utama karena pak Jono menunggu disana.

Aku masuk ke mobil " om Jono udah lama nunggu? "

"Baru kok non, kenapa muka non cemberut ajah " melihat ke kaca sepion dalam mobil.

" Gak papa om Jon, tumben ajah om Jon cepat jemput aku "

" Papa non ingati saya bahwa non ada konsultasi jadi saya dijempul lebih awal non "

"Oh disuruh papa "

"Iya non, kita bisa berangkatkan non " aku membalas dengan anggukan menandakan iya disetiap perjalanan aku hanya melihat pemandangan luar yang terlihat sangat indah dapat merilekskan diri banyak yang inginku tau dari konsul rutin namun sudah hampir tiga tahun namun masa laluku tak ada satupun yang aku ingat.

Selamat membaca jangan lupa komen, like dan vote

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***