Mendekatimu

Andi datang mendekat “Loe kenapa bawa

antek-antek , ini mau cari cewek bukan mau tauran” menyapa Andi  yang baru datang dengan rombongannya

“ Oh ! gue mau pergi  setelah nemeni loe biasa nongkrong” menjawab santai kaya di pantai.

Kami semua mulai mencari diseluruh kelas-kelas  jurusan bisnis  tapi gak ada yang kenal dan saat di kantin kami mendapat petunjuk setelah aku melihat wajahnya cewek  tadilah  cewek yang gue cari untuk memastikan aku bertanya namanya dan dia menjawab sesuai target , dia ceweknya gak salah lagi ( tersenyum sinis ) oke kita mulai permaiannya itulah dalam benakku menatap dia dan pergi berlalu.

 

" Apa masalah loe sama cewek tadi, kita gak ada ngapa-ngapai dia " Andi cukup penasaran karena aku kesana hanya memastikan siapa yang namanya Yuna Islan Budiono

" Aku mau tau siapa yang nginjek kaki gue tadi siang dan orang yang gak sopan tak mengatakan maaf itu ajah "

"Seharusnya kita kasih pelajaran dia "

"Niatnya gitu, tapi dia cewek lemah "

"Okelah terserah loe ".

Setelah selesai Andi mengajakku nongkrong “ Bro gak ikut nongkrong”

 

“ Gak dulu bro , ehhh loe nongkrong ajah kerjaan jangan lupa loe harus masuk besok di matakuliah Menejemen ngejar SKS ”  gaya menyindir

“ Loe jangan nasehati orang ajah loe juga belom selesai juga gimana mau selesai yang loe urusi si Fani itu terus, tapi banyak kabar-kabar adek letingan yang cewek lumayanlah banyak yang hot-hot agak beruntung kita nih siapa tau ajah ada yang nyangkut, iya udah kalau kau gak mau bhe,,

Kami bertosan. 

.

.

Terlalu niat kan aku sampai menunggunya, Didepan kampus aku menunggu dia dan tak lama aku melihat dia berjalan sendiri sengaja aku menghampiri  dia dan menawarkan tumpangan tapi  aku di tolak mentah-mentah.

"Gila nih cewek gampang banget nolak gue gak dipikirkan dulu iya, ihh apa gue kurang ganteng iya " dalam hati dan karena kesal aku agak memaksanya dengan menari  tangannya  tapi di menendang kakiku

dengan keras sampai aku kesakitan dan melepas peganganku dengan dia tak lama

setelah rasa sakit di kakiku reda.

 " Aiss.... dia lolos kan dasar cewek kasar bisa-bisanya dia tendang kakiku sakit banget lagi " tapi walaupun cewek ini diluar jangkauan yang pasti aku tak akan menyerah aku lari mengejarnya  dan aku titip kunci

mobik ke satpam karena aku udah chat om Eko sopir dirumah nanti jemput mobilku.

 

Untungnya aku ketemu dan tak kehilangan jejak dia gak salah gerbong " astaga aku gak perna naik kereta bawah tanah ini ".

Penolakan dalam pikiranku tapi rasa takut ke tahuan lebih besar jadi aku fokus menyembunyikan diri dengan membawah koran menutupi wajahku dan duduk di sisi kirinya tanpa sepengtahuan dia tapi setelah gerbong penuh dan kereta mulai jalan ada nenek didepannya  ribut karena  anak muda gak kasihan sama nenek-nenek  katanya tapi bagiku ya siapa yang cepat dia yang dapat, tapi ini kesempatan aku jadi palahwan

kesiangan, tapi bukannya pujian dan simpati tapi caci maki yang ku dapat dan dia

langsung kelur di stasiun 1 akupun mengikutinya, setelah keluar dari kereta dia

memberhentikan taksi.

Gue berpikir ngapai naik kereta kalau ujung-ujungnya   naik taksi dan aku mulai paham ini bukannya perhentiannya sepertinya dia berhenti disini karena aku.

Kalau aku perhatikan dia memang orang yang sangat sulit didekati sepertinya gue harus dekati dia dengan bersikap baik ambil hatinya perlahan-lahan .

Saat sampai tempat tujuan tempatnya aku beranikan diri menyapanya  yang sedang sibuk main hp, tapi aku dipermalukanya

dengan meneriakkan aku penguntit tapi aku dengan sabar  mengajak dia berbicara dan mengungkapkan kalau aku suka dengannya tapi dia pergi tanpa jadi minum kopi.

" Rasanya capek banget pada hal hanya satu cewek yang aku kejar berasa banyak banget, datanglah pelayan.

" Jadi mas mesan kopinya "

"Maaf, aku gak suka kopi aku akan pergi " memang dasarnya aku gak suka sama sekali kopi karena yang aku tau kopi itu pahit aku kesini iya karena cewek tadi yang sudah 3 kali aku ditolak dan diacuhkan (di jalan, Kereta bawah tanah dan disini ) .

