Kalian tau pasti artinya orang asing seorang yang sama sekali tidak kita kenal atau sama sekali kita belum bertemunya dan kita baru tau dia saat itu juga.
Sore itu setelah perkulihan aku bergegas pergi ke klinik psikolog dokter Bunga diantar dengan om Jono supir kami.
Sesampainya di depan gerbang kliniknya " Om ..... kembali saja nanti aku bisa naik taksi atau menghubungi om, aku lebih nyaman kalau om gak menungguku "
" Baik non " om Jono akhirnya pergi aku pun masuk ke klinik itu saat aku masuk iya aku langsung di sambut dengan sapaan dan senyuman dokter bunga.
"Yuna, udah lama gak kelihatan ayo duduk" akupun duduk di kursi yang tak asing bagiku iya kursi konsul tepat ada dihadapannya kami hanya terhalang meja kantor.
"Gimana Yuna? sehat? "
"Sehat dok" aku sedikit menyodongkan tubuhku kearahnya dan menatap dia dengan serius.
"Oh iya dok, apa ada masalah dengan kejiwaanku kenapa aku harus rutin konsul? "
"Kejiwaannya Yuna baik-baik ajah, konsul itu gak harus untuk orang yang gila tetapi untuk lebih riles agar kamu gak ada beban pikiran yang buat kamu stres" konsul berjalan lancar tak terasa Jam sudah menunjukkan jam 7:00 malam aku berpamitan pulung.
" Baiklah dok saya permisi "
" Iya Yuna, hati-hati iya " aku mengakhiri pertemuan ini dengan senyum rama .
Aku pulang dengan taksi tapi aku berhenti bukan di rumah namun di supermarket kecil karena aku ingin makan mie yang sangat pedas tapi saat aku ingin masuk ada yang menarik tanganku hingga ke dekat trotoar jalan aku menatapnya heran sedangkan dia tersenyum seperti orang gila.
" Woow ini bener loe Yuna, udah tiga tahun kita gak ketemu dan penampilan loe berubah" aku menatap dia dengan mataku dari ujung rambut hingga kaki aku sama sekali tidak mengenalnya tapi dia memanggil nama ku dengan benar karena hal itu aku sepontan menarik tanganku tapi nihil genggamanya keras hingga aku tidak bisa melepasnya dan genggamannya semakin keras hngga sakit .
" Maaf saya benar-benar gak kenal sama kamu, jadi tolong lepaskan tangan saya" dengan nada tinggi.
" Kamu gak kenal sama aku padahal dulu kita perna besenang-senang dan karna kamu juga aku dan keluargaku harus menderita, gue harus ke luar negeri daerah asing itu dan loe disini lupa sama gue " nada suaranya meninggi membuat aku takut dan sebenarnya aku memang gak tau apa yang dia maksud bersenang-senang tau namanya saja tidak.
"Lepasih tangan gue kalau gak gue teriak agar loe dikeroyok" ancamku yang berharap dia melepaskanku dan pergi dari sini.
"Silakan ajah " aku semakin takut karena dia sama sekali tak berguming dengan ancamanku tiba-tiba ada seseorang muncul dan membantuku.
"Woy bro jangan kasar sama cewek, dia tadi ngomong lepasi iya udah sih lepasi ajah " menangkap tangan orang itu yang masih menggenggam erat pergelangan tanganku dan orang yang datang itu semakin keras menggenggam tangan orang asing ini agar dia melepaskan genggamannya dariku.
" Siapa sih loe jangan ikut campur sama urusan gue" Setelah dia melepaskan genggaman tangannya dia tampaknya marah .
"Gue sebenernya gak mau ikut campur tapi gue kenal nih sama cewek ini jadi gue harus ikut campur? jadi gue bener gak senang dengan tindakan loe" mereka berdua saling tatapan marah.
" Oke kali ini loe lepas Yuna "dia pergi menjauh dari hadapan kami .
"Makasih kak Deo tadi udah bantui aku" Kak Deo adalah pacarnya Vira.
" Kamu beneran gak kenal sama dia? "
"Aku beneran gak tau dan gak kenal sama dia ini ajah aku ngerasa baru ketemu dia sekarang" memegang pergelangan tangan yang sakit.
" Oh ya udah aku lanjut mau kesana "
" Iya kak, sekali lagi makasih " dia tersenyum .
" Orang sebaik kak Deo diselingkui ahhh.... Vira jangan sampai kau memilih yang salah " aku membatin karena merasa sedikit irih.
Aku melanjutkan pergi belanja setelah itu aku pulang kerumah beberapa saat setelah aku membersihkan diri "Non gak makan udah bibik siapkan ini"
"Nanti aja bik ,lagi gak selera makanan " aku masih sibuk dengan gameku tapi pikiraku masih bertanya-tanya dengan cowok gak jelas tadi, dia orang asing tapi dia sepertinya benar-benar jujur akan perkataannya dan tatapananya.
Siapa sih orang asing itu sama sekali aku tak ingat tentang dia namun perlakuannya sangat kasar padaku aku saja sampai sangat takut tadi untung saja ada kak Deo, apakah aku minta bantuan dengan Je namun masalah Sean saja belum selesai kini aku mintak tolong lagi ke dia untuk mencari cowok itu yang namanya saja aku gak tau, dasar orang asing.
" Ahhh sudahlah aku mau tidur capek karena hari ini sangat full".
Pagi yang cerah aku bangu pagi bergegas pergi ke kampus karena ada jam perkulihan yg akan segera di mulai, aku tak lupa kalau hari ini ada janjian dengan Sean Kak letingan itu.
" Bib.... bib... " bunyi khas nada dering chat masuk hpku aku mengambil hp dari tas yang sudah siap tinggal dibawah.
" Sayang papa belum bisa pulang, papa masih sibuk kerja jaga kesehatanmu " itulah yang papa sampaikan dengan pesannya yang singkat ini.
" Iya pa. Papa juga jaga kesehatan "
Hanya papa yang aku punya mamaku sudah meningal dari aku kecil, papa sudah sangat berusaha membesarkanku hingga aku tumbuh dewasa seperti ini aku gak mau menambah beban pikirannya aku sadar selama ini aku hanya menyusahkan dia dan selalu membuat dia kepikiran tapi percayalah hanya kau my heroku sekarang dan selamanya, kau tau papa setiap doaku selalu ada namamu agar kau selalu sehat, bahagia dan gak perna jauh dariku.
Udahlah aku lebih baik berangkat jangan sampai seperti kemarin terburu-buru.
" Bik..... aku berangkat "
" Non udah sarapan "
" Udah dong, masakkan bibik enak benget "
"Iyalah bibik masak dengan penuh cinta loh non "
" Emmmhhh.... makasih bibikku sayang, ya udah dah "
Di depan rumah
" Pagi Om Jono "
" Pagi non..... non mau berangkat, biar om yang antar "
" Gak usah om hari ini aku bangun pagi jadi gak perlu di antar aku naik MRT ajah "
" Iya udah non hati-hati di jalan "
" oke om Jono ".
Aku sangat menikmati perjalananku dikereta bawah tanah aku bertemu Vira dan Sasra.
" Hey.... tumben banget kamu berangkat pagi " yang menyapaku dengan mengagetkanku.
" Kalian ini, jantungku mau melompat tau "
"Hahaha.... kita tangkep dong " hari-hariku semakin seru bersama kalian sahabtku Vira, Sasra.
Selamat membaca. Jangan lupa like, comen dan Vote. Salam dariku Penulis Ulung03 ❤❤.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments