"Esttttttttt" meletakan jari telunjuknya ke tengah bibirnya yang menandakan untuk diam.
" Kamu lihat gak ini di kedai kopi ditempat umum" Yuna menatap di keramaian.
" Loe juga kenapa dari tadi ngikuti gue?"
menajamkan tatapan kearah dia kami terdiam sesaat dia tadinya tak mau mengatakan tapi lama-kelamaan akhirnya dia mengatakan
" Aku dari tadi mengikuti kamu mau minta maaf atas perlakuan aku di jalan tadi dan ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu tapi cara aku memang aku akui agak kasar " raut muka yang bersalah.
" Ini bukan cuma kasar tapi loe ini sama ajah jadi penguntit gue bisa lapori loe ke polisi tapi gue gak mau bawah ribut jadi oke gue maaf ih tapi kalau loe berbuat itu lagi gue gak segan-segan lapor polisi dan apa yang loe akan bicarakan dengan gue ?" berbicara serius
"Oke sebelum itu perkenalkan nama aku Sean Yonatan dari jurusan bisnis angkatan 2015, sebenernya aku pengagum kamu, dan aku berencana mau ngejar kamu untuk jadi pacar aku " aku kaget banget dengan pernyataannya yang sangat konyol sejenak aku mematung dan merangkai kata-kataku untuk menjawab pernyataannya.
"Kayaknya loe salah orang deh, lagi pula kita baru ketemu hari ini dan gimana loe bisa suka dengan gue, bener - bener lucu" tertawa kecil
"Aku serius, ya kamu baru memang kenal dengan aku hari ini tapi aku udah lama memperhatikan kamu makanya tadi aku mencari kamu itu sengaja biar kamu penasaran dengan aku dan bertanya balik tapi kamu cuek gak peduli iya jadi aku berbuat cukup berlebihan seperti kasar di jalan tadi karena ke bawah emosi tapi aku tetap suka sama kamu dan aku berencana mau ngejar kamu mulai sekarang" menatapku tapi aku risih dengan tatapan itu.
" Gue masih gak bisa mencerna kata-kata loe karena bagi gue masih gak masuk akal !, pelayan " memanggil pelayan dan membayar bon kopi yang belum setetespun aku minum dan meninggalkan cowok aneh itu.
"Apa-apaan si cowok aneh itu " aku menghentikan taxsi dan masuk menuju pulang. Sampainya di rumah aku merasa moodku begitu jelek karena mengingat tentang cowok itu juga hari ini begitu melelahkan.
" Non makan, makanannya udah bibik siapin di meja makan" suara kuat dari luar kamar
" Iya nanti bik, bik papa udah pulang "
membalas panggilan bibik
" Belum non kayaknya tuan gak pulang kan ada proyek besar jadi dia akan menginap itu kabar dari om Jono yang tadi om jono ngantar dokumen proyeknya" menjawab pertanyaanku
" oh iya udah bik"
Aku rebahan di kasur namun pikiranku masih tak bisa rebahan juga dia tetap mengganggu pikiranku seakan aku merasa ada yang tak beres gue gak mau banget ada yang main-main dengan gue apa lagi mempermainkan perasaanku mengambil hp yang ada di meja.
"Hallo,, je gue butuh bantuan loe tolong cari informasi dengan nama Sean Yonatan besok tolong kirim semuanya ke gue" Je adalah julukan hacker gue ke dia, aku ketemu dia di smp teman baik gue makanya gue tau.
Je sangat ahli dalam bagian internet itu namun tak banyak yang tau kami berteman dan hanya dia yang aku ingat temanku SMP lucu bukan tak ada sedikitpun memoriku selain dia, Je ini cewek cantik berambut panjang berkulit kuning langsat sekarang dia bekerja di bagian editor perfliman.
Loe mau berperang dengan gue cowok tengik yang terbiasa disuap dengan sendok emas tuan Sean silakan ajah tapi aku gak mau kalah karena gue sangat benci dengan tipe cowok ke loe yang tampang sok baik dan sok alim tapi loe penuh dengan akal bulus, otak mesum ihhhhh lebih baik aku melanjutkan tidur.