Esoknya aku sengaja berangkat jam 8 dan nunggu dia di Ruang Arsip Umum yang dekat

jalan  arah jurusan Bisnis padahal biasanya gue gak bergerak dari tidur di kasur kayak mayat hidup nih tapi demi bisa bertemu dengannya yang sama sekali gak tau  jadwal

dia.

Aku menunggu sambil merokok dan datanglah yang lain temen-temen gue

ngajak gue pergi " bro ngapai loe disini yok kita nongkrong ajah "

"Oke, ayo " karena dia tak kunjung datang  jadinya gue ikut.

Selesai nongkrong gue sama Andi  ke kampus lagi soalnya matakuliah yang harus dihadiri matakuliah yang tertinggal SKS.

Dikelas  aku  ambil  kursi  di  dekat seorang cewek  dan Andi langsung lincah deketi cewek-cewek lain saat duduk dan memperhatikan dosen , aku menoleh ke cewek itu.

"Loe ! bukannya loe kakak tingkat kenapa ada disini? "seru cewek itu ke gue, aku menempelkan jari telunjuk ke bibirku menandakan nada suara direndahkan

" Ngejar SKS”  ini cewek kalau dicari gak muncul tapi kalau gak dicari kayak gini tiba-tiba didepan mata benar-benar menyusahkan tapi beruntung juga aku ikut kelas ini bisa ngejar SKS ku yang tertinggal serta bisa mengejarnya. 

Setelah jam perkuliahan aku menyapanya yang bergegas akan pulang “mau aku antar pulang?” aku bersifat lembut dan rama serta tanpa kekerasan dimulai dengan senyuman.

Tapi cewek itu lagi-lagi nolak aku walaupun kali ini aku agak terbiasa .

Kalau kegini gak ada perkembangan aku benar-benar akan putus asa tapi bagaimana aku akan katakan pada Fani.

 

Flasback

" Sean kalau kau janji apakah kau akan tepati atau tidak "

" Iya aku akan tepatilah, kapan aku gak nepati janji kalau aku udah janji akan melalukanya iya akan aku lakukan "

"Aku mau kau jangan pernah berubah iya " Fani menyandarkan kepalanya ke pundaku.

Kenangan waktu SMA saat kami bermain di gedung sekolah yang sudah terbengkalai disanalah kami mengobrol banyak hal, pacaran serta merokok.

Aku udah janji akan melakukannya jadi bagaimana pun caranya aku harus dapatkan dia dan menyelesaikan semuannya meskipun sulit ini harus terus berjalan, cewek satu ini memang benar-benar sangat susah.

Tapi sesaat aku ingin berpaling pulang ada suara yang memanggil dan benar suara itu tak lain adalah dia. Dia berpaling menghadapku.

“ Hey, gue ada tawaran ke loe yang kemaren loe ngomng suka sama gue itu sebenernya gue gak percaya tapi gue mau tau tentang loe besok di stasiun MRT di bagian barat jam 3 sore. Kalau memang kata-kata loe sejujurnya”

Ekspresi menantang

“ Oke, gue pasti datang”

“ Iya udah bhaeee,,,”.

Selamat membaca jangan lupa like, comen dan vote salam manis dariku 🧡❤😉

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

up up up.... 🎉🎉🎉

ijin promo thor 🍿🍿🍿


jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",

kisah cinta beda agama 🍿🍿🍿


jgn lupa tinggalkan like and comment ya 🍿❤️❤️❤️

2020-10-16

0

Tita Nuraeni

Tita Nuraeni

aku udah mampir kaka, bacanya nyicil ya
jngan lupa feedback buat boomlike, vote sama rate 5