" Non bangun udah pagi gak ke kampus, non... non.... setiap hari susah sekali bagun, bagaimana non bisa dewasa kalau bangun saja dibangunkan " menggoyang tanganku
" emmhhh bibik !! aku masuk siang kok, bentar lagi bik jam 10 nanti banguni mau tidur sebentar lagi" kembali menarik selimut
"ohhh kegini anak gadis papa" masuk kekamarku.
Terdengar suara yang selau aku rindukan kehadirannya untuk bermanja-manja " papa !! udah pulang" beranjak dan memeluk papa namun papa melepas pelukkanku dan menyuruhku mandi.
"Udah mandi sana, sarapan dan jangan lupa kamu ada jadwal ke dokter Bungan pokoknya gak ada alasan, papa mau kerja" papa pergi ke ruang makan.
"Harus iya ke Dokter Bunga, Yuna udah sembuh loh pa, Yuna juga gak gila " duduk mengikuti papa di ruang makan dan menatap papa.
" Sayangku kamu ke Dokter Bunga itu bukan karena kamu gila itu kan pakar psikolog jadi jangan berpikir gitu iya " mengelus rambutku dan tersenyum padaku.
"Iya udah mandi sana" papa ngomng kegitu hanya untuk menghiburku saja aku tau pakar Psikolog untuk keadaan mentalku kan sampai kapan aku harus seperti ini terlihat baik diluar tapi sebenarnya aku seperti setengah gila yang bisa kapan saja mentalku akan terganggu dan aku sampailah terlihat gila tinggal dibawah ke rumah sakit jiwa.
Beberapa saat setelah aku mandi dan berpakaian aku langsung ke ruang makan berharap papa masih disana namun nihil " mana papa bik? " duduk menyantap roti yang disiapkan oleh bibik.
" Udah berangkat non, papa juga pesan jangan sampai lupa konsultasi ke doktre Bunga " menanggapiku sambik memotong sayur
"Bik apa Yuna perna terlihat seperti orang gila? " menatap bibik dengab serius bibik menghentikan pekerjaannya dan mendekat kepadaku
" Non jangan berpikir non gila, non Yuna baik-baik saja gak akan perna orang berpikir non ini gila " dia mengelus rambutku bibik adalah keluarga bagiku dia sudah mengasuhku sejak aku SMP
" Makan jangan pikir hal\-hal yang buruk bibik yakin banget tuan ngelakui ini ke Non Yuna karena Tuan sangat sayang sama Non Yuna "
"bibik juga sayang gak sama Yuna ? "
"sayanglah Non siapa sih yang gak sayang sama seorang yang cantik, baik dan perhatian "
" ahhhh. sudahlah bik aku jadi malu kalau bibik mengatakan itu " kami tertawa bersama.
Meskipun rumah besar ini hanya ada aku, bibik, papa dan pak jono namun terkadang ada tawa yang terdengar dari keluarga kecil ini. " mama aku tumbuh sehat dan cantik aku mohon tenanglah kau disurga nanti kalau sudah waktunya aku akan kesana kini aku harus bisa menghadapi kejamnya dunia ini " itulah yang ku katakan dalam hatiku untuk menghiburku yang sangat merindukan mama yang sudah lama meninggal saat aku masih kecil namun mama selalu ada dihatiku sampai sekarang dan mungkin sampai nanti juga.
Selamat membaca jangan lupa like, comen dan vote 😘😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
keren thor... ❤️❤️❤️
🦊ijin promo ya🦊
jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama.... 🦊
ku tunggu feed back nya ya 🙏🙏🙏😁
2020-10-01
0
Sasya Angel
next
2020-07-20
1
FahadMH🌳🌳🌳🌳
Kak sudh mampir ya aku bawa like di sini dulu....nnti ku tunggu di karya fahad juga ya.
-HEAL IS GAY ( sembuhnya seorang gay)
trimakasih🙏
2020-06-21
1