2020-07-03

2

lihat semua
Episodes
1 Gue Yuna
2 Penguntit
3 Perkenalan
4 Drama 1
5 Mendekatimu
6 Apa mau loe?
7 Perpisahan
8 Orang Asing
9 Pertemuan One
10 Berlanjut
11 Kencan Benjalan Lancar
12 Dia Orang Baik
13 Mendaki Gunung
14 Tidak Bisa Dijelaskan
15 Petih terkunci rapat
16 Sesuatu tentang Yuna?
17 Bahagia memiliki kalian
18 Dia Cemburu
19 Selamat Ulatahun Sayang
20 Pesta
21 Jadian
22 Perang Dingin
23 Kisah Vira dan Deo
24 Masalah Terselesaikan
25 Rasa Ini Semakin Nyata
26 Junaid Fidelis
27 Dia Pacarku
28 Lanjut Dia Pacarku
29 Sensitif
30 Double Date
31 Kisah Romansa
32 Dia Bersedih
33 Kita Menikah ?
34 Kau Mengujiku
35 Kau Mengujiku 2
36 Akan Bertemu Tafani
37 Dia Tafani
38 Sayang Dua - Duanya
39 Udangan
40 Pesta Membawah Bencana
41 Panggung Drama
42 Berakhir Hubungan Dan Drama Ini
43 Move On ??
44 Ingatan Itu
45 Gue Mulai Berubah
46 Menghindar
47 Benci kamu bahagia
48 Pertunangan
49 Ketakutan
50 Hubungan Rumit
51 Hamil
52 Rumit
53 Tak Direstui
54 Pergi Menghilang
55 Waktu Cepat Berlalu
56 Ini kau Sebenarnya
57 Kamu Jahat
58 Terpuruk
59 Warna Hitam duka
60 Dia cinta Gue
61 Tenangkan Diri
62 Terlambat
63 Pertemuan tak terduga
64 Mengejarmu
65 Pangeranku
66 Menyerah
67 Masa Lalu Kelam
68 Obsesi
69 obsesi yang menyiksa
70 Ini bukan salahmu
71 Harus Dihadapi
72 kembali ke tanah kelahiran
73 perlahan Terbongkar
74 Jodoh
75 Terus terlibat
76 Bersyukur
77 Sosok J
78 Kata-kata Terakhir Juna
79 Sekilas Pemberitahuan
80 Pangeran Anakku
81 Bertemu Saingan Lama
82 Menjauh dan Menyangkal
83 Dia Penggemarmu
84 30 Menit Berharga
85 Bertemu Lagi
86 Penyesalan
87 Pertandingan
88 Akankah aku sudah terlambat
89 Jalan yang Berliku
90 Masalah Baru
91 Masalah Baru 2
92 Cinta Pertama atau Cinta Terakhir
93 Tidak Bermaksud Meninggalkan
94 Berjuang dan doa untukmu
95 Mendaki Restu Mertua
96 Menikah dengan sederhana
97 Sean dan Yuna tidak ada perkembangan
98 Story Vira dan Deo
99 Sean dan Yuna bertemu lagi
100 Pesta Alvaro dan Sasra
101 Caraku
102 Jalan Buntuh
103 Putus asa
104 Saingan baru
105 Menjadi Lelaki nakal
106 Andini
107 Kehidupan Yang Keras
108 Sang pengikat
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Gue Yuna
2
Penguntit
3
Perkenalan
4
Drama 1
5
Mendekatimu
6
Apa mau loe?
7
Perpisahan
8
Orang Asing
9
Pertemuan One
10
Berlanjut
11
Kencan Benjalan Lancar
12
Dia Orang Baik
13
Mendaki Gunung
14
Tidak Bisa Dijelaskan
15
Petih terkunci rapat
16
Sesuatu tentang Yuna?
17
Bahagia memiliki kalian
18
Dia Cemburu
19
Selamat Ulatahun Sayang
20
Pesta
21
Jadian
22
Perang Dingin
23
Kisah Vira dan Deo
24
Masalah Terselesaikan
25
Rasa Ini Semakin Nyata
26
Junaid Fidelis
27
Dia Pacarku
28
Lanjut Dia Pacarku
29
Sensitif
30
Double Date
31
Kisah Romansa
32
Dia Bersedih
33
Kita Menikah ?
34
Kau Mengujiku
35
Kau Mengujiku 2
36
Akan Bertemu Tafani
37
Dia Tafani
38
Sayang Dua - Duanya
39
Udangan
40
Pesta Membawah Bencana
41
Panggung Drama
42
Berakhir Hubungan Dan Drama Ini
43
Move On ??
44
Ingatan Itu
45
Gue Mulai Berubah
46
Menghindar
47
Benci kamu bahagia
48
Pertunangan
49
Ketakutan
50
Hubungan Rumit
51
Hamil
52
Rumit
53
Tak Direstui
54
Pergi Menghilang
55
Waktu Cepat Berlalu
56
Ini kau Sebenarnya
57
Kamu Jahat
58
Terpuruk
59
Warna Hitam duka
60
Dia cinta Gue
61
Tenangkan Diri
62
Terlambat
63
Pertemuan tak terduga
64
Mengejarmu
65
Pangeranku
66
Menyerah
67
Masa Lalu Kelam
68
Obsesi
69
obsesi yang menyiksa
70
Ini bukan salahmu
71
Harus Dihadapi
72
kembali ke tanah kelahiran
73
perlahan Terbongkar
74
Jodoh
75
Terus terlibat
76
Bersyukur
77
Sosok J
78
Kata-kata Terakhir Juna
79
Sekilas Pemberitahuan
80
Pangeran Anakku
81
Bertemu Saingan Lama
82
Menjauh dan Menyangkal
83
Dia Penggemarmu
84
30 Menit Berharga
85
Bertemu Lagi
86
Penyesalan
87
Pertandingan
88
Akankah aku sudah terlambat
89
Jalan yang Berliku
90
Masalah Baru
91
Masalah Baru 2
92
Cinta Pertama atau Cinta Terakhir
93
Tidak Bermaksud Meninggalkan
94
Berjuang dan doa untukmu
95
Mendaki Restu Mertua
96
Menikah dengan sederhana
97
Sean dan Yuna tidak ada perkembangan
98
Story Vira dan Deo
99
Sean dan Yuna bertemu lagi
100
Pesta Alvaro dan Sasra
101
Caraku
102
Jalan Buntuh
103
Putus asa
104
Saingan baru
105
Menjadi Lelaki nakal
106
Andini
107
Kehidupan Yang Keras
108
Sang pengikat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!